Anda di halaman 1dari 9

USULAN PRAKTIK KERJA LAPANG

STUDI PERKEMBANGAN LUAS RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI


KOTA PURWOKERTO

Oleh:
Luthfie Alie Pratama
A1D015204

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2020

1
USULAN PRAKTIK KERJA LAPANG

STUDI PERKEMBANGAN LUAS RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA


PURWOKERTO

Oleh:
Luthfie Alie Pratama
A1D015204

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
pada Pendidikan Strata Satu Fakultas Pertanian
Universitas Jenderal Soedirman

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2020

2
USULAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

STUDI PERKEMBANGAN LUAS RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA


PURWOKERTO

Oleh:
Luthfie Alie Pratama
NIM A1D015204

Diterima dan disetujui


Tanggal

Mengetahui, Pembimbing
Wakil Dekan Bidang Akademik,

Dr. Ir. Hidayat Dwiyanti, M.Si Ir. A. H. Syaeful Anwar, M.Si.


NIP. 19601108 198601 1 001 NIP. 19580630 198703 10 001

3
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-Nya yang telah

dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Usulan Praktik Kerja

Lapangan yang berjudul “STUDI PERKEMBANGAN LUAS RUANG TERBUKA HIJAU

(RTH) DI KOTA PURWOKERTO” yang dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan

masyarakat sekitar mengenai perbanyakan tanaman kentang hitam dengan teknik kultur

jaringan dan bagi penulis sendiri mendapatkan pengalaman pribadi mengenai pekerjaan.

Penulis menyadari bahwa tersusunnya Usulan Praktik Kerja Lapangan ini tidak terlepas dari

bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini, izinkan penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman yang

telah memberikan izin pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.

2. Komisi Praktik Kerja Lapangan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Jenderal Soedirman.

3. Ir. A. H. Syaeful Anwar, MSi. Selaku pembimbing pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.

4. Kepala BAPPEDA Banyumas yang telah bersedia menerima kami sebagai salah satu

mahasiswa magangnya.

5. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan segenap fasilitas selama menyelesaikan

Usulan Praktik Kerja Lapangan.

4
6. Semua pihak yang telah membantu dalam persiapan Praktik Kerja Lapangan.

Penulis menyadari bahwa Usulan Praktik Kerja Lapangan ini masih banyak kekurangan,

oleh karena itu penulis menerima saran dan masukan agar menjadi lebih baik. Penulis berharap

Usulan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.

Purwokerto, Maret 2020

Penulis

5
DAFTAR ISI

HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN ………………..…………………………………...iii
PRAKATA ……………….………………………..…….……………………...iv
DAFTAR ISI ……………….…………………………...………………………vi
DAFTAR TABEL ………………………………………...……………………vii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………..…viii

I. PENDAHULUAN ………………….……………………….…………….….1
A. Latar Belakang …………..………………….……………………….…..1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapang ………..…………………...……………...4
C. Sasaran Praktik Kerja Lapang …..……………...………………….…….4
D. Manfaat ………..………………...…………………...………………….5
II. TINJAUAN PUSTAKA …..…………………...………………….………...7
A. Pengertian Ruang Terbuka Hijau (RTH) ..…………...………………….7
B. Fungsi Ruang Terbuka Hijau. ……...…………...………………….……9
III. METODE PRAKTIK KERJA LAPANG …………..…………………...….16
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……..……………………………...…16
B. Materi Praktik Kerja Lapangan …..…...………...………………….…..16
C. Metode Praktik Kerja Lapang ……….……………...………………….16
IV. JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANG ………………18
DAFTAR PUSTAKA …………………..…..........……...…………………..24

6
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Luas Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Jumlah Penduduk….

Tabel 2. Rencana Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang ...……………..………….19

7
DAFTAR LAMPIRAN DAN GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Pola RTH Mengikuti Pola Tata Ruang ……….………………..26

8
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk selalu menjadi permasalahan apabila dikelola dengan baik.


Sebagai sebuah negara, Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak ke-empat di dunia. Sehingga mau tidak mau pertumbuhan harus dapat dikendalikan.
Kalau pun tidak maka jumlah penduduk yang ada harus dikelola dan dipenuhi kebutuhannya.

Salah satu kebutuhan yang paling fundamental yaitu kebutuhan akan tempat tinggal.
Tempat tinggal atau pemukiman adalah sebuah kebutuhan dimensional, artinya paling tidak
pemukiman harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat seperti kenyamanan, kesehatan, serta
interaksi sosial. Tempat tinggal harus terintegrasi dengan bidang-bidang lain agar kebutuhan
masyarakat atau penghuninya dapat terpenuhi.

Teknologi adalah faktor yang memicu pembangunan. Teknologi juga yang menyebabkan
kebutuhan manusia menjadi berkembang. Kebutuhan akibat perkembangan teknologi ini pun
sering dikaitkan dengan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur seperti sarana
transportasi, pabrik dan industri, menjadi agenda wajib bagi pemerintah. Pembangunan sendiri
dimaksudkan agar segala macam bahan dan produk pemenuh kebutuhan masyarakat dapat
diproduksi. Namun pembangunan tidak selamanya memberikan dampak positif bagi
masyarakat. Pembangun terkadang mengenyampingkan banyak hal baik ekonomi masyarakat,
dan lingkungan. Sehingga menyebabkan banyak ruang terbuka yang digunakan diluar
kesesuaiannya.

Penggunaan lahan yang semakin meningkat oleh manusia, seperti untuk tempat tinggal, tempat
melakukan usaha, pemenuhan akses umum dan fasilitas lain akan menyebabkan lahan yang
tersedia semakin menyempit. Pembangunan

Anda mungkin juga menyukai