Anda di halaman 1dari 18

MTsN 10 Ciamis

FASE D

MODUL AJAR FIQIH


Menggunakan Pendekatan Model PjBL (Project Based Learning)

MATERI SHALAT FARDLU LIMA


WAKTU
Kelas 7 Semester 1

Disusun oleh: Rina Taryani, S.Pd.I


Disusun untuk memenuhi
salah satutugas Uji Kinerja (UKIN)
PPG Dalam Jabatan Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati
Cirebon
2023
Modul Ajar Format Lengkap (Model PjBL)
Modul Ajar Fikih

A. Informasi Umum
Nama Penyusun : RINA TARYANI, S.Pd.I
Institutsi : MTsN 10 Ciamis
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Kelas : VII
Fase :D
Elemen : Fikih Ibadah
Alokasi Waktu : 6 JP x 35 menit (3 Pertemuan)
Materi : Shalat Fardlu Lima Waktu

B. Kompetensi Awal :
1. Peserta Didik Mampu Menjelaskan Pengertian shalat fardlu lima waktu.
2. Peserta Didik Mampu Menganalisis Syarat wajib dan syarat sah shalat lima waktu.
3. Peserta Didik Mampu Membuat kesimpulan tentang Tata cara yang diwajibkan dan disunnahkan
dalam pelaksanaan shalat lima waktu.

C. Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin :


1. Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar pancasila yang ingin dicapai adalah:
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Bergotong royong
3. Berpikir Kritis, dan
4. Kreatif.
2. Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
Profil Rahmatan yang ingin dicapai adalah:
1. Berkeadaban (Ta’adduban)
2. Keteladanan (Qudwah)
3. Mengambil jalan tengah ( Tawassuth)
4. Berimbang ( Tawazun )
5. Lurus dan tegas ( I’tidal )
6. Toleransi ( Tasamuh )

D. Sarana prasana :
1. Media : PPT, LKPD
2. Alat : Laptop, HP, Proyektor
3. Lingkungan belajar : Ruang Kelas
4. Bahan Bacaan : Buku Paket Pegangan siswa kelas VII dan Modul Ajar

1
E. Target Peserta Didik :
Modul Ajar ini digunakan untuk siswa kelas reguler yang berjumlah 32 siswa per kelas. Bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar ditangani dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan pendekatan tutor sebaya untuk
membantu peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.

F. Model Pembelajaran :
Model Pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah Project Based Learning (PjBL)

G. Pendekatan :
Saintific, TPACK, Cooperative Learning, Collaborative Learning

H. Metode Pembelajaran :
Metode Pengamatan, Diskusi, Tanya jawab, Penugasan, Presentasi

I. Kompetensi Inti
1. Capaian Pembelajaran:
Peserta didik menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis, ketentuan shalat fardlu,
shalat berjamaah, ketentuan puasa, i'tikaf, keutamaan zikir dan doa, berbagai shalat sunah, dan
ketentuan sujud sahwi, sujud tilawah, dan sujud syukur, ketentuan shalat Jumat, shalat jamak
dan qashar, shalat dalam keadaan tertentu meliputi: kondisi sakit, kondisi genting (khauf) dan di
atas kendaraan, dan mengamalkannya dengan baik dan benar dalam konteks kehidupan sehari-
hari pada masyarakat global, sehingga kewajiban ibadah dijalankan secara istiqamah pada
kondisi apapun dan dimanapun.
2. Tujuan Pembelajaran :
Menganalisis ketentuan shalat fardlu dan mengamalkannya dengan benar sesuai syariat untuk
menumbuhkan kesalihan individu, sikap istiqamah dan tanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat.
2 Kriteria Ketercapaian 1. Peserta didik mampu menganalisis ketentuan shalat fardlu yang
Tujuan Pembelajaran meliputi pengertian, hukum, dasar hukum, rukun dan sunah shalat
fardlu, syarat wajib dan syarat sah shalat fardlu, dan waktu shalat
fardlu.
2. Peserta didik mampu mempraktikan shalat fardlu lima waktu.
3. Peserta didik mampu menganalisis hikmah shalat fardlu.
Peserta didik memiliki kepribadian yang salih, sikap istiqomah, dan
tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.

