INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti
Fase / Kelas / Semester : D / VIII / I (Ganjil)
Bab 4 : Ibadah dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada
Allah Swt. serta Peduli Terhadap Sesama Melalui
Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah.
Elemen : Fikih
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai
dalam sujud dan ibadah salat, memahami
konsep muʿāmalah, riba, rukhsah, serta
mengenal beberapa mazhab fikih, dan
ketentuan mengenai ibadah qurban.
Alokasi Waktu : 4 Pekan / 12 jam pelajaran
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik mampu menjelaskan ketentuan dan tata cara salat gerhana, istisqa’, dan
salat jenazah, dapat mempraktikkannya dengan baik dan benar sehingga dapat
menumbuhkan sikap disiplin, penuh harap kepada Allah Swt., dan peduli kepada
sesama.
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
Berkebhinekaan Global;
Bergotong Royong;
Mandiri;
Bernalar Kritis; dan
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
G. MODEL PEMBELAJARAN
Tatap muka.
KOMPONEN INTI
b. Pekan kedua:
Melalui metode kunjung karya, peserta didik dapat;
1) Menjelaskan pengertian salat jenazah beserta ketentuan dan tata cara
pelaksanaannya dengan benar
2) Menjalankan ketentuan agama sesuai syariat
3) Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
c. Pekan ketiga:
Melalui model pembelajaran inkuiri, peserta didik dapat:
1) Menemukan sikap penuh harap kepada Allah Swt dan kepedulian sosial dalam
salat gerhana, istiska, dan jenazah dengan baik
2) Memiliki sikap penuh harap kepada Allah Swt, serta peduli terhadap sesama
d. Pekan keempat
Melalui metode demonstrasi, peserta didik dapat:
1) Mempraktikkan salat gerhana, istiska, dan jenazah sesuai dengan ketentuan
dengan benar,
2) Menjalankan ketentuan agama sesuai syariat, serta memiliki sikap disiplin
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
b. Kegiatan inti
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. Infografis bab 4
menyajikan garis besar materi tentang salat gerhana, istiska, dan jenazah.
Pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah sesuai ketentuan akan memupuk
sikap disiplin, penuh harap, rendah hati, peduli sosial dan gotong royong.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada
Bab 4, Pantun Pemantik berisi pantun teka teki untuk mendukung pemahaman
bermakna pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta untuk mendiskusikan
jawaban dari isi pantun.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari Bertafakur yang berisi
tentang terjadinya gerhana matahari cincin di beberapa tempat di Indonesia.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada segaris dengan bumi dan
matahari, serta berada pada titik terjauh dari bumi. Menghadapi fenomena
tersebut banyak masyarakat muslim yang melaksanakan salat gerhana. Salah
satunya di Cibinong, Jawa Barat, sejumlah warga menggelar salat Kusuf atau
salat gerhana matahari di Mesjid Agung Baitul Faidzin, Cibinong, Bogor
6) Setelah membaca rubrik Mari Bertafakur peserta didik diminta untuk
mendiskusikan mengapa dapat terjadinya gerhana dan apa yang dilakukan peserta
didik pada saat terjadi gerhana.
7) Kemudian guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci
terdapat pada rubrik Titik Fokus.
8) Guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab Al-Ilmi. Metode yang
diterapkan untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 4 ada empat metode
yang dibagi pada empat pekan pertemuan yaitu:
Aktivitas yang dilakukan yaitu:
Guru membagi materi pada masing-masing
Menentukan topik/tema pelajaran yaitu pengertian salat gerhana dan istiska
beserta ketentuan dan tata cara pelaksanaannya masing-masing kelompok
untuk dibuat mind mapping atau karya lain.
Hasil kerja kelompok dikunjungkan oleh perwakilan kelompok kepada
kelompok lain.
Masing-masing kelompok mengamati hasil kerja kelompok lain yang datang ke
kelompoknya.
Klarifikasi dan penyimpulan
9) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Rangkuman untuk mengetahui
poin-poin penting materi yang dibahas.
c. Kegiatan penutup
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi.
3) Guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
a. Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
b. Kegiatan inti
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. Infografis bab 4
menyajikan garis besar materi tentang salat gerhana, istiska, dan jenazah.
Pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah sesuai ketentuan akan memupuk
sikap disiplin, penuh harap, rendah hati, peduli sosial dan gotong royong.
c. Kegiatan penutup
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi.
3) Guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
a. Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
b. Kegiatan inti
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. Infografis bab 4
menyajikan garis besar materi tentang salat gerhana, istiska, dan jenazah.
Pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah sesuai ketentuan akan memupuk
sikap disiplin, penuh harap, rendah hati, peduli sosial dan gotong royong.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada
Bab 4, Pantun Pemantik berisi pantun teka teki untuk mendukung pemahaman
bermakna pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta untuk mendiskusikan
jawaban dari isi pantun.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari Bertafakur yang berisi
tentang terjadinya gerhana matahari cincin di beberapa tempat di Indonesia.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada segaris dengan bumi dan
matahari, serta berada pada titik terjauh dari bumi. Menghadapi fenomena
tersebut banyak masyarakat muslim yang melaksanakan salat gerhana. Salah
satunya di Cibinong, Jawa Barat, sejumlah warga menggelar salat Kusuf atau
salat gerhana matahari di Mesjid Agung Baitul Faidzin, Cibinong, Bogor
6) Setelah membaca rubrik Mari Bertafakur peserta didik diminta untuk
mendiskusikan mengapa dapat terjadinya gerhana dan apa yang dilakukan peserta
didik pada saat terjadi gerhana.
7) Kemudian guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci
terdapat pada rubrik Titik Fokus.
8) Guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab Al-Ilmi. Metode yang
diterapkan untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 4 ada empat metode
yang dibagi pada empat pekan pertemuan yaitu:
Aktivitas yang dilakukan yaitu:
Mengumpulkan data, peserta didik disarankan membaca buku teks pelajaran
terkait materi atau koran yang memuat berita tentang gerhana, istiska dan
kematian seseorang.
Menganalisis dan mengiterpretasikan data
9) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Rangkuman untuk mengetahui
c. Kegiatan penutup
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi.
3) Guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
a. Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
b. Kegiatan inti
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. Infografis bab 4
menyajikan garis besar materi tentang salat gerhana, istiska, dan jenazah.
Pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah sesuai ketentuan akan memupuk
sikap disiplin, penuh harap, rendah hati, peduli sosial dan gotong royong.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada
Bab 4, Pantun Pemantik berisi pantun teka teki untuk mendukung pemahaman
bermakna pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta untuk mendiskusikan
jawaban dari isi pantun.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari Bertafakur yang berisi
tentang terjadinya gerhana matahari cincin di beberapa tempat di Indonesia.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada segaris dengan bumi dan
matahari, serta berada pada titik terjauh dari bumi. Menghadapi fenomena
tersebut banyak masyarakat muslim yang melaksanakan salat gerhana. Salah
satunya di Cibinong, Jawa Barat, sejumlah warga menggelar salat Kusuf atau
salat gerhana matahari di Mesjid Agung Baitul Faidzin, Cibinong, Bogor
6) Setelah membaca rubrik Mari Bertafakur peserta didik diminta untuk
mendiskusikan mengapa dapat terjadinya gerhana dan apa yang dilakukan peserta
c. Kegiatan penutup
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi.
3) Guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
Apabila metode atau aktivitas yang disarankan mengalami kendala maka diberikan
alternatif sebagai berikut:
a. Teknik Marketplace activity
b. Model pembelajaran saintifik (5 M)
c. Model pembelajaran saintifik (5 M)
d. Model pembelajaran berbasis proyek ( kegiatan)
Catatan khusus:
Apabila aktivitas pembelajaran dilakukan jarak jauh maka diberikan alternatif sebagai
berikut: Menggunakan metode kunjung karya dengan memanfaatkan fasilitas group
whatsApp (wa)
Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam
kompetensi. Ada yang mengalami kesulitan menguasai sebuah topik pembelajaran,
namun ada pula yang memiliki kecepatan belajar.
a. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar; guru dapat
menerapkan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk
membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran.
b. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar; guru dapat
memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang
bersumber dari sumber belajar yang beragam.
E. REFLEKSI
Aktivitas refleksi pada buku ini memuat tiga macam rubrik yaitu Inspirasiku, Aku
Pelajar Pancasila dan Pojok Digital Implementasi aktivitas refleksi sebagai berikut:
a. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif dalam rubrik Inspirasiku.
b. Guru meminta peserta didik menyimpulkan hikmah dari kisah inspiratif sebagai
bentuk refleksi diri.
c. Peserta didik membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila dan melakukan refleksi diri
terkait dengan profil tersebut.
d. P eserta didik dapat bermain game atau kuis dengan cara scan barcode yang ada di
pojok digital yang berfungsi sebagai asosiasi dalam proses pembelajaran
F. PENILAIAN
Berilah tanda contreng (√) pada pernyataan yang sesuai dengan keadaan kalian yang
sebenarnya!
No Pernyataan
Keterangan:
b. Penilaian pengetahuan
Ditulis dalam rubrik Rajin Berlatih berisi 10 soal pilihan ganda dengan empat pilihan
jawaban dan 5 soal uraian.
I. Berilah Tanda Silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang paling
tepat.
1. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Dilaksanakan di lapangan
(2) Berjumlah dua rekaat
(3) Berjumlah empat rekaat
(4) Melakukan rukuk empat kali
(5) Membaca takbir empat kali
Pernyataan yang berhubungan dengan salat gerhana terdapat pada nomor ...
A. (1), (2), dan (3) C. (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (4) D. (2), (4), dan (5)
2. Perhatikan ilustrasi berikut!
Pada suatu malam sekitar pukul 21.00 ayah mengajak Arman ke Masjid.
Sesampainya di masjid sudah banyak jamaah yang berkumpul. Sejenak
a. Pilihan Ganda:
1. B 1
2. A 1
3. D 1
4. A 1
5. A 1
6. B 1
7. B 1
8. C 1
9. D 1
10. A 1
Jumlah skor 10
b. Essay:
c. Penilaian keterampilan
Dimuat dalam rubrik Siap Berkreasi untuk menilai kompetensi peserta didik dalam
kompetensi keterampilan.
Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
1) Membuat video simulasi tentang pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah
secara berkelompok.
Contoh Rubrik Penilaian Produk :
Nama : …………………………..
Kelas : …………………………..
Skor (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
Persiapan
Jenis Produk
Teknik Pengolahan
Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
Bentuk Penayangan
Inovasi
Kreatifitas
Total Skor
Keterangan penilaian:
Perencanaan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai
topik
3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan
ada penentuan produk tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
Tahapan Proses Pembuatan
1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan
dan tidak ada kerjasama kelompok
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama beberapa anggota kelompok
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan
dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapibelum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi
belum ada inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas tapi belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh x 100 =
Skor maksimal
2) Mempubliksikan poster di lini masa media sosial yang dimiliki peserta didik
1. Buatlah video simulasi tentang pelaksanaan salat gerhana, istiska, dan jenazah
secara berkelompok. Satu kelompok maksimal 10 orang.
2. Bagikan video yang sudah jadi di lini masa media sosial berbagi video
b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti
kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi dengan membaca rubrik Selangkah
Lebih Maju berjudul Hadis-Hadis tentang Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah.
Komunikasi dengan orang tua/wali adalah hal penting yang harus dilakukan agar anak
mampu mencapai capaian pembelajaran. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain
menggunakan media online
Contoh komunikasi dengan orang tua/wali:
Upaya meningkatkan iman dan takwa putra putri kita antara lain dengan
melaksanakan salat gerhana, istiska dan jenazah di saat terjadi peristiwa yang
menyebabkannya. Hal itu dapat memupuk sikap penuh harap kepada Allah Swt. dan
menumbuhkan sikap peduli sesama.
Oleh karena itu Bapak/ibu perlu membersamai putra putri kita di saat terjadi
fenomena alam tersebut atau pada saat terjadi kematian seseorang. (Guru bisa
mengembangkan)
LAMPIRAN
Tanggal : ............................................................
Lingkup/materi pembelajaran : ............................................................
Nama Siswa : ............................................................
Kelas/Semester : VIII / I (Ganjil)
Bahan Bacaan
Hadis-Hadis tentang Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah
1. Hadis Salat Gerhana (Hadis Riwayat Bukhari nomor 1046)
Dari Aisyah istri Nabi saw., belau berkata: ” Terjadi gerhana matahari pada saat
Nabi saw. masih hidup, kemudian beliau keluar menuju masjid untuk
melaksanakan salat, dan para sahabat berdiri di belakang beliau membuat barisan
saf salat, lalu beliau bertakbir dan membaca surat yang panjang, kemudian
bertakbir dan rukuk dengan rukuk yang lama, lalu bangun dan mengucapkan:
‘sami’allahu liman hamidah’. Kemudian bangkit dari rukuk dan tidak dilanjutkan
dengan sujud, lalu membaca lagi dengan surat yang panjang yang bacaannya
lebih singkat dari bacaan yang pertama tadi. Kemudian bertakbir, lantas rukuk
sambil memanjangkannya, yang panjangnya lebih pendek dari rukuk yang
pertama. Lalu mengucapkan : ‘sami’allahu liman hamidah, rabbanā wa lakal
hamd’, kemudian sujud. Beliau melakukan pada rekaat yang terakhir seperti itu
pula maka sempurnalah empat kali rukuk pada empat kali sujud.”
2. Hadis salat Gerhana (Hadis Riwayat Bukhari nomor 1059)
Dari Abu Musa r.a., ia berkata “Ketika terjadi gerhana matahari, Nabi saw.
lantas berdiri takut karena khawatir akan terjadinya hari kiamat, sehingga beliau
mendatangi masjid kemudian salat dengan berdiri, ruku’, dan sujud yang begitu
lama. Aku belum pernah melihat Beliau melakukan salat sedemikian itu. Lantas
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya ini adalah tanda-
tanda kekuasaan Allah yang ditunjukkan-Nya, gerhana tersebut tidaklah terjadi
karena kematian atau hidupnya seseorang. Tetapi Allah menjadikan yang
demikian untuk menakut-nakuti hamba-hamba-Nya. Apabila kalian melihat
sebagian dari gerhana tersebut, maka bersegeralah untuk berdzikir, berdo’a dan
memohon ampunan kepada Allah ta’ala”
3. Hadis salat istiska (Hadis Riwayat Bukhari 1024)
Dari Abbad bin Tamim, dari pamannya, ia berkata: “Nabi saw. keluar untuk
melakulan shalat lstiska, maka beliau menghadap kiblat, berdoa, mengubah posisi
selendangnya, kemudian melakukan salat dua rekaat, dan beliau mengeraskan
bacaan ayat pada kedua rekaat tersebut.
4. Hadis memberi makan keluarga yang berduka (Hadis Riwayat Imam yang Lima,
Kecuali Nasa’i)
C. GLOSARIUM
Glosarium
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Philip K. Hitti, 2002. History of The Arabs: From The Earliest Times to The
Present, revised 10th edition, New York: Palgrave Macmillan
Pusat Data dan Analisa Tempo, Ilmu dan Terknologi, 2019. Penjelasan Lengkap
Proses Membuat Hujan Buatan, Mahal atau Murah, Jakarta: Tempo
Publishing,
Robert E. Slavin, 2010. Cooperatif Learning, Bandung : Nusa Media.
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta. Index.
Saminanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Semarang: RaSAIL Media Group
Sofan Safari, Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, 2010.Syarah Shahih Al-Bukhari Jilid 4,
Jakarta: Darus Sunnah
Syaikh Salim bin Ied al-Hilali, 2005. Syarah Riyadhush Shalihin, terj. Bamualim
dan Geis Abd, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i,
Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruksvitis,
Jakarta: Prestasi Pustaka.
_______, 2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep,Strategi Dan
Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
Jakarta : Bumi Aksara.
Zainal Aqib, 2013. Model-Model, Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontektual
Inovatif, Bandung; CV Rama Widya