Anda di halaman 1dari 26

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PAI DAN BUDI PEKERTI FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti
Fase / Kelas / Semester : D / VIII / I (Ganjil)
Bab 4 : Ibadah dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada
Allah Swt. serta Peduli Terhadap Sesama Melalui
Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah.
Elemen : Fikih
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai
dalam sujud dan ibadah salat, memahami
konsep muʿāmalah, riba, rukhsah, serta
mengenal beberapa mazhab fikih, dan
ketentuan mengenai ibadah qurban.
Alokasi Waktu : 4 Pekan / 12 jam pelajaran

B. KOMPETENSI AWAL

Peserta didik mampu menjelaskan ketentuan dan tata cara salat gerhana, istisqa’, dan
salat jenazah, dapat mempraktikkannya dengan baik dan benar sehingga dapat
menumbuhkan sikap disiplin, penuh harap kepada Allah Swt., dan peduli kepada
sesama.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Kebutuhan sarana prasarana dan media pembelajaran


 LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP,
kamera, kertas karton, spidol atau media lain sesuai situasi dan kondisi sekolah.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

memahami materi ajar.


 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir atas tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Maksimal 30 peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap muka.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


a. Pekan pertama:
Melalui metode karya kunjung, peserta didik dapat;
1) Menjelaskan pengertian salat gerhana dan istiska beserta
2) Menjelaskan ketentuan dan tata cara pelaksanaannya dengan benar
3) Menjalankan ketentuan agama sesuai syariat
4) Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

b. Pekan kedua:
Melalui metode kunjung karya, peserta didik dapat;
1) Menjelaskan pengertian salat jenazah beserta ketentuan dan tata cara
pelaksanaannya dengan benar
2) Menjalankan ketentuan agama sesuai syariat
3) Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

c. Pekan ketiga:
Melalui model pembelajaran inkuiri, peserta didik dapat:
1) Menemukan sikap penuh harap kepada Allah Swt dan kepedulian sosial dalam
salat gerhana, istiska, dan jenazah dengan baik
2) Memiliki sikap penuh harap kepada Allah Swt, serta peduli terhadap sesama

d. Pekan keempat
Melalui metode demonstrasi, peserta didik dapat:
1) Mempraktikkan salat gerhana, istiska, dan jenazah sesuai dengan ketentuan
dengan benar,
2) Menjalankan ketentuan agama sesuai syariat, serta memiliki sikap disiplin

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

a. Peserta didik mengamati dan mempelajari infografis.

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

b. Peserta didik diminta membaca pantun pemantik.


c. Membaca rubrik Mari Bertafakur.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Mengapa manusia harus berdoa?


 Bagaimana adab dalam berdoa? Ayo sebutkan empat adab saja
 Apa hikmahnya salat jenazah?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan pertama: Metode karya kunjung

a. Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

b. Kegiatan inti
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. Infografis bab 4
menyajikan garis besar materi tentang salat gerhana, istiska, dan jenazah.
Pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah sesuai ketentuan akan memupuk
sikap disiplin, penuh harap, rendah hati, peduli sosial dan gotong royong.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada
Bab 4, Pantun Pemantik berisi pantun teka teki untuk mendukung pemahaman
bermakna pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta untuk mendiskusikan
jawaban dari isi pantun.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari Bertafakur yang berisi
tentang terjadinya gerhana matahari cincin di beberapa tempat di Indonesia.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada segaris dengan bumi dan
matahari, serta berada pada titik terjauh dari bumi. Menghadapi fenomena
tersebut banyak masyarakat muslim yang melaksanakan salat gerhana. Salah
satunya di Cibinong, Jawa Barat, sejumlah warga menggelar salat Kusuf atau
salat gerhana matahari di Mesjid Agung Baitul Faidzin, Cibinong, Bogor
6) Setelah membaca rubrik Mari Bertafakur peserta didik diminta untuk
mendiskusikan mengapa dapat terjadinya gerhana dan apa yang dilakukan peserta
didik pada saat terjadi gerhana.

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

7) Kemudian guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci
terdapat pada rubrik Titik Fokus.
8) Guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab Al-Ilmi. Metode yang
diterapkan untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 4 ada empat metode
yang dibagi pada empat pekan pertemuan yaitu:
Aktivitas yang dilakukan yaitu:
 Guru membagi materi pada masing-masing
 Menentukan topik/tema pelajaran yaitu pengertian salat gerhana dan istiska
beserta ketentuan dan tata cara pelaksanaannya masing-masing kelompok
untuk dibuat mind mapping atau karya lain.
 Hasil kerja kelompok dikunjungkan oleh perwakilan kelompok kepada
kelompok lain.
 Masing-masing kelompok mengamati hasil kerja kelompok lain yang datang ke
kelompoknya.
 Klarifikasi dan penyimpulan
9) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Rangkuman untuk mengetahui
poin-poin penting materi yang dibahas.

c. Kegiatan penutup
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi.
3) Guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

Pertemuan kedua: metode kunjung karya

a. Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

b. Kegiatan inti
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. Infografis bab 4
menyajikan garis besar materi tentang salat gerhana, istiska, dan jenazah.
Pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah sesuai ketentuan akan memupuk
sikap disiplin, penuh harap, rendah hati, peduli sosial dan gotong royong.