J. Pemahaman Bermakna :
1. Shalat merupakan amaliyah ibadah hablumminallah yang dapat melatih untuk hubungan
manusia dengan manusia (hablumminannaas).
2. Dengan dilaksanakannya shalat fardlu, diharapkan peserta didk dapat memiliki kepribadian yang
salih, sikap istiqomah, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.

K. Pertanyaan Pemantik :
a. Apa yang kalian ketahui tentang shalat berjamaah?
b. Apa hukumnya shalat berjamaah?

2
c. Bagaimana pengaruh shalat berjamaah terhadap kehidupan seseorang?
d. Bagaimana pengaruh shalat berjamaah terhadap kehidupan bermasyarakat

3
L. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu
No Kegiatan / Tahapan Deskripsi kegiatan
(menit)
KEGIATAN PENDAHULUAN
1 Penyiapan peserta a. Memberi salam dan meminta salah satu pesertadidik untuk 10 menit per
memimpin do’a. (Religius dan Disiplin) pertemuan
b. Salah satu peserta didik (Ketua Kelas) memimpinmembaca
do’a. (Religius)
c. Mengondisikan kelas, mengecek kehadiran dankesiapan
peserta didik. (Disiplin)

2 Apersepsi Memotivasi dan membangkitkan minat peserta didik,dengan cara:


Menanyakan materi di pertemuan sebelumnyayaitu tentang
tata cara bersuci
3 Penyampaian tujuan Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai dari pembelajaran materi ini
adalah Menganalisis ketentuan shalat fardlu dan
mengamalkannya dengan benar sesuai syariat untuk
menumbuhkan kesalihan individu, sikap istiqamah dan
tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.

4 Diagnosa pengetahuanawal 1. Guru bertanya tentang gambar yang guru sajikan kepada
peserta didik dengan pertanyaan: “Apa yang bisa kalian lihat dari
gambar ini?”
2. Peserta didik memberi komentar atas gambar yang telah guru
sajikan, yaitu gambar orang yang shalat.
5 Penguatan Literasi Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca modul ajar dan
dan Karakter mencermatinya dengan seksama.
KEGIATAN INTI
Pertemuan Ke 1
1 Menentukan 1. Guru menyajikan PPT yang berisi materi tentang Ketentuan 10 menit
Pertanyaan mendasar Shalat Fardu
(mengumpulkan informasi) 2. Peserta didik mengamati PPT yang guru sajikan
(saintific-mengamati)
3. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
peserta didik, seperti:
a. Setelah menyimak materi shalat fardu lima waktu

4
ini, Apa yang kalian ketahui tentang shalat fardu?
b. Apa hukumnya shalat lima waktu?
c. Bagaimana pengaruh shalat lima waktu
terhadap kehidupan seseorang?
4. Peserta didik mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan
yang guru ajukan setelah ditunjuk/dipersilakan.
5. Guru mempersilakan peserta didik untuk menanyakan
materi shalat fardu dari tayangan PPT yang belum difahami.
Dan guru memberikan kesempatan kepada peserta didik lain
untuk menjawab sebelum guru melengkapi. (Tanya jawab)

2 Mendesain 1. Guru meminta peserta didik untuk membagi menjadi 5 5 menit


Perencanaan Proyek kelompok belajar dengan cara melihat daftar nama peserta
didik dan menentukannya secara acak. (Komunikasi)
2. Masing-masing peserta didik diberikan Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) yang harus dikerjakan secara per kelompok.
(Mandiri, Berpikir Kritis)
3. Guru memberikan penjelasan dan pengarahan tentang LKPD
yang telah diberikan. (Komunikasi)
4. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan
proyek meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan,
media, dan sumber yang dibutuhkan.(Komunikasi,
tanggung jawab)

3 Menyusun jadwal 1. Peserta didik dan guru membuat kesepakatan tentang 5 menit
jadwal pembuatan proyek/karya (tahapan- tahapan
pengumpulannya) (berpikir kritis, TPACK).
2. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek
dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan
bersama. (Mengelaborasi)

4 Memonitor Peserta Didik 1. Guru memantau keaktifan peserta didik selama 10 menit
dan KemajuanProyek melaksanakan proyek/karya, memantau realisasi
perkembangan dan membimbing jika mengalami
kesulitan. (mengelaborasi)
2. Peserta didik melakukan pengerjaan proyek karya sesuai
jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan setiap
masalah yang muncul selamapenyelesaian proyek dengan
guru. (mengkomunikasikan)

5
5 Menguji Hasil 1. Guru bersama peserta didik melihat hasil proyek 10 menit
yang telah dibuat, dan mengukur ketercapaian
standar.
2. Peserta didik membahas kelayakan proyek yang telah
dibuat.
3. Peserta didik secara per kelompok memaparkan
laporan karya mereka yaitu poster digital tentang
ajakan untuk melaksanakan Shalat Fardu.(menalar/
mengkomunikasikan)
6 Mengevaluasi Pengalaman 1. Peserta didik kelompok lain dan guru menanggapi hasil 10 menit
proyek. (mengkomunikasikan)
2. Guru memberikan penilaian hasil proyek. (Berpikir kritis)
3. Kelompok yang isi posternya paling berbobot dan
desainnya rapi dan menarik mendapatkan reward
berupa point yang paling besar.
4. Menyebarkan poster digital hasil karya peserta didik di sosial
media. (mengkomunikasikan)

KEGIATAN PENUTUP
1 Refleksi Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan 5 menit
pengajaran di kelas, misalnya:
1. Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam proses
pembelajaran?
2. Kesulitan apa yang dialami?
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki
proses belajar?
4. Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan
kemampuan berpikir kritis pada diri peserta didik?
5. Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun
kesadaran peserta didik tentang pentingnya akhlak terhadap
sesama untuk saling menolong dan bersyukur kepada Allah
SWT ?
2 Penyimpulan Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil
diskusi sebagai kesimpulan akhir kelas yang dihubungkan
dengan rumusan permasalahan awal yang dirumuskan
3 Tindak lanjut 1. Guru melakukan penilaian terhadap hasil proyek 5 menit
2. Memberikan motivasi atau bimbingan belajar.
3. Menginformasikan topik yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya
4. Berdo’a bersama, mengakhiri kegiatan pembelajaran
pada hari itu.

6
M. Asesmen
1. Asesmen Diagnosis
Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran) Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasukipembelajaran, dengan
pertanyaan:
1. Apa yang kalian ketahui tentang shalat fardu lima waktu?
2. Apa hukum shalat lima waktu?
3. Apa dasar hukum shalat?

Pemetaan Penguasaan Kompetensi Peserta didik hasil asesmen awal


Sudah Belum
No Kompetensi dan Lingkup Materi
(%) (%)
1 Apa yang kalian ketahui tentang shalat fardu lima waktu?

2 Apa hukum shalat lima waktu?

3 Apa dasar hukum shalat?

2. Asesmen Formatif (Selama proses pembelajaran)


Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung, khususnya saat siswamelakukan kegiatan
diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
a. Teknik Asesmen : Proyek, Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar proyek pembuatan poster digital

Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik selama diskusi

Aspek yang diamati Skor


No Nama Siswa
Ide/gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
Nilai = skor x 25

3. Asesmen Sumatif
Teknik Asesmen: Tes Tertulis

Kisi-kisi Instrumen Asesmen Sumatif

7
Nama Madrasah : MTsN 10 Ciamis
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/ Ganjil
Fase :D
Tingkat
No Indikator Bobot No. Soal
Kognitif

1 Dapat menjelaskan syarat sah shalat C2 10 1

2 Dapat memahami Sebab-sebab melakukan sujud C2 10 2

sahwi

3 Dapat menunjukkan rukun fi’li dalam shalat C2 10 3

4 Dapat memahami rukun qauli dalam salat fardu C2 10 4

5 Dapat memahami urutan tata cara shalat C2 10 5

6 Dapat memahami pengertian duduk iftirasy C2 10 6

7 Dapat memahami sunah-sunah ab’adl dalam shalat C2 10 7

8 Dapat memahami sunah-sunah haiat dalam shalat C2 10 8

9 Dapat memahami hal-hal yang dapat membatalkan shalat C2 10 9

10 Dapat memahami cara menggantikan rukun shalat yang C2 10 10

tertinggal

11 Dapat menjelaskan perbedaan antara syarat wajib C3 20 11


dengan syarat sah shalat
12 Dapat menjelaskan definisi tumaninah C2 10 12

13 Dapat menganalisis sunah ab’adl dan sunah haiat dalam shalat C4 30 13

14 Dapat menganalisis sunah ab’adl dan sunah haiat dalam shalat C4 30 14

15 Dapat memahami rukun-rukun shalat C2 10 15

8
Rubrik Penilaian:
Pilihan Ganda (PG)
Tingkat
No Indikator Skor Kriteria Kemampuan
Kognitif
1 Dapat memahami syarat sah C2 10 Peserta didik mampu memilih satu jawaban
shalat yang tepat A. (1) dan (2)
2 Dapat memahami Sebab-sebab C2 10 Peserta didik mampu memilih satu jawaban
melakukan sujud sahwi yang tepat A. (1)
3 Dapat menunjukkan rukun fi’li dalam C2 10 Peserta didik mampu memilih satu jawaban yang
shalat tepat C. takbiratul ihram, ruku, i’tidal, sujud
dan duduk diantara dua sujud.
4 Dapat memahami rukun qauli dalam salat C2 10 Peserta didik mampu memilih satu jawaban yang
fardu tepat C. Takbirotul ihram, membaca surat al
Fatihah, membaca tasyahud akhir,
membaca shalawat Nabi , salam yang
pertama
5 Dapat memahami urutan tata cara shalat C2 10 Peserta didik mampu memilih satu jawaban
yang tepat A. Do’a iftitah

6 Dapat memahami pengertian duduk C2 10 Peserta didik mampu memilih satu jawaban
iftirasy yang tepat B. Duduk tahuyat awal
7 Dapat memahami sunah-sunah C2 10 Peserta didik mampu memilih satu jawaban yang
ab’adl dalam shalat tepat D. Membaca ta’awudz sebelum
membaca surah dalam dua rakaat pertama.
8 Dapat memahami sunah-sunah C2 10 Peserta didik mampu memilih satu jawaban yang
haiat dalam shalat tepat D. Membaca pelan dan keras bacaan
shalat sesuai dengan tempatnya
9 Dapat memahami hal-hal yang dapat C2 10 Peserta didik mampu memilih satu jawaban yang
membatalkan shalat tepat A. Murtad ketika sedang shalat.

10 Dapat memahami cara menggantikan C2 10 Peserta didik mampu memilih satu jawaban yang
rukun shalat yang tertinggal tepat B. Menambah jumlah rakaat.

9
Uraian
Tingkat
No Indikator Skor Kriteria Kemampuan
Kognitif
11 Dapat menjelaskan perbedaan C3 20 Peserta didik mampu menjelaskan
antara syarat wajib dengan syarat sah Perbedaan antara syarat wajib dengan syarat sah
shalat shalat

15 Peserta didik mampu menjelaskan


Perbedaan antara syarat wajib dengan syarat sah
shalat namun kurang tepat
10 Peserta didik mampu
menjelaskan salah satu pengertian dari
syarat wajib dengan syarat sah tanpa bisa
membedakan keduanya

12 Dapat menjelaskan definisi tumaninah C2 10 Peserta didik mampu menjelaskan definisi


tumaninah dengan jawaban yang tepat.

7 Peserta didik mampu menjelaskan definisi


tumaninah namun tidak dengan jaawaban yang
tepat.
5 Peserta didik mampu menjelaskan definisi
tumaninah dengan hanya menurut istilah saja

3 Peserta didik mampu menjelaskan definisi


tumaninah dengan hanya menurut bahasa saja

13 Dapat menganalisis sunah ab’adl dan C4 30 Peserta didik mampu menganalisis sunah
sunah haiat dalam shalat ab’adl dan sunah haiat dalam shalat dengan
jawaban yang lengkap dan tepat
20 Peserta didik mampu menganalisis sunah
ab’adl dan sunah haiat dalam shalat dengan
jawaban yang kurang lengkap
15 Peserta didik mampu menganalisis salah
satu antara sunah ab’adl atau sunah haiat
saja dengan jawaban yang tepat

10
10 Peserta didik hanya mampu menganalisis
satu diantara sunah ab’adl atau sunah haiat
saja dengan jawaban yang kurang tepat
14 Dapat menganalisis sunah ab’adl dan sunah C4 30 Peserta didik mampu menganalisis sunah
haiat dalam shalat ab’adl dan sunah haiat dalam shalat dengan
jawaban yang lengkap dan tepat

20 Peserta didik mampu menganalisis sunah


ab’adl dan sunah haiat dalam shalat dengan
jawaban yang kurang lengkap

15 Peserta didik mampu menganalisis salah


satu antara sunah ab’adl atau sunah haiat
saja dengan jawaban yang tepat

10 Peserta didik mampu menganalisis sunah


ab’adl dan sunah haiat dalam shalat dengan
jawaban yang kurang lengkap

15 Dapat memahami rukun-rukun shalat C2 10 Peserta didik mampu memahami seluruh rukun-
rukun shalat dengan jawaban yang jelas dan tepat

7 Peserta didik mampu memahami sebagian besar


dari rukun-rukun shalat

5 Peserta didik mampu memahami sebagian kecil


dari rukun-rukun shalat

3 Peserta didik hanya mampu menyebutkan dua


atau tiga dari rukun shalat

11
N. Pengayaan dan Remidial
a. Remedial
Kesempatan perbaikan nilai diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KKTP dengan cara meminta
mereka mengulang materi yang dirasa sulit terlebih dahulu, lalu mencoba memberikan penilaian kembali.
b. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi KKTP. Kegiatan pengayaan dapat berupa
pendalaman materi dengan melakukan aktivitas pengayaan dan literasi yang terdapat pada buku siswa.

12
O. Glosarium

1. Fardu ‘ain adalah yang diwajibkan kepada individu.


2. Rukun merupakan suatu pekerjaan yang harus dimulai sebelum melakukan pekerjaan.
3. Shalat adalah salah satu jenis ibadah dalam agama Islam yang dilakukan oleh Muslim. Kegiatan
shalat meliputi perkataan dan perbuatan yang meliputi perkataan dan perbuatan yang diawali
dengan takbir dan diakhiri dengan gerakan salam.
4. Shalat fardu adalah salat dengan suatu hukum fardu, yakni wajib dilaksanakan.
5. Sunah ab’ad adalah amalan sunah dalam shalat yang apabila terlupakan harus diganti dengan
sujud sahwi.
6. Sunah haiat adalah sunah yang jika terlupakan maka tidak perlu diganti dengan sujud sahwi.
7. Syarat sah adalah sutu syarat yang membuat seseorang itu sah daam melaksanakan suatu
amal.
8. Syarat wajib adalah suatu syarat yang membuat seseorang itu wajib dalam melaksanakan suatu
amal ibadah termasuk shalat.

P. Daftar Pustaka
1. Al-Qur’an Tajwid Warna, Terjemah Indonesia: Plus Transliterasi Latin (e book), pada Google Play,2019
2. Jamhari. Tasimin Ayo memahami fiqih kurikulum 2013 untuk MTs Kelas VII
3. Direkorat KKSK Madrasah 2021, Buku Fikih MTs Kelas VII
4. Rasyid Sulaiman, Fiqih Islam, Cetakan ke-69 2015

Mengetahui, Ciamis, 28 Agustus 2023


Kepala Madrasah Guru Fikih

H. Maskur, S.Ag., M.M. Rina Taryani, S.Pd.I


NIP.196308101988031006 NIP. 199103062019032016

13
LEMBAR KERJA KELOMPOK

Buatlah suatu poster digital yang berisi ajakan untuk melaksanakan shalat lima waktu dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Berisi ajakan atau seruan untuk melaksanakan shalat fardu lima waktu
2. Terdapat minimal 1 dalil baik itu dari Al-Qur’an ataupun hadits
3. Bahasa semenarik mungkin, boleh dengan bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, atau
Bahasa daerah
4. Tampilan poster semenarik mungkin

Kriteria penilaian:
1. Konten (Isi) : bobot 50%
2. Tampilan (desain) : bobot 20 %
3. Kekompakan dalam mengerjakan tugas : bobot 30 %

14
1. Asesmen Sumatif
Melalui tes tertulis pilihan ganda dan Essay

Nama :
Kelas :

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!


1. Perhatikan penyataan berikut!
1) wanita yang sedang haid
2) beragama Islam
3) belum baligh
4) berakal

Yang termasuk syarat syah shalat yaitu ...


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini !
1) Jika terdapat kekurangan pada shalat, seperti kekurangan tasyahud awwal- ini berarti kekurangan tadi butuh
ditambal, maka menutupinya tentu saja dengan sujud sahwi setelah salam untuk menyempurnakan shalat.
2) Jika seseorang terlanjur salam, namun ternyata masih memiliki kekurangan raka’at, maka hendaklah ia
menyempurnakan kekurangan raka’at tadi. maka menutupinya dengan sujud sahwi sebelum salam
3) Jika terdapat keragu-raguan dalam shalat, lalu ia mengingatnya dan bisa memilih yakin. maka tentu saja
disunahkan dengan sujud sahwi sebelum salam
4) Jika terdapat keragu-raguan ketika sedang shalat, tentang “keraguan sudah wudlu ataukah belum wudlu “ lalu tidak
nampak baginya keadaan yang yakin. maka menutupi keraguan-raguan itu dengan sujud sahwi sebelum salam .

Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas, pernyataan yang tidak benar terkait dengan sebab-sebab
disunahkan melakukan sujud sahwi adalah nomor.....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
3. Nafisah sedang melaksanakan shalat Maghrib. Ia mengawalinya dengan niat, kemudian takbiratul ihram, membaca
surat Al-Fatihah, ruku, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, membaca tasyahud akhir dan mengucap salam.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, perbuatan Nafisah yang termasuk rukun fi’li adalah ….
A. membaca surah Al-Fatihah, ruku, duduk diantara dua sujud, membaca tasyahud akhir .
B. niat, membaca surah al-Fatihah, membaca tasyahud akhir dan mengucap salam.
C. takbiratul ihram, ruku, i’tidal, sujud dan duduk diantara dua sujud.

15
D. niat, membaca surah Al-Fatihah, membaca tasyahud akhir, I’tidal.
4. Shalat Fardhu merupakan ibadah yang paling utama bagi umat Islam. Oleh karena itu, mempelajari dan memahami
tata cara shalat hukumnya wajib, Di dalam tata cara shalat, ada hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh
ditinggalkan yang disebut dengan rukun shalat. Berikut ini yang merupakan rukun Qauli di dalam shalat adalah...
A. Niat, membaca surat al Fatihah, membaca tasyahud akhir, membaca shalawat , Salam yang pertama
B. Niat, Takbirotul ihram, membaca surat al Fatihah, membaca tasyahud akhir, membaca shalawat Nabi , Salam
yang pertama
C. Takbirotul ihram, membaca surat al Fatihah, membaca tasyahud akhir, membaca shalawat Nabi , salam yang
pertama
D. Niat,Takbirotul ihram, membaca surat al Fatihah, membaca tasyahud akhir, membaca shalawat ,salam yang
pertama dan kedua
5. Setelah melakukan takbiratul ihram, kita membaca ...
A. do’a iftitah
B. do’a qunut
C. tasyahud awal
D. taqbir intiqal
6. Duduk iftirasy adalah
A. duduk diantara dua sujud
B. duduk tahiyat awal
C. duduk tahiyat akhir
D. duduk setelah salam
7. Di bawah ini termasuk sunnah-sunnah ab’adl shalat, kecuali…
A. Tasyahud awal
B. Tasayud akhir
C. Membaca surah dalam dua rakaat pertama.
D. Membaca ta’awudz sebelum membaca surah dalam dua rakaat pertama.
8. Termasuk jenis sunnah hai’ah shalat fardlu adalah…
A. Tasyahud awal
B. Tasayahud akhir
C. Membaca qunut pada waktu shalat subuh
D. Membaca pelan dan keras bacaan shalat sesuai dengan tempatnya
9. Diantara yang membatalkan shalat adalah......
A. Murtad ketika sedang shalat.
B. Melamun di tengah-tengah shalat.
C. Menahan buang air kecil agar tidak keluar.
D. Memasukkan ludah di mulut kedalam perut.
10. Salah satu cara menggantikan rukun shalat yang tertinggal adalah.....
A. Membiarkan dan terus melanjutkan shalat.
B. Menambah jumlah rakaat.
C. Memperbaruhi shalat.
D. Melakukan sujud sahwi.

16
ASESMEN SUMATIF
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan tepat!
1. Sebelum melaksanakan shalat fardlu, kita mengenal syarat wajib dan syarat sah shalat. Jelaskan menurut anda
persamaan dan perbedaan antara keduanya!
2. Apa yang dimaksud dengan tumaninah?
3. Dalam pelaksanaan shalat fardlu yang wajib dipenuhi adalah melaksanakan rukun- rukun shalat. Jelaskan menurut anda,
kenapa sunnah ab’adl dan sunnah hai’at dianjurkan dan sangat dianjurkan dalam pelaksanaan shalat fardlu?
4. Oleh karena begitu banyak sunnah-sunnah shalat baik yang ab’adl maupun hai’ah, maka jika melakukan shalat fardlu
terdapat dua kriteria untuk memutuskan dilaksanakan atau ditinggalkan sunnah-sunnah tersebut. Jelaskan menurut anda
maksud dari dua kriteria tersebut!
5. Tuliskanlah olehmu rukun-rukun shalat!

Kunci Jawaban:
1. Syarat wajib adalah sesuatu yang mewajibkan seseorang untuk melaksanakan shalat sedangkan syarat sah adalah
sesuatu hal yang membuat seseorang sah dalam mengerjakan shalat.
2. Tumaninah adalah tenagng, tidak tergesa-gesa dan penuh dengan ketelitian.
3. Karena Rasulullah SAW hampir tidak pernah meninggalkan sunah-sunah tersebut dalam shalat.
4. Sunah ab’adl adalah sunah yang jika terlupakan maka harus melakukan sujud sahwi, sedangkan sunah hai’at adalah
sunah yang apabila terlupakan maka tidak perlu melakukan sujud sahwi.
5. Rukun shalat:
a. Niat
b. Takbiratul Ihram
c. Berdiri bagi yang mampu
d. Membaca surat Al-Fatihah
e. Ruku dengan tumaninah
f. Iktidal dengan tumaninah
g. Sujud dengan tumaninah
h. Duduk diantara dua sujud dengan tumaninah
i. Tasyahud akhir
j. Membaca shalawat nabi setelah tasyahud akhir
k. Membaca salam
l. Duduk, untuk membaca tasyahud akhir, shalawat nabi dan salam
m. Tertib

17

Anda mungkin juga menyukai