Anda di halaman 1dari 16

Hortikultura

(Horticulture) berasal dari bahasa latin


hortus (= garden atau kebun)
colere (= to cultivate atau budidaya)
Dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun.

Budidaya,
Kegiatan terencana pemeliharaan sumber daya
hayati yang dilakukan pada suatu lahan untuk
diambil manfaat/hasil panennya.
Untuk tanaman : semua bagian tanaman yang
bernilai ekonomis
Kegiatan budidaya merupakan inti dari usaha tani
1
Hortikultura
Tujuan budidaya,
meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas
(tampilan dan keamanan hasil) dan pendapatan
petani.

Untuk pencapaian tujuan, perlu penerapan teknologi


Teknologi,
terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang
lingkup tertentu.

2
Hortikultura
Hortikultura, cabang dari ilmu pertanian :
Budidaya buah-buahan (pomology)
Budidaya sayuran (olerikultura)
Budidaya tanaman hias (florikultura)
Budidaya tanaman obat-obatan.
Taman (lansekap).
Penggolongan tanaman hortikultura berdasarkan
pada cara pemanfaatan organ hasilnya.

Pendahuluan
Tanaman Buah-Buahan (Pomology)

Pendahuluan
Budidaya Sayuran (Olerikultura)

5
Pendahuluan
Budidaya Tanaman Hias (Florikultura)

6
Pendahuluan
Taman (Lansekap).

7
Pendahuluan
Tanaman Hortikultura sebagai Gaya Hidup

8
Pendahuluan
Fungsi tanaman hortikultura :
Memenuhi kebutuhan jasmani
(sumber vitamin, mineral dan
serat) dari buah dan sayur

Memenuhi kebutuhan rohani


karena dapat memberikan rasa
tenteram, ketenangan hidup
dan estetika (dari tanaman
hias/bunga)

9
Pendahuluan
Peranan Tanaman Hortikultura
a). Memperbaiki gizi masyarakat
b). Sumber devisa negara
c). Memperluas kesempatan kerja
d). Meningkatkan pendapatan petani 
e). Pemenuhan kebutuhan keindahan,
kelestarian lingkungan, dan gaya hidup

10
Pendahuluan
Sifat khas dari hasil tanaman hortikultura
Tidak dapat disimpan lama (dikonsumsi dalam
keadaan segar)
Perlu tempat lapang (voluminous)
Mudah rusak (perishable) dalam
pengangkutan
Melimpah/meruah pada suatu musim dan
langka pada musim yang lain
Fluktuasi harganya tajam

11
Pendahuluan
Permasalahan dalam upaya
pengembangan hortikultura

1. Produktivitas yang masih tergolong rendah.


Refleksi dari rangkaian berbagai faktor yang
ada, antara lain :
 Pola usahatani yang kecil (permodalan)
   Kualitas benih/bibit rendah yang disertai oleh
keragaman jenis/varietas
 Rendahnya penerapan teknologi budidaya
(pengetahuan petani).
2. Prasarana transportasi kurang mendukung.
3. Belum berkembangnya agroindustri yang
memanfaatkan hasil tanaman hortikultura
12
Pendahuluan
Syarat Membudidayakan Tanaman
Hortikultura
a. Pemeliharaan yang lebih intensif (karena sensitif
terhadap lingkungan yang tidak optimal)
b. Modal/satuan luas yang besar dibandingkan
dengan budidaya tanaman pertanian lainnya
c. Membutuhkan pengetahuan yang komplek
(bahan tanaman s/d penanganan pasca panen
yang berbeda untuk masing-masing tanaman)
d. Kemampuan manejerial yang baik (mengatur
pemasaran, kualitas, kuantitas, kontinyuitas, dan
ketepatan waktu)
13
Pendahuluan
Ilmu Hortikultura mencakup :
1. Aspek produksi (tiga kelompok tanaman)
 Teknik perbanyakan
 Penanaman
 Pemeliharaan
 Panen
2. Penanganan (pengelolaan) pasca panen dari tanaman
tersebut
Ilmu penunjang hortikultura :
 Ekologi
 Klimatologi  Pemuliaan tanaman
 Ilmu tanah  Hama dan penyakit
 Fisiologi  Teknologi pangan

14
Pendahuluan
Pengelompokan Tanaman
Hortikultura
1. Struktur batang :
a. tanaman berkayu (woody plants) berumur panjang
pohon, liana, shurb
b. tanaman berbatang lunak (non woody plant)
herba, vine
2. Kebutuhan iklim optimum :
a) tanaman dataran rendah
b) tanaman dataran tinggi

15
Pendahuluan
Pengelompokan Tanaman
Hortikultura
3. Berdasarkan curah hujan :
i. tanaman musim kemarau
ii. tanaman musim hujan
4. Berdasarkan siklus hidupnya :
a. Tanaman hortikultura semusim (annual
horticultural crops)
b. Tanaman hortikultura dua tahunan (biennial
horticultural crops)
c. Tanaman hortikultura tahunan (perennial
horticultural crops)

16
Pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai