Anda di halaman 1dari 11

ETIKA FILSAFAT

Semester I
Dr. Mirajiani ,S.P,. M.Si

Ilmu Pertanian
Pascasarjana
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Etika sebagai filsafat moral.
• Etika = Pemikiran kritis dan mendasar
Etika ≠ Moral mengenai ajaran-ajaran moral atau
• Etika sbg Ilmu ttg moralitas.
Dalam bahasa
sehari-hari, etika
sering disamakan Moral:
Moral = Ajaran tentang apa yang dilarang
dengan moral.
dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia
supaya bisa menjadi baik.
Contoh Moral: Sumber moral:
• Aturan & hukum agama • Tradisi
• Adat
Memukul Seorang •

Hukum adat
Wejangan tradisi leluhur • Agama
Perempuan, Tidak • Nasehat orang tua • Ideologi negara,
dll.
• Ajaran ideologi, dll.
Beretika Atau Tidak
Bermoral ?
• Etika merupakan cabang filsafat
• Etika merupakan cabang filsafat Prinsip
yang berbicara tentang tindakan E Etika Umum
(praxis) manusia. T
Moral dasar
• Etika tidak mempersoalkan keadan I Etika Terapan
manusia, tetapi mempersoalkan K
bagaimana manusia harus A Etika khusus Etika Individual
• Sikap thd sesama
• Etika keluarga
bertindak. Tindakan manusia • Etika profesi
Etika sosial
ditentukan oleh berbagai norma. • Etika politik
• Etika lingkungan
hidup
• Kritik ideologi
Ciri khas pemikiran filsafat
Mendasarkan pada
Menyelidiki bagaimana
argumentasi yang bersedia
pandangan moral yang Normatif RASIONAL untuk dipersoalkan tanpa
seharusnya pengecualian

Membahas langkah demi Filsafat ingin mengerti


SISTEMASTIS KRITIS sebuah masalah sampai
langkah
keakar-akarnya

5
Fungsi Etika
1
 Merupakan sarana untuk memperoleh
Perbedaan moral yang berbeda-beda
peran adanya perbedaan suku, daerah, orientasi kritis terhadap berbagai
budaya dan agama yang hidup moralitas yang membingungkan
berdampingan
2  Menampilkan keterampilan intelektual,
Modernisasi membawa perubahan besar
yaitu keterampilan untuk berargumentasi
dalam struktur dan nilai kebutuhan
masyarakat yang akibatnya menantang secara rasional dan kritis atau berpikir
pandangan moral tradisional filosofis.
3
 Orientasi etis diperlukan dalam
Berbagai ideologi menawarkan diri sebagai
penuntun kehidupan, masing-masing dengan mengambil sikap yang wajar dalam
ajarannya sendiri tentang bagaimana harus hidup suasana plural, pluralitas moral
diperlukan karena 3 hal, yaitu sbb:

6
Tujuan Beretika  Kritis terhadap berbagai Ideologi:
konsumtif, keserbabolehan, hura-hura.

 Kritis terhadap Diri Sendiri

Sebagai orientasi kritis


berhadapan dengan berbagai
moralitas

Untuk menjadikan seseorang dapat


memelihara suasana yang baik
dalam berbagai lingkungan
(keluarga, pergaulan, tempat kerja,
dll)

7
Manfaat Etika  Membantu seseorang menjadi disegani,
dihormati dan disegani orang lain

 Memudahkan hubungan baik


dengan orang lain

 Memberi keyakinan pada diri


sendiri dalam setiap situasi

Menjadikan seseorang dapat


memelihara suasana yang baik dalam
berbagai lingkungan (keluarga,
pergaulan, tempat kerja, dll)

8
Etika Dan Agama
• Etika tidak mengantikan agama dan tidak bertentangan
dengan agama. Etika bahkan diperlukan oleh agama.

• Agama tidak hanya memberi petunjuk moral, tetapi juga


mengajarkan prinsip-prinsip etis

Working
Mengapa Etika Perlu Timeline
dalam Agama ?
• Orang beragama mengharapkan agar ajaran agamanya
rasional. Ia ingin mengerti mengapa Tuhan “memerintahkan”
ia berbuat itu dan itu.

• Seringkali ajaran moral yang termuat dalam wahyu agama


mengijinkan interpretasi yang berbeda dan bahkan saling
bertentangan
1. Orang beragama mengharapkan agar ajaran
agamanya rasional
Alasan Agama 2. Seringkali ajaran moral yang termuat dalam
membutuhkan wahyu mengizinkan interpretasi yang saling
berbeda, bahkan bertentangan
keterampilan 3. Perkembangan Iptek dan masyarakat, maka
Etika sebagai agama menghadapi masalah moral yang secara
langsung tidak disinggung dalam wahyu (contoh:
Pemberi bayi tabung dan reproduksi manusia dengan gen
yang sama)
Orientasi
4. Adanyanya perbedaan antara etika dan ajaran
moral moral
Thank you

Anda mungkin juga menyukai