Anda di halaman 1dari 8

10/24/2007

PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN


DI INDONESIA

z Pertanian Di Indonesia
PERTANIAN DI INDONESIA
z Pembangunan Pertanian
z Issue Gender Bidang Pertanian • Potensi Daerah Tropik
• Masalah Iklim
• Hambatan
Hambatan--hambatan

2
1

PENGERTIAN PERTANIAN ARTI PENTING


SEKTOR PERTANIAN
• PERTANIAN : Peran strategis Sektor pertanian
Pertanian, Kehutanan, Peternakan, 1. Sebagai sumber utama kehidupan dan pendapatan
masyarakat petani
Perikanan, Perkebunan 2. Penghasil ‘pangan’ bagi masyarakat
3 Penghasil
3. P h il bahan
b h mentah h dan
d b h
bahan b k industri
baku i d i
pengolahan
• Pertanian : 4. Penyedia lapangan kerja dan lapangan usaha
(sumber penghasilan masyarakat)
Tanaman Pangan, Perkebunan, 5. Sumber penghasil devisa negara
Hortikultura, HMT 6. Penghasil produk mata dagangan
7. Merupakan salah satu unsur pelestarian
lingkungan hidup.
3 4

1
10/24/2007

PERTANIAN DI DAERAH TROPIS


INDONESIA • Sinar matahari sepanjang tahun
• Energi matahari dan intensitas
penyinaran besar
• Pemerintah : PTP (BUMN) Em = 130-220 kcal/cm2/th
• Swasta
S st : PPerkebunan
k b Besar
B s I = 130
Ip 130-170
170 kcal/cm
k l/ 2/th
Pertanian Kecil • Iklim teratur
• Rakyat • Suhu udara panas
• Kecepatan angin baik
• Evaporasi tinggi

5 6

NEGARA AGRARIS • Geomorfolog i

• Geografis suhu bervariasi


60LU-110LS dan 95-1410BT
Antara Samudera Pasifik dan Hindia Dataran rendah
Antara Benua Asia dan Australia
Antara 2 rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik dan Dataran Sedang/Medium
Mediterania
Dataran Tinggi
Indonesia terletak di daerah tropis
» Hanya memiliki 2 musim Keanekaragaman jenis tanaman sesuai
» CH tinggi
» Kaya flora dan fauna persyaratan tumbuhnya
» Tanah subur (banyak vulkanik)
Aneka jenis tanah - Kesesuaian lahan

7 8

2
10/24/2007

IKLIM INDONESIA HAMBATAN


• Tanah --Æ tk. Kesuburan, erodibilitas
• Iklim tropis
• Biotik --Æ hama, penyakit, gulma
• Iklim laut ----> CH tinggi
• Iklim muson --Æ Æ angin • Operasional --Æ
Æ ekonomis mahal
• Antara musim hujan dan musim --Æ resiko kegagalan
kemarau tegas --Æ sistem pertanian --Æ musiman
--Æ panen raya/kosong

9 10

Al Baqarah : 30 Ibrahim : 32

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman Allah yang menciptakan langit dan bumi
kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku dan menurunkan air dari langit, lalu
akan menjadikan seorang khalifah di atas dikeluarkanNya dengan air itu buah-
buah-
bumi (Adam). Maka jawab mereka itu : buahan untuk rezekimu,
rezekimu dan
Adakah patut Engkau jadikan di atas bumi
orang yang akan berbuat bencana dan dimudahkanNya untukmu kapal, supaya
menumpahkan darah, sedang kami tasbih berlayar di lautan dengan perintahNya,
dengan memuji Engkau dan menyucikan begitu pula dimudahkannya untukmu
Engkau? Allah berfirman : Sesungguhnya sungai--sungai.
sungai
Aku mengetahui apa-
apa-apa yang tiada kamu
ketahui.
11 12

3
10/24/2007

PEMBANGUNAN Pembangunan Pertanian


PERTANIAN Pembangunan :
Serangkaian proses perubahan sosial yang
berencana (diupayakan oleh Pemerintah bersama
seluruh rakyat/warga negara) yang akan membawa
sustu kondisi tertentu menuju kondisi (kualitas
hidup) yang dipandang lebih baik.

Pembangunan Pertanian berarti


pembangunan yang dimaksudkan
khusus untuk mengembangkan dan
meningkatkan bidang pertanian

13 14

Pembangunan Pertanian Kebijakan Pembangunan Pertanian

Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan, • Menguatkan sektor pangan dalam negeri, dalam
pemberdayaan, kapasitas, kemandirian,dan akses upaya mengurangi ketergantungan terhadap impor
masyarakat pertanian dalam proses pembangunan beras dan komoditas lain serta terus
sistem pertanian berkelanjutan yang berkebudayaan menggalakkan diversifikasi konsumsi pangan selain
industri, maju, dan efisien, melalui peningkatan beras dan gandum
kaualitas dan kuantitas produksi dan distribusi,
distribusi • Menguatkan sektor perkebunan,
perkebunan dalam upaya
serta keanekaragaman hasil pertanian, pemanfaatan meningkatkan devisa negara dan peningkatan
ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, untuk produk domestik bruto
mengembangkan agroindustri dan agribisnis, serta • Menguatkan sektor industri kecil dan menengah
memenuhi kebutuhan bahan baku industri, kebutuhan dalam upaya menambah lapangan pekerjaan,
pangan dan gizi, serta kebutuhan pasar dalam dan meningkatkan pendapatan masyarakat, dan
luar negeri, perluasan lapangan kerja, dan mengurangi jumlah keluarga miskin.
kesempatan berusaha.

15 16

4
10/24/2007

Arah Pembangunan
Tujuan Utama Pertanian
Pembangunan Pertanian
• Peningkatan produksi pertanian (kualitas,
Mewujudkan sektor pertanian yang kuantitas, dan distribusi)
tangguh :
• Peningkatan pendapatan usaha tani
p menjadi
• Mampu j p
penghasil
g bahan pangan
p g
• Peningkatan
P i k t kesejahteraan
k s j ht dan
d taraf
t f
• Penyedia lapangan kerja hidup petani
• Kesempatan berusaha • Penyediaan lapangan dan kesempatan kerja
• Penyedia faktor produksi dan industri • Perolehan pendapatan devisa
• Penghasil devisa negara
17 18

Pembangunan Pertanian SDM Pembangunan Pertanian


dapat dicapai melalui :
• Pemerintah Pusat/Daerah
• Agribisnis dan agroindustri • Pakar Perguruan Tinggi
• Pemanfaatan iklim • Mahasiswa
• Pemanfaatan keanekaragaman
g hayati
y • Pekerja swasta bidang pertanian
• Kesesuaian lahan • Pengurus Koperasi
• Ketersediaan tenaga kerja • Pekerja Agroindustri
• Pemanfaatan peluang pasar • Penyuluh Pertanian
• Petani
19 20

5
10/24/2007

Faktor Penunjang Permasalahan


Pembangunan Pertanian Dalam Pembangunan Pertanian

?
Pembangunan Pengadaan
Pertanian Pangan

Ketahanan Ketersediaan
Pangan Pangan

21 22

At Taubah : 105 An Nisa’ : 124


Dan katakanlah :Bekerjalah kamu. Nanti Barangsiapa mengerjakan amal shaleh,
Allah akan melihat pekerjaanmu, serta baik laki-
laki-laki atau perempuan, sedang ia
rasulNya dan orang-
orang-orang mukmin. Nanti beriman, maka mereka itu akan masuk ke
kamu akan dikembalikan kepada Yang dalam surga dan mereka tiada teraniaya
Mengetahui yang ghaib dan yang hadir, sedikitpun
lalu dikabarkanNya kepadamu apa-
apa-apa
yang telah kamu kerjakan

