Anda di halaman 1dari 18

KURIKULUM MERDEKA

INDRI HARDIANI, S.Pd.I


NIP. 199004302019032013

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KUNINGAN
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KUNINGAN
Jl.Raya Luragung – Kuningan N0.2 KP. 45581
E-mail : mtsn_lrg@yah
Modul Ajar Format Lengkap (Model 1)
Modul Ajar Fikih
Informasi Umum
Nama Penyusun : Indri Hardiani, S.Pd.I
Nama Institusi : MTsN 1 Kuningan
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Jenjang Sekolah : Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kelas : VII (tujuh)
Alokasi Waktu : 12JP X 40 menit (6 pertemuan)
Kompetensi Awal :
1. Sebagian peserta didik telah memahami thaharah (bersuci) dari hadas dan najis dan
mempraktikannya, namun belum memahami dengan baik macammacam alat bersuci yang bisa
digunakan untuk bersuci.
2. Sebagian peserta didik terbiasa melaksanakan bersuci dari hadas, namun belum memahami
ketentuan thaharah dengan baik.

Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin :


• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, Berfikir kritis
• Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai adalah Berekeadaban (ta’addub),
keteladanan (qudwah)
Sarana prasana :
a. Media :
LCD proyektor, komputer / laptop, pengeras suara, jaringan internet
b. Sumber Belajar :
LKPD, Buku Teks, E-book, dan lain-lain.
Target Peserta Didik : Peserta didik reguler / umum
Peserta didik dengan hambatan belajar
Peserta didik cerdas istimewa berbakat
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Metode Pembelajaran : Market Place Activity(MPA)

Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
Menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis untuk membangun pola hidup bersih dan
sehat dalam konteks kehidupan sehari-hari.

B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)


Melalui model pembelajaran Project Based Learning, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian thaharah (bersuci) dengan menggunakan kata-kata sendiri
secara lugas dan tegas serta dalilnya
2. Mengidentifikasi alat-alat bersuci dari najis dan hadas.
3. Mengklasifikasi jenis hadas dan najis dan kriterianya .
4. Menganalisis dan mengomunikasikan ketentuan thaharah (berwudhu, tayamum dan
mandi) sebagai syarat yang mesti dipenuhi sebelum melaksanakan ibadah tertentu
seperti shalat.
5. Mempraktekkan tata cara thaharah dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan
dengan benar, menjalankan ketentuan agama sesuai syariat serta memiliki sikap disiplin.
C. Pemahaman Bermakna
Pesera didik dapat menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis untuk membangun
pola hidup bersih dan sehat, serta dapat mengaplikasikanya dalam konteks kehidupan sehari-
hari.
D. Kata Kunci
 Thaharah
 Bersuci dari hadas dan najis
E. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kalian pahami tentang thaharah?
2. Apa perbedaan antara hadas dan najis?
3. Bagaimana cara menyucikan hadas dan najis?
4. Apakah manfaat thaharah dalamkehidupan sehari-hari?
5. Bagaimana mengaplikasikan thaharah dalam kehidupan sehari-hari?

F. Kegiatan Pembelajaran

 Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


1. Guru membuka pembelajaran dengan salam, pembacaan ayat atau surat al-Qur’an
pilihan.
2. Melakukan pembiasaan berdo’a, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi
tempat duduk peserta didik dan kebersihan kelas.
3. Guru memberikan motivasi, memberikan pertanyaan mengenai thaharah.
4. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk dengan nyaman.

 Kegiatan Inti (55 menit)


1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab ini
menyajikan garis besar materi tentang pengertian klasifikasi hadas dan najis
2. Peserta didik mengamati infografis dengan baik.
3. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis
4. Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas.
5. Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran
dengan Metode Market Place Activity dengan aktivitas sebagai berikut:
a. Guru membagi materi pada masing-masing kelompok.
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi dan membuat mind mapping
atau bahan yang akan dijual belikan.
c. Peserta didik menentukan anggota yang akan menunggu di “toko” sebagai penjual
dan anggota lain akan masuk ke “toko lain” sebagai pembeli untuk
mengumpulkan informasi.
d. Pembeli kembali ke kelompok masing-masing untuk saling meneliti hasil belanja
kemudian mengajarkan semua topik yang mereka temukan kepada penunggu
“toko”
6. Peserta didik bersama kelompoknya masing-masing kemudian mempresentasikan
materi hasil kunjungannya dari kelompok lain.
7. Guru memberikan penguatan tentang thaharah (bersuci), dalil, alat-alat bersuci dan
macam-macam hadas dan najis.

 Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan
2. Melakukan refleksi dan tanya jawab untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang
sudah berlangsung
3. Menutup pembelajaran dengan membaca do’a
4. Mengingatkan akan pentingnya thaharah (bersuci), dalil, alat-alat bersuci dan
macam-macam hadas dan najis.
G. Asesmen
• Asesmen awal
Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum belajar tentang
thaharah (tata cara bersuci), guru memberikan pertanyaan kepada peserta mengenai
thaharah baik secara lisan maupun tulis. Contoh istrumen:
1. Apa yang kamu ketahui tentang thaharah?
2. Sebutkan alat-alat yang bisa digunakan untuk thaharah?
3. Bagaimana cara bersuci dari hadas dan najis?
4. Sebutkan hal-hal yang wajib (rukun) dilakukan ketika wudhu?
5. Apa saja yang membatalkan wudhu?
• Asesmen Formatiif (selama proses pembelajaran)
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
1. Teknik Asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen : Pedoman/ lembar observasi
• Asesmen Sumatif
a. Asesmen pengetahuan
Tekhnik Asesmen :
 Tes : Tertulis
 Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen :
 Asesmen tidak tertulis : Daftar pertanyaan
 Asesmen Tertulis : Jawaban singkat
b. Asesmen Keterampilan
1) Tekhnik Asesmen : Kinerja
2) Bentuk Instrumen : Lembar Kerja

H. Pengayaan dan Remidial


Pengayaan
• Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi dan tujuan
pembelajaran
• Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih variatif dengan menambah keluasan
dan kedalaman materi yang mengarah pada high order thinking
• Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif
Remedial
• Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan tujuan
pebelajaran
• Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan
cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih
memudahkan peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar misalnya lewat
diskusi dan permainan
• Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif

I. Glosarium
• Hadas = perkara yang terdapat pada beberapa anggota tubuh manusia yang
jika keluar dari tubuh manusia dapat menghalangi sahnya shalat
• Hadas besar = keadaan tidak suciyang disebabkan oleh haid, nifas, bersetubuh, dan
keluar mani, yang dihilangkan dengan mandi wajib
• Hadas kecil = keadaan tidak suci yang disebabkan oleh buang air kecil, air besar,
dan buang angin, yang menyebabkan batalnya wudu, yang dihilangkan dengan cara
membersihkan kotoran dari tempat keluarnya dengan air suci atau berwudhu
• Istinja’ = Salah satu cara untuk mensucikan najis dengan menggunakan alat
yang berupa benda-benda padat dengan ketentuan-ketentuan tertentu
• Najis = segala jenis kotoran yang menjijikkan dan harus disucikan
berdasarkan ketentuan yang fikih agar ibadahibadah tertentu dapat diterima.
• Tayammum = Salah satu bentuk bersuci dengan cara mengusap debu ke wajah dan
kedua tangan dengan syarat-syarat tertentu sebagai ganti berwudhu dan mandi besar
• Thaharah = bersuci dari najis dan hadats dengan cara-cara yang telah diatur oleh
syariat Islam melalui ilmu fikih.

