Anda di halaman 1dari 21

Laporan praktikum asinkron mandiri

“jenis jenis pupuk dan kandungan haranya”

Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir .I Nyoman Rai , M.S

Oleh :
Ardian riski
Nim :
2006541022

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

1 . latar belakang

Pupuk merupakan bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman
sebagai menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Pupuk mengandung unsur hara utama
bagi pertumbuhan tanaman berupa C, H, O (ketersediaan di alam melimpah), N, P, K, Ca, Mg, S (hara
makro), dan Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B (hara mikro). Pupuk biasanya ditambahkan kedalam media
tanam sebagai unsur nutrisi bagi tumbuhan. Penggolongan pupuk umumnya di dasarkan pada
sumber bahan yang di gunakan, cara aplikasi, bentuk dan kandungan unsur haranya. Pupuk
anorganik atau pupuk kimia merupakan pupuk yang mengandung bahan-bahan kimia yang berguna
untuk pertumbuhan tanaman. pupuk anorganik mempercepat masa tanam karena kandungan
haranya bisa langsung diserap oleh tanah dan tanaman. Namun di sisi lain bila penggunaan pupuk
kimia dalam jangka panjang, justru akan menimbulkan dampak yang sangat negatif kepada tanah
dan tanaman sehingga akan menumpuk menjadi residu yang dapat menyebabkan mikroba penting
yang berfungsi untuk menghasilkan bahan organik di dalam tanah mati dan akan mengurangi
kesuburan tanah. Penggunaan pupuk anorganik yang terus menerus akan menyebabkan tanah
menjadi padat/mengeras (porositas tanah menurun) dan tidak responsif terhadap pupuk kimia an-
organik, sehingga berapapun banyaknya tanah diberi pupuk kimia anorganik hasilnya tetap tidak
optimal. Solusi untuk mengatasi kekurangan-kekurangan pada pupuk anorganik dilakukan dengan
pupuk organik. Pupuk organik mencakup semua pupuk yang yang dibuat dari sisa metabolisme atau
organ hewan dan tumbuhan”. Dalam Permentan No.2 tahun 2006, pupuk organik didefinisikan
sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari dari tanaman dan atau hewan yang telah
melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik
untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik umumnya merupakan pupuk
yang mengandung unsur makro dan mikro lengkap meskipun dalam jumlah sedikit sehingga disebut
pupuk lengkap. Pupuk organik ini diperoleh dari bahan baku berupa kotoran ternak, limbah alam,
diproses secara alamiah sehingga membutuhkan waktu yang lama ungtuk menghasilkannya

Rumusan masalah

1. deskrifsi jenis jenis hara yang ada pada pupuk ...?

2. karakteristik dari jenis jenis pupuk...?

3 . takaran penggunaan pupuk yang di anjurkan ...?


BAB II

PEMBAHASAN
1 . Pupuk za Kuda sakti

hara yang terkandung :

Nitrogen 21 %

Sulphur 24 %

Pupuk ini memiliki berat beserta kemasa yaitu : 50 kg

Bentuk : butiran

Pupuk ini berfungsi untuk :

- Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.

- Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.

- Meningakatkan jumlah anak yang menghasilkan (pada tanaman padi) berperan penting pada
proses pembulatan zat gula.

- Memperbaiki warna, aroma, juga kelenturan daun tembakau (khusus pada tembakau
omprongan).

Untuk Anjuran pemakaian :

Jenis Tanaman Dosis/HA

Padi 50 - 100 Kg

Jagung 50 - 100 Kg

Cabe 150 - 200 Kg

Tomat 150 - 200 Kg

Kentang 300 - 500 Kg

Kelapa Sawit 250 - 700 Kg


Karet 100 - 200 Kg

Tanaman Buah-buahan 250 - 400 Kg

Tanaman Perkebunan 250 - 400 Kg

Dosis dapat di sesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah

2. Pupuk kalium klorida cap bunga merah

Spesifikasi dari jenis pupuk ini adalah sebagai berikut:

- Kadar K2O 60%

- Sifat Larut dalam air

- Warna Merah / Putih

- Bentuk Kristal

- kemasan : 50 kg

Fungsi dan Manfaat Pupuk KCL :