23 24

6
10/24/2007

Issue Gender Bidang Pertanian


Kenyataan menunjukkan bahwa :
• Di Indonesia perempuan pedesaan merupakan jumlah
tenaga kerja terbesar di bidang pertanian.
• Perempuan terlibat mulai dari kegiatan penanaman,
perawatan, panen, dan pasca panen.
ISSUE GENDER • Namun demikian, perempuan cenderung di belakang layar,
s hin
sehingga tid
tidak
k ttampil
mpil ssebagai
b ippelaku
l ku p
pembangunan
mb n un n (ter
(t r
BIDANG PERTANIAN sub ordinasi), orang tidak menyadari atau meremehkan
sumbangan mereka.
• Hal ini terjadi karena selama ini pekerjaan yang dilakukan
perempuan dianggap pekerjaan domestik yang tidak perlu
dinilai dengan uang ataupun imbalan, walaupun sebenarnya
pekerjaan yang dilakukan merupakan pekerjaan produktif
(Meneg PP, 1999).

25 26

contoh
Issue Gender Bidang Pertanian
pembangunan pertanian yang bias gender
Akibatnya :
• Peran perempuan tidak • Pengelolaan usaha pertanian yang dimulai dari penyediaan
saprodi, persiapan lahan, pelaksanaan penanaman di
diperhitungkan dalam statistik dan lapang, pemanenan, pasca panen, dan pengolahan hasil,
laporan kemajuan pembangunan. sampai pemasaran melibatkan laki-laki maupun
perempuan.
• Adanya peran yang diabaikan ini • Namun
N karena
k keterlibatan
k t lib t perempuan di diabaikan,
b ik maka
k
menyebabkan perempuan tidak kepentingan petani perempuan tidak diagendakan dalam
terjangkau oleh berbagai kegiatan program pembangunan pertanian. Sebagai contoh
peningkatan kualitas SDM misalnya :
• Dalam pemberian kredit usaha tani petani perempuan
• Hal ini menyebabkan perempuan makin tidak bisa mengaksesnya, karena yang boleh adalah
tertinggal. kepala keluarga atau ketua kelompok tani yang nota bene
adalah laki-laki

27 28

7
10/24/2007

PUG dalam pembangunan pertanian


• Perempuan kurang mendapatkan akses dan pelayanan
prasarana dan sarana produksi, teknologi dan penyuluhan, Sesuai pendapat Meneg PP (1999) yang mengatakan
pelatihan, serta berbagai peningkatan diri bahwa peran laki-laki dan perempuan harus
• Partisipasi perempuan terbatas atau bahkan tidak
mempunyai kewenangan sama sekali dalam proses dipertimbangkan sehingga mereka mendapatkan
pengambilan keputusan menyangkut usaha pertaniannya. kesempatan dan hak yang sama dalam mengatur
• Upah buruh petani perempuan lebih rendah dari pada petani berbagai proses produksi, peran laki-laki dan
laki-laki. perempuan juga harus ditingkatkan dalam pengambilan
• Penguasaan yang terbatas atas sumber daya seperti tanah keputusan dan penentuan kebijakan, serta laki-laki
dan pendapatan.
• Banyak alsintan diciptakan yang hampir sebagian besar dan perempuan diharapkan memperoleh kesempatan
adalah untuk memudahkan atau meringankan pekerjaaan- dan peluang untuk mendapatkan pekerjaan dalam
pekerjaan petani laki-laki, yang kadang dengan adanya bidang pertanian dengan disertai upah dan penghasilan
alsintan ini malahan memberikan dampak perempuan
terpinggirkan dari dunia pertanian. Sementara belum banyak yang memadai.
tercipta alat-alat yang meringankan pekerjaan petani perempuan.

29 30

An Nisa’ : 32
Jangan kamu iri hati, karena Allah
melebihkan setengah kamu dari yang lain.
Untuk laki-
laki-laki ada bagian dari usaha yang
dikerjakannya dan untuk perempuan ada
dikerjakannya,
bagian dari usaha yang dikerjakannya.
Kamu mintalah kepada Allah kariniaNya.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
tiap--tiap sesuatu.
tiap

31

Anda mungkin juga menyukai