J. Daftar Pustaka
1. CD Pembelajaran Interaktif, MGMP Fikih MTs Jakarta Timur, 2011
2. Kementerian Agama, Fikih kelas VII Untuk MTs, Jakarta: Kementerian Agama, 2020
3. Imam Nawawi, Nihaayatuzzain Fii Irsyaadil Mubtadi’iin, (Daru Ihyail Kutub Al-
Arabiyyah Indonesia, tanpa tahun)
4. Ibrahim al-Bajuri, Haasyiyatus Syaikh Ibraahiim al-Baajuuri, (Beirut: Dar AlKotob Al-
Ilmiyyah, 2010)
5. Kementerian Agama, Buku Siswa Fikih, (Jakarta: Kementerian Agama, 2015
6. Kementerian Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya,(Jakarta: Direktorat Jendral BIMAS
Islam, 2012)
7. Tim Tirakat ’14, Ngaji Untuk Bekal Kehidupan Dunia-Akherat, (Kediri: Santri Salaf
Press, 2014)
8. Tim Pembukuan ANFA 2015, Menyingkap Sejuta Permasalahan dalam Fathul Qarib,
(Kediri: ‘Anfa Press, 2015)
9. Syaikh Muhammad bin Qasim, Fath al-Qariib al-Mujiib, (Jakarta: Dar AlKutub Al-
Islamiyah, 2014)
10. Sayyid Ahmad al-Hasyimi, Mukhtaar al-Ahadiits al-Nawawiyah wa al-Hikam al-
Muhammadiyyah, (Surabaya: Darul Ilmi, tanpa tahun)
11. Syaikh Imam Abi Ishaq Ibrahim bin Ali al-Fairuz, al-Muhadzzab, (Beirut: Dar al-Fikr,
2019)
LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
A. MATERI FAKTA
 Dasar Hukum Thaharah antara lain:
a. Dalam al-Qur’an, Allah Swt. berfirman:
Artinya: “Sungguh Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang
menyucikan diri.”QS.Al-Baqarah (1): 222
b. Allah Swt. juga berfiman:
Artinya: “Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai
orang- orang yang bersih.”QS. Al-Taubah (9): 108
c. QS. Al-Maidah (5) : 6
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan
shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu
dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka
mandilah”.

B. MATERI KONSEP
 Istilah thaharah dari segi bahasa berarti membersihkan diri, pakaian, temat dan benda-benda
lain dari najis dan hadast dengan tata cara yang ditentukan oleh syariat Islam. Bersuci
menempat kedudukan yang penting dalam ibadah. Setiap muslim yang akan mengerjakan
shalat dan tawaf diwajibkan terlebih dahulu bersuci seperti berwudhu, mandi atau tayamum.
 Ditinjau dari kedudukannya dan hukum penggunaannya, air dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
a) Air suci dan mensucikan
b) Air yang suci namun tidak mensucikan
c) Air yang terkena najis atau mutanajjis.
 Diperbolehkan menggunakan benda padat selain batu dengan syarat memiliki kriteria:
a) Suci
b) Padat dan kering.
c) Mampu menyerap, menghilangkan, dan membersihkan.
d) Bukan benda yang dihormati dan sangat dibutuhkan

