Disusun Oleh :
NIM : C1M022028
Kelompok : 14
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2024
HALAMAN PENGESAHAN
Nim : C1M022028
Prodi : Agroekoteknologi
Kelompok : 14
Laporan ini disusun dan disahkan sebagai bukti bahwa telah melaksanakan
praktikum dan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti praktikum selanjutnya.
Menyetujui,
a. Buah Berdaging
Menurut Kays (1991) buah berdaging dibagi menjadi beberapa subkelas:
1) Beri (Berry)
Berry merupakan buah berdaging dibentuk dari sebuah putik dengan satu
karpel atau lebih yang berkembang menjadi beberapa benih. Menurut Bautista
(1990), buah subkelas berry dengan sebuah karpel yaitu buah avokad (Persea
Americana Mill.), nanas (Ananas comosus L.), tomat (Solanum lycopersicum) dan
pepaya (Carica papaya L.).
2) Hisperidium
Hisperidium merupakan buah dengan dua karpel atau lebih yang mengandung
kulit berambut dengan bagian dalam kantung berisi air buah. Buahan subkelas
hisperidium misalnya jeruk manis (C. Sinensis L.) dan jeruk nipis (Citrus
aurantifolia).
3) Pepo
Buah yang terbentuk dari bakal buah inferior yang berkembang dari karpel
ganda sehingga menjadi benih. Yang termasuk dalam subkelas pepo adalah buah
ketimun (Citrullus lunatus Masf.), blewah (Cucumis sativus L.), semangka (Cucumis
melo L.), dan squash.
4) Drupe
Buah sederhana yang terdiri dari jaringan mesokarp menjadi tebal dan
berdaging, seperti buah mangga (Mangifera indica L.), ceri (Prunus avium L.), zaitun
(Olea europea L.), peach (Prunus persica L.), dan plum (prunus americana L.).
Menurut Bautista (1990), subkelas drupe termasuk buah berdaging kering (dry
fleshy).
5) Pome
Buah berisi beberapa karpel dengan bagian dapat dimakan merupakan daging
buah memiliki porsi terbesar, terbuat dari jaringan aksesoris misalnya pada buah apel
dan pear. (Iriani,2020)
Buah-buahan sebagai komoditi hortikultura memiliki peranan yang penting
sebagai sumber zat gizi untuk manusia terutama sebagai sumber vitamin dan
mineral. Kebutuhan buah-buahan meningkat seiring dengan bertambahnya populasi
penduduk dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi buah-buahan
sebagai salahsatu asupan gizi. Padatahun 2010, konsumsi buah-buahan di Indonesia
sebanyak 66,7 g/hari lebih rendah dibandingkan dengan Thailand 193,2 g/hari dan
Malaysia 320,9 g/hari (Global Dietary Database,2014).
Jagung
Bit
Pakcoy
Kangkung
Brokoli
Bayam
Mangga
Apel
Pir
Sirsak
Daun Bawang
Buncis
Wortel
Seledri
Kentang
Ubi jalar
Singkong
Bawang merah
Bawang putih
Anggur
Jeruk
Kembang Kol
Kedelai
Jagung
Tabel 4.1 Hasil pengamatan Dua Organ Khusus “Akar” dan Teknik Penyimpanan
Pascapanen
Packaging Teknik
Penyimpanan
Secara
Foto Umum
Nama Latin
yang Organ Skin Tradisi Modern Storag
Kome binom
diambil type type onal e
rsil ial Rela
di Lab Condi
tive
tion/
Hum
Temp
idity
eratur
e
-
Beta
Buah 95-
vulga Akar 0-4°C
bit 100
ris
%
Dauc
Worte us 900-
Akar 0-2°C
l carot 95%
a L.
Mani Akar -
hot
singk escule ak 13°C 80%
ong nta
Tabel 4.2 Tiga Organ Khusus “Daun” dan Teknik Penyimpanan Pascapanen
Packaging Teknik
Penyimpanan
Secara Umum
Nama Latin
Foto di Organ Skin Tradisi Modern Storage
Kome binom Rela
Lab type type onal Conditi
rsil ial tive
on/
Hum
Temper
idity
ature
Lactu
Selad 95
ca Daun - 1-4 °C
a %
sativa
Amar
Baya 90-
anthu Daun - 0-2 °C
m 95%
s
Brass
ica
Pakco rapa 90-
Daun - 0-1 °C
y subsp. 95%
chine
nsis
Apiu Pasar
Tangk tradisio
Seledr m
ai nal 0-5 95
i grave
daun
olens
Ipom
Tangk
Kang oea 90 –
ai 0-2
kung aquat 95
daun
ica
Brass
ica
Sawi Daun 19-20 90
junce
a
Tabel 4.3 Dua Organ Khusus “ Modifikasi Batang” dan Teknik Penyimpanan
Pascapanen
Solanu Umb
Kenta m i
7-13 90
ng tuberos Bata
um L. ng
Umb
Ipomea
Ubi i 12 – 85 –
batatas
Jalar Bata 15 90
l.
ng
Dioscor Umb
Gemb ea i
25-30 30
ili esculen Bata
ta ng
(Coloc Umb
asia i
Talas 7-15 60
esculen Bata
ta ng
Umb
Curcu
Kunyi i 63-
ma 45-55
t Bata 68%
longa
ng
Tabel 4.4 Enam Organ Khusus “Struktur Reproduktif” dan Teknik Penyimpanan
Pascapanen
Malus
Pom 90-
Apel dome Buah 0 –1,6
e 95%
stica
Pom 85-
Pir Pyrus Buah 0-4
e 90%
Buah Kantong
Mang
Mang Drup plastic 12 - 85-
ifera
ga e Jaring 15 90%
indica
kemasan
Buah Keranja
Hesp
ng atau 85-
Jeruk Citrus eridi 2-10
wadah 90%
um
plastik
Anno Plastik/
Buah
na Berr wadah 10 - 85 –
Sirsak Agreg
muric y berluban 13 90
at
ata g
Vitis
Angg Berr 85 –
vinive Buah 0 – 10
ur y 90
ra
Brass
ica
Kemb olera
ang cea Bunga 0-1 85-90
kol var.
botryt
is
Brass
ica
olera
Broko
cea Bunga 0-2 85-90
li
var.
italic
a
Biji-
Jagun Zea Halu 28-30
bijia 80%
g mays s °C
n
-
Glyci
Kedel Polo Halu 10 - 80-
ne
ai ng s 15 90%
max
Arach
Biji- 29,6-
Kacan is Halu 53,6-
bijia 31,2°
g hypog s 73,1%
n C
ea
Phase
Polo
olus
Bunci ng-
vulga 4-7 90
s polo
ris
ngan
Linn)
(Sorg
Biji-
Sorgh hum
bijia 18-26 40
um bicolo
n
r L.
Tritic
Biji-
Gand um
bijia 15-30 50
um aestiv
n
um
Tabel 4.6 Organ Khusus “di luar semua kategori di atas” dan Teknik Penyimpanan
Pascapanen
Packaging Teknik
Penyimpan
an Secara
Umum
Bawang
putih
Allium Umbi
0-10 <60
sativum L. Lapis
Garcini
a
Manggis 13
mangos
tana
Carica Bua
Pepaya 25
papaya h
Durio
Bua 25-
Durian zibethi
h 28
nus
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Guttiferanales
Famili : Guttiferae
Marga : Garcinia
Kandungan Nutrisi : Kandungan Gizi dalam 100 gram Buah Manggis, (Sumber:
Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI, 1981.) Kalori 63,00 kal, Protein 0,60
gram, Lemak 0,60 gram, Karbohidrat 15,60 mg, Kalsium 8,00 mg, Fosfor 12,00
mg ,Besi 0,80 S.I. , Vitamin A 0 mg ,vitamin B1 0,03 mg, Vitamin C 2,00 mg
Kerajaan : Plantae
DivisPi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo: Caricales
Famili : Caricaceae
Marga : Carica
Kandungan Nutrisi : Komposisi kimia buah pepaya per 100 yaitu 88,06 Energi
(kcal),43 Protein (g) ,0,47 Total lipid (fat) (g), 0,26 Karbohidrat (g), 10,82 Total serat
(g), 1,7 Total gula (g) ,7,82 Vitamin C (mg) ,60,9 Vitamin A (IU) 950
Produksi/tahun : 1,02 juta ton
Ordo : bambacales
Famili : bombacacaae
Genus : Durio
Kandungan Gizi :Pada buah durian ditemukan kandungan senyawa pada buah
tersebut antara lain, Total ash , Fibre, Moisture, Protein, Carbohydrates, Starch, Sugar
total, Reducing sugars, Sucrose, Glucose, Fructose, Lipid, Caloric value, Beta
carotene, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Niacin, Vitamin C, Vitamin E,
Mineralis, Ph, Calcium
4.2. Pembahasan
1. Karakteristik khusus ragam produk hortikultura dan palawija
Istiilah pascapanen mulai populer di Indonesia tahun 1970 setelah diketahui
bahwa produksi padi sejak panen sampai tiba di tangan konsumen banyak mengalami
kerusakan, susut dan kehilangan bobot. Penggunaan istilah pascapanen bermacam-
macam. Ada yang menyebutnya dengan penanganan pascapanen, teknologi
penanganan pascapanen, dan ada juga yang memberi istilah teknologi pascapanen.
