Anda di halaman 1dari 23

Materi Pondok Romadhon

BAB
THOHAROH
Pengertian Thoharoh
- Secara bahasa thoharoh berarti bersuci
- Secara istilah thoharoh berarti kegiatan
bersuci dari hadas maupun najis sehingga
seorang diperbolehkan untuk mengerjakan
suatu ibadah yang dituntut harus dalam
keadaan suci seperti shalat. Media utama
yang digunakan untuk bersuci adalah air
Pengertian najis
Najis secara bahasa artinya sesuatu yang kotor
dan menjijikkan. Seorang muslim wajib
menyucikan diri dari najis dan mencuci sesuatu
yang terkena najis.
najis adalah sesuatu yang dapat menghalangi
keabsasan sesuatu perbuatan. Dapat
mempengaruhi ibadah hingga akad muamalah
seseorang. Contoh najis adalah darah, anjing,
babi kotoran manusia, dll
Pembagian najis

MUKHOFAFAH MUTAWASITHOH MUGHOLLAZOH


Najis sedang atau pertengahan.
Najis ringan Semua najis yang tidak Najis berat.
contoh adalah air termasuk dalam najis Najisnya anjing dan babi
kencingnya bayi laki-laki Mukhaffafah maupun (air liur, darah dll) beserta
yang belum makan selain Mugallazah. Contoh najis ini anakan salah satu dari
ASI dan belum berumur adalah kotoran manusia, nanah, keduanya.
2 tahun darah dll
NAJIS
MUKHOFAFAH
menggunakan air dengan cara dicipratkan pada bagian yang
terkena najis

NAJIS
MUTAWASITHOH
*AINIYAH :
cara bersuci menghilangkan wujud najisnya dan tidak masalah jika bau dan

dari najis warnanya masih tampak jika memang sulit untuk dihilangkan.
*HUKMIYA
Henghilangkan wujud najisnya dan tidak masalah jika bau dan
m
warnanya masih tampak jika memang sulit untuk dihilangkan.

NAJIS
MUGOLLAZOH
membasuhnya dengan air sebanyak tujuh kali basuhan di mana
salah satunya dicampur dengan debu atau tanah
Pengertian hadats

Hadats adalah keadaan tidak suci pada diri


seorang muslim yang menyebabkan dia tidak
boleh melakukan beberapa hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan ibadah
dalam Islam. Berdasarkan cara penyuciannya
hadats ada 2, yaitu hadats besar dan hadats
kecil
Hadas besar Hadas kecil
Hadats besar adalah keadaan yang Hadas kecil adalah segala hal yang
mewajibkan mandi besar atau mandi membatalkan wudhu.
junub. Contoh adalah keluar sesuatu dari
Keadaan yang mewajibkan mandi salah satu qubul ataupun dubur
besar yaitu, berhubungan suami istri, (kecuali mani), hilang akal (tidur,gila),
istimna' (keluar mani) baik disengaja menyentuh kemaluan, menyentuh
ataupun tidak, haid, nifas, mualaf, wanita yang bukan muhrim tanpa ada
meninggal dunia penghalang.
Pembagian air berdasarkan
jumlah

Air sedikit Air banyak

air yang kurang air 2 qullah


dari 2 qullah atau lebih

2 Qullah =
216 liter
Jenis-jenis air
AIR SUCI YANG AIR SUCI YANG
TIDAK AIR NAJIS
MENSUCIKAN
MENSUCIKAN
Maksudnya adalah semua air Secara dzat air tersebut Air yang tidak sah jika digunakan
yang sah untuk digunakan hukumnya suci, tapi tidak sah bersuci.
bersuci, wudhu ataupun mandi. jika digunakan bersuci. Contoh Contoh adalah air sedikit yang
Ada 7 yaitu air hujan, air adalah air musta'mal (air bekas kejatuhan najis, air banyak yang
sungai, air sumur, air laut, air dipakai bersuci yang kurang kejatuhan najis sehingga merubah
embun, air sumber, air salju dari 2 qullah), air sedikit yang salah satu dari warna, rasa atau bau
tercampur ; air sabun, air teh, air air tersebut.
kopi, air kelapa dll.
BAB
WUDHU
NIAT DALAM HATI
Lafal niat wudhu :
‫نويت الوضوء لرفع الحدث االصغر فرضا هّلل تعالى‬
Saya niat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu karna Allah Ta'ala

