Manajemen agribisnis merupakan upaya yang sangat penting untuk mencapai beberapa
tujuan, yaitu menarik dan mendorong munculnya industri baru di sektor pertanian, yaitu
Tanaman hortikultura adalah tanaman yang di budidayakan di kebun, salah satu ciri khas
dalam negeri maupun luar negeri (ekspor), sehingga mampu menghasilkan devisa untuk
membawa manfaat ganda, yaitu untuk memenuhi kebutuhan pangan, kesehatan dan
estetika serta menjaga lingkungan hidup. Badan Litbang Pertanian telah menghasilkan
beberapa teknologi dan varietas tanaman hortikultura khususnya pada tanaman sayuran,
sayur-sayuran seperti cabai, sawi, kubis, tomat, dll. Sedangkan untuk tanaman buah yang
memiliki manfaat dalam memenuhi gizi keluarga, digunakan semusim dan tahunan.
vitamin, mineral dan protein (dari buah dan sayur), serta memenuhi kebutuhan rohani
karena dapat memberikan rasa tenteram, ketenangan hidup dan estetika (dari tanaman
tinggi, mempunyai peluang pasar besar dan mempunyai potensi produksi tinggi serta
1) Sayuran : kentang, cabe merah, kubis, bawang merah, tomat dan jamur,
yaitu :
hortikultura
1.3 Tujuan
pada kecenderungan bahwa tanaman hortikultura adalah tanaman yang tumbuh atau
menarik dan tidak produktif. Penyebab banyaknya lahan yang terbengkalai dikarenakan
lahannya yang kurang subur dan pasokan air yang terbatas,untuk menjaga kelestarian
lingkungan salah satunya adalah dengan penghijauan baik itu disetiap rumah maupun
lahan lahan yang terbengkalai. Salah satunya adalah dengan budidaya tanaman
horrikultura.
Semakin langkanya sumberdaya lahan, terutama akibat perkembangan sektor industri dan
jasa, sehingga kegiatan usaha pertanian konvensional semakin tidak kompetitif karena
alternatif bagi para petani yang memiliki lahan sempit atau yang hanya memiliki
pekarangan rumah untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha yang dapat dijadikan
Salah satu modifikasi hortikultura modern yaitu pengolahan tanaman hortikultura dalam
sampingan masyarakat dan hortikultura modern ini apabila dikelola dengan serius bisa
Penerapan fungsi manajemen dalam agribisnis tanaman hortikultura sangat penting untuk
sumber daya.
tugas dan tanggung jawab kepada petani, supervisor, dan pekerja pertanian lainnya.
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Memastikan proses produksi berjalan
dengan efisien.
masalah hama dan penyakit, serta mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
5. Evaluasi: Melakukan evaluasi hasil produksi, biaya, dan pendapatan untuk menilai
kinerja bisnis. Data ini dapat digunakan untuk perbaikan di masa depan.
6. Pemasaran: Merencanakan strategi pemasaran yang efektif, termasuk penetapan
harga yang kompetitif, distribusi produk, dan promosi agar produk hortikultura dapat
menerapkan fungsi manajemen ini, agribisnis tanaman hortikultura dapat menjadi lebih
3.1 Kesimpulan
maka kegiatan pertanian semakin tidak kompetitif dikarenakan tingginya harga lahan.
Maka teknologi budidaya pertanian system hidroponik merupakan alternatif bagi para
Salah satu modifikasi hortikultura modern yaitu pengolahan tanaman hortikultura dalam
masyarakat, selain mudah untuk proses penanamannya, perawatannya juga mudah dan
Fungsi manajemen utama yang relevan dalam penerapan fusngsi manajemen agribisnis