Pengertian pascapanen bermacammacam. Ada juga yang memberi batasan terlalu
luas, yaitu mencakup dari panen sampai dengan pengolahan dan pemasaran
(konsumen). Akan tetapi, sebaliknya ada juga yang memberikan batasan yang lebih
sempit, yaitu sejak panen sampai dengan penyimpanan.
Wortel adalah umbi-umbian yang populer karena rasanya yang manis dan
warna jingga cerah. Mereka kaya akan nutrisi seperti vitamin A dan C,
potasium, dan serat, menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet apa pun.
Teknik penyimpanan pascapanen untuk wortel penting untuk memastikan
wortel tetap segar dan mempertahankan nilai gizinya. Berikut adalah beberapa
teknik umum yang digunakan untuk menyimpan wortel setelah dipanen:
Suhu penyimpanan: Wortel harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering
dengan ventilasi yang baik. Suhu penyimpanan wortel yang ideal adalah
antara 0-2°C (32-36°F) dengan kelembapan relatif 90-95%. Ini dapat dicapai
dengan menyimpannya di lemari es atau di ruang bawah tanah.
Pengemasan: Wortel dapat disimpan dalam kantong plastik atau wadah
berlubang untuk menjaga tingkat kelembapan dan mencegahnya mengering.
Penting untuk memastikan bahwa kemasan memungkinkan sirkulasi udara
yang memadai untuk mencegah tumbuhnya jamur.
Umumnya pada pasar tradisional Wortel disimpan dalam keranjang dan tidak
dibungkus,sedangkan pada pasar modern Wortel disimpan dalam suhu dingin
dengan AC dan dikemas dengan plastik wrapping serta styorofoam.
Organ daun mengacu pada daun yang dimodifikasi yang melayani fungsi
spesifik selain fotosintesis. Beberapa contoh tanaman organ daun meliputi:selada,
bayam, dan pakcoy. Selada dapat diklasifikasikan secara luas menjadi empat jenis -
daun lepas, butterhead, romaine, dan crisphead. Teknik penyimpanan pascapanen
sangat penting untuk memastikan kualitas dan umur simpan selada. Berikut ini adalah
beberapa teknik penyimpanan pascapanen selada yang umum digunakan:
Pengaturan suhu: Selada adalah sayuran yang mudah rusak, dan kualitasnya
dapat memburuk dengan cepat jika disimpan pada suhu kamar. Oleh karena
itu, penting untuk menyimpan selada pada suhu dingin. Kisaran suhu ideal
untuk menyimpan selada adalah antara 0°C hingga 5°C. Jika disimpan pada
suhu ini, selada bisa tetap segar hingga dua minggu.
Pengemasan: Pengemasan memainkan peran penting dalam penyimpanan
pascapanen selada. Selada harus dikemas dalam kantong plastik berlubang
untuk memungkinkan sirkulasi udara dan mencegah penumpukan
kelembaban. Ini akan membantu menjaga kualitas dan kesegaran selada.
