Anda di halaman 1dari 43

TERJEMAH

FIQHUL WADLIH
JUZ 1

Muhammad Yunus

www.tedisobandi.blogspot.com
TERJEMAH

FIQHUL WADLIH
JUZ 1

Muhammad Yunus

www.tedisobandi.blogspot.com
Daftar isi
Bersuci
Macam macam air
Pembagian air Wudhu
Fardlunya wudlu.
Sunahnya wadhu.
Batalnya wudlu.
Mandi
Perkara yang mewajibkan mandi Fardlunya mandi.
Sunnahnya mandi.
Mandi sunnah.
Perkara yang haram sebab janabat
Tayammum.
Syarat-syarat tayammum.
Mengusap muzah.
Darah perempuan
Haid
Nifas
Perkara yang haram sebab haidl nifas.
Najasah
Cara menghilangkan najis.
Istinja'.
Najis yang dima'fu.
Pembagian najis
Menyamak
Hikmah menghilangkan najis.
Sholat.
Waktu sholat.
Hikmahnya sholat.
Syarat wajib sholat.
Macam-macam sholat sunnah.
Syarat sah sholat
Rukun-rukun sholat.
Adzan iqomah
Sujud sahwi.
Perkara yang membatalkan sholat
Sholat jum'at.
Waktu yang makruh sholat Sholat jama'ah..
Sholat 'Idul Fitri dan idul Adha.
Sholat gerhana.
Sholat Istisqo'.
Sholat Qoshor
Sholat Jama'
Jama' Taqdim
Jam's Ta'khir.
Jenazah.
Ta'ziyah
BAB BERSUCI

Wahai anak kecilku, sungguh kalian telah tahu bahwa apabila kalian ingin
melaksanakan sholat maka kalian wajib berwudlu terlebih dahulu dengan
wudlu yang sempurna. Wudlu ini merupakan salah satu macam/bentuk dari
bersuci. Disamping itu, Ada beberapa macam cara bersuci yang lain
diantaranya adalah mandi, tayamum, dan menghilangkan najis.

Macam-macam toharoh (bersuci):


1. Wudlu
2. Mandi
3. Tayamum
4. Menghilangkan Najis

Kalian juga telah mengetahui bahwa sesungguhnya berwudlu itu


menggunakan air, air tersebut adalah salah satu wasilah (alat) dari beberapa
wasilah (alat) bersuci, sekarang kami ingin memberitahukan macam-macam
air dan pembagiannya.

Macam-macam air
Air yang dapat digunakan untuk bersuci ada 7 (Tujuh) macam:
1. Air langit (hujan)
2. Air laut
3. Air sungai
4. Air sumur
5. Air sumber
6. Air salju (es)
7. Air embun

Pembagian air
Air terbagi menjadi 4 (empat) bagian:
1. Suci dan mensucikan, tidak makruh untuk digunakan, yaitu air mutlak.
Yaitu air yang tidak terikat dengan ikatan yang pasti. Adapun air kelapa
tidak bisa dikatakan air mutlak. Karena air tersebut suci, dapat
diminum, namun tidak bisa digunakan untuk bersuci.

1
2. Air suci namun tidak bisa mensucikan, maka tidak boleh bersuci
menggunakan air tersebut, baik dalam wudlu, mandi maupun
menghilangkan najis. Air ini ada dua macam:
1) Air musta’mal (air yang telah digunakan untuk bersuci)
2) Air yang berubah karena tercampur dengan sesuatu yang suci
seperti kopi & teh.
3. Air suci yang mensucikan, namun makruh untuk digunakan, yaitu air
yang panas terkena sinar matahari
4. Air mutanajis (terkena najis), maka tidak boleh dugunakan dalam
wudlu atau lainnya. Air ini ada dua macam :
a. Air sedikit yang terkena najis, baik berubah sifat-sifatnya atau tidak
b. Air banyak yang sifat-sifatnya berubah karena terkena najis
tersebut.

• Yang dimaksud dengan air sedikit adalah air yang kurang dari dua
kullah, sedangkan air banyak adalah air yang telah mencapai dua kullah
atau lebih.
• Dua kullah adalah ibarat dari kadar/ukuran banya air yang telah
memenuhi suatu kolam/bak air yang ukurannya persegi panjang dan
lebarnya = 1 ¼ dzira’ . atau dalam ukuran cm 60cm persegi. Diamana air
dalam bak tersebut sama dengan 216 liter.

Pertanyaan-pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan toharoh?
2. Apa saja wasilahnya (alat/perantaranya)?
3. Air apa saja boleh digunakan untuk bersuci?
4. Air terbagi menjadi berapa?
5. Apa yang dimaksud dengan air Musyammasy?
6. Apakah boleh berwudlu dengan air kelapa? Kenapa?
7. Apakah boleh menghilangkan najis dengan air kopi? Kenapa?
8. Apa yang dimaksud dengan air mutanajjis?
9. Apakah boleh air mutanajjis digunakan untuk berwudlu atau minum?
10. Belapa liter air dua kullah itu?

2
BAB WUDLU

Wahai anakku, sungguh kamu telah tahu tentang tata cara wudlu dan semua
amalan-amalan wudlu, dan sekarang kami ingin untuk memberitahu bahwa
amalan-amalan itu sebagiannya hukumnya fardhu, tidak sah wudhu dengan
meninggalkannya dan ini dinamakan rukun-rukun wudhu atau kewajiban-
kewajiban wudlu, dan sebagiannya tidak fardhu maka sah wudhu dengan
meninggalkannya akan tetapi pahala yang didapat dari Allah sangat sedikit
dan ini dinamakan sunah-sunah wudhu atau mandub-mandubnya wudhu.
Fardhu – sama dengan rukun – sama dengan wajib. Sunnah – sama dengan
mandub.

Fardlunya Wudlu
Fardlunya wudlu ada 6:
1. Niat, maka kalian berniat dalam hati kalian untuk menghilangkan
hadats, atau berniat melaksankan fardlunya wudlu untuk mencari
keridloan Allah.
2. Membasuh wajah, batas wajah adalah panjang mulai tempat
tumbuhnya rambut kepala pada umumnya, sampai anggota
dibawah berkumpulnya janggut. Sedangkan lebarnya mulai telinga
kanan sampai telinga kiri.
3. Membasuh dua tangan sampai dua siku
4. Mengusap sebagian kepala baik kulitnya atau rambutnya, selama
dalam batas kepala.
5. Membasuh dua kaki sampai kedua mata kaki
6. Tertib (berurutan) dalam melaksanakan rukun-rukun wudlu
tersebut.

SUNNAH-SUNNAH WUDLU
Sunnah wudlu ada 12, antara lain:
1. Membaca bismillahirrahmanirrahiim
2. Membasuh dua telapak tangan sampai kedua siku
3. Bersiwak dengan kayu arok atau sikat gigi, atau sesuatu yang kasar
4. Berkumur, yaitu memasukkan air ke mulut
5. Isytinsyaq, yaitu menghisap air ke hidung
6. Menyela-nyela janggut yang tebal
7. Mengusap semua kepala

3
8. Mengusap kedua telinga dengan air yang baru
9. Menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki
10. Mendahulukan anggota kanan daripada kiri
11. Dilakukan sebanyak 3 kali
12. Muwalah (jawa: nuli-nuli),
• Yaitu berkesinambungan antara satu dengan yang lain, tidak
diselingi dengan kegiatan yang lain juga tidak berselang waktu yang
lama menurut ukuran waktu pada umumnya.

PERKARA YANG DAPAT MEMBATALKAN WUDLU

Wahai anak kecilku, setelah kalian berwudlu dengan sempurna, kalian


dibolehkan untuk melaksanakan sholat berkali-kali selama tidak terjadi
perkara yang dapat membatalkan wudlu. Sedangkan perkara yang dapat
membatalkan wudlu dinamakan Nawaqidlul Wudlu.

Nawaqidhul Wudlu (perkara-perkara yang membatalkan wudlu)


Wudlu menjadi batal disebabkan 5 perkara:
1. Keluarnya sesuatu daru salah satu jalan, seperti air seni (kencing)
dan tahi.
2. Tidur tidak dalam keadaan mutamakkin (menempati pada tempat)
duduknya. Sedangkan tidur duduk yang menempati pada
tempatnya tidak membatalkan wudlu.
3. Hilangnya akal disebabkan mabuk, sakit, gila, atau pingsan.
4. Menyentuh kulit orang yang bukan mahrom tanpa penghalang
apapun, hal tersebut dapat membatalkan wudlu baik orang yang
menyentuh maupun disentuh, namun jika terdapat penghalang
antara kulitnya maka tidak membatalkan wudlu.
5. Menyentuh kemaluan anak adam (manusia) dengan telapak tangan,
hal tersebut membatalkan wudlu bagi orang yang menyentuh,
sedang orang yang disentuh tidak batal wudlunya.

Perkara Yang Diharamkan Bagi Orang Yang Batal Wudlu


Apabila wudlu seseorang batal, maka dia haram melakukan 3 perkara:
1. Sholat
2. Menyentuh dan membawa mushaf
3. Towaf (mengelilingi ka’bah)

4
Hikmah Wudlu

Setiap orang yang berwudlu, dia membasuh mulutnya, hidungnya, kedua


telinganya, wajahnya, kedua tangannya, dan kedua kakinya. Maka hilanglah
kotoran-kotoran, debu-debu, dsb dari anggota-anggota badan tersebut yang
menjadikannya bersih.

Ketika seorang manusia dalam keadaan bersih, maka ia akan menjadi giat
dan melaksanakan amal (kegiatan) dengan penuh semangat. Kebersihan
tersebut juga menjauhkan dia dari lalat-lalat yang membawa kuman-kuman
penyakit yang banyak, sehingga dia aman dalam keadaan sehat dan tubuh
yang selamat.

Dapat disimpulkan bahwa membasuh anggota-anggotan wudlu tersebut


setiap hari beberapa kali dapat menumbuhkan keaktifan dan
memperbaharui himmah (Semangat) seperti yang telah disampaikan oleh
beberapa dokter. Karena ini, Allah memuji orang-orang yang bersuci dengan
firmannya: “Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang
yang menyucikan diri.” (QS. Al Baqoroh; 222).

Dan Allah telah memerintahkan kita untuk bersuci sebelum melaksanakan


sholat, Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu
hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai
ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua
mata kaki” (QS. Al-Maidah;6).

PERTANYAAN
Jelaskan bagaimana tatacara wudlu!
Ada berapa fardlunya wudlu!
Apa saja perkara yang dapat membatalkan wudlu!
Apa saja sunnha-sunnah wudlu!
Apa saja perkara yang diharamkan bagi orang yang wudlunya batal!
Seorang laki-laki sedang berwudlu, dan belum mengusap kedua telinganya
dengan air baru apakah sah wudlunya? Kenapa?
Laki-laki lain berwudlu, dia tidak mengusap kepalanya apakah sah
wudlunya? Kenapa?

5
Kalian melihat sebagian orang ketika ditengah-tengah khurbah jumat,
mereka tidur kemudian terbagun, apakah batal wudlu mereka? Kenapa?
Sebutkan hikmah-hikmah wudlu!

BAB MANDI

Pada pelajaran sebelumnya kalian telah memahami bahwa wudlu


merupakan wasilah (alat) dari beberapa wasilah bersuci, adapun wasilah
yang kedua adalah mandi. Mandi yaitu mengalirkan air ke seluruh anggota
badan dengan niat khusus.

Para santri/murid banyak yang mandi pada pagi hari atau sore untuk
membersihkan tubuh mereka, tetapi mandi tersebut bukanlah mandi wajib
yang dimaksud dalam bab ini. Mandi besar wajib dilaksanakan apabila
terjadi (ditemukan) sesuatu yang menyebabkan mandi besar tersebut.
Perkara-Perkara Yang Mewajibkan Mandi

Hal-hal yang mewajibkan mandi besar ada enam:


1. Jima’ (bersutubuh) ini biasanya terjadi antara suami istri.
2. Keluarnya air mani (sperma), hal ini biasa terjadi pada orang yang baligh
atau berumur kira-kira 15 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Dan
kedua sebab ini (no 1&2) dinamakan jinabat, sedangkan orang yang
melakukan salah satu dari 2 sebab ini dinamakan junub.
3. Haidl, yaitu darah yang keluar dari rahim wanita setiap bulan
4. Nifas, yaitu darah yang keluar dari rahim wanita ketika melahirkan.
5. Wiladah (Melahirkan), ketiga sebab ini (no 3,4,5) terjadi pada seorang
wanita yang baligh.
6. Kematian, baik terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Dan apbila
sebab-sebab tersebut terjadi pada seorang, maka dia wajib mandi
besar.

Barangsiapa yang mengalami diantara beberapa sebab yang telah


disebutkan, maka baginya wajib mandi

Furudhul Ghusli (Fardlu-Fardlunya mandi besar)


Setelah kamu mengetahui tatacara mendi besar, sekarang kamu harus
mengetahui beberapa fardlu dan sunnah-sunnah mandi besar:

6
fardlu-fardlu mandi besar ada 3 antara lain:
1. niat bersamaan dengan membasuh bagian pertama yang dibasuh dari
tubuh, dengan berniat menghilangkan hadats junub bagi orang yang
junub, menghilangkan hadats haidl bagi yang haid, dan menghilangkan
hadats nifas bagi mereka yang nifas. dan boleh berniat bagi semuanya
"fardlu ghusli lillah ta'ala" (artinya baik bagi orang junub, haidl dan nifas
boleh mringkas niat menjadi saya berniat mandi fadlu/ wajib karena
Allah ta'ala).
2. menghilangkan najis yang ada pada tubuhnya
3. meratakan air dari rambut sampai seluruh kulit tubuhnya.

Sunnah-sunnah mandi
Sunnah-sunnah mandi itu ada 6:
1. Membaca bismillah
2. Berwudlu sebelum mandi
3. Menggosok tubuh, yaitu menggosokkan tangan pada tubuh
4. Muwalat (berurutan tidak ada jeda pekerjaan lain atau waktu yang
lama antara rukun-rukun)
5. Mendahulukan anggota arah kanan daripada yang kiri.
6. Menutup aurot dalam tempat yang sepi, adapun ditempat yang ramai
maka menutup aurot hukumnya wajib.

Mandi-Mandi Sunnah

Setelah kalian mengrti bahwa seseorang yang mengalami salah satu sebab
mandi besar maka dia wajib melaksanakan mandi besar (jinabat), ada juga
perkara-perkara yang menyebabkan disunnahkannya mandi, antara lain:
1. Jum’at, maka disunnahkan mandi bagi orang yang akan menghadiri
sholat jum’at.
2. 2 hari raya (idul fitri dan idul adha)
3. Sholat istisqo’ (minta hujan)
4. Gerhana matahari
5. Gerhana bulan
6. Memandikan jenazah (mayit)
7. Masuk islamnya orang kafir
8. Sembuh dari pingsan atau penyakit gila

7
9. Ihram dalam haji

Perkara Yang Diharamkan Bagi Orang Yang Jinabat


Orang yang junub diharamkan 5 hal:
1. Sholat
2. Membaca al – Qur’an
3. Menyentuh dan membawa mushaf
4. Thowaf di ka’bah
5. Berdiam diri di masjid

Hikmah Disyari’atkan Mandi

Kalian telah mengerti bahwa berwudlu dapat menjadikan diri kita


giat/semangat, wudlu juga mempunyai faidah yang besar dalam kebersihan
dan menjaga kesehatan. Dan tidak diragukan lagi bahwa mandi mempunyai
faidah yang lebih besar daripada hal tersebut. Oleh sebab ini para dokter
berkata: “barang siapa yang menginginkan dirinya sehat wal afiyat, maka
hendaklah dia mandi minimal tiap hari satu kali pada pagi hari.

Dan dalam Agama kita Islam mensunnahkan untuk mandi pada waktu
musiman, mingguan, dan tahunan. Supaya manusia tidak bertemu dengan
saudara-saudaranya sesama muslim dalam keadaan kotor yang dapat
menyakiti mereka atas kotoran tersebut.

Agama islam juga mewajibkan mandi bagi orang yang mengalami sebab-
sebab yang telah kalian ketahui pada bab sebelumnya, karena setiap sebab
tersebut dapat mewariskan/ menyebabkan kelemahan dan kecondongan
pada sifat malas, maka mandi dapat menghalau sebab tersebut. Dan Allah
SWT berfirman:
َّ َ ُ ُْ ُ ْ
‫َ ِوان كنت ْم ُجن ًبا فاط َّه ُر ْوا‬
Artinya: “Jika kamu junub, maka mandilah”

Pertanyaan-pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan mandi?
2. Apa saja perkara yang mewajibkan mandi?
3. Apa yang dimaksud dengan jinabat?
4. Apa arti dari nifas dan haidl?

8
5. Apa saja fardlunya mandi besar?
6. Apa saja perkara yang diharamkan sebab jinabat?
7. Apa saja perkara yang disunnah untuk mandi?
8. Terangkan sunnah-sunnah mandi!
9. Apa hikmahnya mandi?
TAYAMUM

Sebagaimana yang telah kamu ketahui bahwasannya bersuci itu ada kalanya
dengan wudhu atau mandi. Kecuali bagi sebagian orang yang terkadang
tidak menemukan air sama sekali, seperti orang yang sedang bepergian di
gurun, dan bersamanya tidak ada air sama sekali kecuali hanya cukup untuk
kebutuhan minum.

Dan sebagian orang terkadang menemukan air, tetapi dia tercegah untuk
menggunakannya untuk wudlu atau mandi karena ada sesuatu yang
mencegahnya dari menggunakan air seperti sakit yang dihawatirkan akan
memperparah pada dirinya.

Maka tayamum adalah mengusapkan debu pada wajah dan kedua tangan
dengan beberapa syarat tertentu. Tayamum ini menempati kedudukan
wudlu dan mandi dalam beberapa keadaan.

Tatacara Tayamum

Cara bertayamum adalah dengan mendatangkan debu yang mengandung


bleduk (boleh menggunakan tanah liat yang bagi kami dinamai “nafar”
setelah ditumbuk beberapa kali sampai menjadi debu yanh lembut dan
halus). Kemudian kamu menepuk kedua telapak tangan kamu pada tebu
tersebut dalam keadaan jari jari terpisah, (tidak melekatkan antara jari satu
dengan yang lain), kemudian kamu mengusapkan kedua telapak tangan
kamu ke wajah dimulai dari atas sampai ke bawah secara merata.