Pengucapan lafal diatas adalah sunnah, yang wajib adalah niat di


dalam hati bersamaan dengan membasuh wajah
MEMBASUH WAJAH
Seluruh wajah dibasuh mulai dari dahi, dagu sampai ke bawah
RUKUN telinga
MEBASUH KEDUA TANGAN SAMPAI
WUDHU' SIKU
Sunnah mendahulukan anggota yang kanan
MENGUSAP SEBAGIAN
KEPALA
Menurut madzhab syafi'i cukup hanya dengan memberikan
sedikit air di bagian rambut kepala
MEMBASUH KEDUA KAKI SAMPAI MATA
KAKI
TERTIB
Semua rukun di atas harus dilakukan secara berurutan
Sunnah-sunnah wudhu'
-MELAFALKAN NIAT -MEMBASUH TELINGA
-BERKUMUR -MENGHISAP AIR KE DALAM
-MENGHADAP KIBLAT HIDUNG
-MENDAHULUKAN ANGGOTA -MEMINIMALKAN PENGGUNAAN
TUBUH YANG KANAN AIR
-MEMBASUH SETIAP ANGGOTA -MEMBACA DOA SETIAP
TUBUH SEBANYAK 3 KALI MEMBASUH ANGGOTA TUBUH
-MENGUSAP SELURUH KEPALA -MEMBACA DOA SESUDAH
WUDHU'
- DAN LAIN LAIN
Doa sesudah wudhu'
‫ْل‬ ‫ْج‬
‫َّم َع ِنْي‬‫ا‬ ‫ُه‬‫ل‬‫َّل‬‫َا‬ ، ‫ُه‬‫ُل‬ ‫و‬ ‫ُس‬ ‫ُد‬ ‫ْب‬ ‫ا‬
‫ُم َحَّم َع ُه َو َر‬ ‫ًد‬ ‫َّن‬‫َا‬ ‫ُد‬ ‫ْش‬ ‫َا‬ ‫ُه‬
‫ِر َك َو َه‬‫َل‬ ‫ي‬ ‫َش‬ ‫اَل‬ ‫َد‬
‫َو ُه‬‫ْح‬ ‫ُهلّلا‬ ‫اَّل‬ ‫َه‬
‫ِا ِا‬‫ٰل‬ ‫اَل‬ ‫ْن‬‫َا‬ ‫ُد‬‫َه‬ ‫ْش‬‫َا‬
‫ْي‬
‫ِلِح َن‬ ‫الَّصا‬ ‫ا‬ ‫ْن‬ ‫ْل‬ ‫ْج‬ ‫ا‬ ، ‫ْي‬ ‫ِّه‬‫َط‬ ‫َت‬ ‫ْل‬ ‫ا‬ ‫ْل‬
‫ َو اْج َع ِنْي ِم َن ُم ِر َن َو َع ِنْي ِم ِع َب ِد َك‬، ‫ِم َن الَّتَّو اِبْيَن‬

Artinya : aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, tak ada sekutu
bagi-Nya, aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-
Nya, Ya Allah jadikanlah aku dari golongan orang yang bertaubat, dan
jadikanlah aku dari golongan orang yang membersihkan diri dan jadikanlah
aku termasuk dari golongan hamba-Mu yang sholih
Hal yang membatalkan wudhu
1. KELUAR SESUATU DARI QUBUL ATAUPUN DUBUR BAIK BERUPA
AIR, ANGIN ATAUPUN TINJA, KECUALI MANI (KARENA TERMASUK
HADATS BESAR)
2. HILANG AKAL SEPERTI TIDUR ATAU PINGSAN, KECUALI
TIDURNYA ORANG DALAM KEADAAN DUDUK YANG RAPAT DAN
TIDAK BERSANDAR
3. BERSENTUHAN DENGAN LAWAN JENIS YANG BUKAN MAHRAM
TANPA ADA PENGHALANG APAPUN JIKA KEDUANYA SUDAH
BALIGH
4. MENYENTUH KEMALUAN SENDIRI ATAPUN ORANG LAIN, ANAK
KECIL ATAU SUDAH DEWASA, MASIH HIDUP ATAU SUDAH
MENINGGAL
BAB
MANDI
BESAR
NIAT DALAM HATI
Lafal niat mandi besar:

‫َنَو ْيُت اْلُغْس َل ِلَر ْفِع اْلَح َدِث اَاْلْك َبِر َفْر ًض ا ِهّلِل َتَعاَلى‬

Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar fardu karna


RUKUN Allah Ta'ala
MANDI Pengucapan lafal diatas adalah sunnah, yang wajib adalah niat di
dalam hati ketika membasuh air pertama ke tubuh
BESAR MERATAKAN AIR KE SELURUH
ANGGOTA TUBUH YANG ZAHIR
Seluruh anggota tubuh yang nampak harus terkena air, termasuk
sela-sela jari, ketiak, daerah pangkal paha dll
Sunnah mandi besar
1. MEMBACA BASMALAH
2. MENGHADAP KIBLAT
3. BERWUDHU SEBELUM MANDI
4. MENGGOSOK SELURUH BADAN DENGAN
SABUN ATAU SESUATU YANG WANGI
5. MENDAHULUKAN ANGGOTA BADAN YANG
KANAN DARIPADA YANG KIRI
Sunnah mandi besar
1. MEMBACA BASMALAH
2. MENGHADAP KIBLAT
3. BERWUDHU SEBELUM MANDI
4. MENGGOSOK SELURUH BADAN DENGAN
SABUN ATAU SESUATU YANG WANGI
5. MENDAHULUKAN ANGGOTA BADAN YANG
KANAN DARIPADA YANG KIRI
BAB
TAYAMUM
Syarat diperbolehkan tayamum

TAYAMUM BOLEH DILAKUKAN SEBAGAI


PENGGANTI WUDHU ATAU MANDI BESAR
APABILA MEMENUHI BEBERAPA SYARAT
BERIKUT
1. :
TIDAK ADA AIR SECARA KASAT MATA
2. AIR ADA TAPI SUKAR DAN JARAKNYA JAUH
UNTUK DIDAPATKAN
3. KEADAAN AIR SANGAT DINGIN
4. SAKIT YANG JIKA TERKENA AIR AKAN SEMAKIN
PARAH
NIAT DALAM HATI
Lafal niat tayamum
‫َنَو ْيُت الَّتَيّمَم اِل ْس ِتَباَحِة الَّص اَل ِة ِهّلِل َتَعاَلى‬
TATA Saya niat tayamum supaya diperbolehkan sholat karena Allah ta'ala
CARA Pengucapan lafal diatas adalah sunnah, yang wajib adalah niat di
dalam hati ketika mengusap debu pertama ke wajah
TAYAMU MENGAMBIL DEBU DENGAN KEDUA TANGAN
M
Media yang
KEMUDIAN DIHENTAKKAN KEDUANYA
MENGUSAP DEBU KE WAJAH
digunakan untuk
MENGUSAP DEBU KE KEDUA TANGAN SAMPAI
tayamum adalah SIKU
SETIAP AKAN MEMBASUH ANGGOTA TUBUH,
debu HARUS MENGAMBIL DEBU YANG BARU DAN
DIHENTAKKAN SEPERTI POIN KE 2
TERTIB
Kaidah tambahan tayamum
1. TAYAMUM HANYA BERLAKU UNTUK SATU KALI
SHOLAT FARDU, TAYAMUM HARUS DIULANG SETIAP
MELAKUKAN SHOLAT FARDU
2. APABILA HENDAK SHOLAT TIBA TIBA
MENEMUKAN AIR (MISAL HUJAN) MAKA TAYAMUM
BATAL DAN HARUS DIGANTI WUDHU DENGAN AIR
3. SEGALA HAL YANG MEMBATALKAN WUDHU JUGA
MEMBATALKAN TAYAMUM
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai