16/XII/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala Rakhmat
dan Nikmat-Nya yang telah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat
melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan baik dan Selalu dalam Ridho-Nya.
Sesuai Surat Keputusan Rektor Unisma nomor 231/L.16/U.X/1993,
Halaqoh Diniyah merupakan kegiatan tahunan yang bersifat wajib bagi
mahasiswa baru yang bertujuan memberikan nilai-nilai dasar dan bekal awal di
bidang keagamaan. Nilai-nilai dasar dan bekal awal yang dimaksud adalah berupa
pengenalan nilai-nilai keagamaan, tradisi, budaya keagamaan dan cek kemampuan
membaca Al Quran bagi mahasiswa baru Universitas Islam Malang.
Halaqoh Diniyah merupakan tanggung jawab Wakil Rektor bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan Universitas Islam Malang, dalam
pelaksanaannya dibentuk kepanitiaan yang personalianya melibatkan unsur
Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa yang berperan sebagai Mudhif atau
pendamping dalam proses pelaksanaan kegiatan.
Halaqoh Diniyah merupakan bagian dari pembinaan mahasiswa yang awal
pelaksanaannya dalam rangka menyiapkan mental spiritualitas dan akhlakul
karimah bagi mahasiswa selama menuntut ilmu di Unisma dan nantinya berkiprah
di tengah-tengah masyarakat. Sifatnya yang doktrinal namun tetap dialogis
kegiatan ini dipandang mampu memberikan tambahan nilai bagi seluruh
mahasiswa Unisma.
Kampus terbesar milik Nahdlatul Ulama ini bercita-cita mengantarkan
mahasiswanya memiliki kematangan spiritualitas dan pemahaman keagamaan
yang moderat. Moderasi beragama yang dipahami dengan baik dan dipraktikkan
dengan baik pula telah mampu mengantarkan Unisma secara kelembagaan dan
lulusannya mampu menjadi lokomotif gerakan islam anti-radikalisme intoleransi.
Inilah yang kemudian akan terus dilestarikan sembari mencari bentuk untuk
perbaikan dimasa yang akan datang,
Pelaksanaan Halaqoh Diniyah yang selama ini dilaksanakan dengan tatap
muka dengan model ceramah, diskusi, pembinaan di beberapa masjid harus
dialihkan pada sistem dalam jaringan (daring) atau online karena kondisi pandemi
Covid-19 yang tidak kunjung selesai, dan ini sesuai dengan arahan dan kebijakan
pemerintah pusat dan daerah untuk tahun 2021 ini proses akademik dilakukan
secara daring. Oleh karenanya kondisi inilah yang mendasari pelaksanaan dan
penyusunan pedoman halaqoh diniyah Universitas Islam Malang tahun 2021 ini
dilaksanakan secara daring.
A. KETENTUAN PENYELENGGARAAN
1. Setiap kegiatan selama halaqoh harus memperhatikan protocol kesehatan
covid-19;
2. Setia Kegiatan selama halaqoh harus tetap memperhatikan keseimbangan
antara kegiatan penyampaian materi halaqoh, istirahat, dan Makan;
3. Kegiatan halaqoh hendaknya diprioritaskan ketimbang kegiatan yang lain;
4. Panitia Halaqoh menatur, melaksanakan penyelenggaraan Halaqoh selama
masa Pandemi;
5. Panitia halaqoh menyusun jadwal, form penilaian dan hal-hal lain;
6. Panitia halaqoh menyediakan link zoom untuk setiap materi dan link zoom
untuk tiap kelompok peserta halaqoh;
7. Panitia halaqoh membuka link zoom 20 menit sebelum materi dimulai;
8. Peserta halaqoh diniyah wajib masuk link zoom paling lambat 10 menit
sebelum acara dimulai;
9. Peserta halaqoh yang terlambat masuk link zoom dianggap tidak hadir;
10. Peserta halaqoh harus menggunkana pakaian sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
11. Panitia halaqoh akan melakukan pemanataua dan pengecekan terhadap
pakaian peserta halaqoh diniyah secara berkala selama berlangsnya acara;
12. Peserta Halaqoh yang berada di wilayah Indoensia bagian Timur tetap
harus mengikuti kegiatan halaqoh sesuai jadwal yang berlaku namun
diperkenankan untuk meningglkan zoom untuk sholat sesuai dengan waktu
Indonesia timur;
B. PENILAIAN
1. Setiap kegiatan/materi dalam halaqoh diniyah memiliki nilai tersendiri;
2. Penilaian dilakukan oleh mudhif/mudhifah, dan panitia;
3. Nilai akhir merupakan nilai akumulasi nilai dai panitia, mudhif/mudhifah;
4. Penilaian dilakukan dari sisi kedisiplinan, tugas yang dikerjakan, dan
kemampuan dalam memahami materi;
C. TARGET LUARAN
Luaran yang diharapkan dari penyelenggaraan Halaqoh Diniyah adalah
1. Masing-masing mahasiswa baru diketahui kemampuan membaca Al-
Qurannya
2. Mahasiswa baru hafal surat-surat dalam juz Amma mulai dari surat At-
Takasur sampai dengan surat An-nas
3. Hafal Do’a awal kuliah,do’a akhir kuliah, sholawat nuril anwar dan do’a
sholat dhuha.
4. Mahasiswa baru mampu melaksanakan (semua etika yang ditargetkan) di
dalam kehidupan kampus Unisma;
5. Mahasiswa Baru mengenal dan mempratekkan cara berpakaian sesuai
ketentuan yang berlaku di Lingkungan Unisma;
6. Mahasiswa baru dapat beradaptasi di lingkungan sosial Aswaja An-
Nahdliyah dan menjalankan ibadah amaliyah sesuai nilai-nilai Aswaja An-
Nahdliyah.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN
A. Ketentuan Umum
Dalam hal penentuan kelulusan peserta, pedoman ini tetap mengacu pada
SK Rektor tentang Halaqoh Diniyah Tahun 1993 dengan penambahan komponen
sebagai bentuk penyesuaian dengan kondisi saat ini.
a. Penilaian
1) Prosentase kehadiran/ tata maya (dengan mengaktifkan video di setiap sesi
yang ada. Jika ada peserta yang tidak mengaktifkan video ketika sesi
Halaqoh maka dianggap tidak mengikuti (absen).
b. Pembobotan
Pembobotan nilai Halqoh Diniyah sebagaimana 5 komponen penilaian yang
disebutkan terdahulu diatur sebagai berikut dengan rentangan nilai dari 10-100.
1) Porsentasi Kehadiran (PK) memiliki bobot 20% dengan syarat minimal
keikutsertaan dari total sesi yang ada sebanyak 75%.
Kegiatan
No. Matakuliah Semester Program Studi
Prasyarat
Agama Islam III III Prodi Non-FAI
Akhlaq Tasawuf III Pend. Agama Islam (PAI)
Masail Fighiyyah III Ahwalus Syahsyiah (AS)
Lulus Halaqoh
1 Sejarah Peradaban Islam III PGMI
Diniyah
Pengantar Studi Islam III PIAUD
Metodologi Studi Islam III Pend. Bahasa Arab (PBA)
Fikih Ziswaf III Perbankan Syariah
BAB VII