Anda di halaman 1dari 12

THAHARAH

Oleh: Indri Hardiani, S.Pd.I.


TAHUKAH KAMU?
TUJUAN PEMBELAJARAN

Menganalisis tata cara bersuci dari


hadas dan najis untuk membangun
pola hidup bersih dan sehat dalam
konteks kehidupan sehari-hari.
PETA KONSEP
THAHARAH

HADAS NAJIS

HADAS HADAS MUKHAF MUTHAWA MUGHA


BESAR KECIL FAFAH SITOH LADAH

MANDI WUDHU SARANA SARANA SARANA


AIR AIR AIR DAN DEBU
Menurut Bahasa THAHARAH
bersih dan suci dari segala kotoran

Menurut Istilah
bersuci dari hadats,baik hadats besar atau
hadats kecil,dan bersuci dari najis yang ada
di badan,pakaian,tempat dan benda-benda
yang menempel di badan
HADAS

suatu keadaan seseorang


yang dianggap tidak Suci
menurut agama
HADAS BESAR
sesuatu yang keluar atau MACAM HADAS KECIL
Adanya sesuatu yang
terjadi sehingga mewajib terjadi dan mengharuskan
kan mandi besar atau
junub.
HADAS seseorang berwhudu apabila
hendak melaksanakan shalat
.
1. Bersetubuh (hubungan suami istri) 1. Keluarnya sesuatu dari kubul
2. Keluar mani, baik karena mimpi atau dubur
maupun hal lain 2. Tidur nyenyak dalam kondisi
3. Nifas tidak duduk
4. Keluar darah haid 3. Menyentuh kubul atau dubur
5. Meninggal dunia dengan telapak tangan tanpa
pembatas
4. Hilang akal karena sakit atau
mabuk
CARA MENSUCIKAN HADAS

HADAS BESAR HADAS KECIL


NAJIS

Najis adalah suatu benda


yang mengotori pakaian atau badan kita yang
menghalangi sahnya ibadah kita kepada
Allah
Najis mukhoffafah
(RINGAN) Najis mughollathoh
(BERAT)
Yang termasuk najis
mukhafafah adalah
JENIS NAJIS Yang termasuk najis
kencing bayi yang belum mughaladah yaitu air liur
berumur 2 anjing dan babi serta
tahun dan belum Najis mutawashithoh keturunannya.
pernah makan (SEDANG)
apapun kecuali Yang termasuk najis muta
air susu ibu (ASI) washithah adalah kotoran
hewan, kotoran manusia,d
arah, nanah, bangkai (kec
uali bangkai ikan dan belal
ang), arak, dan lain-lain.
CARA MENSUCIKAN NAJIS

Najis mukhoffafah cara Najis mugholadoh cara


mensucikan cukup mensucikan wajib di basuh 7
memercikkan air pada kali dan salah satunya harus
tempat yang terkena menggunakan debu atau air yang
najis tersebut bercampur dengan tanah

Najis mutawasithoh cara mensucikan di basuh


sekali, asal sifatnya najisnya sudah hilang
(warna,bau,dan rasa) boleh juga dengan 3 kali
basuhan atau cucian. Jika najis hukmiyah
menghilangkannya cukup dengan mengalirkan air
pada tempat yang terkena najis
TERIMA KASIH
JAZAAKALLAH..

Anda mungkin juga menyukai