Kemudian kamu menempelkan kedua telapak tangan kamu pada debu yang
baru lagi kemudian mengusapkannya ke tangan kanan sampai siku
menggunakan tangan kiri dan mengusap tangan kiri sampai siku
menggunakan tangan kanan sampai merata juga.

9
Sebab-Sebab Tayamum
Sebab yang membolehkan tayamum antara lain tidak adanya air, seperti
seorang musafir di padang gurun, atau takut / Khawatir membahayakan diri
dalam menggunakan air seperti orang sakit yang mengetahui sendiri
keadaan tersebut atau diberitahu dokter.

Syarat-syarat tayamum
1. Adanya udzur yang membolehkan untuk tayamum
2. Masuknya waktu sholat
3. Mencari air
4. Debu suci yang mengandung bleduk (debu halus)

Fardlu Tayamum
Fardlunya tayamum ada empat:
1. Niat, maka niatlah agar diperbolehkan melaksanakan fardlu sholat
karena mengharap ridlo Allah SWT
2. Mengusap wajah
3. Mengusap kedua tangan beserta kedua siku dengan dua kali tepukan,
tepukan pertama untuk wajah dan tepukan kedua untuk kedua tangan
4. Tertib

Sunnah sunnah tayamum


Sunnah sunnah tayamum ada empat:
1. Membaca bisamillah
2. Mendahulukan anggota kanan daripada kiri
3. Menipiskan (meringankan) debu dari dua telapak tangan
4. Muwalat (bersegera antara satu anggota dengan anggota yang lain)

Perkara yang membatalkan tayamum


Ada tiga perkara yang dapat membatalkan tayamum:
1. Setiap perkara yang membatalkan wudlu
2. Melihat air sebelum masuk sholat
3. Murtad (kafir) na’udzubillah

Perkara yang dibolehkan dengan tayamum


Apabila seorang niat bertayamum agar dibolehkan melaksanakan kefardluan
sholat, maka dia sholat fardlu sekali dengan tayamum tersebut.Apabila ia

10
ingin sholat fardlu yang kedua, maka ia harus bertayamum lagi meskipun ia
tidak mendapati perkara yang membatalkan wudlu pada dirinya (tidak batal
wudlunya).

Sedangkan untuk sholat sunnah, maka dengan satu kali tayamum tersebut,
ia bisa melakukan sholat sunnah semaunya.

Hikmah Tayamum

Telah kalian ketahui bahwa bersuci dengan wudlu atau mandi keduanya itu
tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan air, tetapi keadaan sebagian
manusia tidak memungkinkan untuk selalu menggunakan air; karena tidak
ada air atau karena adanya udzur sakit yang mencegah dirinya untuk
menggunakan air.

Oleh sebab itu, Allah memerintahkan untuk menggunakan debu yang suci
sebagai ganti daripada air, karena apabila ia meninggalkan wudlu dan sholat
tanpa bersuci dalam keadaan seperti itu maka dia mungkin akan terbiasa
meninggalkannya.

Selain itu, pengobatan modern telah membuktikan bahwa tanah liat


membersihkan wajah dan meningkatkan kecantikannya seperti bedak
meskipun ada sebagian bedak yang dapat membahayakan wajah (tanah liat
tersebut bisa dibeli di beberapa apotik).

Allah SWT berfirman “Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan
atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan
kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang
baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu”

PERTANYAAN
Apa yang dimaksud Tayamum?
Jelaskan tatacara tayamum
Apa saja sebab yang membolehkan tayamum?
Bicaralah tentang syarat-syarat tayamum!
Ada berapa fardlu Tayamum?
Apa saja yang dibolehkan dengan tayamum?

11
Apa yang yang membatalkan tayamum?
Apa hikmah tayamum?

Bab Mengusap Dua Khuf/muzzah

Hai anakku, seringkali apa yang kamu pakai di kedua kakimu (2 alas kaki yang
menutupi anngota wudlu keduanya) kamu menemukan kesulitan dan
masyaqot ketika melepasnya beberapa kali untuk membasuh kedua kaki
beserta mata kaki dalam wudlu, oleh sebab itu Allah SWT memberi
keringanan padamu untuk mengusap dua alas kaki (muzah) sebagai ganti
dari membasuh kedua kakimu. Maka mengusapa kedua alas kaki tersebut
adalah rukhshoh keringanan dari Allah SWT dalam wudlu saja, tidak dalam
mandi besar.

Syarat membasuh dua muzah


Disyaratkan dalam mengusap dua muzah 4 syarat:
1. Harus suci keduanya
2. Harus terbuat dari bahan yang tebal sekiranya tidak mudah rusak
dipakai beberapa kali
3. Harus menutupi dua kaki beserta kedua mata kaki
4. Harus memulai memakainya setelah menyempurnakan membasuh
kedua kaki (wudlu)

Masa dibolehkannya mengusap muzah


Lama masa dibolehkan untuk mengusap dua muzah adalah sehari semalam
untuk orang mukim di negaranya/ daerahnya. Dan tiga hari tiga malam untuk
seorang musafir, masa tersebut dihitung mulai dari awal hadats setelah
memakai muzah.

Yang membatalkan mengusap muzah


Mengusap muzah batal sebab tiga perkara:
1. Melepas kedua muzah
2. Habisnya masa dibolehkan mengusap muzah
3. Terjadinya perkara yang menyebabkan mandi besar

12
Hikmah dibolehkan mengusap atas dua muzah

Diantara sesua yang tidak diragukan lagi bahwa agama kita Islam adalah
agama yang hanif (Benar) tidak membebani kita kecuali sesuai kadar
kemampuan kita. Apabila kita memakai muzah pada kedua kaki kita, maka
kita akan menemukan kesulitan yang besar untuk mencopotnya setiap kali
berwudlu, oleh sebab itu Allah SWT memberikan keringanan pada kita untuk
mengusap dua muzah sebagai ganti dari mengusap kedua kaki beserta mata
kaki dalam wudlu, hal itu adalah kemudahan yang tidak diragukan lagi.

PERTANYAAN
1. Apa syarat memakai dua muzah?
2. Apa saja yang membatalkan mengusap dua muzah?
3. Apakah boleh mengusap dua muzah sebagai ganti mandi besar?
4. Berapa hari Allah memberikan kemudahan bagi musafir untuk
mengusap dua muzah?
5. Apa hikmah dibolehkannya mengusap dua muzah?

DARAH PEREMPUAN

Macam Macam Darah


Darah yang keluar dari sese ng perempuan ada 3 macam :
1. Darah haid.
2. Darah nifas.
3. Darah istihadhoh.

▪ Adapun darah haidl adalah darah yang keluar dari rahim perempuan
menurut adat kebiasaan dan dalam keadaan sehat.
▪ Adapun nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan.
▪ Darah istihodloh adalah darah yang keluar dikarenakan sakit
/semisalnya.

Masa Haidl
Paling sedikit perempuan mengalami haid yaitu usia 9 tahun dan paling
sedikit waktunya haidl adalah sehari semalam dan paling lama 15 hari,
umumnya 6/7 hari. Apabila melebihi 15 hari itu dinamakan darah istihadlah.

13
Masa Mengandung
Paling sedikit masa untuk menetapkan kandungan di dalam perut seorang
perempuan adalah 6 bulan paling lama 4 tahun dan sesuai hitungan secara
umum wanita mengandung yaitu 9 bulan.

Masa Nifas
Paling sedikit masa keluar darah nifas adalah setetes, paling lama 60 hari
dan umumnya 40 hari. Maka apabila darah melebihi 60 hari itu namanya
darah istihadloh

Perkara Yang Haram Sebab Haidl Dan Nifas


Perempuan yang haidl atau nifas haram melakukan 6 hal :
1. Sholat.
2. Thowaf.
3. Memegang mushaf dan membawanya.
4. Membaca al Qur'an.
5. Berdiam diri di dalam masjid.
6. Puasa.

Dan haram bagi suaminya menggauli dan bersenang senang pada bagian
tubuh - antara pusar dan kedua lutut

Hikmah Diharamkan Beribadah Bagi Wanita Haidl Dan Nifas


Allah mengharamkan wanita yang haidl atau nifas melakukan sholat, karena
shalat adalah berdiri menghadap Allah dan bermunajat pada-Nya.
Sedangkan wanita yang haid dan nifas dalam keadaan berlepotan darah,
sebagaimana tidak pantas seorang manusia menghadap pembesar dunia,
sedangkan pakaiannya kotor/berlepotan dengan najis, maka sesungguhnya
Allah adalah yang paling utama haknya bagi kita untuk melakukan tatakrama
karena Allah adalah maha agung dari segala yang agung.

Demikian juga Allah mengharamkan thawaf, karena sesungguhnya ka'bah


itu tempat yang paling suci disisi Allah, maka sudah sepantasnya kita
memuliakan dan mengagungkannya sehingga kita melarang
perempuanperempuan kita melakukan thawaf apabila mereka dalam
keadaan demikian.

14
Allah juga mengharamkan bagi keduanya memegang mushaf untuk menjaga
kemuliaan kitab Al Qu'an Al Karim yang mempunyai kedudukan tinggi dan
derajat luhur, bahkan al Qur'an adalah sumber agama islam yang paling
utama. Allah mengharamkan baginya berpuasa karena keluarnya darah itu
menimbulkan kondisi yang sangat sulit dan payah, dan puasa juga terdapat
kesulitan yang jelas, maka turunlah ratmat Allah supaya tidak terjadi dua
kesulitan yaitu kepayahan puasa dan keluar darah.

Adapun haramnya bersenang senang dengannya dan melakukan wathi


(jima') dalam keadaan seperti ini maka sesungguhnya para ahli medis telah
menetapkan "sesungguhnya dalam keadaan demikian itu sangat berbahaya
baik bagi laki laki dan perempuan"

Bab Najasah (Beberapa Najis)


Najis-najis diantaranya : Tai (Tinja), kencing manusia dan kotoran hewan baik
yang bisa dimakan maupun tidak. Dengan istilah lain: setiap sesuatu yang
keluar dari salah satu dari dua jalan (kemaluan; kubul/dubur), darah,
muntah, nanah, cairan yang memabukkan, air susu hewan yang tidak bisa
dimakan, anjing, babi, dan semua bangkai kecuali bangkai ikan, belalang,
dan manusia.

Perkara yang dimakfu (dimaafkan) dari golongan najis

Tidak dimaafkan dari sesuatu najis kecuali 7 macam:


1. darah atau nanah sedikit yang terkena pada baju atau badan
2. hewan yang darahnya tidak mengalir seperti nyamuk yang hinggap di
makanan dan mati didalamnya.
3. najis yang tidak terlihat karena terlalu kecil/sedikit
4. debu jalan yang najis
5. darah bisul dari diri seseorang meskipun banyak tanpa sengaja
dikeluarkan
6. darah kutu rambut atau kutu-kutu baik sedikit atau banyak
7. semua najis yang sulit untuk dihindari secara umum

15
Pembagian Najis

Najis terbagi menjadi 3 bagian:


1. mukhoffafah, yaitu air seni bayi laki-laki yang belum berumur 2 tahun
dan belum makan sesuatu selain ASI
2. Mugholladhoh, yaitu najis anjing, babi, dan anak yang dikeluarkan
diantara keduanya. (baik bersilangan dengan hewan suci makan anak
tersebut dikategorikan najis mugholladhoh)
3. mutawasithoh, yaitu najis selain kedua najis sebelumnya seperti air
kencing dan tai.

Menghilangkan Najis

Menghilangkan Najis Mukhoffafah; tidak wajib membasuh sesuatu yang


terkena najis tersebut (air kencing Bayi lk) dari baju, badan, atau lainnya
tetapi cukup dengan memercikkan air pada tempatnya.

Menghilangkan Najis Mugholladhoh; semua benda yang terkena najis sebab


jilatan anjing atau babi maka wajib dibasuh 7 kali yang salah satu
basuhannya dicampur dengan debu (yang suci).

Menghilangkan najis mutawassithoh; apa bila terkena najis selain najis


diatas maka hukumnya wajib dibasuh sekali (hingga bersih), adapun 3 kali
itu lebih utama.

Dan Najis ini (mutawassitho) terbagi menjadi 2;


Hukmiyah, yaitu najis yang tidak terdapat rasa, warna, dan baunya.
Ainiyah, yaitu najis yang terdapat rasa, warna, dan baunya.

Untuk najis hukmiyah cukup dengan dialirkan air padanya satu kali.
sedangkan najis Ainiyah wajib dengan menghilangkan jirim (bendanya)
kemudian disiram (dialiri) air padanya, kemudian apabila masih tersisa
warna, rasa, atau baunya maka boleh menggunakan semacam sabun, dan
apabila masih tidak bisa maka hal tersebut dimaafkan.

Perkara yang disunnahkan bagi orang yang buang hajat:


Disunnahkan bagi orang yang buang hajat agar :

16
1. Tidak buang hajat pada air yang tergenang
2. Tidak pada air yang sedikit
3. Tidak pada tempat tiupan angin
4. Tidak dibawah pohon yang berbuah
5. Tidak di dalam lubang
6. Tidak di jalan
7. Tidak di tempat berteduh
8. Tidak berbijaca kecuali karena hajat

Mensucikan kulit bangkai


Semua kulit bangkai bisa suci dengan cara disamak kecuali kulit anjing dan
babi, karena sesungguhnya menyamak tidak bisa mensucikan keduanya.
Dan cara menyamak adalah dengan menghilangkan sisa-sisa kulit dari
sesuatu yang dapat membusukkan seperti darah dan semacamnya dengan
sesuatu yang pahit.

Mensucikan cairan yang memabukkan


Cairan yang memabukkan seperti khomer tidak bisa suci kecuali apabila
telah hilang bahan yang memabukkanya dengan cara berubah menjadi cuka
dengan sendirinya tanpa dimasukkan apapun kedalamnya.

Hikmah menghilangkan Najis

Najis merupakan kotoran - kotoran yang wajib kita jauhi. itu karena semisal
darah dan nanah adalah mengandung kuman-kuman penyakit. Oleh sebab
itu syariat memerintahkan kita untuk membersihkan pakaian dan badan kita
apabila terkena hal tersebut. Dan kotoran yang keluar dari salah satu dua
jalan (kemaluan) apabila terkena maka wajib bagi kita untuk
menghilangkanya karena mengandung kuman-kuman penyakit tersebut
juga. Tambahkan pada hal tersebut juga bahwa wajib bagi seseorang untuk
tidak meninggalkan tubuhnya dalam keadaan kotor.

17
Adapun anjing dan babi, maka para dokter masa ini telah menetapkan
bahwa keduanya memunculkan bahaya yang besar yang berdekatan dengan
keduanya. Keduanya mengandung kuman berbahaya yang harus kita jauhi.
Dan karena bahaya besar keduanya, syariat menyampaikan hukum untuk
membersihkan kedunya 7 kali basuhan yang salah satu basuhan dicampur
dengan debu. Begitu juga cairan yang memabukkan semuanya mempunyai
bahaya yang besar yang mana syari'at sangat menganjurkan kita untuk
menghindari dan menjaga diri darinya.

SHOLAT
Sholat ialah ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan yang dimulai dengan
takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat tertentu.

Sholat-Sholat yang Diwajibkan

Allah SWT mewajibkan atas kita 5 sholat dalam sehari semalam, yaitu: (1)
Sholat Subuh (2) Sholat Dhuhur (3) Sholat Asar (4) Sholat Maghrib (5) Sholat
Isya'

Jumlah Roka'at sholat tersebut:


Bilangan roka'at sholat yang diwajibkan tersebut adalah 17 rokaat:
Sholat subuh dua roka'aat 2
sholat dhuhur empat roka'at 4
sholat asar empat roka'at 4
sholat maghrib tiga rokaat 3
sholat isya' empat rokaat 4
maka jumlahnya 17 roka'at

Waktu-waktu sholat
1. waktu shubuh dari munculnya fajar shodiq sampai terbitnya matahari
(yaitu mulai pukul 4.30 sampai kira-kita pukul 6)
2. waktu dhuhur mulai dari tergelincirnya matahari sampai bayang-
bayang setiap benda menjadi sama dengan bendanya selain waktu
zawal (yaitu mulai dari jam 12 dhuhur sampai kira-kira pukul 15.00)

18
3. waktu asar mulai dari berakhirnya waktu dhuhur smapai
tenggelamnya matahari (yaitu mulai pukul 3 sore sampai kira-kira
pukul 6 sore)
4. waktu maghrib mulai dari tenggelamnya matahari samapi hilangnya
mega merah (yaitu mulai pukul 6 sore sampai kira-kita pukul 7 malam)
5. waktu isya mulai dari hilangnya mega merah sampai munculnya fajar
sodiq (yaitu mulai pukul 7 malam sampai kira-kira pukul 4.30 pagi)

Dan barangsiapa yang ingin menyelidiki / ingin mengetahui waktu-waktu


sholat yang telah ditetapkan maka hendaknya ia menggunakan almanak
tahunan yang disusun oleh syekh Muhammad Jamil Jdambek Bukit Tinggi.

catatan : barangsiapa yang menemukan satu roka'at dalam waktunya maka


semua rokaa'tnya terhitung sholat ada' (tepat waktu), dan apabila tidak
maka terhitung sholat qodho' (keluar waktu sholat).

An Nawafil (sholat-sholat sunnah yang mengikuti Sholat fardhu)

Disunnahkan untuk sholat selain sholat-sholat tersebut sebelumnya


sebanyak 22 roka'at;
2 roka'at sebelum subuh,
4 rokaat sebelum sholat dhuhur,
4 rokaan setelah dhuhur,
4 rokaat sebelum asar,
2 rokaat sebelum maghrib,
2 rokaat setelah maghrib,
2 rokaat sebelum sholat isya' dan
2 rokaat setelahnya (isya').

Sholat Sunnah Muakkad (yang dianjurkan) dari sholat sunnah tersebut


Sholat sunnah muakkad (yang dianjurkan) dari sholat sunnah tersebut ada
10 roka'at;
2 rokaat sebelum subuh
2 rokaat sebelum dhuhur
2 rokaat setelah dhuhur
2 rokaat setelah maghrib
2 rokaat setelah isya'

19
Hikmah Sholat

Allah memerintahkan kita dengan sholat karena ketika kita sholat


didalamnya kita akan ingat keagungan dan kebesaran Allah SWT, dan Allah
diatas segala yang agung, dan kekuasaan-Nya diatas segala kekuasaa, maka
hati akan menjadi tenang dari nafsu yang mengajak keburukan dan tenang
dari kesombongannya. Kemudian kita membaca al qur'an ditengah-tengah
sholat karena bacaan terebut adalah cahaya petunjuk, kemudian kita rukuk
dan sujud maka kita meletakkan dahi kita (yang merupakan tempat anggota
tubuh yang paling tinggi bagi kita) di atas bumi. Maka pada saat itu
sesunngguhnya kita adalah hamba yang rendah dan tidak mempunyai daya
upaya dan kekuatan. Maka menjadi lunak apa yang masuk dalam diri kita
dari kebanggaan dan kesombongan. Alla SWT berfirman: (dan dirikanlah
shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji
dan mungkar).

Tambahkan pada hal tersebut bahwa Allah ta'ala telah memberikan nikmat
kepada kita nikmat yang banyak seperti mata untuk melihat, telinga untuk
mendengar, lisan untuk merasakan, dua tangan untuk menggenggam dan
lainnya, dua kaki untuk berjalan, dan seterusnya.

Oleh sebab itu wajib bagi kita untuk bersyukur dan memuji-Nya atas segala
nikmat yang bermacam-macam tersebut. Maka kita menyembah lima kali
setiap hari dan malam, melaksanakan sholat lima kali pada waktu yang telah
ditentukan. Alla berfirman :
"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas
orang-orang yang beriman."

Pertanyaan
apa pengertian dari sholat?
berapa jumlah sholat yang diwajibkan?
berapa jumlah rokaatnya?
jelaskan tentang waktu-waktu sholat yang diwajibkan?
apa saja sholat sunnah yang mengikuti sholat fardhu?

20
sholat apa saja yang muakkad (dianjurkan) darinya?
jelaskan tentang hikmah sholat?

Sholat-Sholat Sunnah
Ada beberapa sholat sunnah lain yang selain sholat sunnah yang telah
dijelaskan pada bab sebelumnya, antara lain:

1. Sholat Witir: dilaksanakan setelah sholat isya', paling sedikit satu


roka'at dan paling banya sebelas roka'at.
2. Sholat terawih: dilaksanakan setelah sholat isya' khusus pada bulan
romadhon, yaitu dua puluh roka'at dengan salam setiap dua roka'at.
3. Sholat Dhuha: dilaksanakan setelah naiknya matahari (kira-kira satu
tombak) sampai waktu istiwa', paling sedikit dua roka'at dan paling
banyak delapan roka'at dengan salam setiap dua roka'at.
4. Sholat malam (tahajud): waktu yang paling utama untuk
melaksanakan sholat tahajud adalah sepertiga kedua dari malam,
paling sedikit dua roka'at dan tidak ada batas untuk roka'at paling
banyak.
5. Shoat hari dua hari raya (idul fitri dan idul adha)
6. Sholat gerhana bulan
7. Sholat gerhana matahari
8. Sholat istisqo' (yaitu sholat minta turun hujan)

Syarat wajibnya shalat:

1. Islam, maka tidak wajib shalat bagi orang kafir asli dan baginya tidak
wajib qodlo' bila masuk islam.
2. Baligh maka tidak wajib shalat bagi anak kecil laki laki dan perempuan
tapi keduanya diperintah setelah umur 7 tahun dan dipukul bila
meninggalkan shalat setelah sempurna umur 10 tahun.
3. Berakal, maka tidak wajib shalat bagi orang gila, ayan dan mabuk.
4. Suci dari haid dan nifas, maka tidak wajib shalat bagi para wanita haid
dan nifas dan tidak wajib qodhlo? bagi keduanya.
5. Sampainya dakwah nabi Muhammad, maka tidak wajib shalat bagi
orang yang tidak sampainya dakwah nabi padanya.

21
6. Adanya pendengaran dan penglihatan maka tidak wajib shalat bagi
orang yang tidak punya keduanya.

Syarat Sah Sholat


Disyaratkan syahnya sholat:

1. Suci anggota dari hadas besar dan kecil ( hadats besar yaitu sesuatu
yang mewajibkan mandi, hadats kecil yaitu sesuatu yang mewajibkan
wudlu.
2. Suci badan pakaian dan tempat dari najis.
3. Menutup aurat yaitu bagian antara pusar dan lutut bagi laki laki dan
selain wajah serta kedua telapak tangan bagi perempuan.
4. Masuk waktu shalat dengan keyakinan /prasangka.
5. Menghadap kiblat.
6. Mengetahui tata cara sholat.

Hikmah Menutup Aurat Dan Menghadap Qiblat Pada Waktu Shalat


Sesungguhnya seorang murid apabila ingin menghadap ustadz, maka dia
bersungguh-sungguh menghias dirinya dan memakai pakaian yang paling
bagus, sedangkan dia diwaktu shalat berdiri menghadap keharibaan
tuhannya, oleh karena itu tidak sepantasnya dia telanjang sudah jelas itu
adalah adab yang sangat jelek terhadak Allah Azza Wajalla.

Sesungguhnya kiblat yang ia menghadap padanya itu adalah ka'bah yang


dimuliyakan oleh Allah dan menjadikannya sebagai tanda kebesaran islam.
Ribuan orang haji dari kaum muslimin tiap tahunya, mereka thowaf
mengitari sekelilingnya, karena hal inilah Allah memerintahkan kita untuk
menghadapkan wajah kearahnya diwaktu shalat tiap hari 5 kali. Mengingat
kemuliaan dan tinggi derajatnya Allah berfirman.

‫فول وجهك شطر المسجد الحرام‬


Artinya: "palingkanlah mukamu kearah masjidil. haram" (QS Al Baqoroh,
144)

22
Rukun Shalat
Sungguh engkau telah mengetahui tata cara shalat dan semua pekerjaannya,
sebagian pekerjaan itu ada yang Fardlu yang mana shalat tidak sah sebab
meninggalkannya dan itu dinamakan Rukun, dan sebagian lagi ada yang
tidak fardlu yang dinamakan Sunnah.

Rukun Shalat Ada 13

1. 1: Niat, maká engkau berniat di dalam hati untuk melaksanakan shalat


fardhu misalnya dzuhur atau fardlu asar.
2. Takbirotul ihrom yaitu engkau mengucapkan Allahu Akbar tempatnya
pada awal sholat.
3. Mampu berdiri pada sholat fardlu, adapun orang yang tidak kuasa
berdiri maka sholat dengan duduk, apabila tidak mampu duduk maka
sholat dengan tidur miring, apabila tidak mampu maka sholat dengan
terlentang
4. Membaca fatihah disetiap raka'at kecuali raka'atnya maʼmum masbuq
(yaitu orang yang tertinggal dari imam dengan waktu yang tidak cukup
untuk membaca fatihah)
5. Ruku' beserta tuma'ninahnya ruku' (yaitu tenang diantara dua gerakan)
6. I'tidal beserta tuma'nianhnya
7. Sujud dua kali beserta tuma'ninahnya dengan 7 anggota sujud dan
terbukanya dahi.
8. Duduk diantara dua sujud beserta tuma'ninahnya.
9. Duduk akhir yaitu duduk yang mengiring-ngiringi salam.
10. Tasyahhud akhir. Bacaan tasyahhud paling sedikit adalah:

‫ن‬
،‫الصالحي‬ ‫ سالم علينا وعىل عباد هللا‬،‫النب ورحمة هللا وبركاته‬
‫ سالم عليك أيها ي‬،‫التحيات هلل‬
.‫أشهد أن ال إله إال هللا وأشهد أن محمدا رسول هللا‬

Sedangkan sempurnyanya bacaan tasyahhud adalah:

ّ ،‫السالم عليك أيها النب ورحمة هللا وبركاته‬


‫السالم علينا‬ ّ ،‫التحيات المباركات الصلوات الطيبات هللا‬
‫ي‬ ّ ‫ن‬
.‫ أشهد أن ال إله إال هللا وأشهد أن محمدا رسول هللا‬،‫الصالحي‬ ‫وعىل عباد هللا‬

23
11. Baca sholawat pada nabi Muhammad saw setelah tasyahhud akhir
paling sedikit membaca ‫ اللهم صل عىل محمد‬sempurnanya

‫ وبارك عىل‬،‫اللهم صل عىل محمد وعىل آل محمد كما صليت عىل إبراهيم وعىل آل إبراهيم‬
‫ن‬
‫العالمي إنك‬ ‫محمد وعىل آل محمد كما باركت عىل إبراهيم وعىل آل إبراهيم ابراهيم ن يف‬
.‫حميد مجيد‬

12. Salam yang pertama, paling sedikit membaca ‫ السالم عليكم‬Paling


ّ dua kali menoleh ke kanan dan ke kiri.
sempurnnya ‫السالم عليكم ورحمة هللا‬
13. Tertib rukun sebagai mana yang sudah kami sebutkan.

Sunahnya Shalat
Sunahnya shalat ada 2 macam

1. Sunah Ab'adl yaitu sunah yang apabila ditinggal engkau mengganti


dengan sujud syahwi.
2. Sunah Haiat yaitu sunah yang tidak perlu kamu ganti dengan sujud
sahwi bila kamu meninggalkannya.

Sunnah Ab'ad ada dua, yaitu:

1. Tasyahud awal setelah 2 roka'at pada shalat yang jumlah raka'atnya 3


dan 4.
2. Do'a qunutnya shalat subuh dan witir pada separuh malam yang kedua
bulan Ramadlan. Adapun tempatnya diwaktu I'tidal/berdiri dari ruku'.