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami


infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada
Bab 4, Pantun Pemantik berisi pantun teka teki untuk mendukung pemahaman
bermakna pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta untuk mendiskusikan
jawaban dari isi pantun.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari Bertafakur yang berisi
tentang terjadinya gerhana matahari cincin di beberapa tempat di Indonesia.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada segaris dengan bumi dan
matahari, serta berada pada titik terjauh dari bumi. Menghadapi fenomena
tersebut banyak masyarakat muslim yang melaksanakan salat gerhana. Salah
satunya di Cibinong, Jawa Barat, sejumlah warga menggelar salat Kusuf atau
salat gerhana matahari di Mesjid Agung Baitul Faidzin, Cibinong, Bogor
6) Setelah membaca rubrik Mari Bertafakur peserta didik diminta untuk
mendiskusikan mengapa dapat terjadinya gerhana dan apa yang dilakukan peserta
didik pada saat terjadi gerhana.
7) Kemudian guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci
terdapat pada rubrik Titik Fokus.
8) Guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab Al-Ilmi. Metode yang
diterapkan untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 4 ada empat metode
yang dibagi pada empat pekan pertemuan yaitu:
Aktivitas yang dilakukan yaitu:
 Menentukan topik/tema pelajaran yaitu pengertian salat jenazah, ketentuan
salat jenazah dan tata cara pelaksanaan salat jenazah.
 Hasil kerja kelompok ditempel di dinding.
 Masing-masing kelompok berputar mengamati hasil kerja kelompok lain.
 Klarifikasi dan penyimpulanan
9) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Rangkuman untuk mengetahui
poin-poin penting materi yang dibahas.

c. Kegiatan penutup
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi.
3) Guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

Pertemuan ketiga: model pembelajaran inkuiri

a. Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,


kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

b. Kegiatan inti
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. Infografis bab 4
menyajikan garis besar materi tentang salat gerhana, istiska, dan jenazah.
Pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah sesuai ketentuan akan memupuk
sikap disiplin, penuh harap, rendah hati, peduli sosial dan gotong royong.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada
Bab 4, Pantun Pemantik berisi pantun teka teki untuk mendukung pemahaman
bermakna pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta untuk mendiskusikan
jawaban dari isi pantun.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari Bertafakur yang berisi
tentang terjadinya gerhana matahari cincin di beberapa tempat di Indonesia.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada segaris dengan bumi dan
matahari, serta berada pada titik terjauh dari bumi. Menghadapi fenomena
tersebut banyak masyarakat muslim yang melaksanakan salat gerhana. Salah
satunya di Cibinong, Jawa Barat, sejumlah warga menggelar salat Kusuf atau
salat gerhana matahari di Mesjid Agung Baitul Faidzin, Cibinong, Bogor
6) Setelah membaca rubrik Mari Bertafakur peserta didik diminta untuk
mendiskusikan mengapa dapat terjadinya gerhana dan apa yang dilakukan peserta
didik pada saat terjadi gerhana.
7) Kemudian guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci
terdapat pada rubrik Titik Fokus.
8) Guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab Al-Ilmi. Metode yang
diterapkan untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 4 ada empat metode
yang dibagi pada empat pekan pertemuan yaitu:
Aktivitas yang dilakukan yaitu:
 Mengumpulkan data, peserta didik disarankan membaca buku teks pelajaran
terkait materi atau koran yang memuat berita tentang gerhana, istiska dan
kematian seseorang.
 Menganalisis dan mengiterpretasikan data
9) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Rangkuman untuk mengetahui

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

poin-poin penting materi yang dibahas.

c. Kegiatan penutup
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi.
3) Guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

Pertemuan keempat: metode demonstrasi

a. Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

b. Kegiatan inti
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. Infografis bab 4
menyajikan garis besar materi tentang salat gerhana, istiska, dan jenazah.
Pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah sesuai ketentuan akan memupuk
sikap disiplin, penuh harap, rendah hati, peduli sosial dan gotong royong.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada
Bab 4, Pantun Pemantik berisi pantun teka teki untuk mendukung pemahaman
bermakna pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta untuk mendiskusikan
jawaban dari isi pantun.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari Bertafakur yang berisi
tentang terjadinya gerhana matahari cincin di beberapa tempat di Indonesia.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada segaris dengan bumi dan
matahari, serta berada pada titik terjauh dari bumi. Menghadapi fenomena
tersebut banyak masyarakat muslim yang melaksanakan salat gerhana. Salah
satunya di Cibinong, Jawa Barat, sejumlah warga menggelar salat Kusuf atau
salat gerhana matahari di Mesjid Agung Baitul Faidzin, Cibinong, Bogor
6) Setelah membaca rubrik Mari Bertafakur peserta didik diminta untuk
mendiskusikan mengapa dapat terjadinya gerhana dan apa yang dilakukan peserta

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

didik pada saat terjadi gerhana.


