Anda di halaman 1dari 18

Pengantar Industri Agro

Pengertian Pasca Panen


Dan Pengolahan Hasil
Pertanian Dalam Indusrti
Agro
Pengertian Pasca Panen
Tahap penanganan hasil tanaman
pertanian segera setelah pemanenan.
Penanganan pascapanen mencakup
pengeringan, pendinginan, pembersihan,
penyortiran, penyimpanan, dan
pengemasan.
Tujuan Pasca Panen
• Tujuan utama dari penanganan
pascapanen adalah mencegah susut
bobot, memperlambat perubahan kimiawi
yang tidak diinginkan, mencegah
kontaminasi bahan asing dan mencegah
kerusakan fisik.
Tahapan pasca panen
• Pemanenan
• Perontokan
• Pengangkutan
• Pengeringan
• Penyimpanan
• Penggilingan
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi
Pasca Panen

respirasi transpirasi

Perubahan
Produksi
komposisi
etilen
kima
Faktor
lingkunga yang
mempengaruhi

Komposisi
suhu Kelembaban atmosfir
Prinsip- prinsip penangan pasca panen
harus di terapkan sebagai bagian integrasi dari
program pengembangan sistem agro industri
dan agrobisnis.

Tidak terlepas dari integrasi fakto-faktor yang


membuat sistem sehingga di perlukan
pendekatan yang menyeluruh mulai dari hulu
sampai hilir
Karakter alami produk pasca panen
• Bahan-bahan masih hidup dan masih
melanjutkan fungsi metabolisme
• Berbeda dengan lingkungan aslinya
• Stres karena penanganan terutama pasca
panen
• Hilangnya nutrisi
• Kerusakan mekanis lanjutan
Keuntungan penanganan pasca panen
• Lebih baik di banding melakukan usaha
peningkatan produksi
• Jumlah pangan yang dapat di komsumsi lebih
banyak
• Resiko kegagalan lebih sedikit
• Menghemat energi
Pengolahan hasil pertanian hasil
industri agro

• Agroindustri pengolahan hasil perta


nian merupakan bagian dari agroin
dustri, yang mengolah bahan baku
yang bersumber dari tanaman,
binatang dan ikan.
Ciri-ciri
agroindustri pengolahan hasil pertanian.
Dapat Meningkatkan Nilai Tambah.
Menghasilkan Produk Yang
Dapat Dipasarkan Atau
Digunakan Atau Dimakan
Meningkatkan Daya Saing
Menambah Pendapatan Dan Keuntungan
Produsen.
• Menurut Austin (1992), agroindustri hasil pert
anian mampu memberikan
sumbangan yang sangat nyata bagi pembangu
nan di kebanyakan negara berkembang karena
empat alasan, yaitu:
1. agroindustri hasil pertanian adalah pintu untu
k sektor pertanian.
2. agroindustri hasil pertanian sebagai dasar sek
tor manufaktur.
3. agroindustri pengolahan hasil pertanian meng
hasilkan komoditas ekspor penting.
4. agroindustri pangan merupakan sumber penti
ng nutrisi.
KARAKTERISTIK AGROINDUSTRI
• tiga komponen dasar agroindustri, yaitu :
• pengadaan bahan baku.
• pengolahan
• pemasaran
Karakteristik agroindustri yang menonjol
alah adanya ketergantungan antar elemen-
elemen agroindustri, yaitu pengadaan bahan
baku, pengolahan, dan pemasaran produk
• Agroindustri harus dipandang sebagai suatu
sistem yang terdiri dari empat keterkaitan
sebagai berikut:
• Keterkaitan mata rantai produksi.
• Keterkaitan kebijaksanaan makro-mikro
• Keterkaitan kelembagaan
• Keterkaitan internasional
• Pengelolaan agroindustri dapat dikatakan
unik, karena bahan bakunya yang berasal dari
pertanian (tanaman, hewan, ikan)
mempunyai tiga karakteristik, yaitu
musiman (seasonality), mudah rusak (perish
abelity), dan beragam (variability).
Tiga karakteristik lainnya yang perlu mendapat perhatian adalah:
1. karena
komponen biaya bahan baku umumnya merupakan komponen
terbesar dalam agroindustri maka operasi mendatangkan bahan
baku sangat menentukan operasi perusahaan agroindustri.
2. karena banyak produk-produk agroindustri
merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi atau
merupakan komoditas penting
bagi perekonomian suatu negara maka perhatian dan keterliba
tan pemerintah
dalam kegiatan agroindustri sering terlalu tinggi.
3. karena suatu produk
agroindustri mungkin diproduksi oleh beberapa negara maka a
groindustrilokal
terkait ke pasar internasional sebagai pasar alternatif untuk b
ahan baku, impor bersaing, dan peluang ekspor.

Anda mungkin juga menyukai