Memperkuat batang dan perkembangan akar tanaman, sebagai transportasi glukosa dalam
tanah yang menjadikan buah menjadio lebih manis

Meningkatkan mutu buah dan bobot buah

Memperkuat tanaman dari serangan penyakit dan dari kekeringan

Sebagai transporter asimilat dan kerja enzim

Kombinasi dengan Kalium dan Nitrogen akan semakin meningkatkan pertumbuhan, jumlah TBS
dan meningkatkan rendeman pada Buah Kelapa Sawit

Waktu aplikasi:
- aplikasi pertama : pada awal fase generatif (30-35 hari setelah tanam)

- aplikasi kedua : menjelang akhir fase generatif (60-65 hari setelah tanam)

Cara aplikasi:

- taburkan pupuk KCL di permukaan tanah pada pinggiran tanaman secara

merata

- tanah dalam kondisi lembab

Anjuran pengaplikasian :

3. Pupuk borate cap tawon

Kandungan hara :

Boron (B) :45%

Nitrogen(N) :0.5%

Kalium (K20) :2%

Bentuk : bubuk halus putih

Berat kemasan : 1 kg

Fungsi : Pupuk boron adalah salah satu jenis pupuk untuk mempercepat pertumbuhan akar.
Berperan dalam Polinasi dan Produksi Benih . Selain pembentukan sel, kegunaan pupuk boron
yang lain adalah membantu polinasi dan produksi benih. Polinasi atau proses transfer serbuk sari
dari benang sari rupanya juga dipengaruhi oleh mikronutrien borat atau boron. Boron juga
berperan dalam prosen pembentukan protein guna dalam proses sintesis protein
Dosis & Aplikasi Pupuk Borate 48 yang di sarankan :

- Apel : mencegah cacat buah dan merangsang pertumbuhan ~ 10 – 20 gr / pohon

- Anggur : Mencegah Buah mudah jatuh sebelum berkembang ~ 10 – 20gr / pohon

-;Kentang : Mencegah pembusukan dan bintik – bintik pada buah ~ 7 – 10kg / ha

- Tomat & Cabe : Meningkatkan Pembuahan dan mencegah daun berkerut ~ 10 – 15 kg/ha

- Sayuran : Mencegah patah organ dan pembusukan ~ 10 – 15kg/ha

- Kacang – kacangan : Merangsang pembuahan dan mencegah pembusukan biji ~ 10 – 15 kg/ha

- Jagung : Memperkokoh pertumbuhan dan mencegah cacat pada tongkol buah ~ 10 – 15kg/ha

- Kopi : Mencegah pucuk daun pendek dan merangsang pembuahan ~ 20 – 35kg/ha

Kelapa sawit : Merangsang pembuahan dan mencegah pertumbuhan daun yang abnormal ~ 50 –
200gr/ pohon

4. Pupuk mamikro vit


Unsur hara yang terkandung :

N : 9,10 %

P2O5 : 10,20%

K2O : 10,80%

MgO : 4,50%

CaO : 8,10%

S : 6,10%

B2O : 0,50%

Cu : 924 ppm

Zn : 192 ppm

Mn : 532 ppm

Bentuk : tepung

Berat kemasan : 1 kg

Fungsi :

- merangsang pertumbuhan bulu bulu akar dan tunas baru

- merangsang pertumbuhan anakan yang seimbang

- meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit

- mempertahankan kesuburan tanah

- meningkatkan hasil produksi tanaman

Dosis yang di sarankan :

Padi : 12-15 kg / ha

Jagung : 25-30 kg/ha

Jahe : 3 kg / Rante

Kentang : 2-3kg / Rante

Pupuk ini biasa di gunakan bersamaan dengan urea dan juga pupuk kcl
5 . Pupuk

Unsur hara yang terkandung :

N : 46 %

Berat : 50 kg

Bentuk : Kristal butir berwarna putih atau putih ke pink pink an

Fungsi dan manfaat :


- Membuat Daun tampak lebih segar, hijau dan rimbun

- Meningkatkan jumlah anakan tanaman.

- Mempercepat pertumbuhan tunas dan tinggi tanaman.

- Mempercepat proses fotosintesis.

- Memacu pertumbuhan tanaman.

- Mempercepat pertumbuhan akar.

- Meningkatkan unsur Nitrogen dalam tanah.

- Meningkatkan hasil panen.

- Tanaman menjadi lebih kokoh dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Dosis yang di sarankan :

200kg / ha untuk lahan padi

50kg ) ha untuk kedelai

6 . Pupuk nitrophoska

Unsur hara yang terkandung :

N : 15%

P2O5 : 15%

K2O : 15%

Bentuk : butiran

Berat : 1 kg
Fungsi dan manfaat :

1. Mudah diserap tanaman, sehingga perubahan kesuburan tanaman akan cepat terlihat,

2. Mencegah kekurangan nutrisi sehingga produksi akan melimpah,

3. Kandungan nitrogennya akan mencegah hilangnya nitrogen tersedia atau nitrogen dari
aplikasi pupuk sebelumnya, karena lazimnya unsur nitrogen mudah menguap dan hilang hingga
30%, sehingga tinggal sedikit yang diserap tanaman,

4. Menghemat waktu panen, karena kebutuhan nutrisi terjaga dengan pemberian nitrophoska.

Nitrophoska merupakan Pupuk majemuk lengkap dengan semua nutrisi makro yang diperlukan
tanaman ada di dalamnya. Tanaman kurang subur? suplai hara tanah anda tidak memadai?
tanaman menunjukkan tanda-tanda stress, menguning, dan lama pertumbuhannya? Mungkin
kekurangan nutrisi, anda bisa mengaplikasikan pupuk nitrophoska untuk mengembalikan
kesuburan tanaman anda. Tanaman yang subur dan kuat akan memberikan hasil panen yang
melimpah pula.

Pupuk Majemuk Nitrophoska sangat cocok untuk tanaman sayuran, dengan pemberian sedikit
saja, untuk hobiis tanaman hias, cukup berikan nitrophoska sebanyak 1/2 sendok teh per
tanaman, lihat 1 hingga 2 minggu kemudian, tanaman hias anda akan memunculkan bunga.

Dosis yang di anjurkan :

Untuk pupuk ini di larutkan terlebih dahulu dengan dosis 1 kg pupuk di larutkan dengan 100 liter
air kemudian lakukan pengecoran

7 . Pupuk santagrow boron

Hara yang terkandung :

Boron : 48 %

Bentuk : tepung putih

Berat : 1 kg
Fungsi dan manfaat : Fungsi pupuk borate 48 bagi Tanaman

Unsur hara boron pada pupuk borate berguna sebagai katalisator dalam tanaman yaitu fungsi
untuk mempercepat setiap reaksi kimia di dalam tubuh tanaman.

Dosis yang di anjurkan :

10 gram / batang dan dilakukan pada bulan Juli

8 . Pupuk sp-36

Unsur hara yang terkandung:

Kadar P2O5 total minimal 36%

Kadar P2O5 larut Asam Sitrat minimal 34%

Kadar P2O5 larut dalam air minimal 30%

Kadar air maksimal 5%

Kadar Asam Bebas sebagai H3PO4 maksimal 6%

Bentuk butiran

Warna abu-abu

Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg

Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk SP 36 :

Tidak higroskopis

Mudah larut dalam air

Sebagai sumber unsur hara Fosfor bagi tanaman


Memacu pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik

Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji

Mempercepat panen

Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji

Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan

Dosis yang di anjurkan : kebanyakan orang menggunakan ini untuk pupuk dasar bagi tanaman
untuk menyediakan hara jangka panjang bagi tanaman selama berlangsungnya proses
pengelolaan tanaman, atau bisa juga di pupuk pada awal menanam dan setelah panen

9 . Pupuk magnesium fert

Unsur hara yang terkandung :

Mg : 28-30 %

Bentuk butiran abu kebiruan

Berat : 50 kg

Fungsi dan manfaat :

pembentukan hijau daun (chlorofil) dan sebagai co-faktor hampir pada seluruh enzim dalam
proses metabolisme tanaman seperti proses fotosintesa, pembentukan sel, pembentukan
protein, pembentukan pati, transfer energi serta mengatur pembagian dan distribusi
karbohidrat keseluruh jaringan tanaman.

1. Menghasilkan Klorofil dengan sempurna.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

3. Meningkatkan kadar minyak pada buah sawit dan lainnya.


4. Meningkatkan pH tanah dan memperbaiki struktur tanah akibat pemberian pupuk kimia.

5. Ketersediaan kandungan hara, phosfor dalam tanah.

6. Dapat mengurangi (menetralisir) racun akibat kandungan Al dan Fe dalam tanah yang tinggi.

Dosis yang di anjurkan :

Penyemprotan 2 - 4 gram/liter air;

Sistem cor 4 - 10 Kg/200 liter air dan.

Sistem tabur 100 - 1.000 kg/ha.

10 . Pupuk nk

Unsur hara yang terkandung :

N:

K:

Berat : 50 kg

Unsur Hara Utama : Nitrogen (N) , Kalium (K)

Warna : Kemerahan

Bentuk : Kristal Powder

Kemasan : Karung Plastik 50 Kg

Fungsi dan manfaat : Pupuk NK bintang tani

a. Menjadikan daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun yang
penting bagi proses fotosintesa.

b. Memacu pembentukan bunga & mempercepat pemasakan biji.

c. Memperbesar jumlah buah/ biji tiap tangkai.


d. Memperbesar ukuran buah umbi, serta butir biji-bijian.

Dosis yang di anjurkan :

11. Pupuk sultricals

Unsur hara yang terkandung :

CaCo3 : 95,38 %

MgO : 2,65 %

CaO : 53,42 %

Fe2O3 : 0,02 %

AI2O3 : 1,28 %

Bentuk

Berat : 1 kg

Fungsi :

menguatkan batang, meningkatkan kesuburan tanah,mencegah pecah buah , meningkatkan


kualitas hasil panen

Disisi :

12 . Pupuk cair EM4


Unsur hara yang terkandung :

EM4 ini mengandung Bakteri Fermentasi, mulai dari Genus Lactobacillus, Jamur Fermentasi,
Actinomycetes Bakteri Fotosintetik, Bakteri Pelarut Fosfat, dan juga Ragi.

Berat : 1 liter

Bentuk : cair dan berwarna merah ke darah darahan seperti obat antiseptik

Manfaat Em4:

- Membantu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

- Membantu meningkatkan jumlah produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi hasil
pertanian maupun perkebunan.

- Dapat digunakan untuk fermentasi bahan organik tanah dan mempercepat dekomposisi.

- Dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dari hasil pertanian.

- Dapat meningkatkan keragaman mikroba menguntungkan di dalam tanah.

- Dapat meningkatkan nutrisi dan senyawa organik dalam tanah.

- Dapat meningkatkan Fixasi/Bintil Akar.

- Dapat meminimalisir atau mengurangi kebutuhan pupuk kimia.

- Dapat dipergunakan untuk semua jenis tanaman dan semua jenis tanah.

Ramah lingkungan.

memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, meningkatkan produksi tanaman dan menjaga
kestabilan produksi, memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat
(bokashi), menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, serta meningkatkan keragaman
mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.
Dosis yang di anjurkan : 1-2 liter/ha, yang dilarutkan dalam air 100-200 liter setiap 1-2 minggu
sekali pada tanah dan tubuh tanaman

13 . Pupuk super vit

Unsur hara yang terkandung :

N : 6,12%

P2O5 :5,91%

K2O : 3,47%

MgO : 0,27%

CaO : 0,92%

CuO : 0,15%

Fe2O3 :0,09%

B2O3 : 1,26%

MnO : 1,26%

Zn O : 0,07%

Bentuk cair

Berat : 1000 CC botol plastik

Super-Vit Pupuk Pelengkap Cair adalah pupuk mikrobiokimia berbentuk cairan yang proses
pemupukannya melalui penyemprotan pada daun, batang dan tanah secara merata. ‘Khusus
tanaman keras dapat dilakukan dengan cara infus melalui akar.

Fungsi dan manfaat : Menyediakan nutrisi makro dan mikro lengkap, senyawa organik kompleks
(enzim dan asam-asam organik kompleks), serta mikroorganisme menguntungkan.

Keuntungan Produk
Mengaktifkan sistem kerja enzim dan metabolisme dalam tubuh tanaman.

Menciptakan bulu-bulu akar anakan tunas baru, serta pembentukan bunga dan buah yang
sempurna.

Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit serta kondisi lingkungan yang kurang
menguntungkan.

Meningkatkan kesuburan tanah.

Meningkatkan kualitas produksi tanaman.

Mendukung pengendalian hama terpadu (PHT) sehingga menghemat penyemprotan hama


tanaman.

Dosis yang di anjurkan :

- Petunjuk Pemakaian Super-Vit Pada Tanaman Karet :

Umur 6 bulan – 2 tahun, Dosis Pemakaian 250 – 500 gram, Rotasi Pemupukan 2 – 3 kali/tahun
Ditabur merata di sekitar batang

Umur 2 thn – 4 thn, Dosis Pemakaian 500 gram – 1 Kg, , Rotasi Pemupukan 2 – 3 kali/tahun
Ditabur merata di sekitar batang

Umur ≥ 5 Tahun, Dosis Pemakaian 1,5 Kg, , Rotasi Pemupukan 2 – 3 kali/tahun Ditabur merata di
sekitar batang.

- Petunjuk Pemakaian Super-Vit Pada Tanaman Kopi/Coklat :

Umur 6 bulan – 1,5 tahun, Dosis Pemakaian 100 – 250 gram, Rotasi Pemupukan 2 – 3 kali/tahun
Ditabur merata di sekitar batang

Umur 1,5 thn – 4 thn, Dosis Pemakaian 300 gram – 400 gram, , Rotasi Pemupukan 2 – 3
kali/tahun Ditabur merata di sekitar batang

Umur ≥ 5 Tahun, Dosis Pemakaian 500 – 750 gram, , Rotasi Pemupukan 2 – 3 kali/tahun Ditabur
merata di sekitar batang

- Petunjuk Pemakaian Super-Vit Pada Tanaman Jeruk :

Umur 6 bulan – 1,5 tahun, Dosis Pemakaian 250 – 350 gram, Rotasi Pemupukan 2 – 3 kali/tahun
Ditabur merata di sekitar batang
Umur 2 thn – 4 thn, Dosis Pemakaian 350 gram – 500 gram, , Rotasi Pemupukan 2 – 3 kali/tahun
Ditabur merata di sekitar batang

Umur 4 thn – 6 thn, Dosis Pemakaian 550 gram – 1 Kg, , Rotasi Pemupukan 2 – 3 kali/tahun
Ditabur merata di sekitar batang

Umur > 6 Tahun, Dosis Pemakaian 1,5 Kg, Rotasi Pemupukan 2 – 3 kali/tahun Ditabur merata di
sekitar batang

14 . Pupuk za amonium sulfat

Unsur hara yang terkandung :

N : 21%

S : 23-24%

Pupuk ZA adalah pupuk kimia buatan yang mengandung amonium sulfat yang dirancang untuk
memberi tambahan hara nitrogen dan belerang bagi tanaman. Nama ZA adalah singkatan dari
istilah bahasa Belanda, zwavelzure ammoniak.

Bentuk : kristal

Berat : 50 kg

Fungsi dan manfaat :

Berfungsi dalam proses sintesa asam amino dan protein di dalam tanaman.

Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau, menambah
kandungan protein dan vitamin hasil panen, meningkatkan jumlah anakan yang menghasilkan
(pada tanaman padi), berperan penting pada proses pembulatan zat gula, memperbaiki warna,
aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi bawang merah dan
bawang putih, dan lainnya.

Dosis yang di anjurkan :

100-200 kg/ha untuk tanaman pertanian


Bukti asinkron mandiri

Bab lll

Penutup

Kesimpulan

Setelah melihat berbagai macam jenis pupuk di atas, kita dapat simpulkan bahwa ada berbagai
macam jenis pupuk buatan yang memiliki unsur hara mikro dan makro masing masing dan hal ini
tentu juga harus tetap di perhatikan penggunaan nya sehingga pupuk yang di berikan terhadap
tanaman tetap seimbang dan proporsional bagi tumbuha agar taman dapat merasakan manfaat nya

Anda mungkin juga menyukai