7) Kemudian guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci
terdapat pada rubrik Titik Fokus.
8) Guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab Al-Ilmi. Metode yang
diterapkan untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 4 ada empat metode
yang dibagi pada empat pekan pertemuan yaitu:
Aktivitas yang dilakukan yaitu:
 Menunjuk peserta didik atau kelompok peserta didik untuk mendemonstrasikan
sesuai skenario yang disiapkan, misalnya kelompok satu mempraktikkan salat
gerhana, kelompok dua mempraktikkan salat istiska, dan kelompok tiga
mempraktikkan salat jenazah
 Peserta didik lain mengamati
9) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Rangkuman untuk mengetahui
poin-poin penting materi yang dibahas.

c. Kegiatan penutup
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi.
3) Guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif

Apabila metode atau aktivitas yang disarankan mengalami kendala maka diberikan
alternatif sebagai berikut:
a. Teknik Marketplace activity
b. Model pembelajaran saintifik (5 M)
c. Model pembelajaran saintifik (5 M)
d. Model pembelajaran berbasis proyek ( kegiatan)

Catatan khusus:
Apabila aktivitas pembelajaran dilakukan jarak jauh maka diberikan alternatif sebagai
berikut: Menggunakan metode kunjung karya dengan memanfaatkan fasilitas group
whatsApp (wa)

Panduan penanganan pembelajaran

Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam
kompetensi. Ada yang mengalami kesulitan menguasai sebuah topik pembelajaran,
namun ada pula yang memiliki kecepatan belajar.

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

a. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar; guru dapat
menerapkan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk
membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran.
b. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar; guru dapat
memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang
bersumber dari sumber belajar yang beragam.

E. REFLEKSI

Aktivitas refleksi pada buku ini memuat tiga macam rubrik yaitu Inspirasiku, Aku
Pelajar Pancasila dan Pojok Digital Implementasi aktivitas refleksi sebagai berikut:
a. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif dalam rubrik Inspirasiku.
b. Guru meminta peserta didik menyimpulkan hikmah dari kisah inspiratif sebagai
bentuk refleksi diri.
c. Peserta didik membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila dan melakukan refleksi diri
terkait dengan profil tersebut.
d. P eserta didik dapat bermain game atau kuis dengan cara scan barcode yang ada di
pojok digital yang berfungsi sebagai asosiasi dalam proses pembelajaran

F. PENILAIAN

Penilaian untuk mengukur ketercapaian kompetensi:


a. Penilaian sikap
Berbentuk penilaian diri yang dikemas dalam rubrik Diriku.
Guru memperbanyak format penilaian diri yang terdapat di buku peserta didik
sebanyak jumlah peserta didik kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda
centang (√) di bawah gambar emotikon wajah sesuai keadaan sebenarnya.
Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan dapat
ditindak lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan atau guru
BK.

Berilah tanda contreng (√) pada pernyataan yang sesuai dengan keadaan kalian yang
sebenarnya!

No Pernyataan

1 Mengikuti pelaksanaan salat


gerhana/istiska/jenazah

2 Melaksanakan salat fardu dengan disiplin

3 Berdoa dengan khusyuk setelah salat

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4 Ikut hadir takziah di rumah duka teman


yang terkena musibah

5 Ikut gotong royong membantu keluarga


yang terkena musibah

Keterangan:

: Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


: Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan

: Kadang-kadang, apabila sering tidak melakukan sesuai pernyataan

: Tidak pernah: apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan


Pilih satu pernyataan untuk diberi penjelasan sesuai dengan pilihan sikap yang kalian
contreng
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

b. Penilaian pengetahuan
Ditulis dalam rubrik Rajin Berlatih berisi 10 soal pilihan ganda dengan empat pilihan
jawaban dan 5 soal uraian.

I. Berilah Tanda Silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang paling
tepat.
1. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Dilaksanakan di lapangan
(2) Berjumlah dua rekaat
(3) Berjumlah empat rekaat
(4) Melakukan rukuk empat kali
(5) Membaca takbir empat kali
Pernyataan yang berhubungan dengan salat gerhana terdapat pada nomor ...
A. (1), (2), dan (3) C. (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (4) D. (2), (4), dan (5)
2. Perhatikan ilustrasi berikut!
Pada suatu malam sekitar pukul 21.00 ayah mengajak Arman ke Masjid.
Sesampainya di masjid sudah banyak jamaah yang berkumpul. Sejenak

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kemudian imam salat mengajak jamaah untuk membentuk barisan salat.


Salat dilaksanakn sebanyak dua rekaat. Di tiap satu rekaat ada dua kali rukuk
yang dikerjakan.
Salat yang dilakukan pada ilustrasi tersebut adalah salat ....
A. khusuf C. istiska
B. kusuf D. Jenazah
3. Perhatikan ilustrasi berikut!
Pada suatu hari Siti ikut orang tuanya pergi ke lapangan dengan membawa
perlengkapan salat. Sesampai di lapangan Andi segera duduk membentuk
barisan. Sesaat kemudian diselenggarakan salat berjamaah dua rekaat. Selesai
salat, khatib naik mimbar membacakan khutbah.
Pada khutbah pertama khotib membaca istigfar sebanyak sembilan kali.
Sementara pada khutbah kedua membaca istigfar tujuh kali. Di akhir khutbah,
tampak khatib membacakan doa dengan penuh harap kepada Allah Swt.
Doa khusus yang dibaca oleh khotib pada ilustrasi tersebut adalah doa untuk
memohon ....
A. rezeki yang halal dan melimpah
B. keselamatan dunia akhirat
C. diterima amal ibadahnya
D. diturunkan hujan
4. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Berpuasa selama empat hari berturut-turut
(2) Berpuasa pada waktu pelaksanaan salat
(3) Memperbanyak bacaan istigfar
(4) Salat sunah Tahayat Masjid
(5) Salat Duha dua rekaat
Amalan-amalan sunah yang dilakukan di sekitar pelaksanaan salat istiska
ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2), dan (3) C. (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (4) D. (2), (4), dan (5)
5. Perhatikan narasi berikut!
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dapat
menghitung waktu terjadinya gerhana bulan dengan tepat.
Manusia juga dapat memprediksi waktu turunnya hujan. Kemampuan ini bisa
menyebabkan menurunnya kekhusyukan ibadah yang penuh harap kepada Allah
Swt.
Cara yang dilakukan agar penurunan tersebut tidak terjadi adalah ...
A. menyadari bahwa kejadian gerhana dan hujan adalah kekuasaan Allah

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. memperbanyak bacaan ayat al-Qur’an yang dibaca pada waktu salat


C. memperbanyak bacaan istigfar selama pelaksanaan salat
D. banyak mengingat dosa yang pernah dilakukan
6. Perhatikan ilustrasi berikut!
Suatu ketika Andi mengikuti salat jenazah atas tetangganya yang meninggal
dunia. Pada mulanya salat berjalan lancar. Namun sampai takbir yang ketiga
Andi lupa bacaan yang harus dibaca.
Bacaan yang seharusnya dibaca Andi adalah ...

7. Perhatikan tabel berikut!

Pasangan yang tepat pada tabel tersebut adalah ....


A. 1-A, 2-B, dan 3-C C. 1-B, 2-A, dan 3-C
B. 1-B, 2-C, dan 3-A D. 1-C, 2-A, dan 3-B
8. Perhatikan ilustrasi berikut!
Keluarga Pak Anton sedang berduka. Bu Anton dinyatakan positif terinveksi
Covid-19 dan meninggal dunia. Sesuai protokol kesehatan yang berlaku proses
perawatan jenazah dilakukan oleh petugas yang berwenang. Jenazah juga harus
segera dimakamkan. Karena itulah jenazah Bu Anton segera dibawa ke
pemakaman. Setelah sampai di pemakaman, peti jenazah di keluarkan dari
ambulan. Sebelum dimasukkan ke liang lahat, tampak ada seorang petugas yang
menyalatkan jenazah Bu Anton. Keluarga hanya bisa menyaksikan dari
kejauhan. Pandangan yang tepat terhadap kejadian tersebut adalah ....
A. keluarga berdosa karena tidak menyalatkan jenazah Bu Anton
B. salat jenazah tidak sah karena hanya dilakukan oleh satu orang saja
C. kewajiban salat jenazah ditunaikan meskipun dilakukan satu orang
D. semua orang Islam berdosa karena jenazah disalati satu orang saja
9. Perhatikan narasi berikut!
Dalam setiap pelaksanaan ibadah ada rukun ibadah yang harus dijalankan secara
tertib .Jika rukun ini ditinggalkan ,maka ibadah tidak sah .Demikian juga apabila
tidak dilaksanakan dengan tertib atau berurutan .Ibadah yang dilakukan juga

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dinilai tidak sah.


Nilai yang dipelajari pada narasi tersebut adalah
A. rendah hati C .peduli
B. penuh harap D .Disiplin
10. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Menganjurkan agar tabah dan bersabar
(2) mendoakan agar jenazah mendapat ampunan
(3) menganjurkan agar jangan terlalu banyak menangis
(4) mendoakan agar musibah yang terjadi berganti dengan kebaikan
(5) menganjurkan agar segera berpikir depan dan melupakan almarhum
Pada waktu takziah ungkapan yang dapat disampaikan untuk menghibur hati
keluarga yang berduka terdapat pada nomor....
A. (1), (2), dan (4) C. (1), (3), dan (5)
B. (1), (3), dan (4) D. (1), (4), dan (5)

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Apakah yang dimaksud dengan salat gerhana? Jelaskan bagaimana cara
pelaksanaannya!
2. Apakah yang dimaksud dengan salat istiska? Jelaskan bagaimana cara
pelaksanaannya!
3. Apakah yang dimaksud dengan salat jenazah? Jelaskan bagaimana cara
pelaksanaannya!
4. Sebutkan 5 manfaat salat jenazah dan kegiatan takziah!
5. Perhatikan ilustrasi berikut!
Musim kemarau tahun ini dirasakan lebih panjang oleh masyarakat. Air mulai
sulit didapatkan. Lahan pertanian terancam gagal panen karena kekurangan air.
Dalam situasi yang sulit ini, ada kabar menggembirakan dari Badan Meteorologi,
krimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG memprediksi hujan akan turun
dalam dua hari ke depan. Dalam situasi seperti ini apakah salat istiska
diperlukan?

Kunci jawaban setiap pelatihan:

a. Pilihan Ganda:

No. Kunci Jawaban Skor Penilaian

1. B 1

2. A 1

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3. D 1

4. A 1

5. A 1

6. B 1

7. B 1

8. C 1

9. D 1

10. A 1

Jumlah skor 10

b. Essay:

No. Kunci Jawaban Skor Maksimal

1. Pengertian: salat yang dilakukan pada saat gerhana


matahari disebut salat Kusuf. Sedangkan salat yang
dilakukan pada saat gerhana bulan disebut salat
Khusuf.
Pelaksanaan: Salat gerhana dilaksanakan sebanyak
dua rekaat dengan empat kali rukuk.
1) Niat
2) Takbiratulihram, yakni membaca takbir sambil
mengangkat tangan
3) Membaca surah al-Fatihah
4) Bacaan surah al-Fatihah, dilanjutkan dengan
1-4
bacaan ayat atau surah al-Qur’an. Bacaan al-
Fatihah dan ayat/surah dalam al-Qur’an itu
dibaca dengan dengan nyaring, baik dalam salat
kusuf maupun khusuf.
5) Rukuk
6) Berdiri dari rukuk dilanjutkan membaca surah al-
Fatihah, dianjurkan dilanjutkan membaca
ayat/surah dalam al-Qur’an
7) Rukuk kedua
8) Iktidal
9) Sujud dua kali

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

10) Berdiri untuk rekaat kedua dengan tatacara yang


sama pada rekaat pertama.
11) Diakhiri dengan salam
12) Setelah salat selesai, disunnahkan adanya
seorang khatib yang membaca khutbah terkait
gerhana.

2. Pengertian: salat sunah untuk meminta hujan kepada


Allah Swt. Salat Istiska dilaksanakan sebanyak dua
rekaat di lapangan terbuka dengan disertai khutbah
Pelaksanaan:
Setelah jamaah sampai di lapangan, Imam salat
menyeru jamaah untuk memulai salat. Biasanya
imam menyeru dengan bacaan al- ṣṣalātu jāmi’ah.
Imam mengimami salat dua rekaat seperti biasa
sesuai dengan rukun dan sunah salat pada 1-4
umumnya.
Setelah salat selesai dilanjutkan dengan khutbah.
Khutbah salat Istiska di sunahkan dimulai dengan
bacaan istighfar, yakni sembilan kali pada khutbah
pertama dan tujuh kali pada khutbah kedua.
Khutbah dilanjutkan dengan puji-pujian kepada
Allah, syahadat, sholawat, nasehat khususnya ajakan
agar bertaubat, kemudian berdoa meminta hujan
diturunkan.

3. Pengertian satu jenis salat untuk jenazah muslim


Pelaksanaan:
Niat
Berdiri
Takbir empat kali
Membaca surah al-Fatihah setelah takbirratulihram
1-4
Membaca selawat atas Nabi Muhammad saw.
setelah takbir
kedua
Mendoakan jenazah setelah takbir ketiga
Membaca doa setelah takbir keempat
Diakhiri dengan salam

4. Menumbuhkan kepedulian terhadap sesame 1-4


Keluarga yang berduka akan mendapatkan kekuatan
spiritual membantu keluarga yang berduka
mengatasi permasalahan-permasalahan yang
dihadapi Menguatkan hati yang sedang berduka

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Mengurangi beban yang berduka. (Bisa


dikembangkan guru)

5. Tetap diperlukan karena salat istiska adalah sunah


Nabi dan dapat meningkatkan iman kepada Allah
1-4
dengan selalu penuh harap berdoa kepada Allah
Swt.

Kriteria Skor: Nilai akhir yang


diperoleh
1 Jika mampu menjawab namun sangat tidak sesuai dengan
peserta didik
jawaban yang benar
merupakan
2 Jika mampu menjawab namun masih ada lebih dari dua akumulasi
kesalahan dari jawaban yang benar perolehan nilai
3 Jika mampu menjawab namun masih ada satu kesalahan pilihan ganda
dari jawaban yang benar dan uraian
dibagi 3.
4 Jika mampu menjawab sesuai dengan jawaban yang
benar = (10+20) = 10
3

c. Penilaian keterampilan
Dimuat dalam rubrik Siap Berkreasi untuk menilai kompetensi peserta didik dalam
kompetensi keterampilan.
Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
1) Membuat video simulasi tentang pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah
secara berkelompok.
Contoh Rubrik Penilaian Produk :
Nama : …………………………..
Kelas : …………………………..

Skor (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5

1 Perencanaan

Persiapan

Jenis Produk

2 Tahapan Proses Pembuatan

Persiapan Alat dan Bahan

Teknik Pengolahan

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kerjasama Kelompok

3 Tahap Akhir

Bentuk Penayangan

Inovasi

Kreatifitas

Total Skor

Keterangan penilaian:
Perencanaan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai
topik
3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan
ada penentuan produk tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
Tahapan Proses Pembuatan
1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan
dan tidak ada kerjasama kelompok
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama beberapa anggota kelompok
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan
dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapibelum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi
belum ada inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas tapi belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kreativitas dan inovasi

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh x 100 =
Skor maksimal
2) Mempubliksikan poster di lini masa media sosial yang dimiliki peserta didik

1. Buatlah video simulasi tentang pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah
secara berkelompok. Satu kelompok maksimal 10 orang.
2. Bagikan video yang sudah jadi di lini masa media sosial berbagi video

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Tindak Lanjut


a. Remedial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria
ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial.
Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang Salat Gerhana, Istiska, dan
Jenazah. Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan penilaian.

b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti
kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi dengan membaca rubrik Selangkah
Lebih Maju berjudul Hadis-Hadis tentang Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah.

H. INTERAKSI DENGAN ORANG TUA/WALI

Komunikasi dengan orang tua/wali adalah hal penting yang harus dilakukan agar anak
mampu mencapai capaian pembelajaran. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain
menggunakan media online
Contoh komunikasi dengan orang tua/wali:
Upaya meningkatkan iman dan takwa putra putri kita antara lain dengan
melaksanakan salat gerhana, istiska dan jenazah di saat terjadi peristiwa yang
menyebabkannya. Hal itu dapat memupuk sikap penuh harap kepada Allah Swt. dan
menumbuhkan sikap peduli sesama.
Oleh karena itu Bapak/ibu perlu membersamai putra putri kita di saat terjadi
fenomena alam tersebut atau pada saat terjadi kematian seseorang. (Guru bisa
mengembangkan)

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Tanggal : ............................................................
Lingkup/materi pembelajaran : ............................................................
Nama Siswa : ............................................................
Kelas/Semester : VIII / I (Ganjil)

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan
Hadis-Hadis tentang Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah
1. Hadis Salat Gerhana (Hadis Riwayat Bukhari nomor 1046)

Dari Aisyah istri Nabi saw., belau berkata: ” Terjadi gerhana matahari pada saat
Nabi saw. masih hidup, kemudian beliau keluar menuju masjid untuk

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

melaksanakan salat, dan para sahabat berdiri di belakang beliau membuat barisan
saf salat, lalu beliau bertakbir dan membaca surat yang panjang, kemudian
bertakbir dan rukuk dengan rukuk yang lama, lalu bangun dan mengucapkan:
‘sami’allahu liman hamidah’. Kemudian bangkit dari rukuk dan tidak dilanjutkan
dengan sujud, lalu membaca lagi dengan surat yang panjang yang bacaannya
lebih singkat dari bacaan yang pertama tadi. Kemudian bertakbir, lantas rukuk
sambil memanjangkannya, yang panjangnya lebih pendek dari rukuk yang
pertama. Lalu mengucapkan : ‘sami’allahu liman hamidah, rabbanā wa lakal
hamd’, kemudian sujud. Beliau melakukan pada rekaat yang terakhir seperti itu
pula maka sempurnalah empat kali rukuk pada empat kali sujud.”
2. Hadis salat Gerhana (Hadis Riwayat Bukhari nomor 1059)

Dari Abu Musa r.a., ia berkata “Ketika terjadi gerhana matahari, Nabi saw.
lantas berdiri takut karena khawatir akan terjadinya hari kiamat, sehingga beliau
mendatangi masjid kemudian salat dengan berdiri, ruku’, dan sujud yang begitu
lama. Aku belum pernah melihat Beliau melakukan salat sedemikian itu. Lantas
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya ini adalah tanda-
tanda kekuasaan Allah yang ditunjukkan-Nya, gerhana tersebut tidaklah terjadi
karena kematian atau hidupnya seseorang. Tetapi Allah menjadikan yang
demikian untuk menakut-nakuti hamba-hamba-Nya. Apabila kalian melihat
sebagian dari gerhana tersebut, maka bersegeralah untuk berdzikir, berdo’a dan
memohon ampunan kepada Allah ta’ala”
3. Hadis salat istiska (Hadis Riwayat Bukhari 1024)

Dari Abbad bin Tamim, dari pamannya, ia berkata: “Nabi saw. keluar untuk
melakulan shalat lstiska, maka beliau menghadap kiblat, berdoa, mengubah posisi
selendangnya, kemudian melakukan salat dua rekaat, dan beliau mengeraskan
bacaan ayat pada kedua rekaat tersebut.
4. Hadis memberi makan keluarga yang berduka (Hadis Riwayat Imam yang Lima,
Kecuali Nasa’i)

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Dari Abdillah bin Ja’far, ia berkata: “ Tatkala datang kabar


meninggalnyamJa’far karena terbunuh, Nabi saw. bersabda: “Buatlah olehmu
makanan untuk keluarga Ja’far, karena mereka sedang menderita kesusahan
(kekalutan).

C. GLOSARIUM

Glosarium

Demonstrasi adalah merupakan suatu model mengajar dengan memperagakan


peristiwa, aturan atau urutan melaksanakan kegiatan, baik langsung
atau memakai media pengajaran yang relevan dengan materi yang
disajikan.
Discovery learning merupakan strategi pembelajaran untuk memecahkan masalah
dalam pengawasan guru.
Information search teknik yang membuka kesempatan kepada peserta didik untuk
melaksanakan pembelajaran di luar kelas. Peserta didik dapat belajar
di ruang perpustakaan, warung internet, membaca jurnal, dan
berbagai sumber belajar yang lain
Inkuiri yaitu pembelajaran untuk menanamkan berbagai dasar berfikir ilmiah kepada
peserta didik yang berperan sebagai subyek belajar agar pada proses
pembelajaran lebih banyak belajar mandiri dan kreativitas dalam
pemecahan masalah.
Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif dengan peserta didik belajar pada
tim kecil berjumlah anggota 4-6 orang. Materi pembelajaran yang
diberikan pada peserta didik berupa teks yang berbeda antar anggota.
Setiap anggota bertanggung jawab atas ketutantasan materi yang
dipelajari
Karya kunjung yaitu metode yang mendorong peserta didik untuk mengetahui
kegiatan yang telah dilakukan temannya, sehingga peserta didik
bergerak mengamati hasil karya teman mereka.
Kunjung karya adalah metode yang mendorong peserta didik untuk mengetahui
kegiatan yang telah dilakukan temannya, sehingga peserta didik
bergerak mengamati hasil karya teman mereka.
Market place activity, yaitu: adalah proses pembelajaran melalui aktivitas jual beli
informasi. Terdapat peserta didik atau kelompok peserta didik
pemilik informasi untuk “dijual” (disampaikan) pada kelompok lain
dan peserta didik atau kelompok peserta didik yang “membeli”
(menerima) informasi.

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Numbered Head Together yaitu model pembelajaran yang memprioritaskan aktivitas


siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari
berbagai sumber belajar dankemudian mempresentasikan di depan
kelas.
Pembelajaran Berbasis Masalah yaitu model pembelajaran untuk membantu guru
mengembangkan kemampuan berfikir dan keterampilan
memecahkan masalah pada siswa selama mereka mempelajari materi
pembelajaran.
Pembelajaran berbasis produk yakni bagian dari model pembelajaran proyek
sehingga penjelasannya sama dengan pemelajaran berbasis proyek
yaitu model pembelajaran pelibatan peserta didik dalam kegiatan
pemecahan masalah dan memberi peluang peserta didik bekerja
mandiri untuk mengkonstruksi belajar mereka sendiri, puncaknya
menghasilkan produk yang bernilai dan realistik.
Pembelajaran berbasis proyek yaitu model pembelajaran pelibatkan peserta didik
dalam kegiatan pemecahan masalah dan memberi peluang peserta
didik bekerja mandiri untuk mengkonstruksi belajar mereka sendiri,
puncaknya menghasilkan produk yang bernilai dan realistik.
Saintifik yaitu model pembelajaran dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan yang
mengandung rangkaian aktivitas pengumpulan data melalui
pengamatan, menanya, eksperimen, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan
Student Teams Achievement Division (STAD) adalah model pembelajaran yang
terdapat bebeapa kelompok kecil dengan level kemampuan
akademik beragam untuk saling bekerja sama dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
The power of two yaitu pembelajaran dengan teknik kekuatan dua kepala untuk
meningkatkan pembelajaran kooperatif karena dua kepala lebih
sempurna dibandingkan satu kepala
Think phare and share yaitu metode bertukar pikiran bersama dengan pasangan.
Metode ini termasuk teknik kegiatan pembelajaran kooperatif yang
dibuat untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik.
Pelaksanaan metode Think Pair and Share melalui tiga tahap, yaitu
Thinking (berpikir), Pairing (berpasangan), dan Sharing (berbagi).
Tutor sebaya, adalah metode dengan cara memberdayakan peserta didik yang memiliki
kemampuan lebih tinggi dari peserta didik lain untuk bertugas
menjadi tutor yaitu memberikan pelajaran dan latihan kepada teman
lain yang belum paham.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka

Arjanggi dan Suprihatin. Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan


Hasil Belajar Berdasarkan Regulasi Diri. Makara-Sosial Humaniora, Vol.14,

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

No,2, Desember 2010


Benson Bobrick, 2012. The Chalip’s Splendor: Islam and The West in The Golden
Age of Baghdad, New York: Simon dan Schuster
Dar al-‘Ilm, 2011. Atlas Sejarah Islam, Jakarta: Karya Media
Daryanto, 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Gava Media
Erwandi Tarmizi, 2005.Rukun Iman, Rabwah: Bagian Terjemah Bidang Riset dan
Kajian Ilmiyah Universitas Islam Madinah
Hamzah B. Uno, 2012. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Iif Khoiri Ahmadi Sofan Amri, 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif
dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Putakarya
Istarani, 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan; Media Persada 2014 Jakarta: PT
Prestasi Pustakarya, 2013
Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2014.Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 1,
Jakarta: Pustaka Kamil
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 2,
Jakarta: Pustaka Kamil
Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an,2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 4,
Jakarta : Pustaka Kamil
M. Abdul Wahab, 2018. Berilmu Sebelum Berhutang, Jakarta: Rumah Fikih
Publishing
Masdar Farid Mas’udi, 2013. Syarah UUD 1945 Perspektif Islam, Jakarta: PT
Pustaka Alvabet.
Melvin L. Siberman. 2014. Active Learning; 101 Cara Belajar Peserta didik Aktif.
Bandung: Nuansa Cendekia.
Moh Quraish Shihab, 2000. Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-
Qur’an. Jakarta: Lentera hati.
Mu’ammal Hamidy, 2011. Islam dalam Kehidupan Keseharian, Surabaya: Hikmah
Press
Muhammad ibn Ṣaliḥ al-Uṣaimin, 2004. Syarḥ al-arbain̅ al-nawawiyyah, Dar al-
surayya
Muhammad Muslih, 2019. Jalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Pancasila, Klaten:
Cempaka Putih,
Mukhlis M. Hanafi (ed.) 2014. Asbàbun-Nuzùl, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf
Al-Qur’an
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Analisis Model-Model Pendidikan Karakter Untuk
Usia Anak-Anak, Remaja Dan Dewasa. Yogyakarta: UNY
Nurcholis Madjid, 2008. Islam Doktrin dan Peradaban, Dian Rakyat, Jakarta
Nurcholish Madjid, 2008. Pintu-Pintu Menuju Tuhan, Jakarta: Dian Rakyat

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Philip K. Hitti, 2002. History of The Arabs: From The Earliest Times to The
Present, revised 10th edition, New York: Palgrave Macmillan
Pusat Data dan Analisa Tempo, Ilmu dan Terknologi, 2019. Penjelasan Lengkap
Proses Membuat Hujan Buatan, Mahal atau Murah, Jakarta: Tempo
Publishing,
Robert E. Slavin, 2010. Cooperatif Learning, Bandung : Nusa Media.
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta. Index.
Saminanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Semarang: RaSAIL Media Group
Sofan Safari, Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, 2010.Syarah Shahih Al-Bukhari Jilid 4,
Jakarta: Darus Sunnah
Syaikh Salim bin Ied al-Hilali, 2005. Syarah Riyadhush Shalihin, terj. Bamualim
dan Geis Abd, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i,
Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruksvitis,
Jakarta: Prestasi Pustaka.
_______, 2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep,Strategi Dan
Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
Jakarta : Bumi Aksara.
Zainal Aqib, 2013. Model-Model, Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontektual
Inovatif, Bandung; CV Rama Widya

PAI & Budi Pekerti SMP Fase D Kelas VIII

Anda mungkin juga menyukai