Anda di halaman 1dari 18

Lampiran SK Nomor: 089/G152/U.KAK/R/L.

16/XII/2021

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala Rakhmat
dan Nikmat-Nya yang telah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat
melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan baik dan Selalu dalam Ridho-Nya.
Sesuai Surat Keputusan Rektor Unisma nomor 231/L.16/U.X/1993,
Halaqoh Diniyah merupakan kegiatan tahunan yang bersifat wajib bagi
mahasiswa baru yang bertujuan memberikan nilai-nilai dasar dan bekal awal di
bidang keagamaan. Nilai-nilai dasar dan bekal awal yang dimaksud adalah berupa
pengenalan nilai-nilai keagamaan, tradisi, budaya keagamaan dan cek kemampuan
membaca Al Quran bagi mahasiswa baru Universitas Islam Malang.
Halaqoh Diniyah merupakan tanggung jawab Wakil Rektor bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan Universitas Islam Malang, dalam
pelaksanaannya dibentuk kepanitiaan yang personalianya melibatkan unsur
Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa yang berperan sebagai Mudhif atau
pendamping dalam proses pelaksanaan kegiatan.
Halaqoh Diniyah merupakan bagian dari pembinaan mahasiswa yang awal
pelaksanaannya dalam rangka menyiapkan mental spiritualitas dan akhlakul
karimah bagi mahasiswa selama menuntut ilmu di Unisma dan nantinya berkiprah
di tengah-tengah masyarakat. Sifatnya yang doktrinal namun tetap dialogis
kegiatan ini dipandang mampu memberikan tambahan nilai bagi seluruh
mahasiswa Unisma.
Kampus terbesar milik Nahdlatul Ulama ini bercita-cita mengantarkan
mahasiswanya memiliki kematangan spiritualitas dan pemahaman keagamaan
yang moderat. Moderasi beragama yang dipahami dengan baik dan dipraktikkan
dengan baik pula telah mampu mengantarkan Unisma secara kelembagaan dan
lulusannya mampu menjadi lokomotif gerakan islam anti-radikalisme intoleransi.
Inilah yang kemudian akan terus dilestarikan sembari mencari bentuk untuk
perbaikan dimasa yang akan datang,
Pelaksanaan Halaqoh Diniyah yang selama ini dilaksanakan dengan tatap
muka dengan model ceramah, diskusi, pembinaan di beberapa masjid harus
dialihkan pada sistem dalam jaringan (daring) atau online karena kondisi pandemi
Covid-19 yang tidak kunjung selesai, dan ini sesuai dengan arahan dan kebijakan
pemerintah pusat dan daerah untuk tahun 2021 ini proses akademik dilakukan
secara daring. Oleh karenanya kondisi inilah yang mendasari pelaksanaan dan
penyusunan pedoman halaqoh diniyah Universitas Islam Malang tahun 2021 ini
dilaksanakan secara daring.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dilaksanakannya Halaqoh Diniyah secara rinci sebagai


berikut.
1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi sarjana muslim yang berakhlaq
mulia.
2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi sarjana muslim yang memiliki
kemampuan akademik dan keahlian di bidangnya.
3. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi sarjana muslim yang berhaluan
Aswaja An-Nahdliyah.
4. Menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter kepada peserta didik.
5. Melakukan monitoring cek baca Al Quran kepada mahasiswa Baru
Universitas Islam Malang
C. RUANG LINGKUP PEDOMAN PELAKSAAN

Pedoman kegiatan Halaqoh Diniyah Universitas Islam Malang secara


daring tahun 2021 mencakup:

1. Pendahuluan yang membahas tentang larar belakang, maksud dan tujuan,


ruang lingkup dan pengguna pedoman.
2. Kisi-kisi materi Halaqoh Diniyah
3. SOP Pelaksanaan, Penilaian, dan Evaluasi Akhir (Lulus atau Tidak Lulus)

D. PENGGUNA PEDOMAN PELAKSANAAN

Pedoman ini dibaca dan dijadikan pegangan oleh:

1. Pimpinan Universitas Islam Malang


2. Panitia Halaqoh Diniyah Unisma tahun 2021
3. Mudhif dan Mudhifah Halaqoh Diniyah Tahun 2021
4. Mahasiswa peserta Halaqoh Diniyah
5. Orang Tua/ Wali Mahasiswa
BAB II

KISI-KISI MATERI KEGIATAN HALAQOH DINIYAH

2.1 Materi dan Kisi-kisi Halaqoh Diniyyah


1. Materi Pertama: Etika Belajar Di Perguruan Tinggi Dalam Tuntunan Islam
Kisi-Kisi Materi Pertama
 Menuntut ilmu tergolong ibadah
 Menuntut ilmu berpahala besar
 Terangkatnya derajat orang yang berilmu
 Allah menghidupkan hati orang yang berilmu
 Niat dalam menuntut ilmu
 Kunci keberhasilan dalam menuntut ilmu
 Ciri-ciri pemilik ilmu yang manfaat
 Riyadloh bagi mahasiswa agar mudah mempelajari ilmu dan
memperoleh ilmu manfaat
 Giat dalam literasi
 Berkreasi, berinovasi dan kritis
 Berdiskusi di dalam maupun di luar kelas
 Menganalisis permasalahan hubungan antara ilmu dan amal
2. Materi Kedua: Etika Berpakaian Menurut Islam
Kisi-kisi Materi Kedua
 Pengertian libas
 Tujuan dan fungsi pakaian
 Etika berpakaian
 Masalah seputar aurat laki-laki dan perempuan
 Mahram dalam islam
 Aurat laki-laki dan perempuan di dalam dan di luar sholat
 Masalah seputar isbal
 Masalah seputar cadar
 Masalah seputar jenggot
 Hadist tentang man tasabbaha bi qaumin
 Tradisi berpakaian muslim Indonesia dan di luar Indonesia
 Strategi menetapkan pilihan model pakaian dan cara berpakaian

3. Materi Ketiga: Etika Pergaulan Menurut Islam


Kisi-kisi Materi Ketiga
 Definisi pergaulan
 Pergaulan antara laki-laki dan perempuan
 Batasan pergaulan laki-laki dan perempuan
 Menjaga dan memelihara pandangan
 Strategi memilih teman
 Keutamaan salam dan strategi memperbanyak salam
 Hak dan kewajiban sesama muslim
 Saling menasehati sesama muslim
 Tata cara pergaulan dengan sesama jenis dan lawan jenis
 Adab dalam bergaul dengan tuhan, orang tua, dosen, orang yang
lebih tua, sesama dan orang yang lebih muda
4. Materi Keempat: Etika Berkomunikasi Menurut Islam.
Kisi-kisi Materi keempat
 Definisi dan Ruang lingkup komunikasi
 Etika dalam menyampaikan pendapat
 Etika dalam berdebat
 Bil hikmati, wal mauidloti hasanati, wa jadilhum billati hiya ahsan
 Berkomunikasi dengan sesama jenis dan lawan jenis
 Tatacara berkomunikasi Rasullullah
 Etika berkomunikasi menggunakan media sosial
5. Materi Kelima: Amaliyah Ubudiyah Nahdlotul Ulama’
Kisi-kisi materi Kelima
 Melafadzkan niat ketika melaksanakan sholat
 Membaca basmalah dengan suara keras/jaher sebelum melafadzkan
fatihah ketika sholat
 Membaca doa qunut ketika sholat subuh
 Dalil dan rasionalitas bersalaman sesudah melaksanakan sholat
 Melakukan wirid dengan suara keras setelah melakukan sholat
 Dasar hukum adzan dua kali menjelang sholat jum’at
 Dalil berpegangan tongkat saat berkhotbah
 Mengumandangkan puji-pujian dan sholawat menjelang sholat
jamaah
 Dalil dan rasionalitas merayakan peringatan maulid Nabi
Muhammad SAW
 Bersedekah dan melaksanakan tahlilan pada hari tertentu setelah
kematian
 Tata cara ziarah kubur
BAB III

KETENTUAN PENYELENGGARAAN, PENILAIAN, DAN


TARGET LUARAN KEGIATAN HALAQOH DINIYAH

A. KETENTUAN PENYELENGGARAAN
1. Setiap kegiatan selama halaqoh harus memperhatikan protocol kesehatan
covid-19;
2. Setia Kegiatan selama halaqoh harus tetap memperhatikan keseimbangan
antara kegiatan penyampaian materi halaqoh, istirahat, dan Makan;
3. Kegiatan halaqoh hendaknya diprioritaskan ketimbang kegiatan yang lain;
4. Panitia Halaqoh menatur, melaksanakan penyelenggaraan Halaqoh selama
masa Pandemi;
5. Panitia halaqoh menyusun jadwal, form penilaian dan hal-hal lain;
6. Panitia halaqoh menyediakan link zoom untuk setiap materi dan link zoom
untuk tiap kelompok peserta halaqoh;
7. Panitia halaqoh membuka link zoom 20 menit sebelum materi dimulai;
8. Peserta halaqoh diniyah wajib masuk link zoom paling lambat 10 menit
sebelum acara dimulai;
9. Peserta halaqoh yang terlambat masuk link zoom dianggap tidak hadir;
10. Peserta halaqoh harus menggunkana pakaian sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
11. Panitia halaqoh akan melakukan pemanataua dan pengecekan terhadap
pakaian peserta halaqoh diniyah secara berkala selama berlangsnya acara;
12. Peserta Halaqoh yang berada di wilayah Indoensia bagian Timur tetap
harus mengikuti kegiatan halaqoh sesuai jadwal yang berlaku namun
diperkenankan untuk meningglkan zoom untuk sholat sesuai dengan waktu
Indonesia timur;

B. PENILAIAN
1. Setiap kegiatan/materi dalam halaqoh diniyah memiliki nilai tersendiri;
2. Penilaian dilakukan oleh mudhif/mudhifah, dan panitia;
3. Nilai akhir merupakan nilai akumulasi nilai dai panitia, mudhif/mudhifah;
4. Penilaian dilakukan dari sisi kedisiplinan, tugas yang dikerjakan, dan
kemampuan dalam memahami materi;

C. TARGET LUARAN
Luaran yang diharapkan dari penyelenggaraan Halaqoh Diniyah adalah
1. Masing-masing mahasiswa baru diketahui kemampuan membaca Al-
Qurannya
2. Mahasiswa baru hafal surat-surat dalam juz Amma mulai dari surat At-
Takasur sampai dengan surat An-nas
3. Hafal Do’a awal kuliah,do’a akhir kuliah, sholawat nuril anwar dan do’a
sholat dhuha.
4. Mahasiswa baru mampu melaksanakan (semua etika yang ditargetkan) di
dalam kehidupan kampus Unisma;
5. Mahasiswa Baru mengenal dan mempratekkan cara berpakaian sesuai
ketentuan yang berlaku di Lingkungan Unisma;
6. Mahasiswa baru dapat beradaptasi di lingkungan sosial Aswaja An-
Nahdliyah dan menjalankan ibadah amaliyah sesuai nilai-nilai Aswaja An-
Nahdliyah.
BAB IV

SYARAT DAN TUPOKSI MUDHIF DAN MUDHIFAH

A. Syarat Menjadi Mudhif dan Mudhifah


1. Mahasiswa Universitas Islam Malang yang masih aktif minimal semester
3 dan maksimal semester 6.
2. Mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar (penguasaan Tajwid
dan Makhorijul Huruf yang baik).
3. Hafal Sholawat Nuril Anwar, Doa Awal dan Akhir Perkuliahan.
4. Mempunyai sikap tanggung jawab, amanah, dan kedisiplinan yang tinggi.
5. Mempunyai pemahaman keagamaan yang mendalam tentang ajaran
Ahlisunnah Waljamaah.
6. Menguasai aplikasi media online khususnya platform zoom meeting
dengan baik.
7. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dan kemampuan
memberikan penilaian kepada peserta Halaqoh Diniyah.
B. Kewajiban
1. Mematuhi peraturan panitia halaqoh diniyah Unisma Tahun 2021.
2. Datang tepat waktu sesuai dengan jadwal dan keputusan panitia.
3. Mengikuti semua rapat (briefing dan evaluasi).
4. Mengisi presensi mudhif dan mudhifah disetiap rapat.
5. Bertanggung jawab dan amanah.
6. Ber-akhlak baik dan sopan.
7. Mengecek tugas peserta
8. Mengumpulkan nilai tepat waktu (soft file dan hard copy) ke kordinator
Mudhif/Mudhifah.
9. Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan lembaga UNISMA.
10. Selalu berkordinasi dengan panitia halaqoh diniyah.
11. Saling membantu antar mudhif dan mudhifah.
C. Hak
1. Mendapat apresiasi dan sertifikat mudhif dan mudhifah.
2. Bebas mengikuti tes pendalaman agama.
3. Mendapat perlengkapan mudhif dan mudhifah (Id card, bulpoin dan
presensi peserta).
D. Larangan
1. Meninggalkan dan tidak mengikuti rapat
2. Datang terlambat
3. Tidak amanah dan tidak bertanggung jawab
4. Berperilaku jelek dan berkata kotor
5. Merokok di tempat kegiatan halaqoh diniyah
6. Meninggalkan lokasi halaqoh diniyah ketika kegiatan berlangsung tanpa
izin
7. Terlambat mengumpulkan nilai halaqoh diniyah
BAB V

PROSES PELAKSANAAN

HALAQOH DINIYAH DARING DI ERA PANDEMI

A. Ketentuan Umum

Demi kelancaran kegiatan halaqoh diniya daring untuk mahasiswa


angkatan 2020 diatur sebagai berikut:

1. Peserta halaqoh diniyah mahasiswa angkatan 2020 akan dibagi menjadi 5


(lima) kelompok besar. Lima kelompok besar ini sebagai pengganti dari
pelaksanaan halaqoh diniyah yang biasanya dilaksanakan di lima masjid
berbeda.
2. Lima kelompok besar tersebut akan menggunakan akun zoom meeting
tersendiri.
3. Pembagian kelompok sebagaimana pada poin 1 adalah sebagai berikut:
a) Zoom 1 dari FAI (428 Mahasiswa)
b) Zoom 2 dari Pertanian, Peternakan, dan Teknik (177 + 67 + 254 = 498
Mahasiswa)
c) Zoom 3 dari FKIP dan FIA (240 + 250 = 490 Mahasiswa)
d) Zoom 4 dari FEB (623 Mahasiswa)
e) Zoom 5 dari FK, MIPA dan FH (112 + 45 + 155 = 312 Mahasiswa)
4. Setiap ruang zoom meeting akan disediakan narasumber tersendiri untuk
penyampaian materi halaqoh.
5. Pendalaman materi akan dilakukan di masing-masing zoom dengan
didampingi mudhif dan mudhifah melalui breakout room.
6. Peserta halaqoh diniyah di breakout room diikuti sebanyak 50 peserta. Hal
ini untuk efektifitas dan pemantauan peserta.
7. Pembagian mahasiswa pada masing-masing breakout room akan
disampaikan kemudian.
8. Teknis mahasiswa masuk pada breakout room akan disampaikan pada saat
acara.
9. Mahasiswa yang akan masuk zoom meeting harus mengganti nama
tampilan zoom dengan format: nama lengkat_nama fakultas_NPM.
Contoh:
Najmi Hanif_FKIP_22001071062
B. Tata Terbit Peserta Halaqoh Diniyah Universitas Islam Malang Tahun
2021 untuk anggkatan 2020.
1. Setiap peserta harus mengikuti kegiatan halaqoh diniyah ini dari awal
hingga akhir.
2. Setiap peserta harus mengaktifkan video selama acara berlangsung dan
mengmute suara.
3. Peserta halaqoh sudah stand by dan menyiapkan buku catatan sebelum
acara dimulai.
4. Panitia halaqoh membuka link zoom 20 menit sebelum materi dimulai.
5. Peserta halaqoh wajib masuk link zoom paling lambat 10 menit sebelum
acara dimulai.
6. Peserta halaqoh yang terlambat dan tidak menyampaikan informasi kepada
panitia dianggap tidak hadir pada sesi itu.
7. Presensi kehadiran akan dilakukan setiap sesi.
8. Peserta harus mengikuti semua agenda atau materi halaqoh diniyah secara
penuh.
9. Peserta ketika ingin meninggalkan layar zoom untuk kekamar mandi atau
hal yang sangat penting harus meminta ijin kepada panitia dengan
mengangkat tangan dan menyampaikan perihal ijin meninggalkan layar
zoom sementara.
10. Peserta halaqoh harus melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh
panitia dengan baik.
11. Panitia halaqoh akan melakukan pemantauan dan presensi secara berkala
selama berlangsungnya acara.
BAB VI

KELULUSAN DAN MATAKULIAH PRASYARAT

Kegiatan Halaqoh Diniyah merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh


seluruh mahasiswa Universitas Islam Malang. Kegiatan ini dilaksanakan sekali
dalam setahun. Kegiatan ini dilaksanakan setelah kegiatan Oshika Maba. Karena
kondisi Covid-19 kegiatan Halaqoh Diniyah untuk angkatan mahasiswa tahun
2020 dilaksanakan di tahun 2021 untuk penyesuaian bentuk dan format kegiatan
tanpa mengurangi hakekat dari kegiatan Halaqoh Diniyah ini.

Dalam hal penentuan kelulusan peserta, pedoman ini tetap mengacu pada
SK Rektor tentang Halaqoh Diniyah Tahun 1993 dengan penambahan komponen
sebagai bentuk penyesuaian dengan kondisi saat ini.

a. Penilaian
1) Prosentase kehadiran/ tata maya (dengan mengaktifkan video di setiap sesi
yang ada. Jika ada peserta yang tidak mengaktifkan video ketika sesi
Halaqoh maka dianggap tidak mengikuti (absen).

2) Penguasaan materi. Penguasaan materi dibuktikan dengan melakukan


resume atas materi yang disampaikan dan diserahkan kepada para mudhif/
mudhifah untuk dilakukan pengecekan. Jika terdapat kesamaan resume
diantara peserta yang ada maka peserta tersebut baik yang memberikan
dan yang menerima sama-sama dianggap tidak mengumpulkan resume.

3) Kemampuan mengeluarkan pendapat. Penilaian ini diberikan ketika sesi


pendalaman materi yang didampingi oleh mudhif/ mudhifah. Setiap
peserta diharapkan mampu mencurahkan pendapat atas isu yang
dilontarkan.

4) Tugas terstruktur. Seperti menghafalkan surat-surat pendek, sholawat nuril


anwar, doa awal dan akhir perkuliahan.

5) Kemampuan membaca Al Quran. Kemampuan membaca Al Quran


sebagai syarat mutlak dinyatakan lulus tidaknya mengikuti kegiatan
Halaqah Diniyah ini. Jika pada semua komponen penilaian diatas lulus
sementara kemampuan membaca Al Qurannya belum lancar maka
dinyatakan tidak lulus sebelum menuntaskan kemampuan membaca Al
Quran melalui Madrasah Al Quran yang akan dilaksanakan kemudian.

b. Pembobotan
Pembobotan nilai Halqoh Diniyah sebagaimana 5 komponen penilaian yang
disebutkan terdahulu diatur sebagai berikut dengan rentangan nilai dari 10-100.
1) Porsentasi Kehadiran (PK) memiliki bobot 20% dengan syarat minimal
keikutsertaan dari total sesi yang ada sebanyak 75%.

2) Penguasaan Materi (PM) memiliki bobot 20% dengan syarat minimal


mengumpulkan resume sebanyak 75%.

3) Kemampuan Mengeluarkan Pendapat (KMP) bobot 10% dari keaktifan


total semua sesi yang ada.

4) Hafalan Surat-surat Pendek (HSP) sebesar 20% dengan wajib semua


hafalan yang ditugaskan.

5) Kemampuan membaca al Quran (KA) sebesar 30%. Kemampuan


membaca ini harus dikuasai dengan minimal nilai yang diberikan 60. Jika
dibawah itu maka mahasiswa tersebut harus mengikuti program Madrasah
Al Quran.

Nilai akhir kegiatan Halaqoh Diniyah ini dihitung sebagai berikut:

PK 20% + PM 20% + KMP 10% + HSP 20% + KA 30% = 100%.

 Nilai akhir 90% s.d. 100% = Dengan Pujian (Lulus)


 Nilai Akhir 80% s.d. 89.9% = Sangat Memuaskan (Lulus)
 Nilai Akhir 70% s.d 79.9% = Memuaskan (Lulus)
 Nilai Akhir 50% s.d. 69.9% = Baik (Lulus dengan Syarat)
 Nilai Akhir di Bawah 50% = Tidak Baik (Tidak Lulus)
c. Teknis Evaluasi Peserta dan Kegiatan
1) Evaluasi peserta, meliputi:

a) Kehadiran. Mudhif/ Mudhifah memberikan evaluasi kehadiran melalui


pengecekan kehadiran peserta di zoom meeting dengan mengaktifkan
video pada sesi Materi, Sesi Pendalaman, Sesi Setor Hafalan, dan Sesi
Pengecekan Kemampuan membaca Al Quran.

b) Penguasaan Materi. Evaluasi terhadap penguasaan materi dilakukan


dengan meminta peserta membuat resume materi. Jumlah resume yang
dikumpulkan harus sesuai dengan materi yang disampaikan.

c) Kemampuan Mengeluarkan Pendapat. Kemampuan mengeluarkan


pendapat dilakukan melalui diskusi yang tersturktur. Diskusi ini
mengangakat materi yang yang sudah diberikan. Mudhif/fah sebagai
fasilitator meminta mahasiswa untuk melakukan diskusi virtual. Ketika
sedang berlangsung diskusi tersebut, para mudhif/mudhifah melakukan
pengecekan keaktifan peserta

d) Hafalan Surat-surat Pendek. Evaluasi terhadap hafalan surat-surat pendek


dilakukan dengan mengutamakan kelancaran hafalan yang, ketepatan
makhorijul huruf, panjang pendeknya bacaan. Karena dilakukan secara
daring maka kejujuran dari peserta sangat diharapkan. Fokus kita pada
kelancaraan bacaan yang ada.

e) Kemampuan Membaca Al Quran. Kemampuan membaca Al Quran


dilakukan pengecekan langsung terhadap kemampuan membaca
mahasiswa yang dititkberatkan pada kelancaraan, ketepatan makhorijul
huruf, panjang pendeknya bacaan. Surat yang akan dibaca diacak dari
surat yang ada. Jika mahasiswa perempuan berhalangan maka mudhifah
bisa menyiapkan teks bahasa Arab.
Daftar Matakuliah Prasyarat

dari Kegiatan Halaqoh Diniyah

Bagi Mahasiswa Baru Angkatan 2020

Berdasrkan Surat Edaran Rektor Nomor: 43/F11/U.KAK/R/L.25/II/2021


Tertanggal 05 Februari 2021

Kegiatan
No. Matakuliah Semester Program Studi
Prasyarat
Agama Islam III III Prodi Non-FAI
Akhlaq Tasawuf III Pend. Agama Islam (PAI)
Masail Fighiyyah III Ahwalus Syahsyiah (AS)
Lulus Halaqoh
1 Sejarah Peradaban Islam III PGMI
Diniyah
Pengantar Studi Islam III PIAUD
Metodologi Studi Islam III Pend. Bahasa Arab (PBA)
Fikih Ziswaf III Perbankan Syariah
BAB VII

Anda mungkin juga menyukai