C. MATERI PROSEDUR
 Macam-macam najis dan cara menyucikannya: Najis Mukhaffafah ’Ainiyah:
1. Dibersihkan lebih dulu sifatnya, sehingga warna, bau, dan rasa najis tidak lagi kelihatan
dan dapat dirasakan
2. Kemudian air yang suci dan mensucikan dipercikkan ke tempat atau benda yang terkena
najis. Air yang dipercikkan harus mengenai seluruh tempat atau benda yang terkena najis
3. Air yang dipercikkan tidak disyaratkan hingga mengalir.
3. Dikeringkan dengan kain atau benda lain yang suci.
Najis Mukhaffafah Hukmiyah:
1. Tempat atau benda yang terkena najis dilingkari lebih dulu untuk memastikan pemercikan
air secara tepat
2. Kemudian air yang suci dan mensucikan dipercikkan ke tempat atau benda yang terkena
najis dan telah dilingkari. Air yang dipercikkan harus mengenai seluruh tempat atau benda
yang terlingkari
3. Air yang dipercikkan tidak disyaratkan hingga mengalir. Dikeringkan dengan kain atau
benda lain yang suci.
Najis Mughalladhah ’Ainiyah:
1. Dibersihkan lebih dulu sifatnya, sehingga warna, bau, dan rasa najis tidak lagi kelihatan
dan dapat dirasakan.
2. Menyiramkan air hingga mengalir ke tempat atau benda yang terkena najis sebanyak tujuh
kali dan salah satu diantaranya dicampur dengan debu yang suci.
3. Cara pertama: Air dicampur dengan debu yang suci dalam satu tempat kemudian
disiramkan ke tempat atau benda yang terkena najis.
4. Cara kedua: Menaruh debu di tempat atau benda yang terkena najis, lalu menyiramkan air
dan mengosokkannya, dan diakhiri dengan menyiram dan mengelap air dengan benda
yang bersih.
5. Cara ketiga: Menyiramkan air ke tempat atau benda yang terkena najis, lalu menaburkan
debu dan selanjutnya mencampur keduanya serta menggosok-gosokkannya, dan diakhiri
dengan mengelap air dengan benda yang bersih.
 Rukun merupakan hal pokok yang tidak boleh ditinggalkan.
Demikian juga dengan berwudhu, ada beberapa hal yang tidak boleh ditinggalkan, rukun
wudhu ada 6 yaitu:
(1) Niat, yaitu niat dalam hati untuk berwudhu menghilangkan hadats. Waktu niat adalah
bersamaan dengan membasuh muka
(2) Membasuh muka dari tumbuhnya rambut sebelah atas hingga ke dagu, dari telinga kanan
sampai telinga kiri
(3) Membasuh kedua tangan sampai siku-siku
(4) Mengusap sebagian kepala
(5) Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki
(6) Tertib
 Sunnah-sunnah wudhu
(1) Membaca basmalah saat memulai wudhu
(2) Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan sebanyak 3 kali sebelum
memulai wudhu.
(3) Berkumur-kumur
(4) Menghiru air kedalam hidung dan mengeluarkannya lagi
(5) Mengusap seluruh kepala
(6) Mengusap dua daun telinga (luar dan dalam)
(7) Membasuh tiap-tiap anggota sebanyak 3 kali
(8) Menyilang-nyilang anak jari kedua tangan dan anak jari kedua kaki.
(9) Mendahulukan anggota yang kanan dari anggota yang kiri.
(10) Wudhu dilakukan tanpa pertolongan orang lain, kecuali dalam keadaan terpaksa
(sakit)
(11) Pembasuhan anggota wudhu dilakukan secara berturut-turut (tidak menunggu
keringnya satu anggota badan, baru membasuh anggota badan yang lain)
(12) Menggosok anggota wudhu agar lebih bersih
 Yang menyebabkan batalnya wudhu:
(1) Keluarnya sesuatu dari salah satu kedua jalan (kubul dan dubur)
(2) Hilangnya akal, baik karena tidur, mabuk, gila atau pingsan.
(3) Bersentuhan kulit antara pria dan wanita dewasa yang bukan mahram
(4) Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan

D. MATERI METAKOGNITIF
 Hikmah Thaharah:
1) bersuci, karena bersuci salah satu bentuk pengakuan Islam terhadap fitrah manusia sebagai
umat Islam.
2) selalu menjaga kemuliaan serta wibawa dari umat Islam.
3) melindungi diri dan menjaga kesehatan dari berbagai jenis penyakit. Karena kebersihan
merupakan pangkal kesehatan terutama dalam masa pandemi covid 19
4) menyiapkan diri dalam kondisi yang baik ketika menghadap Allah SWT. Seorang hamba
Allah, setiap umat Islam memang wajib mensucikan diri baik secara lahir dan batin, jasmani
dan rohani
2. Rubrik Penilaian :
Rubrik Penilaian Kinerja kelompok
Nama Madrasah : MTsN 1 Kuningan
Mata Pelajaran : Fikih
Nama Siswa : Dilla Asyafa Putri, Hilma Lutfiyah, Husnun Nihayah
Kelas/ Semester : VII/ Ganjil
Hari/ Tanggal : Senin, Juli 2022
Skor
No. Indikator Sangat Sempurna Cukup Perlu
Sempurna Bimbingan
1. Menjelaskan Pengertian √
Hadas dan Najis
2. Menyebutkan √
macam-macam hadas
dan najis
3. Mengonsepkan tatacara √
bersuci dari hadas dan najis