Untuk pakcoy, berikut adalah beberapa teknik penyimpanan pasca panen yang
umum:
Kontrol Suhu: Pakcoy harus disimpan pada suhu dingin sekitar 0-1°C (32-
34°F).
Kontrol Kelembaban: Pakcoy adalah sayuran berdaun, dan karenanya
membutuhkan tingkat kelembaban yang tinggi untuk mencegah layu dan
dehidrasi. Tingkat kelembapan yang ideal untuk penyimpanan pakcoy adalah
sekitar 90-95%.
Pengemasan: Dalam menyimpan pakcoy gunakan kantong atau wadah plastik
berlubang untuk menjaga tingkat kelembapan yang dibutuhkan
danmemungkinkan sirkulasi udara yang baik(Pasar Modern).Pakcoy di pasar
tradisional tidak dibungkus kemasan melainkan hanya diberi wadah plastik
Daun bawang adalah jenis bawang merah yang dipanen sebelum umbinya
terbentuk sempurna. Mereka memiliki daun hijau panjang dan bohlam putih kecil,
dan sering digunakan dalam salad, tumis, dan sup karena rasanya yang lembut dan
teksturnya yang renyah. Mengenai teknik penyimpanan bawang merah pascapanen,
ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa tipnya:
Simpan di tempat yang sejuk dan kering: Suhu ideal yaitu suhu dingin dari
10-5 celcius biasanya dikulkas
Bungkus dengan kertas atau plastik: Sebelum disimpan di kulkas,daun
bawang dibungkus dengan kertas atau plastik agar mencegah kelembapan
menumpuk di sekitar bawang.
Pada pasar tradisional,daun bawang hanya diikat dan dibiarkan tanpa ada
perlakuan suhu.Sedangkan pada pasar modern Daun Bawang diberi perlakuan
suhu dingin dari AC untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga
kesegaran,dan terkadang kemasan hanya diikat juga terkadang diplastikkan
Membuang tanaman yang terlalu kecil, tanaman terlalu besar & terinfeksi.
Tanaman harus seragam tidak boleh terlalu kecil ataupun terlalu besar.
Termasuk daun yang berubah warna juga harus dibuang. Tujuan dari
pembuangan beberapa daun ini untuk mencegah daun menjadi kuning
Pengemasan kangkung di ikat menggunakan tali rafia atau tali plastik. Tiap
ikatan beratnya berkisar antara 250 gram, tergantung pada sarana angkutan
yang tersedia. Jika dalam jumlah sedikit di bungkus dengan plastik asoi
namun dalam jumlah banyak di ikat dengan tali plastik di ikat sesuia
pesanan(Tradisional)
Pendinginan: Kaangkung harus segera didinginkan setelah dipanen untuk
memperlambat proses pembusukan. Suhu ideal untuk penyimpanan kangkung
adalah sekitar 32-35°F (0-2°C).
Kelembaban: Kangkung harus disimpan di lingkungan yang sejuk dan lembab
untuk mencegah layu. Kelembaban relatif 90-95% direkomendasikan.
Pengemasan: Kangkung dapat disimpan dengan diikat dalam kantong plastik
atau wadah berlubang untuk memungkinkan aliran udara serta dengan
perlakuan suhu dingin.(Pasar modern).Sedangkan pada pasar modern
kangkung hanya diikat tanpa ada bungkusan plastik
Karakteristik kentang yakni memiliki rasa pulen, bentuk umbi bulat atau
oval, daging umbinya berwarna kuning serta memiliki kandungan
pati/karbohidrat yang rendah, namun umumnya memiliki kandungan gula
yang tinggi. Varietas kentang sayur yang banyak dibudidayakan oleh petani
saat ini adalah kentang varietas Granola
Kentang yang disimpan untuk dijual dalam bentuk segar dapat disimpan
pada suhu 3-50C dengan kelembaban relatif 90%.Kentang biasanya
mempertahankan sifat-sifat baiknya untuk pengolahan bila disimpan pada
suhu 10 °C atau lebih tinggi, tetapi tidak disarankan menyimpan kentang pada
suhu yang lebih tinggi dari suhu kamar karena pada suhu tersebut kentang
cenderung bertunas
Pembersihan.Umbi kentang yang telah selesai dipanen biasanya masih dalam
kondisi yang kotor. Dari umbi tersebut terdapat sisa-sisa tanah yang masih
menempel dan juga sisa-sisa akar kecil yang belum dipotong. Kotoran-
kotoran yang menempel pada umbi kentang dibersihkan. Pembersihan dapat
dilakukan dengan cara mencuci umbi pada air yang mengalir. Bagi umbi yang
terdapat sisa-sisa akar kecil lakukan pemangkasan menggunakan pisau atau
gunting yang tajam. Selanjutnya, setelah umbi kentang selesai dibersihkan
lakukan pengeringan
Sortasi dilakukan dengan cara memisahkan umbi kentang yang baik dan sehat.
Umbi kentang yang baik dan sehat, yaitu umbi yang bentuknya bagus, tidak
cacat serta bebas penyakit. Penyimpanan Teknik penyimpanan yang benar
berperan penting dalam mencegah kerusakan selepas panen.
Pengemasan: Jenis kemasan yang digunakan harus bisa untuk melindungi dan
mempertahankan mutu dari umbi kentang. Kemasan yang biasanya
digunakan, yaitu keranjang plastik dan karung karena terbuat dari bahan yang
aman dan tidak melukai umbi..Kemasan pada pasar modern yaitu
menggunakan plastik wrap dan steorofoam serta terkadang kita menemukan
kentang yang dibungkus plastik khusus dan diberi label.
Ubi jalar merupakan tanaman ubi – ubian dan tergolong tanaman semusim
(berumur pendek) dengan susunan utama terdiri dari batang, ubi, daun, buah
dan biji. Tanaman ubi jalar tumbuh menjalar pada permukaan tanah dengan
panjang tanaman dapat mencapai 3 m, tergantung pada kultivarnya. Batang
tanaman berbentuk bulat, tidak berkayu, tidak berbuku-buku dan tipe
pertumbuhannya tegak atau merambat. Bentuk dan ukuran ubi merupakan
salah satu kriteria untuk menentukan harga jual di pasaran. Bentuk ubi yang
ideal 7 dan bermutu baik adalah bulat lonjong agak panjang dan tidak banyak
lekukan dengan bobot antara 200 g – 250 g per ubi (Rukmana, 1997)
Organ buah khusus adalah struktur pada buah yang unik untuk jenis buah
tertentu dan bertanggung jawab atas berbagai fungsi seperti melindungi buah,
membantu penyebaran biji, atau menarik hewan untuk penyerbukan. Beberapa contoh
tanaman organ khusus buah meliputi: buah pir, apel, mangga, belimbing, tomat,
plume, durian, buah naga, alpukat, nanas, jeruk srikaya dan jambu.
Pir adalah sejenis buah yang termasuk dalam famili Rosaceae, yang juga
termasuk apel, persik, dan stroberi. Pir adalah sumber serat makanan, vitamin C, dan
potasium yang baik, dan tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna,
termasuk hijau, kuning, dan merah. Teknik penyimpanan pasca panen digunakan
untuk membantu menjaga kualitas dan kesegaran buah pir setelah dipanen dari
pohonnya. Berikut ini adalah beberapa teknik penyimpanan pasca panen yang umum
digunakan untuk buah pir:
Apel adalah buah yang banyak dikonsumsi yang kaya akan vitamin, mineral,
dan serat. Apel dipanen selama musim gugur dan disimpan untuk konsumsi
sepanjang tahun. Namun, apel adalah komoditas yang mudah rusak dan harus
disimpan dalam kondisi yang tepat untuk menjaga kualitasnya dan mencegah
pembusukan. Teknik penyimpanan pascapanen apel berbeda-beda tergantung tujuan
penggunaan dan lama penyimpanan. Teknik penyimpanan yang paling umum adalah:
Pemanenan: Mangga sebaiknya dipanen pada saat sudah matang tetapi masih
keras, berwarna hijau atau hijau kekuning-kuningan. Jika dibiarkan terlalu
lama di pohon, mereka bisa menjadi terlalu matang dan mengembangkan
tekstur berserabut.
Pembersihan: Sebelum disimpan, mangga harus dicuci dan dibersihkan secara
menyeluruh untuk menghilangkan kotoran atau kotoran. Penting juga untuk
membuang buah yang rusak atau memar, karena dapat cepat rusak dan
mempengaruhi kualitas mangga lainnya.
Suhu dan kelembaban: Mangga harus disimpan pada suhu antara 12-15°C
(54-59°F) dengan kelembaban relatif 85-95%. Ini akan membantu
memperlambat proses pematangan dan mencegah buah membusuk.
Pematangan: Jika Anda ingin mematangkan mangga dengan cepat, Anda bisa
memasukkannya ke dalam kantong kertas berisi pisang atau apel matang.
Buah-buahan ini mengeluarkan gas etilen, yang mempercepat proses
pematangan. Setelah mangga matang, sebaiknya dimakan atau didinginkan
untuk mencegah pembusukan.
Pendinginan:Pastikan untuk menyimpannya dalam kantong plastik atau
wadah kedap udara untuk mencegah hilangnya kelembapan.
Pada pasar tradisional,Mangga disimpan dalam keranjang dan tidak
dikemas.Sedangkan pada pasar modern mangga dibungkus menggunakan
plastik yang kedap udara untuk mencegah kerusakan mekanis.
Tanaman sirsak (Annona muricata Linn) merupakan tanaman tropis yang
buahnya memiliki aroma dan rasa yang khas. Buahnya berduri halus, daging
buahnya berwarna putih susu, rasanya manis asam dan memiliki biji kecil
berwarna hitam, uah sirsak disebut buah sejati berganda (agregat fruit), yakni
buah yang berasal dari satu bunga dengan banyak bakal buah tetapi
membentuk satu buah.Teknik penyimpanan sirsak biasanya dengan perlakuan
suhu yaitu 10-13 celcius dan kelembaban relatif 90-95%.Pada pasar
tradisional,Sirsak tidak dikemas dengan baik karena belum cukup populer
sebagai buah yang langsung dinikmati.Sedangkan pada pasar modern,Sirsak
dibungkus plastk kedap udara dan umumnya Sirsak sering dijadikan bahan
olahan menjadi Jus dan industri sari buah Sirsak.
Jeruk adalah buah sitrus yang kaya vitamin C dengan bentuk bulat dan
berwarna jingga serta kulit yang tebal dan berbintik-bintik. Jeruk juga kaya folat, dan
potasium yang baik dan biasanya dimakan segar atau digunakan dalam jus, selai, dan
resep lainnya. Teknik penyimpanan pasca panen mengacu pada berbagai metode yang
digunakan untuk menjaga kualitas dan umur simpan jeruk setelah dipanen dari
pohonnya. Beberapa teknik penyimpanan pasca panen yang umum untuk jeruk
meliputi:
Jambu biji adalah buah tropis yang dikenal dengan rasa, aroma, dan nilai
gizinya yang unik. Ini adalah sumber vitamin A dan C, serat, dan potasium yang
sangat baik. Jambu biji umumnya dipanen saat sudah matang, dan dapat disimpan
dalam waktu singkat dengan menggunakan teknik penyimpanan pasca panen yang
tepat untuk menjaga kualitas dan kesegarannya. Beberapa teknik penyimpanan pasca
panen jambu biji yang umum antara lain:
Kontrol Suhu: Jambu biji harus disimpan pada suhu 8-10°C (46-50°F) untuk
memperpanjang umur simpannya. Kisaran suhu ini membantu memperlambat
proses pematangan dan mencegah buah cepat busuk.
Pengemasan: Jambu harus dikemas dalam kantong plastik berlubang atau
keranjang berlapis untuk menjaga tingkat kelembapan yang sesuai di sekitar
buah. Perforasi memungkinkan sirkulasi udara yang tepat, yang membantu
mencegah penumpukan kelembapan dan pertumbuhan jamur.
Pada pasar tradisional,buah Jambu dikumpulkan dalam satu wadah yang tidak
dilapisi apapun dan konsumen hanya diberikan wadah plastik.Sedangkan pada
pasar modern.Jambu biji dibungkus dengan perbiji untuk menjaga kondisi
kedap udara dan menghindari kerusakan mekanis akibat benturan dll.
Anggur adalah jenis buah yang tumbuh di tanaman merambat dan biasanya
berbentuk bulat atau lonjong dengan kulit halus atau bertekstur. Mereka tersedia
dalam berbagai warna termasuk hijau, merah, ungu, dan hitam, dan dapat dimakan
segar atau digunakan untuk membuat anggur, jus, selai, dan kismis. Teknik
penyimpanan pascapanen penting untuk menjaga kualitas dan umur simpan buah
anggur setelah dipanen. Beberapa teknik umum meliputi:
Pengeringan: Kedelai harus dikeringkan hingga kadar air sekitar 13% sebelum
disimpan untuk mencegah tumbuhnya jamur dan bentuk pembusukan lainnya.
Ini dapat dilakukan dengan menggunakan pengering mekanis atau dengan
metode pengeringan alami, seperti pengeringan udara.
Pembersihan: Kedelai harus dibersihkan dari benda asing, seperti kotoran dan
batu, sebelum disimpan untuk mencegah kontaminasi dan serangan serangga.
Penyimpanan dingin: Kedelai harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering
untuk mencegah pembusukan. Suhu penyimpanan yang ideal adalah antara 10
dan 15°C, meskipun suhu serendah 5°C dapat digunakan jika biji dikeringkan
dengan benar.
Penyimpanan kedap udara: Kedelai harus disimpan dalam wadah kedap udara,
seperti silo atau tempat sampah, untuk mencegah kelembapan dan udara
masuk dan merusak biji.
Pada pasar tradisional,kedelai disimpan di karung untuk dijual,sedangkan
pada pasar modern kedelai dikemas dengan plastik yang kedap udara sehingga
kedelai tidak berkecambah dan ditambahkan label.
Jagung adalah biji-bijian sereal yang ditanam secara luas di seluruh dunia dan
di Indonesia termasuk komoditi pokok kedua setelah padi.Permintaan pasar akan
Jagung bervariasi baik untuk digunakan sebagai pakan ternak, makanan manusia, dan
produk industri. Jagung biasanya dipanen pada akhir musim panas atau awal musim
gugur, dan jagung yang dipanen harus disimpan dengan baik untuk menjaga kualitas
dan nilainya. Ada beberapa teknik penyimpanan pasca panen yang dapat digunakan
untuk menyimpan jagung, antara lain:
Pengeringan: Jagung harus dikeringkan hingga kadar air sekitar 14% sebelum
dapat disimpan dengan aman. Pengeringan dapat dilakukan secara alami di
lapangan, menggunakan sinar matahari dan angin, atau dengan alat pengering
mekanis.
Pembersihan: Jagung harus dibersihkan sebelum disimpan untuk
menghilangkan bahan asing, seperti batu, tongkat, atau kotoran lainnya. Ini
dapat dilakukan dengan menggunakan layar atau blower udara.
Pendinginan: Dapat dilakukan dengan menggunakan kipas atau sistem
ventilasi.
Pemantauan: Dapat dilakukan dengan memeriksa jagung secara visual, atau
dengan menggunakan sensor suhu dan kelembaban.
Pada pasar tradisional umumnya Jagung dijual dengan bulir yangsudah di
pipil dari bongkolnya sehingga berbentuk biji-bijian yang hanya diberikan
wadah plastik,sedangkan pada Pasar Modern Jagung dijual bervariasi seperti
kita kenal baby corn yaitu Jagung muda yang dikemas menggunakan plastik
wrapping serta Jagung biji-bijian menggunakan kemasan plastik yang telah
ada label.
Tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu jenis sayuran
penting yang termasuk ke dalam jenis tanaman kacang-kacangan atau leguminosa.
Buncis memiliki peranan sebagai sumber gizi masyarakat seperti sumber protein
Community Empowerment 748 dan berbagai jenis vitamin serta mineral
Tanaman yang termasuk organ khusus bunga salah satunya antara lain
bunga Kol dan Brokoli. Kembang kol adalah anggota keluarga sayuran silangan, yang
juga termasuk brokoli, kol, dan kangkung. Kembang Kol dan Brokoli adalah sayuran
bergizi yang kaya akan serat, vitamin C dan K, serta mineral seperti kalium dan
fosfor. Teknik penyimpanan pascapanen untuk kembang kol adalah memberikan
perlakan suhu optimal dan menjaga kelembaban relatif untuk mencegah pembusukan
dan menjaga kesegaran. Suhu ideal untuk menyimpan kembang kol adalah antara 0-
1°C (32-34°F), dengan kelembapan relatif 95%. Suhu rendah dan kelembapan tinggi
ini membantu memperlambat pernapasan dan mengurangi kehilangan air, yang dapat
menyebabkan layu dan pembusukan.
Brokoli adalah sayuran milik keluarga Brassicaceae, yang juga termasuk kol,
kembang kol, dan kubis Brussel. Ini adalah tanaman musim dingin dan kaya akan
vitamin dan mineral, menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet seseorang.
Teknik penyimpanan pascapanen brokoli sangat penting untuk menjaga kualitas dan
kesegarannya, serta untuk mencegah pembusukan dan hilangnya nutrisi. Berikut
adalah beberapa teknik umum yang digunakan untuk menyimpan brokoli:
Suhu penyimpanan: Brokoli harus disimpan pada suhu optimal antara 0-2°C
(32-36°F), untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya.Suhu yang terlalu tinggi
menyebabkan brokoli mulai layu dan cepat busuk.
Kelembaban: kelembapan Brokoli antara 90-95% untuk menjaga kualitasa
kesegaran dan mencegah dehidrasi
Pengemasan: Brokoli sebaiknya disimpan dalam kantong plastik berlubang
untuk menjaga tingkat kelembapan dan mencegah layu.
Pada pasar tradisional,Brokoli tidak di kemas melainkan konsumen
hanya diberikan wadah plastik.Sedangkan pada pasar modern,packaging
menggunakan plastik wrap dengan label
Bawang merah merupakan salah satu jenis bawang merah yang termasuk
dalam keluarga Allium. Mereka memiliki rasa yang lebih lembut dan manis
dibandingkan dengan bawang biasa, dengan sedikit bawang putih. Mereka biasanya
digunakan dalam masakan untuk menambah rasa pada hidangan seperti sup, semur,
saus, dan saus. Teknik penyimpanan pascapanen bawang merah melibatkan beberapa
langkah untuk memastikan kualitas dan umur panjangnya. Berikut adalah beberapa
teknik untuk dipertimbangkan:
Buah pepaya memiliki empat genus, yaitu carica, jarilla, jacaranta dan
cylicomoroph. Ketiga genus pertama merupakan tanaman asli Amerika tropis.
Sedangkan genus keempat merupakan tanaman yang berasal dar Afrika.
Nama pepaya di dalam bahasa Indonesia di ambil dari bahasa Belanda yaitu
papaja, dan kemudian mengadopsi dari bahasa arawak yaitu papaya, namun
dalam bahasa jawa disebut pepaya atau kates. Pohon pepaya umumnya tidak
bercabang tumbuh hingga 5-10 m dengan daun yang berbentuk spiral pada
batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima tangkai yang panjang dan
berlubang di bagian tengah bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. pepaya
adalah monodiecious’(berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga
kelamin yaitu : tumbuhan jantan, tumbuhan betina, dan tumbuhan banci
( hermafrodit). Bentuk buah pepaya bulat memanjang dengan ujung biasanya
meruncing, Warna buah ketika muda hijau gelap dan setelah masak hijau
muda hingga kuning (Bonaditya, 2014).
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Kerajaan : Plantae
DivisPi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo: Caricales
Famili : Caricaceae
Marga : Carica
Kandungan Nutrisi : Komposisi kimia buah pepaya per 100 yaitu 88,06 Energi
(kcal),43 Protein (g) ,0,47 Total lipid (fat) (g), 0,26 Karbohidrat (g), 10,82 Total serat
(g), 1,7 Total gula (g) ,7,82 Vitamin C (mg) ,60,9 Vitamin A