2 SKS perkuliahan/klas
1 SKS praktikum
KONTRAK PERKULIAHAN
SISTEM PENILAIAN
PRAKT, 25%
UTS, 35%
TUGAS
UAS, 40%
tugas
KONTRAK PERKULIAHAN
KEHADIRAN
DASAR-DASAR AGRONOMI;
BKS BARAT
DASAR-DASAR AGRONOMI;
Prof. HASAN BASRI JUMIN
PLANT SCIENCE;
Hartmann et al.
CROPS PLANTS
WILSIE (1962)
Tanaman berasal
dari hasil :
Penyelidikan
Anugrah dari TUHAN
kitab-kitab kuno
De Candolle
3 faktor mengapa
tanaman
dikembangkan
dan diusahakan
terus menerus
Lapangan
Pengertian INI MENGANDUNG 3 UNSUR Pengelolaan
Produksi
(Manajemen)
(Ling.Tan)
Produksi OPTIMUM
Hasil Proses Dua Faktor di atas
DDA ???
PENGERTIAN AGRONOMI
TEKNOLOGI TEKNIK
BENIH BUDIDAYA
PEMANENAN PENGENDALIAN
GULMA
PENYIMPANAN
PENGELOMPOKAN TANAMAN
III.
BERDASARKAN
UMUR EKONOMIS
II. I.
BERDASARKAN KELOMPOK
BERDASARKAN
SIFAT BOTANI TANAMAN
SIFAT HASIL
IV.
BERDASARKAN
LETAK KETINGGIAN T4
TANAMAN PANGAN
TANAMAN HORTIKULTURA
TANAMAN HUTAN
Padi sawah
Padi sawah pasang surut
TUGAS
Padi sawah lebak Padi sawah gogo
dan gogo rancah
Padi ladang
(lahan Kering)
JAGUNG (Zea mays)
SEREALIA Sorgum (Sorghum bicolor)
Gandum (Triticum sp)
TANAMAN
PALAWIJA
KACANG-
KACANGA UBI-UBIAN
N
1. Dari keluarga Euphorbiaceae
K.Kedelai (Glycine max) ubi kayu (Manihot uttilissima)
K. Tanah ( Arachis hypogaea) 2. Dari keluarga Convulvulaceae
K.Hijau (Phaseolus radiatus.L)
ubi jalar (Ipomoea batatas.L)
3. Dari keluarga Araceae (keladi (Talas)
TANAMAN HORTIKULTURA
Tanaman yang sifat hasilnya tidak dapat disimpan lama, &digunakan sebagai
pemberi nilai kebutuhan tambahan bagi manusia, baik untuk kesehatan fisik,
mental dan kejiwaan. Biasanya kebutuhan akan vitamin dan mineral
T. HORTIKULTURA
T. BUAH-BUAHAN T. SAYUR-SAYURAN TANAMAN HIAS
(FRUIT CROPS) (VEGETABLE CROPS) (ORNAMENTAL CROPS
Komoditas Istilah
Tan.Industri
TANAMAN HUTAN
Intensitas Cahaya
Kopi, kakao
2. Ever green
Membongkar tanaman
tertentu (lama) pada suatu
areal pertanaman karena
tidak ekonomis lagi, dan
menggantinya dengan tanaman
baru yang sama jenisnya.
III.
BERDASARKAN
UMUR EKONOMIS
2. Tanaman Muda/
semusim/ setahun/annual
crops
Faktor Biotis:
Hama
Faktor abiotis: Penyakit
Iklim Gulma
Tanah/ Populasi
Media tanam “Mikroorganisme”
Usaha Agronomi : -
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AGRONOMI
Iklim adalah keadaan cuaca pd suatu
daerah/wilayah yg luas, diamati & dicatat dalam
waktu yg panjang/lama.
IKLIM Cuaca adalah catatan tentang perubahan unsur-
unsur iklim dlm waktu yg relatif pendek pd suatu
daerah tertentu
Meteorologi
Klimatologi
abiotis
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AGRONOMI
1. Radiasi Surya
2. Suhu
IKLIM 3. RH
4. Curah hujan
5. Angin
6. Awan
abiotis
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AGRONOMI
TANAH/Media tanam
Tanah : Lapisan atas bumi yg tdr dari bgn padat, cair & udara
serta mikroorganisme yg scr ber-sama2 merupakan suatu nediun
tempat pertumbuhan tanaman
Fungsi Utama:
• Memberikan/menyediakan unsur hara
• Menyediakan air
• Tempat berpegang & bertumpunya akar
• Gudang persediaan udara bagi respirasi
akar, & tempat hidupnya mikroorganisme
abiotis
• disini
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AGRONOMI
TANAH/Media tanam
Faktor2 yg mempengaruhi kesuburan tanah
Unsur hara
abiotis
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AGRONOMI
U H Esensial & non esensial
Unsur Hara
U H Makro & mikro
Bahan Organik
Pupuk Organik:
Pupuk Kandang
Pupuk Hijau
Kompos
Mulsa organik
abiotis
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AGRONOMI
Pupuk Organik:
Pupuk Kandang: pupuk yg berasal dari kotoran padat dan cair
(3:1)dari ternak yg tercampur dg sisa makanannya serta alas
kandang
Pupuk Hijau: tumbuhan yg berperan menyuburkan tanah karena
sifat pertumbuhannya serta kuantitas dan kualitas bhn organik yg
dihasilkannya
Kompos: pupuk organik yg berasal dari sisa-sisa bhn organik apa
saja, yg ditumpuk agar mengalami pelapukan shg dapat digunakan
sbg pupuk
Mulsa: sisa-sisa tumbuhan seperti pangkasan (jerami padi, batang
jagung, dll) ataupun bhn sintetis (plastik, batu bata) yg dipakai dg
tujuan utk menutupi permukaan tanah spy tanah terhindar dari
terpaan hujan, dan cahaya matahari langsung.
abiotis
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AGRONOMI
Faktor Biotis:
Hama, Penyakit, Gulma
Populasi
“Mikroorganisme”
biotis
USAHA AGRONOMI
Di dalam meningkatkan peran agronomi untuk
mendukung kesejahteraan masyarakat, diperlukan
usaha untuk menciptakan
a. struktur perekonomian yg seimbang dimana ada
kebijakan terintegrasi antara mentri keuangan,
perdagangan dan bulog contoh dalam memutuskan
impor beras atau tidak
b. industri yg kuat didukung ex industri pupuk
(kasus buncis) dan pengolahan ex kasus gambir,
kasus karet.
c. Sistem pertanian yang tangguh
Sistem Pertanian yg tangguh, yaitu :
sistem produksi tanaman yg mempunyai produktifitas tinggi,
baik kuantitas maupun kualitas, efisien, serta dpt
melestarikan diri ( berkesinambungan )
C. Sistem Surjan
Lahan yg diusahakan dengan membuat guludan/
pematang yang cukup luas (lebar 1-3 m) pada bagian
atas yang ditanami palawija/sayuran dan tabukan/
legokan pada bagian bawah yang ditanami padi sawah
PENGGUNAAN LAHAN
PENGGUNAAN LAHAN
LAHAN BASAH
D. Lebak
Disebut juga rawa lebak: umumnya di dataran rendah
di sekitar sungai yg terjadi karena luapan air sungai
dan air hujan. Terjadi secara periodik yakni selama
musim penghujan.
E. Pasang Surut
Lahan yg terbentuk oleh naik turunnya permukaan air
sungai akibat terjadinya pasang naik dan surut di
laut tempat sungai tsb bermuara
Tipe A, Tipe B, Tipe C, & Tipe D
PENGGUNAAN LAHAN
A. Pembukaan Lahan/Land Clearing
A. Pengolahan Tanah
PENGGUNAAN LAHAN
B. Pengolahan Tanah
Tujuan :
Membalik & mempertebal lapisan atas/top soil
Memperbaiki struktur & tekstur
Memperbaiki persediaan & peresapan air tanah
Mempercepat pelapukan bhn organik
Memperbaiki aktivitas biologis tanah
Mengendalikan patogen tanah
Memperbaiki suhu & RH tanah
Memudahkan membuat bedengan, teras ataupun
saluran air
PENGGUNAAN LAHAN
B. Pengolahan Tanah
Contour bedded
Field cultivator
Jenis-jenis alat pengolahan tanah:
Pengolahan tanah mekanis/modern
Offset disk
Jenis-jenis alat pengolahan tanah:
Pengolahan tanah mekanis/modern
A. Pemilihan lahan
Harus disesuaikan dengan jenis
tanaman yg akan diusahakan serta
bentuk/sistem pertanian apa yg akan
diterapkan
Langkah langkah agronomi
B. Pemilihan bahan perbanyakan
Bahan perbanyakan yg baik haruslah
berasal dari pohon induk terpilih (baik
kuantitas maupun kualitas)
Generatif Vegetatif
Langkah langkah agronomi
B. Pemilihan bahan perbanyakan
Jenis unggul adalah jenis yg berasal dr
varietas2 yg mempunyai sifat2 lebih baik
drpd jenis yg sudah ada.