3. Penilaian Tes Tertulis


Nama Madrasah : MTsN 1 Kuningan
Mata Pelajaran : Fikih
Kelas/ Semester : VII/ Ganjil
KKTP : Laporan peserta didik menunjukan kemampuan
menganalisis tentang tatacara bersuci dari hadas dan
Najis
Petunjuk Soal : Kerjakan Soal berikut dengan jelas dan tepat!

Soal :
1) Tuliskan pengertian Hadas dan Najis ?
2) Sebutkan macam-macam hadas ?
3) Sebutkan macam-macam najis ?
4) Jelaskan tatacara bersuci dari hadas?
5) Jelaskan tatacara bersuci dari Najis ?
Rubrik Penilaian :
Rubrik Penialain
Nama Madrasah : MTsN 1Kuningani
Mata Pelajaran : Fikih
Kelas / Semester : VII/ Ganjil

No. Indikator Tingkat Skor Kriteria Penilaian


Kognitif
1. Dapat 20 Siswa dapat menuliskan arti hadas dan
menjelaskan Najis dengan benar dan tepat.
pengertian 15 Siswa dapat menuliskan arti hadas dan Najis
Hadas dan Najis C2 dengan benar namun terdapat kesalahan
pada kalimat atau kata.
10 Siswa dapat menuliskan arti Hadas dan Najis
namun kurang lengkap.
5 Siswa dapat menuliskan arti Hadas dan Najis
kurangtepat dan tidak lengkap.
2. Dapat 20 Siswa dapat menyebutkan macam-macam
menyebutkan Hadas dan Najis dengan benar dan Tepat.
macam-macam 15 Siswa dapat menyebutkan macam-macam
hadas dan C2 Hadas dan Najis secara lengkap namun tidak
Najis lancar.
10 Siswa dapat menyebutkan macam-macam
Hadas dan Najis namun tidak lengkap dan
kurang lancar.

5 Siswa dapat menyebutkan macam-macam


Hadas
dan Najis kurang lengkap dan benar.
20 Siswa dapat mengonsepkan tata cara bersuci
dari Hadas dan Najis dengan benar dan Tepat.
15 Siswa dapat mengonsepkan tata cara bersuci
dari Hadas dan Najis dengan benar namun
terdapat kesalahan pada bersuci dari Najis
mukhofafah dan Mugholadoh.
10 Siswa dapat mengonsepkan tata cara bersuci
dari Hadas dan Najis namun kurang lengkap.
5 Siswa dapat mengonsepkan tata cara bersuci
dari Hadas dan Najis kurang tepat dan tidak
lengkap.
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Lembar Pengamatan Sikap Sosial
Nama satuan Pendidikan : MTsN 1 Kuningan
Kelas/semester : VII/Ganjil
Tahun pelajaran : 2022-2023
Mata pelajaran : Fikih
Tujuan Pembelajaran : Menganalisis tata cara bersuci dari hadas
dan najis untuk membangun pola hidup
bersih dan sehat dalam konteks kehidupan
sehari-hari.

Petunjuk Penilaian :
Indikator Penilaian sikap Spiritual
1. Jujur
2. Disiplin
3. Tanggungjawab
4. Santun
5. Peduli
6. Percaya diri

Jurnal Lembar Penilaian Diri Sikap Sosial selama proses pembelajaran dan
diluar pembelajaran

Butirsika Positif/ indaklanjut


N Waktu Nam Kejadian/perila p negativ
o a ku
e
1 2 3 4 5 6 7
LEMBAR KERJA KELOMPOK
DESAIN PERENCANAAN PROYEK INFOGRAFIS HADAS DAN NAJIS

Tanggal :
Kelompok :
Kelas :
Ketua Kelompok :
Anggota Kelompok :

1.
2.
3.
4.

Instruksi:
1. Diskusikan dalam kelompok mengenai informasi dan data apa yang ingin disajikan
dalam materi hadas dan najis sesuai dengan pembagian tugas yang diberikan.
2. Buat daftar informasi yang akan dijadikan konten infografis.
3. Tentukan tugas masing-masing anggota kelompok. Misalnya, dua anggota bertanggung
jawab mencari isi materi pertama, dua anggota membuat mind mapping, dan dua orang
berkunjung ke kelompok lain untuk mencari informasi tentang materi yang sedang
dipelajari, dan dua anggota lain bertanggung jawab menjaga stand kelompok serta
memberikan informasi kepada pengunjung
4. Koreksi kembali hasil kunjungan untuk menghindari kesalahan informasi yang akan
disajikan/disampaikan.
5. Secara berkelompok, presentasikan hasil kunjungan ke kelompok lain di depan kelas

Judul materi :
Tujuan :

Daftar informasi yang ada dalam materi


: 1.
2.
3.
4.

Pembagian Tugas Kelompok:


No Nama Tugas
Hasil Kunjungan Kelompok

Nama Kelompok Judul Materi Isi Materi Pertanyaan


Rubrik Penilaian Kerja Kelompok
Desain Perencanaan Proyek Infografis Tema Hadas dan Najis

Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria


No Indikator Penilaian Penilaia Penilaia Penilaian
Penilaian Sangat n Baik n Cukup Perlu
Baik Bimbingan
86 - 100 76 - 85 60 – 75 0–
59
1 Kelengkapan Daftar Sebagian Beberapa Informasi
konten informasi besar informasi yang disajikan
infografis lengkap dan informasi dirangkum, kurang
tepat disajikan relevan dan tetapi belum lengkap dan
dalam dirangkum lengkap atau tidak sesuai
kurang tepat dengan topik
infografis dengan baik
yang
ditentukan
2 Desain dan Tata letak Tata letak Tata letak Tata letak dan
tampilan menarik, sudah cukup dan tampilan
kreatif, dan baik, tetapi penggunaan keseluruhan
mudah diikuti. adabeberapa warna tidak menarik
Penggunaan elemen visual kurang dan
warna dan yang perlu menarik dan membingungk
elemen perbaikan perlu an
visualnya ditingkatkan
sangat tepat
3 Kreativitas Ide yang Ide kreatif, Beberapa Tidak ada ide
sangat kreatif tetapi ada upaya kreatif, kreatif yang
dan inovatif beberapa tetapi perlu diimplementasi
dalam aspek yang lebih banyak kan dengan
menyajikan bisa ide kreatif baik
informasi ditingkatkan
4 Kualitas Informasi yang Sebagian Beberapa Informasi
konten disajikan besar informasi yang disajikan
sangat akurat, informasi kurang akurat banyak yang
terpercaya, dan akurat dan dan relevan tidak akurat
relevan relevan, tetapi dan tidak
ada beberapa relevan
kekurangan
5 Keterbacaan Bahasa yang Bahasa sudah Bahasa Bahasa yang
digunakan cukup jelas, masih digunakan
jelas, mudah tetapi perlu membingun sangat
dipahami, dan beberapa g kan dan membingungk
sesuai dengan perbaikan tidak sesuai an dan tidak
Audiens dengan dapat dipahami
audiens
6 Kolaborasi Semua Sebagian Beberapa Mayoritas
tim anggota besar anggota anggota anggota
kelompok kelompok kelompok kelompok
aktif berpartisipasi tidak aktif tidak aktif dan
berkontribusi dan berkontribus tidak
dan saling bekerjasama i berkontribusi
bekerjasama
dengan baik
7 Presentasi Kemampuan Presentasi Presentasi Tidak ada
menyampaikan cukup baik, kurang upaya yang
infografis secara tetapi perlu efektif dan jelas dalam
komunikatif dan beberapa tidak dapat menyampaikan
menjawab perbaikan menjawab infografis dan
pertanyaan dalam pertanyaan menjawab
dengan baik menyampaika dengan pertanyaan
n baik
pesan
8 Keseluruhan Keseluruhan Keseluruhan Keseluruha Tidak ada hasil
hasil infografis, hasil n hasil yang memadai
desain, dan infografis infografis dan perlu
konten sangat sudah baik, kurang bimbingan
baik tetapi ada memuaskan menyeluruh
beberapa dan perlu
perbaikan banyak
yang dapat perbaikan
dilakukan
Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban a, b, c atau d yang kamu anggap benar

1. Cara untuk membersihkan atau mensucikan diri dari hadast dan najis dalam ilmu Fikih
disebut…..
a. Ibadah
b. Thaharah
c. Ibadah
d. Muamalah
2. Sesuatu yang dianggap kotor dan menghalangi sahnya seseorang dalam beribadah adalah…
a. Hadast
b. Najis
c. Thaharah
d. Mughaladah
3. Berikut yang tidak termasuk Hadas kecil adalah….
a. Kentut
b. Tidur
c. Haid
d. Menyentuh Qubul dan Dubur
4. Dalam ilmu Fikih Najis terbagi menjadi….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
5. Cara mensucikan pakaian yang terkena air liur anjing adalah…
a. Cukup siram dengan air sampai bersih
b. Direndam beberapa menit dengan air sabun
c. Cukup dibersihkan dengan tisu basah yang harum
d. Disiram dengan air sampai tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan tanah yang suci
Lengkapi tabel berikut dengan memberikan tanda cent

Pernyataan Hadas Najis


1 Sesuatu yg kotor yang menghalangi sahnya ibadah
kepada Allah
2 Cara mensucikan diri dengan cara mandi wajib

3 Ada 3 macam, ringan, sedang, berat.

4 Cara menyucikannya cukup di percikan air 3x.


5 Keluar sesuatu dari dua lubang, hilang akal,
bersentuhan antara kulit laki-laki dan perempuan,
dll.
6 Kotoran hewan, kotoran manusia, darah, nanah,
muntah, arak, dll.
7 Air liur anjing dan babi.

8 Keadaan dimana seseorang dalam tidak suci.

9 Haid, Nifas, keluar air mani, Jima’, meninggal


dunia.
10 Cara bersucinya dengan berwudhu.
LEMBAR JAWABAN

A. Jawablah pertanyaan di bawah ini


1. b
2. b
3. c
4. c
5. d

B. Leng

No Pernyataan Hadas Najis


1 Sesuatu yg kotor yang menghalangi sahnya ibadah
kepada Allah
2 Cara mensucikan diri dengan cara mandi wajib

3 Ada 3 macam, ringan, sedang, berat.

4 Cara menyucikannya cukup di percikan air 3x.


5 Keluar sesuatu dari dua lubang, hilang akal,
bersentuhan antara kulit laki-laki dan perempuan,
dll.
6 Kotoran hewan, kotoran manusia, darah, nanah,
muntah, arak, dll.
7 Air liur anjing dan babi.

8 Keadaan dimana seseorang dalam tidak suci.

9 Haid, Nifas, keluar air mani, Jima’, meninggal


dunia.
10 Cara bersucinya dengan berwudhu.
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Kegiatan: Proyek Desain Infografis Hadas dan Najis


Aspek yang Diamati
No Nama Siswa Ketekunan Tota
Ide/
Aktif Kerjasama dan l
Gagasan
Konsistensi Skor
1
2
3

4
5
6
7
8
9
10

11
12
13

14
15
16
17
18
19

Skala Penilaian:
• Sangat Baik 4
• Baik 3
• Cukup 2
• Butuh Bimbingan:1

Mengetahui; Kuningan, Juli 2023


Kepala Madrasah Guru Mapel Fikih

Topic Offirstson, M.Si., M.Pd. Indri Hardiani, S.Pd.I


NIP. 198101272005011004 NIP. 199004302019032013

Anda mungkin juga menyukai