Anda di halaman 1dari 3

A.

NAJIS

Macam Macam Najis dan Cara Mensucikannya


Macam-macam najis terbagi menjadi 3 bagian. Apa saja itu?  Berikut ini kita bahas bersama
contohnya.

Pengertian Najis Mukhaffafah

Najis mukhaffafah (najis ringan) adalah najis yang berasal dari air kencing bayi laki-laki yang belum
berumur 2 tahun dan belum pernah makan sesuatu kecuali air susu ibunya.
Cara Mensucikan Najis Mukhaffafah
Barang siapa yang terkena najis mukhaffafah, cukup diperciki air pada tempat yang terkena najis

Pengertian Najis Mutawasitah


Najis mutawassitah (najis sedang) adalah najis yang berasan dari segala sesuatu yang keluar dari
kubul dan dubur manusia dan binatang,contohnya air madzi (mani yang cair), barang cair yang
memabukkan, susu hewan yang tidak halal dimakan, bangkai juga tulang dan bulunya, kecuali
bangkai manusia, ikan dan belalang. Najis mutawasitah dibagi menjadi 2 bagian yakni :
1. Najis 'ainiyah : Najis yang berwujud (nampak dan dapat dilihat)
2. Najis hukmiyah : Najis yang tidak kelihatan bendanya, contohnya seperti bekas kencing, atau
arak yang sudah mengering dan sebagainya.
Cara Mensucikan Najis Mutawasitah
Barang siapa terkena najis mutawasitah, dapat mensucikannya dengan cara dibasuh 1 kali hingga
hilang sifat-sifat najisnya yakni bau, rasa dan warnanya. Akan lebih baik lagi jika dibasuh dengan 3
kali siraman. Apabila terkena najis hukmiyah, cukup dengan mengalirkan air saja pada najis
tersebut.
Pengertian Najis Mughallazah

Najis mughallazah adalah najis yang berat contohnya seperti najis anjing, babi dan keturunannya.
Cara Mensucikan Najis Mughallazah
Barang siapa terkena najis mughallazah, contohnya dijilat anjing atau babi, harus dibasuh 7 kali
dengan air dan salah satu diantaranya dengan air yang bercampur dengan tanah.

Pengertian Najis Ma'fu (Najis yang dimaafkan)


Najis yang dimaafkan artinya tak perlu dibasuh/dicuci, misalnya najis bangkai yang tidak mengalir
darahnya, darah atau nanah yang cuma sedikit, debu dan air lorong-lorong yang memercik sedikit
dan sukar menghindarkannya.
Adapun tikus atau cicak yang jatuh kedalam minyak atau makanan yang beku kemudian ia mati di
dalamnya, maka yang dibuang itu cukup makanan atau minyak yang dikenainya saja. Sedangkan
yang lain boleh dipakai kembali. Tetapi bila makanan atau minyak yang terkena itu cair, maka
hukumnya najis. Karena tidak dapat dibedakan nama yang kena najis dan mana yang tidak kena
najis.
B. HADAS

Hadas dan Najis


Pengertian :
-Hadas, yaitu keadaan diri pada seorang muslim yang menyebabkan ia tidak suci, dan tidak sah
untuk mengerjakan sholat.

-Najis, menurut bahasa berarti kotor, tidak bersih atau tidak suci. Sedangkan menurut istilah
adalah kotoran yang seorang muslim wajib membersihkan diri dan mencuci apa-apa yang
terkena najis.

    1.Hadas digolongkan menjadi dua bagian:


       -Hadas kecil
       -Hadas besar
      
         a.Macam-macam hadas kecil diantaranya:
                   -Mengeluarkan sesuatu dari qubul atau dubur, meskipun kentut.
                   -Tidur nyenyak, dengan miring ataupun telentang (hilang akal)
                   -Menyentuh kemaluan
Cara bersuci dari hadas kecil seperti diatas dengan cara berwudhu atau tayamum

         b.Macam-macam hadas besar diantaranya:


                   -Bersetubuh
                   -Keluar mani
                   -Haid/Nifas
Cara bersuci dari hadas besar seperti diatas dengan cara mandi besar/janabat

Anda mungkin juga menyukai