Anda di halaman 1dari 17

Muhammad Anshar

0813 9212 2864


Email: ansharpasigai@gmail.com

BKU Hortikultura Faperta UNTAD


DEFINISI DAN PENGERTIAN
HORTIKULTURA
Hortikultura berasal dari kata :
“hortus” (= garden atau kebun) dan
“colere” (= to cultivate atau budidaya).
Secara harfiah istilah Hortikultura diartikan
sebagai usaha membudidayakan tanaman
buah-buahan, sayuran dan tanaman hias
(Janick, 1972 ; Edmond et al., 1975).
DEFINISI DAN PENGERTIAN
HORTIKULTURA

Hortikultura merupakan suatu cabang dari


ilmu pertanian yang mempelajari budidaya
buah-buahan, sayuran dan tanaman hias.
Sedangkan dalam GBHN 1993-1998 selain
buah-buahan, sayuran dan tanaman hias,
yang termasuk dalam kelompok
hortikultura adalah tanaman obat-obatan.
 Hortikultura adalah perpaduan antara
ilmu, teknologi, seni dan bisnis.
Ditinjau dari fungsinya tanaman hortikultura
dapat memenuhi kebutuhan jasmani sebagai
sumber vitamin, mineral dan protein (dari buah
dan sayur), serta memenuhi kebutuhan rohani
karena dapat memberikan rasa tenteram,
ketenangan hidup dan estetika (dari tanaman
hias/bunga).
PERANAN :
a. Memperbaiki gizi masyarakat
b. Menambah devisa negara
c. Memperluas kesempatan kerja
d. Meningkatkan pendapatan petani
e. Keindahan & pelestarian lingkungan
HORTIKULTURA

SIFAT HASIL HORTIKULTURA :


1. Tidak dapat disimpan lama
2. Voluminous (tempat lapang)
3. Mudah rusak (perishable)
4. Melimpah-ruah /langka pd musim ttt
5. Fluktuasi harga tinggi.

PERMASALAHAN :
1. Kualitas, Kuantitas & Kontinuitas
2. Lahan sempit
3. Usaha tani tidak efisien
4. Iklim usaha kurang kondusif
5. Ketergantungan pada alam tinggi
PHARMACOLOGY
WILD LIFE

AGRONOMY

POMOLOGY

MOLECULAR BIOLOGY

A tree of the natural sciences and their technologies


SAYURAN
(OLERICULTURE)
Aspek Jasmaniah
(edible plant)
BUAH
(POMOLOGI)

Tanaman HIAS
(ORNAMENTAL) Aspek Rohaniah

Tanaman OBAT
(BIOFARMAKA)

HORTUS = Kebun = Garden


Peter Lauremberg
COLERE = Mengusahakan = to Cultivated (1631)
CABANG KEGIATAN HORTIKULTURA:
1.POMOLOGY : BUAH-BUAHAN
2.OLERICULTURE : SAYUR-SAYURAN
3.ORNAMENTAL : TANAMAN HIAS
4.FLORICULTURE : BUNGA-BUNGAAN
5.LANDSCAPING : TATA TAMAN
6.NURSERY : PEMBIBITAN
7.APIARI : BUDIDAYA LEBAH MADU
 Dentist = Ahli Gigi/Dokter Gigi
 Horticulturist = Ahli Hortikultura
 Pomologist = Ahli Budidaya Buah-buahan
 Agronomist= Ahli Agonomi
 Floriculturist= Ahli tanaman bunga
BUDIDAYA :
INPUT TINGGI DAMPAK :
# Bibit Unggul -Pencemaran
# Pupuk Buatan -Keanekaragaman hayati (-)
# Pestisida -Resistensi hama, residu racun
# ZPT
-Efek rumah kaca (+)
-Lapisan Ozon (-)

GAP (Good Agriculture Practice)


➢ Berwawasan Lingkungan
PRODUKSI ➢ Berkelanjutan
HORTI ➢ Pertanian Organik
➢ Minimum Tillage
➢ Dll.
FLUKTUASI HASIL HORTI

6
5

Hasil (Ton)
4
3 Series1
2
1
0
I II III IV V VI VII VIII IX
Waktu (Th)

Penyebab :
1. Sifat tanaman buah tropis BIENNIAL BEARING
2. Musim (terutama pd sayuran)
3. Serangan hama/penyakit/gulma (HPT)
4. Kualitas bahan tanam rendah
5. Kesuburan tanah rendah, . . . . . dll.
SOLUSI :
1. Pemangkasan
2. Penanaman off season
3. Pemupukan
4. Mulching
5. Pengendalian (HPT) dll.
1.. Terletak di sekitar katulistiwa
2. Letak / posisi strategis dgn negara yang butuh produk horti.
3. Jumlah penduduk yg besar merup. pangsa pasar yg menjanjikan
4. Memiliki sumberdaya hayati yg berlimpah dan beraneka ragam
5. Memiliki SDM yg berlimpah dan relatif murah
6. Memiliki topografi yg bergelombang shg dpt diusahakan
berbagai komoditas hortikultura
7. Lahan yg luas dan subur
8. Memiliki iklim yg beragam sehingga usaha tani bisa dilakukan
sepanjang tahun
9. Political will pemerintah yg bertekad memajukan bidang
pertanian/hortikultura
1. Luas pemilikan/penguasaan lahan yg sempit
2. Tingkat pendidikan SDM yg belum memadai
3. Pemanfaatan teknologi padat modal belum diterapkan
4. Kualitas produk rendah dan beragam
5. Program pemuliaan yg belum berkembang
6. Usaha tani masih konvensional
7. Keterbatasan modal usaha
8. Fluktuasi harga produk hortikultura tinggi
9. Perencanaan produksi belum baik
10.Tingkat produksi per satuan luas masih rendah
11.Penanganan pasca panen masih memprihatinkan
1. MENINGKATKAN PENGETAHUAN PETANI
2. MENENTUKAN ARAH PENELITIAN
3. MEMPERBAIKI TEKNIK BUDIDAYA :
a. PENYEMPURNAAN SISTEM & MANAJEMEN
USAHA PERTANIAN
b. PERBAIKAN INFRASTRUKTUR
c. PEMILIHAN & PENERAPAN TEKNOLOGI
4. PERBAIKAN PENANGANAN PASCA PANEN
 Sistem Pertanian Organik adalah sistem
produksi holistic dan terpadu,
mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas
agro-ekosistem secara alami serta mampu
menghasilkan pangan dan serat yang cukup,
berkualitas dan berkelanjutan
 Pengembangan pertanian organik di
beberapa negara mengalami kemajuan yg
pesat karena dg kenyataan bahwa hasil
pertanian terutama sayur dan buah segar yg
ditanam dg pertanian sistem organik (organic
farming system) mempunyai : rasa, warna,
aroma dan tekstur yang lebih baik dp yg
menggunakan pertanian anorganik.

Anda mungkin juga menyukai