TEKNOLOGI APLIKASI ROCK PHOSPHAT

PENGELOLAAN LAHAN KERING MASAM

Balai Penelitian Tanah

BALAI BESAR SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN
BADAN LITBANG PERTANIAN
BOGOR, 30 SEPTEMBER 2021
 Lahan kering seluas 53.963.705
ha, atau 28.67%
Lahan kering basah:
vCurah hujan tinggi > 2000 mm/tahun
vKation-kation tercuci sehingga miskin hara
vRawan Erosi
vKemasaman tinggi
vProduktivitas rendah
vKetersediaan air
 Lahan kering beriklim kering
vRelatif subur
vKemasaman sedang – netral
vCurah hujan rendah
vKetersediaan air terbatas
 Teknologi panca kelola lahan:
v Pengelolaan pupuk (rasionalisasi input
pupuk)
v Pengelolaan air (big gun)
v Pengelolaan bahan organik (penambahan
pupuk kandang)
v Penerapan budidaya melalui jarak tanam Zig-
zag dengan varietas unggul
v Penggunaan ameliorant (penambahan
biochar/kapur)
 LAHAN KERING MASAM
• Tanah tua  kuarsa tanda tidak subur
(butir2 kaca)
• Lapisan keras + 20 cm  Al, Fe & Mn
• Bahan induk masam dan miskin
• Tanah masam  Al tinggi 
meracuni, memfiksasi P
Argilik
• Kandungan bahan organik rendah
• Erosi dan pencucian tinggi
• Kandungan N, P, dan K rendah
• Kandungan Ca dan Mg rendah
 Kekuranga N Kekuranga P

Kekuranga Mg Kekuranga K

6
 Permasalahan utama
Lahan Kering Masam
• Kesuburan tanah rendah
• Kemasaman tinggi (pH <5)
• Kandungan Al/H tinggi
• Defisiensi unsur hara P
• Fiksasi P

• Aplikasi Reactive
Phosphate Rock(Fosfat
Alam)
• Bahan organik
• Dolomit atau Kapur
TANTANGAN PENGELOLAAN LAHAN KERING MASAM
• Petani tidak kenal tanah garapannya
• Petani pengin hasil jagung dan
keuntungannya tinggi  caranya kurang
bener (Pupuk urea ada > 700 kg/ha)
• Dosis, jenis, cara, waktu, tempat
pemupukan belum dipahami petani
• Curah hujan susah diprediksi, sumber air
belum dioptimalkan
• Pemasaran  kalah sama tengkulak
• Kelembagaan  belum berperanan
sebagai penyedia sarana & prasarana, dan
pemasaran hasil
• Pertanian  dianggap instan dan praktis
hasil tinggi, pemupukan tidak ditutup
• Sebagian pupuk di warung tidak tahu
kualitasnya
PERBAIKAN TANAH LAHAN KERING MASAM

• Kenali faktor pembatas tanah

• Pupuk Fosfat Alam  baik
pada tanah masam
• Pemberian dilakukan sebelum
diberi kapur/dolomit
• Pemberian bahan organik
sangat diperlukan
• Sisa panen jangan pernah
dibakar
 Apa itu Fosfat Alam (Phosphate Rock) ?

§ Bahan tambang yang menjadi

bahan baku pupuk P seperti TSP,
SP-36, majemuk NPK
§ Dapat digunakan secara langsung
sebagai pupuk sumber P untuk
pertanian
§ Kandungan P2O5 berkisar 28-32%
dengan reaktifitas 10-11%
§ Mengandung P, Ca, Mg, dan unsur
mikro terutama Zn
 Mengapa Rock Phosphate digunakan sebagai
sumber P untuk pertanian?

§ Lepas lambat (Slow Release)

§ Mempunyai effek residu hingga 5 MT
§ Efektif dan efisien sebagai sumber P di lahan masam
dengan pH<5
§ Salah satu solusi yang efektif mengatasi permasalahan P
pada tanah masam
§ Dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas
tanaman
TEKNOLOGI REKAPITALISASI FOSFAT ALAM
Aplikasi Fosfat
Alam 1 ton/ha 1
(pH tanah < 5.5)
Inkubasi 5-7 hari
2 (Disolve P)
Apliaksi dolomit
1 ton/ha 3

4 Inkubasi 5-7 hari

Aplikasi pupuk
kandang min. 2
ton/ha saat 5
tanam
Aplikasi Fosfat Alamn dan Pola Tanam Jagung
Zigzag
• Jarak tanam:
70x35x12,5 cm
Populasi 80.656
rpn/ha
• Sistem tanam biasa:
75x25 cm
populasi 53.200
rpn/ha
• Peningkatan
populasi: 151%
• Jagung  tanaman kaki basah
• Varietas  hasil tinggi, tahan hama penyakit,
• Benih bermutu: daya kecambah >90%
• Pengolahan tanah  memberikan media tumbuh
tanaman jagung yang baik
• Perbaikan tanah  kapur/dolomit, bahan organik
• Tanam  system tanam yang tepat (tanam jajar,
legowo atau zig-zag, ditutup dengan bahan
organik)
• Pemupukan  jenis, dosis, waktu, cara, tepat.
• Penyiangan jangan terlambat
• Pembumbunan  akar nafas, tegaknya tanaman,
menambah hasil
 Paket Teknologi Lahan Kering Masam

v Pupuk kandang-bahan organik minimal 2

ton per hektar
v Kapur 1 ton per hektar
v Posfat alam 1 ton per hektar
v Pupuk NPK 200-250 kg per hektar
v Urea 200-450 kg per hektar
v KCl 100 kg per hektar

• Seperti PUTS, PUTK juga alat
bantu analisis hara tanah di
lapangan.
• Satu paket terdiri atas: larutan
ekstraksi P, K, bahan organik, pH
dan kebutuhan kapur; bagan
warna; buku petunjuk, dan tas.
• Per paket dapat menganalisis
sebanyak ± 50 contoh.
2
MANFAAT:
• Dapat menilai status C-organik, P, K, pH
dan kebutuhan kapur tanah kering.
• Dapat menetapkan dosis rekomendasi
pupuk P, K, bahan org dan kapur untuk
tanaman jagung, kedele & padi gogo.
• Pemberian pupuk lebih efektif dan efisien
(menghemat pupuk dan menghindari
pencemaran lingkungan).
Tanam jagung zig zag di Margototo
Aplikasi pupuk kandang atau kompos
Secara larikan
Aplikasi pupuk kandang atau kompos
di lubang tanaman