Hukum Air
Jenis-jenis Air
Dan Penggunaannya Dalam
Bersuci
Secara Bahasa : Kebersihan dan
الطهارة kesucian dari kotoran, baik
bersifat hissi (nampak) maupun
ma’nawi (abstrak)
DEFINISI
THAHARAH
(BERSUCI) Secara Istilah (terminologi) :
Terangkatnya hadats atau
hilangnya najis.
HADATS
Hadats ada dua jenis :
• Hadats Ashghar (kecil),
seperti kentut, kencing,
Suatu kondisi pada badan tidur, dll. Cara
yang menyebabkan menghilangkannya adalah
seseorang terhalangi/tidak dengan berwudhu.
boleh mengerjakan ibadah
• Hadats Akbar (besar),
yang dipersyaratkan seperti keluarnya mani
thaharah (bersuci) dengan syahwat, ihtilam
padanya. Seperti : shalat, (mimpi basah), jima’
thawaf, dll. (hubungan pasutri), selesai
dari haid dan nifas, dan
orang kafir yg baru masuk
Islam. Cara
menghilangkannya adalah
dengan mandi janabah.
THAHARAH DARI HADATS SIFATNYA MA’NAWI
(ABSTRAK).
2 • AIR MUSTA’MAL
Sisa anak Adam (manusia) hukumnya suci, meskipun ia seorang kafir, junub, atau
haidh
Sisa keledai, dan binatang buas, juga burung hukumnya suci menurut madzhab
Hanafi
Adapun sisa anjing dan babi hukumnya najis menurut seluruh ulama.
ALLAH
MENCINTAI ِإَّن الَّلـَه ُيِح ُّب الَّتَّو اِبيَن َو ُيِح ُّب
ORANG- اْلُم َتَطِّهِر يَن
ORANG YANG “Sesunguhnya Allah menyukai orang-orang yang
taubat dan menyukai orang-orang yang
SENANTIASA mensucikan diri”. (Al-Baqarah: 222)
BERSUCI