Anda di halaman 1dari 21

HORTIKULTURA

Mahayu Woro Lestari


HORTIKULTURA
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
1. Dapat menjelaskan ruang lingkup
tanaman hortikultura
2. Dapat memberikan solusi kreatif dari
permasalahan yang dihadapi mulai dari
teknik budidaya sampai panen
3. Dapat menganalisis dan mengevaluasi
produk-produk hortikultura yang ada di
pasaran
4. Dapat merencanakan strategi
pengembangannya
What is Horticulture?
• Berasal dari bahasa Latin:
− Hortus = kebun
− Colore/Cultura/Cultorum = mengolah dan menanami =
mengelola
• Dikaitkan dengan budidaya tanaman secara intensif
dalam area sempit (pekarangan)  art (seni) 
berbeda dengan tanaman pangan
• Akhirnya berkembang menjadi perkebunan  apel,
nanas, jeruk, pisang, dll.
• Hortikultura adalah: Ilmu yang mempelajari tentang
budidaya, processing, dan pemasaran buah, sayuran,
tanaman hias, rempah, dan obat.

KRT - 08
Budidaya tanaman hortikultura dapat menjadi
indikator kemajuan bidang pertanian :
membutuhkan pemeliharaan yang lebih intensif,
• modal yang lebih besar,

tingkat pengetahuan dan penguasaan teknologi


agronomis yang lebih tinggi,

kemajuan manajemen yang lebih tinggi


dibandingkan dengan budidaya tanaman
pertanian lainnya
Faktor yang menjadi kendala untuk
pengembangan komoditas hortikultura :
•Selain lemahnya modal usaha yang dimiliki
•Rendahnya pengetahuan petani
• Harga produk hortikultura yang rendah
•Sangat berfluktuasi
•Prasarana transportasi yang kurang
mendukung
•Belum berkembangnya agroindustri yang
memanfaatkan hasil tanaman hortikultura sebagai
bahan baku.
PEMECAHAN MASALAH
1. Pengembangan informasi pasar
2. Pengembangan industri pasca panen
3. Pengenbangan industri pemuliaan dan
perbenihan
4. Pengembangan sentra produksi skala
komersial
5. Pengembangan kelembagaan petani
6. Pengembangan penyuluhan agribisnis

KRT - 08
Varian Tanaman Hortikultura
•macam perawakannya
•bersifat meluruhkan daun (decideous) atau
selalu hijau (evergreen);
•siklus hidupnya
•tinggi tempatnya
•bermacam-macam kegunaannya
Persamaan pokok produk
hortikultura

• dipanen dan dimanfaatkan dalam keadaan hidup


atau segar, sehingga bersifat mudah rusak
(perishable),
• komponen utama mutu ditentukan oleh kandungan
air, bukan oleh kandungan bahan kering
• Produk hortikultura bersifat meruah (voluminous),
sehingga susah dan mahal diangkutnya;
• harga pasar komoditi ditentukan oleh mutunya
(kualitas), bukan oleh kuantitasnya;
• bukan merupakan kebutuhan pokok yang
diperlukan dalam jumlah besar, namun
diperlukan sedikit-sedikit setiap harinya
• untuk pemenuhan kebutuhan jasmani juga
untuk pemenuhan kebutuhan rokhani;
• penting sebagai sumber vitamin dan mineral,
bukan untuk sumber kalori dan protein.
Kontribusi hortikultura:
−Sebagai sumber pangan dan gizi
−Pendapatan keluarga
−Pendapatan negara
−Bagi lingkungan adalah rasa estetikanya
−Konservasi genetik sekaligus sebagai
penyangga kelestrian alam
Hortikultur
lansekap

Apiari Olerikultur
PENGGOLONGAN
TANAMAN
HORTIKULTURA

Florikultur Pomologi
CABANG ILMU
• POMOLOGY: Ilmu yang
mempelajari budidaya, processing,
dan pemasaran tanaman buah-
buahan
• OLERICULTURE: Ilmu yang
mempelajari budidaya, processing,
dan pemasaran tanaman sayuran
• FLORICULTURE: Ilmu yang
mempelajari budidaya, panen, dan
pemasaran tanaman hias
• SPICES, MEDICINAL & AROMATIC
PLANTS

KRT - 08
WHY IS HORT IMPORTANT?
• NUTRITION: Buah dan Sayuran
untuk memenuhi kebutuhan
vitamin, mineral, protein, dan
karbohidrat
• CLEAN AIR: melalui fotosintesis,
tanaman mereduksi CO2 dan
melepaskan O2 ke atmosfir, serta
mengurangi polusi (tanaman
tertentu)
• ECONOMIC BENEFITS
• ENVIRONMENTAL BENEFITS:
Mencegah erosi dan run-off

KRT - 08
Aspek ilmu hortikultura
Aspek produksi dan penanganan

Aspek teknik perbanyakan tanaman

Aspek penanaman

Aspek pemeliharaan

Aspek panen

Aspek pengolahan pasca panen


Gambar 1. Hubungan antara ilmu hortikultura dengan
ilmu-ilmu pertanian lainnya
PENGEMBANGAN BIDANG
HORTIKULTURA

Komoditas untuk
Mengurangi import

Tanaman hias:
Buah-buahan: Sayuran:
Anggrek
Apel Bawang merah
Anthurium
Jeruk Bawang putih
Gerbera
Anggur Kentang
Chrisantemum
Anyelir
Eksport yang sudah
dilakukan

Buah-buahan: Sayuran:
Apokad Tanaman hias:
Kentang
Salak Dracaena
Lombok
Durian Diffenbachia
Mangga
Kubis
Rambutan Tomat
Komoditas yang
memiliki potensi
eksport

Buah-buahan: Sayuran:
Tanaman hias:
Pisang Asparagus
Anggrek
Sirsak Jamur
Nanas Paprika Anthurium
Markisa Pete
Pepaya Rebung
Heliconia
Peningkatan Produksi Hortikultura:
1. Ekstensifikasi
2. Intensifikasi

PANCA USAHATANI: INSUS:


1. Bibit Unggul 1. Penerapan Pola
Tanam
2. Jarak Tanam
Teratur 2. Pengolahan Tanah
3. Benih Unggul
3. Pengairan yang baik
4. Jarak Tanam
4. Pupuk yang Tepat
5. Pemupukan
5. Proteksi Tanaman
Berimbang
KRT - 08
Supra Insus:

1. Penerapan Pola Tanam


2. Pengolahan Tanah
3. Benih Unggul
4. Pergiliran Varietas
5. Jarak Tanam
6. Pemupukan Berimbang
7. Penggunaan PPC atau ZPT
8. Pengendalian Hama Terpadu
9. Tata Guna Air di Tingkat Usahatani
10. Panen dan Pasca panen

GEMA PALAGUNG 2001


GEMA HORTINA 2003
GEMA PROTEINA 2003

KRT - 08
• ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai