Anda di halaman 1dari 50

PENERAPAN CSA DALAM AGRIBISNIS

HIGH VALUE CROP PADA TANAMAN BAWANG MERAH


(Disampaikan dalam rangka Pelatihan Teknis Climate Smart Agriculture Program SIMURP secara Online, pada
tanggal 24 Agustus 2020 di BBPP BINUANG,
Kerjasama Pusat Penyuluhan Pertanian, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Propinsi Kalimantan Tengah dan BBPP Binuang )

OLEH
BUDIONO

BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BINUANG


BINUANG
2020
1.1. Syarat-syarat lokasi penanaman
bawang merah
 Bawang merah tumbuh dengan di dataran rendah hingga
dataran tinggi pada sekitar 1000 dpl
 Hasil produksi terbaik pada dataran rendah dengan iklim 25-32 °C ,
dengan penyinaran 75%
 Persyaratan tanah : gembur, subur dan banyak mengandung
bahan organic 2-5%
I. PENDAHULUAN  Tekstur tanah yang paling bagus yaitu lempung berpasir atau
lempung berdebu
 Struktur tanah remah
 pH tanah 5-5 -6,5
 Drainase dan aerasi tanah diusahakan yang bagus
 MAKIN IDIAL SYARAT TUMBUH DIPENUHI, MAKIN MUDAH DAN
MURAH BIAYA PRODUKSI (KOMPARATIF): IKLIM,TANAH,AIR
 JAWABAN : TEKNOLOGI BERDAYA SAING (KOMPETITIF)
•KARAKTERISTIK LAHAN
• SESUAI OBSERVASI •KARAKTERISTIK IKLIM
TANAH DAN IKLIM •PENENTUAN METODE
• TOLERAN CEKAMAN •PUPUK DASAR
•SARANA SIPIL DAN ALSINTAN
IKLIM
• TOLERAN OPT

2.PENERAPAN PVT PL
CSA PADA HVC
TAN.BW.MERAH

• TEPAT DOSIS
PPS PENANA
MAN • WAKTU
• TEPAT JENIS TANAM
• TEPAT WAKTU •CARA TANAM
• TEPAT CARA •SARANA
• TEPAT KOMPOSISI •PERLAKUAN
BENIH

• TEPAT WAKTU/FASE •TEPAT WAKTU
TANAMAN
•TEPAT DOSIS
• TEPAT JUMLAH-EFISIEN
•TEPAT JENIS
• TEPAT KONSV AIR
• TEPAT MUTU BAKU AIR •TEPAT BAHAN
• AKTIF
• TEPATMETODE
PID PGT • TEPAT POLA
PENERAPAN CSA TANAM
PADA HVC
TAN.BW.MERAH
P2HP PHPT •MEKANIS/MANUAL
•ERADIKASI
• TEPAT UMUR:60-70HST
•SELEKIF BENIH
• CARA PANEN,ANGKUT,
SORTASI, PENGERINGAN •KALENDER TANAM
• CARA GRADING,PERLAKUAN •PHT:NABATI,
SIMPAN,SIMPAN AGENCY H
•KIMIA


•KONSUMEN
MARKET •HARGA STABIL
2.1.PENYIAPAN
VARIETAS
BAWANG •IKLIM DAN TANAH
MERAH TOLERAN •OPT
YANG
UNGGUL
DAN SPESIFIK •PRODUKTIF
LOKAL EKONOMIS •PROVITAS
•KONSUMEN
MARKET •HARGA STABIL
2.1.PENYIAPAN
VARIETAS
BAWANG •IKLIM DAN TANAH
MERAH TOLERAN •OPT
YANG
UNGGUL
DAN SPESIFIK •PRODUKTIF
LOKAL EKONOMIS •PROVITAS
SYARAT BENIH YANG BAIK
Bawang merah :
• Cukup umur tanam (lebih dari 65 hari
tanam)
• Cukup umur simpan (30-60 hari setelah
panen)
• Padat atau kompak dan kulit umbinya tidak
luka dan warnanya berkilau
• Ukuran umbi sedang(diameter 1,8 cm)
• Apabila bawang merah belum cukup umur
simpan, dilakukan pemotongan ujung umbi
(0,5 cm) dengan tujuan untuk memecah
masa dormansi
PEMILIHAN VARIETAS

Syarat pemilihan varietas sayuran :


 Sesuai dengan permintaan pasar (rasa, warna,
penampakan, ukuran, dll.)
 Produktivitas tinggi
 Tahan terhadap serangan organisme pengganggu
tumbuhan (OPT)
 Cocok ditanam pada kondisi ekosistem setempat
BAWANG MERAH

TAHAN KERING 1. Varietas Katumi

Umur Panen : 60 hari


Potensi Hasil : 17,60 ton/ha
Keunggulan : Baik untuk dataran rendah
maupun dataran medium pada musim kemarau
BAWANG MERAH

2. Varietas Pikatan 3. Varietas Trisula

TAHAN SIMPAN

Umur Panen : 55 hari Umur Panen : 55 hari


Potensi Hasil : 6.20 – 23.31 ton/ha Potensi Hasil : 6.50 – 23.21 ton/ha
Keunggulan : Tahan simpan sampai 6 bulan Keunggulan : Tahan simpan sampai 5 bulan
BAWANG MERAH
4. Varietas Bima Brebes 5. Varietas Maja Cipanas

TAHAN BUSUK UMBI

Umur Panen : 60 hari Umur Panen : 60 hari


Potensi Hasil : 9,9 ton/ha Potensi Hasil : 10,9 ton/ha
Keunggulan :cukup tahan terhadap busuk umbi Keunggulan : cukup tahan terhadap busuk umbi
(Botrytis allii) (Botrytis allii)
BAWANG MERAH
6. Varietas Kuning . 7.Sembrani

TAHAN KERING

Umur Panen : 54 – 56 hari


Umur Panen : 56-66 hari
Potensi Hasil : 9,0 – 24,4 ton/ha
Potensi Hasil : 6-21,39 ton/ha
Keunggulan : Beradaptasi dengan baik di
Keunggulan : Cocok ditanam pada dataran
dataran rendah altitude 6 – 80 m dpl pada
rendah
musim kemarau
BAWANG MERAH
BAWANG MERAH
2.2.Pengolahan Tanah
Di lahan sawah
• Jerami padi (bahan biochar )
• Dibuat bedengan pertanaman dengan lebar 1,5 – 1,75 m
• Dibuat saluran air dengan lebar 0,5 m dan kedalaman 0,5 m (tanah dibiarkan
satu minggu)
• Pencangkulan pertama di atas bedengan (tanah dibiarkan satu minggu)
• Pencangkulan kedua (tanah dibiarkan satu minggu)
• Pencangkulan ketiga (7 hari sebelum tanam)
2.2. Pengolahan Tanah Gambut/PasangSurut
ALASAN :

KONDISI 1. JENIS TANAH CIRI-CIRI REKOMENDASI TANAH


TANAH

40-60% GAMBUT Tanah gambut yaitu jenis tanah yang awalnya


dari bahan organik (tumbuh-tumbuhan) yang
a.Ukuran bedengan
1.5-2.0 x 5-10x0.7-
lebih habitatnya ada di rawa dan mengalami proses 0.8m
pembusukan tidak sempurna, mempunyai tingkat b.Parit 0.6x0.7 m
mahal keasaman yang tinggi, tidak subur, dan tidak c.Penambahan Kapur
baik untuk lahan pertanian. 0.5-0.7 kg/m
d. Pupuk Kandang
1 kg/m
e. SP-36 = 150-
200kg/Ha
f. NPK sesuai rekomen
2.2. Pengolahan Tanah Di musim Hujan
ALASAN :
KONDISI 1.MUSIM/IKLIM CIRI-CIRI REKOMENDASI TANAH
TANAH

1.1.HUJAN -IKLIM TYPE A,B 7-12 bulan basah a.Ukuran bedengan


20-35%% -IKLIM TYPE C DAN D BULAN BASAH (Ferguson:
diatas
1,0-1,2 x 5-10 x 0.5-
0.7m
lebih 100 mm/bulan) 3-6 bulan b.Parit 0.5x0.6 m
c.Penambahan Kapur
mahal 0,4-0.5 kg/m
d. Pupuk Kandang
1,0-1,5 kg/m
e. SP-36 = 100 kg/Ha
f. NPK lebih hemat 10-
15% dari Kemarau
g.REKOMENDASI :
HPT,DRAINASE, POC
2.2. Pengolahan Tanah di Musim Kemarau
ALASAN :
KONDISI 1.MUSIM/IKLIM CIRI-CIRI REKOMENDASI TANAH
TANAH

1.2. KEMARAU -IKLIM TYPE A,B 7-12 bulan basah; 1-3 BULAN a.Ukuran bedengan
KERING 1,0-1,2 x 5-10 x 0.4-
-IKLIM TYPE C DAN D BULAN KERING (Ferguson: 0.5m
10-20% dibawah 60 mm/bulan) 4-5 bulan b.Parit 0.4x0.5 m
c.Penambahan Kapur
lebih 0,1-0.2 kg/m
d. Pupuk Kandang
hemat 1,5 kg/m
e. SP-36 = 100 kg/Ha
f. NPK lebih mahal 10-
15% dari hujan
g.REKOMENDASI :
HPT,Irigasi, POC
Pengukuran Hara Tanah Untuk mengetahui
kebutuhan hara tanaman, diawali ukur
status kesuburan tanah dengan soil tester,
pH meter, digital nutrition, dll.
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK ANORGANIK
 KEBUTUHAN PUPUK= Luas Lahan X Dosis Pupuk x 100
10.000 m Kadar Hara x 1
Contoh: Pak Amir luas lahannya 1 Ha, dosis pupuk 90 Kg N, 36 P, 30 Kg K jika
pupuk yang digunakan adalah Urea, SP-36 dan KCl. Berapa kebutuhan
masing-masing pupuk itu?...

 N = (10.000/10.000 ) ( 90 /45 ) x 100 = 200 Kg


P = (10.000/10.000) ( 36/36) x 100 = 100 Kg
K = (10.000/10.000) ( 30/60 ) x 100 = 50 Kg
Urea = 200 Kg SP-36 =100 Kg KCl = 50 Kg
SPESIFIKASI pH TANAMAN
1.JAGUNG 5,5 - 7,5
2. PADI 5,0 - 6,5
3. TEBU 6,0 - 8,0
4. KELAPA SAWIT 4,5 - 7,5
5. TOMAT 5,5 - 7,0
6. KACANG Tnh 5,3 - 6,6
7. CABE,BAWANG MERAH 5,5 - 6,5
8. UBI JALAR 5,2 - 5,7
9. KEDELAI 6,0 - 7,3
10. PISANG 6,0 - 7,5
11. KOPI 5,0 - 7,5
12. COKLAT 5,0 - 7,0
13. KUBIS 5,5 - 7,5
pH Optimal
Pengapuran
• Jika pH tanah < 6,5 dilakukan pengapuran dengan dosis
sebagai berikut :
pH Tanah Kebutuhan kapur (ton/ha)
5,50 5,80
5,00 7,80
4,50 10,70
4,00 13,60

• Pengapuran dilakukan pada saat pengolahan tanah


pertama dan dibiarkan selama satu bulan
2.3. PENANAMAN
Sistem Tanam
• Tumpanggilir di lahan terbuka
Sistem Tanam
• Tumpanggilir di dalam rumah kasa (netting house)
Pola Tanam
Pola tanam bawang merah di dataran rendah :
Januari - Maret Apr-Mei Juni - Sep Okt Nop-Des

Bera
Januari - Maret Apr-Mei Jun Jul-Agt Sep-Okt Nop-Des

Bera
Bera
PENANAMAN BAWANG MERAH

• Untuk mencegah serangan penyakit layu fusarium, sebelum ditanam


benih bawang merah diberi perlakuan dengan fungisida Mankozeb (100
kg benih + 100 g fungisida), selanjutnya benih disimpan di dalam
karung plastik selama 1-2 hari
• Jarak tanam yang dianjurkan adalah 15 cm x 20 xm atau 20 cm x 20 cm
• Benih ditanam dengan cara dibenamkan seluruh bagian umbi ke dalam
tanah
2.4. PENYIANGAN (PENGENDALIAN GULMA TERPADU)
1.MANUAL :SETELAH TANAM
• Setiap 4 minggu sekali)
Penyiangan bertujuan untuk
menghilangkan tumbuhan
pengganggu (gulma) yang
dijadikan inang bagi OPT.
• Penyiangan dilakukan sesuai
dengan kebutuhan di
lapangan (sebelum
pemupukan dan fase kritis
pembesaran umbi)
PENGENDALIAN
DENGAN PASANG
MULSA SAAT
PERSIAPAN TANAM
DAN MULSA
JERAMI TEBAL 3-5
CM KENDALIKAN
87,5%
SAAT
PERSIAPAN
LAHAN/PEM
BERSIHAN
GULMA
2.5. PEMUPUKAN
WAKTU PEMBERIAN PUPUK BAWANG MERAH

NPK Mutiara Urea atau ZA Urea


SP 36
Kamas/ ZK+PO

- 7 hari 10-15 hari 30 - 35 hari

- 15 0 15 30 45 60
• Unsur P dan K sulit larut, sehingga perlu waktu Cadangan makanan •
NANOBIO
Tanaman memasuki fase pembentukan
(minimal 14 hari) agar unsur tersebut dapat diserap dari umbi sudah habis, umbi, sehingga memerlukan karbohidrat
tanaman sehingga perlu unsur N hasil fotosintesis sebagai bahan

CHAR=PO • Pada umur 7 hari akar mulai tumbuh dan


membutuhkan unsur tersebut untuk
dan S untuk
pembentukan daun,

pembentukan umbi
N dari Urea digunakan dalam proses
batang dan akar
perkembangannya fotosintesis untuk pembentukan
karbohidrat
• Unsur P dan K dari NPK, SP 36, dan KCl akan tersedia
bagi tanaman sepanjang pertumbuhan bawang merah
CARA PEMUPUKAN PADA BAWANG MERAH

• Lakukan pendangiran sebelum


dilakukan pemupukan
• Dua hari sebelum dipupuk,
tanaman tidak boleh disiram
• Lakukan penyiraman dengan
segera setelah dilakukan
pemupukan

Disebar didalam alur garetan pada


bedengan pertanaman, langsung
tutup
KEBUTUHAN PUPUK BAWANG MERAH

Pupuk
BIOCHAR= 10Kg/PO PLUS
seperwulon
pinten???
5 TON +KAPUR 0.9 TON/
0.2 ( IDIAL ) ALUR TANAM
2.6. PENYIRAMAN BAWANG MERAH (PID)

• Umur 0-5 HST, dilakukan 2 kali


penyiraman/hari (pagi dan sore
hari)
• Umur 6-25 HST, dilakukan 1 kali
penyiraman/hari pada pagi hari
• Umur 26-50, dilakukan 2 kali
penyiraman/ hari (pagi dan sore
hari)
• Umur 51-60 HST, dilakukan 1 kali
penyiraman/ hari pada siang hari
2.7.PENGENDALIAN OPT BAWANG MERAH

Pengendalian organisme Secara preventif


(sebelum ada
pengganggu tumbuhan serangan)
(OPT) atau hama dan
penyakit berdasarkan
konsepsi Pengendalian
Secara kuratif
Hama Terpadu (PHT) (setelah ada serangan)
PENGENDALIAN OPT SECARA PREVENTIF
1. Modifikasi lingkungan
• Pengaturan pola tanam
• Pengaturan sistem tanam
• Pemilihan varietas
• Pengolahan tanah
• Pengapuran
• Modifikasi iklim mikro
• Pemupukan
PENGENDALIAN OPT SECARA PREVENTIF
2. Perlakuan benih
3. Perlakuan tanah dengan NANOBICHAR + PuPuK Organik
4. Pemasangan perangkap OPT
5. Penyemprotan fungisida
Ambang pengendalian hama tanaman bawang merah

Hama Nilai ambang pengendalian


1. Ulat bawang a. 10 ngngat per perangkap/ malam
b. Intensitas serangan 5%
c. 1 paket telur/ 10 tanaman contoh
2. Trips Intensitas serangan 5%
3. Lalat pengorok daun Intensitas serangan 10%
PENGENDALIAN OPT SECARA KURATIF
Pengendalian OPT secara kuratif dapat dilakukan jika populasi hama atau
intensitas serangannya telah mencapai nilai ambang pengendalian

Ambang pengendalian ialah tingkat populasi hama atau


intensitas serangannya yang jika tidak dikendalikan akan
menimbulkan kerugian
2.8.PANEN BAWANG MERAH

• Panen pada umur 50


s.d. 55 hari
(konsumsi)
• Panen umur 60-70
hari (untuk benih)
Ciri-ciri fisik tanaman bawang merah yang siap dipanen
• Pangkal daun sudah
lemas
• Daun berwarna kuning
• Umbi sudah kompak,
menyembul ke
permukaan tanah
• Umbi berwarna merah
tua keunguan
• Sebagian besar tanaman
telah rebah
PENANGANAN SEGAR
Bawang merah :
• Pelayuan dengan cara penjemuran daun untuk mendapatkan kulit umbi
berwarna merah dan berkilau (2-3 hari) di bawah sinar matahari
langsung
• Pengeringan dengan cara menjemur umbi bawang merah di bawah
sinar matahari langsung (7-14 hari) dengan melakukan pembalikan
setiap 2-3 hari
PROSES PELAYUAN 2-3 PROSES PENGERINGAN DI
HARI LANGSUNG PANAS TERIK MATAHARI 7-14 HARI
MATAHARI
PENJEMURAN
PER IKAT
RUMPUN
PANEN UMBI
BAWANG MERAH
SIAP DIPASARKAN

Anda mungkin juga menyukai