Lafadnya qunut adalah:

‫ن‬
‫وقب‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ن‬
‫ ي‬،‫ وبارك يل فيما أعطيت‬،‫وتولب فيمن توليت‬
‫ي‬ ،‫وعافب فيمن عافيت‬
‫ي‬ ،‫اهدن فيمن هديت‬
‫ي‬ ‫اللهم‬
‫ن‬
‫ تباركت‬،‫ وال يعز من عاديت‬،‫ وإنه ال يذل من واليت‬،‫تقض وال يقض عليك‬ ‫ن‬ ‫ إنك‬،‫رش ما قضيت‬
‫ي‬
‫ وصىل هللا سيدنا محمد ي‬.‫ أستغفرك وأتوب إليك‬,‫ربنا وتعاليت فلك الحمد عىل ما قضيت‬
‫النب‬
‫ال يم وعىل آله وصحبه وسلم‬

Sunnah Haiat Sunnah haiat shalat ada 15:

1. Mengangkat kedua tangan pada waktu :

24
a. Takbiratul ihrom
b. Ruku'
c. Berdiri dan ruku'
d. Berdiri dari tasyahhud awal

2. Meletakan tangan kanan di atas tangan kiri dengan


menggenggamkan telapak tangan kanan pada pergelangan tangan
kiri dan menempatkan di bawah dadanya.

3. Do'a iftitah setelah takbiratul ihram, contohnya:

‫نان وجهت وجه للذي فطر السماوات والرض حنيفا مسلما وما أنا من ر‬
‫المش ن‬
‫ إن‬.‫كي‬ ‫ي‬ ‫ي‬
‫الشيك له وبذلك أمرت وأنا من‬‫ ر‬.‫العالمي‬
‫ن‬ ‫وممان هلل رب‬ ‫ونسك ومحياي‬ ‫صالن‬
‫ي‬ ‫ي‬ ‫ي‬
‫ن‬
.‫المسلمي‬

4. Membaca ta'awudz. Adapun bacaannya yang paling utama adalah:

‫أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‬

5. Membaca amin setelah bacaan Fatihah.

6. Membaca surah setelah baca fatihah bagi imam dan orang yang
shalat sendirian kecuali raka'at ke tiga dan ke empat.

7. Mengeraskan bacaan pada shalat subuh, jum'at, dua hari raya,


raka'at pertama dan keduanya shalat isya', shalat tarawih dan
witirnya bulan Ramadan serta menyamarkan bacaan pada selain itu
semua.

8. Takbir yaitu membaca ‫ هللا الكب‬pada waktu pindah dari rukun satu ke
rukun yang lain.

9. Membaca ‫ سمع هللا لمن حمده‬waktu berdiri dari ruku kemudian


ditengah I'tidal membaca:

‫ربنا لك الحمد ملء السموات وملء الرض وملء ما شئت من ئ‬


‫شب بعد‬

25
10. Membaca tasbih ‫رن العظيم وبحمده‬
‫ سبحان ي‬Pada waktu ruku 3 kali dan
membaca ‫رن العىل وبحمده‬
‫ سبحان ي‬pada waktu sujud 3 kali

11. Meletakan kedua tangan di atas paha pada waktu duduk dengan
membuka jari-jari tangan kiri dan menggenggam jari-jari tangan
kanan ‫ اال هللا‬selain jari telunjuk sebagai isyarat pada waktu
mengucapkan

12. Duduk iftirosy di semua duduk yaitu duduknya seorang di atas mata
kaki yang kiri dengan meletakan luarnya (mata kaki satunya) pada
tanah, menegakan telapak kaki yang kanan dan ujung jari jari
telapak kaki pada bumi.

13. Duduk tawaruk disaat duduk akhir yaitu sama dengan duduk iftirosy,
hanya saja si musholli mengeluarkan kaki kirinya dari sela-sela kaki
kanan dan pantat pada bumi.

14. Baca salam yang kedua

15. Khusyu' di waktu shalat yaitu seorang dengan menghadirkan hatinya


terhadap arti bacaan yang diucapkan oleh lisannya. Allah berfirman:

‫قد أفلح المؤمنون من الذين هم ن يف صالهم خشيعون‬

Artinya: "Sungguh beruntung orang-orang yang beriman yaitu


orang orang yang khusyu'dalam sholatnya" (QS Al Mu'minun, 1-2)

Sunah Sebelum Masuk Sholat


Selain kesunnahan di atas masih ada kesunnahan lain, namun kesunnahan
itu dilakukan sebelum melaksanakan sholat. Kesunnahan itu ada dua, yaitu
: 1. Adzan adapun lafadnya:

‫ أشهد أن ال إله إال هللا أشهد أن محمدا‬،‫ هللا أكب هللا أكب أشهد أن ال إله إال هللا‬،‫هللا أكب هللا أكب‬
‫ح عىل‬
‫ ي‬،‫ح عىل الفالح‬ ‫ح عىل الصالة ي‬ ‫ ي‬،‫ح عىل الصالة‬ ‫ أشهد أن محمدا رسول هللا ي‬،‫رسول هللا‬
‫ ال إله إال هللا‬،‫الفالح هللا أكب هللا أكب‬

26
Setelah adzan disunnahkan memabca sholawat dan salam pada nabi
Muhammad saw kemudian membaca doa:

‫ والدرجة الرفيعة‬،‫ أن محمدا الوسيلة والفضيلة‬،‫ والصالة القائمة‬،‫اللهم رب هذه الدعوة التامة‬
‫ إنك ال تخلف الميعاد‬،‫وابعثه مقاما محمودا الذي وعدته‬

2. Iqomah, shighotnya adalah:

‫ح عىل‬
‫ ي‬،‫ح عىل الصالة‬‫ ي‬،‫ أشهد أن محمدا رسول هللا‬،‫ أشهد أن ال إله إال هللا‬،‫هللا أكب هللا أكب‬
‫ ال إله إال هللا‬،‫ هللا أكب هللا أكب‬،‫ قد قامت الصالة قد قامت الصالة‬،‫الفالح‬

Bagi jama'ah wanita di sunahkan iqomah saja, tidak disunahkan adzan.

Sujud Sahwi
Disunnahkan bagi orang yang lupa pada shalatnya untuk melakukan sujud
sahwi setelah tasyahhud sebelum salam sebanyak 2 sujud sebagaimana 2
sujudnya shalat, dan sujud ini dinamakan sujud sahwi.

Perkara Yang Ditinggalkan Dalam Shalat Ada 3:

1. Meninggalkan sebagian fardlunya shalat. Adapun hukumnya, bila ingat


sebelum melakukan fardlu yang sama dari fardlu yang ditinggalkan,
maka kembali dan menyempurnakan shalatnya dan melakukan sujud
sahwi. Dan bila ingat setelah melakukan fardlu yang sama dari fardlu
yang ditinggalkan maka fardlu yang sama menempati pada posisi yang
ditinggalkan dan perbuatan yang dilakukan antara perkara yang
ditinggal sampai yang diingat dianggap nganggur (tidak terhitung)
kemudian menyempurnakan shalatnya dan melakukan sujud sahwi.

2. Meninggalkan sebagian sunah ab'ad, sedangkan hukumnya tidak boleh


kembali melaksanakan sunnah bila ingatnya setelah melakukan perkara
fardlu, namun tetap sunnah sujud disebabkan lupa.

3. Meninggalkan sebagian sunah hai'atnya shalat, sedangkan hukumnya


tidak boleh kembali melakukan sunah baiat dan tidak perlu sujud sahwi,
dan jika seseorang ragu di dalam jumlah raka'at yang sudah dikerjakan,

27
maka hendaknya berpegang pada keyakinan yaitu yang paling sedikit
kemudian menyempurnakan shalat dan melakukan sujud sahwi.

Perkara Yang Membatalkan Shalat


Yang membatalkan shalat ada 11 yaitu :

1. Sengaja bicara.
2. Banyak melakukan perbuatan yang terus menerus seperti tiga langkah
atau tiga pukulan.
3. Hadats kecil dan besar
4. Terkena najis yang tidak diampuni, apabila najis yang kering jatuh pada
pakaian kemudian dengan seketika mengibaskan pakaiannya maka
shalatnya tidak batal.
5. Sengaja membuka aurat, apabila terbukanya aurot disebabkan angin
kemudian menutupnya seketika, maka shalatnya tidak batal.
6. Berubahnya niat misalnya niat keluar dari sholat.
7. Membelakangi kiblat seperti arah kiblat di belakang punggungnya. 8.
Makan
8. Minum
9. Tertawa terbahak bahak
10. Murtad yaitu memutuskan agama islam dengan ucapan/perbuatan
(meminta pertolongan hanya kepada Allah)

Waktu Yang Makruh Untuk Melakukan Shalat


Dimakruhkan dengan makruh tahrim yaitu melakukan shalat yang tidak
mempunyai sebab, di dalam 5 waktu, yaitu:

1. Setelah shalat subuh sampai terbit matahari.


2. Pada waktu terbit matahari sampai matahari naik kira-kira setinggi
ujung tombak.
3. Pada waktu matahari berada di tengah-tengah (istiwa') sampai
tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit kecuali pada hari
jum'at
4. Setelah shalat ashar sampai terbenam matahari.
5. Pada waktu terbenam matahari sampai sempurna terbenamnya.

28
SHALAT JAMA'AH

Tata Cara Shalat Jama'ah

Cara pelaksanaan sholat jamaah adalah orang yang shalat membuat barisan,
kemudian salah satu orang maju menjadi imam yaitu yang paling alim dan
yang paling bagus bacaannya. kemudian si imam niat shalat begitu juga
jama'ah yang lain dan ma'mum takbir setelah takbirnya imam kemudian
mengerjakan semua amaliahnya shalat, maʼmum melakukan yang sama
setelah imam

Hukum Shalat Jama'ah

Shalat jama'ah hukumnya sunah mu'akad bagi laki laki pada shalat lima
waktu dan fardlu ain pada shalat Jum'at bagi orang yang berkewajiban
Jum'at.

Syarat-syarat Shalat Jama'ah

Syarat sahnya shalat jama'ah ada 5 perkara :

1. Ma'mum niat mengikuti imam.


2. Ma'mum mengetahui gerakan perpindahan imamnya seperti melihat
pada sebagian barisan atau mendengar suara imam atau suara
penyambung imam.
3. Ma'mum tidak bleh mendahului imamnya.
4. Tidak ada penghalang antara imam dan maʼmum.
5. Ma'mum dekat dengan imam apabila keduanya berada luar masjid.

Jamaah antara satu orang dengan yang lainnya.

Bagi orang merdeka boleh ma'mum dengan hamba dan orang baligh
ma'mum dengan orang yang mendekati baligh. Hukummnya tidak sah
maʼmumnya laki laki kepada perempuan dan tidak sah pula orang yang
bacaanya baik menjadi maʼmum dari orang yang tidak bisa membaca.

29
Yang dinamakan Qari' adalah orang yang baik bacaan fatehahnya sedang
ummi adalah orang yang merusak huruf atau tasydidnya fatehah.

Hikmah Shalat Jama'ah

Tidak diragukan bahwa kita mendirikan jama'ah berkumpul 5 kali sehari


semalam pada satu tempat, dimana orang besar berdiri bersanding dengan
orang kecil, pejabat bersanding dengan orang rendah, diantara mereka tidak
ada perbedaan dan keutamaan, semua itu hanya mencari ampunan dari
Allah, maka didalam persamaan dan tunduknya jiwa itu, sehingga
tumbuhlah sifat persaudaraan, kasih sayang, keseimbangan dan cinta kasih.

Kamu berdiri merapatkan barisan dengan mengkhusyu’kan diri pada Allah


dan konsentrasi mendengarkan imam, tidak boleh mendahuluinya baik
bacaan maupun perbuatan,dengan itu kita membiasakan ikut dan taat, dan
kita mengetahui bahwa untuk mendapakan kebahagiaan dunia dan ahirat
dibutuhkan persatuan satu bahasa satu tujuan.

SHOLAT JUM'AT
Sungguh sering kali kamu melihat kaum muslimim pergi ke masjid tiap hari
jum'at untuk melaksanakan shalat sebagai ganti dari shalat dhuhur. Shalat
Jum'at hukumnya fardlu ‘ain atas orang islam yang berkewajiban baginya,
Sholat Jum'at dilakukan dengan dua raka'at seperti shalat subuh dan shalat
jum'at tidak sah dilakukan kecuali dengan jama'ah.

Syarat Wajib Shalat Jum'at

Wajib melaksanakan shalat jum’at bagi orang yang memenuhi 7 syarat


sebagai berikut:

1. Islam
2. Merdeka
3. Baligh
4. Berakal
5. Laki laki
6. Sehat

30
7. Bertempat tinggal

Syarat Sah Shalat Jum'at

Disyaratkan atas sahnya melaksanakan sholat jum'at yaitu ada 4:

1. Keadaan negerinya kota atau desa (yaitu desa pemukimanya)


2. Yang menghadiri 40 laki-laki dari orang yang berkewajiban sholat
jum'at.
3. Seorang imam berkhutbah dengan dua khutbah
4. Masih tetapnya waktu shalat dhuhur, apabila keluar dari waktu dhuhur
maka melakukan shalat dhuhur.

Syarat Kedua Khutbah

Syarat kedua khutbah ada 9 :

1. Khatib berdiri pada kedua khotbah.


2. Khatib berdiri antara dua khotbah.
3. Khatib adalah orang yang suci dari hadas dan najis.
4. Menutupi aurat.
5. Memuji Allah pada dua khutbah.
6. Membaca shalawat atas Nabi saw pada dua khutbah.
7. Berwasiat dengan taqwa pada dua khutbah.
8. Membaca ayat al Qur'an pada salah satu dua khutbah.
9. Mendo'akan untuk orang-orang mu'min laki laki dan perempuan
dengan do'a untuk kepentingan akhirat seperti doa minta ampunan
pada khutbah yang kedua.

Sunahnya Jum'at

Disunahkan 5 perkara bagi orang yang menghadiri Jum'at:

1. Mandi membersihkan badan.


2. Memakai pakaian putih.
3. Memotong rambut dan kuku.
4. Memakai wewangian.

31
5. Memperhatikan di waktu khutbah.

Hikmah Sholat Jum'at

Allah telah memerintahkan kepada kita untuk menghadiri shalat Jum'at


seminggu sekali supaya kita saling kenal saling erat dan bersatu, orang orang
bijak berkata "bersatu itu kuat dan bercerai itu lemah". Sadarilah hal
tersebut sesungguhnya seorang imam memberikan memberikan khutbah
kepada hadirin, memerintahkan untuk berbuat baik dan mencegah dari
kemungkaran dengan demikian seminggu sekali mereka belajar dengan
mendengar mauidlotul hasanah dan hikmah yang sempurna dan bisa kita
katakan bahwa shalat Jamaah adalah pertemuan harian di setiap tempat di
seluruh penjuru, sedang shalat jum'at adalah pertemuan mingguan bagi
tiap-tiap warga negara.

SHALAT DUA HARI RAYA


Sering kali kita melihat kaum muslimin pergi ke masjid atau lapangan luas

pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha untuk melaksanakan shalat 'id. Sholat
dua hari raya itu hukumnya sunah muakad, waktunya mulai terbit matahari
sampai tergelincirnya matahari, caranya yaitu engkau berniat shalat idul fitri
atau idul adha kemudian membaca takbir untuk takbiratul ihram lalu
membaca do'a iftitah kemudian takbir tujuh kali dan engkau ucapkan
diantara dua takbir

‫سبحان هللا والحمد هلل وال إله إال هللا وهللا أكب‬

Kemudian membaca fatihah dan menyempurnakan raka’at pertama sebagai


mana shalat shalat yang lain, lalu engkau berdiri untuk raka'at yang kedua
kemudian takbir lima kali sebagaimana takbir takbir pada raka'at pertama
kemudian membaca fatihah dan sempurnakan shalatmu.

Dan sunah bagi imam untuk memberikan khutbah setelah shalat dengan
dua khutbah sebagai mana khutbah jum'at, hanya saja pada khutbahnya 'id
disunahkan membaca takbir 9 kali pada khutbah pertama dan 7 kali pada
khutbah kedua, dan seorang khotib memberikan pengajaran kepada hadirin

32
pada khutbah Idhul Fitri tentang hukum zakat fitrah dan pada khutbah Idul
Adha tentang hukum berkorban dan fadlilahnya haji.

Dan semua orang disunahkan untuk membaca takbir mulai terbenam


matahari pada malam hari raya Idul Fitri sampai imam masuk shalat

Adapun pada hari Raya Idul Adha disunahkan membaca takbir setelah shalat
yang difardlukan mulai subuhnya hari Arafah 9 dzul hijjah sampai waktu
ashar dari akhirnya hari tasriq 13 dzul hijjah

Bacaan Takbir

‫ هللا أكب كببا‬.‫ ال إله إال هللا وهللا أكب هللا أكب وهلل الحمد‬،‫هللا أكب هللا أكب هللا أكب هللا أكب‬
‫والحمد هللا كثبا وسبحان هللا بكرة وأصيال ال إله إال هللا وحده صدق وعده ونرص عبده وأعز جنده‬
‫وهزم الحزاب وحده ال إله إال هللا وهللا أكب هللا أكب وهلل الحمد‬

Dan disunahkan mandi untuk dua hari raya, memakai wewangian dan
berhias dengan pakaian yang paling bagus.

Hikmah Shalat Kedua Hari Raya

Sudah kita ketahui hikmahnya shalat jum'at yaitu seperti hikmahnya shalat
kedua hari raya dan bisa kita katakan bahwa shalat jum'at adalah pertemuan
mingguan sedangkan shalat hari raya adalah pertemuan tahunan. Penduduk
kota dan semua penjuru menghadirinya dengan demikian kaum muslimin
berkumpul di satu tempat untuk mendekatkan diri pada tuhan yang esa,
menghadap pada kiblat yang satu dengan hati yang tenang dan tunduk
sehingga jadilah satu umat, ketahuilah hal tersebut bahwa kaum muslimin
pada hari raya itu dalam keadaan suka cita maka pertemuan mereka untuk
menyenangkan sebagian dengan yang lain, orang kaya menolong yang fakir
dan ulama' mendidik yang bodoh

SHALAT DUA GERHANA


Shalat gerhana matahari dan rembulan hukumnya sunah muakad dan lebih
utama dilaksanakan dengan berjama'ah yaitu dua roka'at.

33
Caranya engkau berniat shalat gerhana (rembulan atau shalat gerhana
matahari) kemudian setelah membaca iftitah dan ta'awudz engkau
membaca fatehah kemudian ruku' lalu mengangkat kepala dari ruku'
kemudian I'tidal, (pada waktu I'tidal) engkau membaca fatihah yang kedua
kalinya kemudian rukuk dan I'tidal lagi yang kedua, terus sujud dua kali,
kemudian engkau meneruskan rakaat yang kedua dengan berdiri 2 kali,
bacaan 2 kali, ruku’ 2 kali, I'tidal dan sujud 2 kali, kemudian engkau
menyempurnakan shalat sebagai mana shalat shalat yang lain.

Bagi imam disunahkan mengeraskan bacaan pada shalat gerhana rembulan,


tidak pada gerhana matahari, kemudian khutbah setelah shalat dengan dua
khutbah sebagaimana 2 khutbahnya jum'at. pada saat khutbah, hendaknya
khotib menganjurkan kepada manusia untuk bertaubat dari dosa dan
melakukan kebaikan seperti halnya bersedekah dan yang lainya

Hikmah Shalat Gerhana

Hikmah shalat ini adalah untuk mengingat Allah yang maha kuasa atas segala
sesuatu, selain itu juga untuk memperlihatkan kejadian yang langka dan
mengakui sesungguhnya Allah dengan sifat tunggalnya berhak untuk
disembah bukan yang lain karena segala sesuatu selain Allah adalah barang
yang baru yang bisa berubah dan menunjukkan bahwa sesungguhnya
perkara tersebut adalah hina yang tidak pantas disembah maka matahari
dan rembulan keduanya termasuk golongan dari bintang yang manfaatnya
paling banyak bagi manusia itu suatu ketika mengalami perubahan yang
hilang cahaya dan terhalang manfaatnya.

SHALAT ISTISQO'
Istisqo' artinya meminta siraman hujan dari Allah.
Shalat istisqo' disunnahkan dikala membutuhkan hujan. Sunah bagi
imam/pemimpin sebelum mengerjakan sholat untuk memerintahkan
manusia supaya berpuasa 3 hari dan taubat dari dosa serta tidak melakukan
penganiayaan. Kemudian imam bersama-sama manusia keluar pada hari ke
4 dengan pakaian sehari hari mendekatkan diri kepada Allah dengan hati
yang khusyu', kemudian shalat dua raka'at seperti dua raka'atnya shalat 'id.
Setelah itu imam khutbah dengan dua khutbah

34
sebagai mana khutbahnya 'id, membaca istighfar sebagai gantinya takbir
pada dua hari raya.

Hikmah Sholat Istisqo'

Hikmahnya adalah berlindung kepada Allah terhadap tersingkapnya bahaya


dan bala' serta bergantinya kesulitan dengan kemudahan serta mengakui
bahwa Sesungguhnya Allah dengan sifat maha Esa-Nya kuasa atas hal
tersebut dan memberi isyarat bahwa di dalam hal menolak musibah tidak
boleh minta perlindungan selain Allah seperti berhala dan kuburan.

SHOLAT QOSOR
Boleh bagi musafir (orang yang bepergian) meringkas shalat yang 4 rakaat
seperti shalat dhuhur, ashar atau isya' menjadi 2 rakaat sebagai ganti 4
rakaat. Syarat bolehnya qosor ada 5 yaitu:

1. Jarak tempuh perjalanannya ada 16 pos = kurang lebih 88 ½ km


2. Tidak dalam perjalanan ma'siat
3. Orang yang bepergian melakukan shalat yang berjumlah 4 raka'at
4. Berniat qosor bersamaan takbirotul ihrom
5. Tidak makmum dengan orang yang mukim (orang yang
menyempurnakan rokaat sholatnya)

SHOLAT JAMA'
Boleh bagi musafir yang sudah disebut tadi melakukan shalat jama' antara
shalat dhuhur dan asar dilaksanakan pada waktu dhuhur atau asar, antara
maghrib dan isya' dilaksanakan pada waktu maghrib atau isya'. Apabila
shalat ashar dan dhuhur dilaksanakan pada waktu dhuhur atau isya' dan
magrib dilaksanakan pada wktu magrib maka dinamakan jama' taqdim
apabila menunda dhuhur bersama asar atau magrib bersama isya' itu
dinamakan jama’ ta'khir.

35
Syarat Jama' Taqdim

Syarat sahnya jama' taqdim ada 3 yaitu :

1. Memulai shalat dhuhur sebelum ashar dan maghrib sebelum isya'.


2. Niat jama' pada shalat yang pertama atau di tengah-tengahnya sebelum
selesai shalat pertama
3. Sambung antara shalat pertama dan kedua

Syarat Jama' Ta'khir

Disyaratkan bagi yang ingin mengakhirkan shalat dhuhur pada waktu ashar
atau shalat maghrib pada waktu isa' ada satu syarat yaitu niat jama' pada
waktu shalat yang pertama dan tidak harus tertib dan sambung
menyambung.

Shalat Jama' Di Sebabkan Hujan

Bagi orang yang mukim boleh melakukan jama' antara dhuhur dan asar atau
maghrib dengan isya' di waktu pertama yakni jama' takdim di sebabkan
hujan dengan syarat mereka melakukannya di masjid atau semisalnya.

Hikmah Sholat Qosor dan Sholat Jama'

Sesungguhnya agama islam adalah agama yang mudah dan ringan, tanda
dari semua itu adalah islam membolehkan bagi musafir melakukan shalat
yang berjumlah empat raka'at dengan dua raka'at karena semua itu untuk
mempermudah baginya sebagai mana islam membolehkan baginya
mengumpulkan dua shalat pada satu waktu.

Tidak cukup dengan itu saja, islam juga memperbolehkan bagi orang yang
mukim untuk menjama' antara dua shalat pada waktu pertama pada saat
hujan, Allah berfirman Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang
melainkan sekedar kesanggupan" dan Allah tidak menjadikan bagi kalian
agama yang menyulitkan.

36
JENAZAH

Wajib Bagi Mayit

Apabila salah seorang dari kaum muslimin meninggal, maka wajib bagi yang
lain 4 perkara dengan hukum fardlu kifayah:

1. Memandikan.
2. Mengkafani.
3. Menshalati.
4. Mengubur.

Memandikan Mayit

Paling sedikit memandikan mayit adalah meratakan air ke sekujur tubuh satu
kali dan paling sempurna 3 kali:

a. Dengan sabun atau sejenis


b. Dengan air bersih yang jernih ( tidak tercampur).
c. Dengan kapur barus.

Mengkafani Mayat

Paling sedikit kafan adalah selembar pakaian yang bisa menutupi aurot dan
paling sempurna.

Bagi laki laki yaitu 3 lapis, gamis dan serban

Bagi perempuan adalah satu kain penutup (sewek), kerudung, gamis /baju
dan dua lapis kain

Shalat Mayit

Tata cara menshalati mayit adalah hendaknya seseorang berniat menshalati


mayit kemudia takbirotul ihrom selanjutnya baca fatihah lalu takbir
membaca shalawat atas nabi Muhammad saw sebagai mana bacaan

37
shalawat pada tasyahud kemudian takbir dan mendo'akan bagi mayit
seperti:

‫اللهم اغفر له وارحمه واعف عنه واجعل الجنة مثواه‬

Kemudian salam dengan mengucapkan ‫ السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬demikian


selesailah shalat janazah.

Mengubur Mayit

Wajib memakamkan mayit dengan menghadapkan ke arah kiblat pada


lubang yang bisa mencegah timbulnya bau dari si mayit dan yang bisa
menjaga dari galian hewan buas, juga disunahkan supaya di kubur pada liang
lahat (kubur yang doyong/miring ) serta diratakan tanpa ada bangunan dan
tanpa mengurap/melepa.

Mati Syahid Dan Bayi Lahir Mati Belum Waktunya (Premature)

Syahid adalah orang yang mati terbunuh di medan peperangan melawan


orang musyrik

Siqtu adalah anak yang lahir sebelum waktunya

Adapun orang yang mati syahid tidak dimandikan tidak dishalati, tetapi wajib
baginya 2 perkara saja yakni;

1. Membungkus dengan kain kafan.


2. Menguburnya.

Sedang bayi premature apabila sudah bisa menjerit dengan keras maka
hukumnya seperti mayit dewasa, apabila lahir dalam keadaan mati dan
bentuk kejadiannya sudah jelas maka tidak di shalati akan tetapi wajib
atasnya 3 perkara yaitu :

1. Memandikan.
2. Membungkus kain kafan.
3. Menguburkanya.

38
Apabila belum jelas bentuknya maka tidak wajib apapun.

Ta'ziyah
Disunahkan berta'ziyah pada keluarga mayit sebelum dimakamkan dan
sampai 3 hari setelah dimakamkan. Tidaklah mengapa menangisi mayit akan
tetapi meratapi sambil merobek robek baju dan berdoa adat jahiliyah
seperti (‫=ياجباه‬duh gumung) maka hukumnya haram.

Hikmah Memandikan

Mayit Mengkafani Dan Mengubur Manusia pada waktu dicabut nyawanya


maka dia keluar dari dunia fana itu untuk bertemu dengan tuhannya dan
perkampungan akhirat, karena hal inilah wajib bagi orang islam yang masih
hidup untuk memandikannya supaya mayit disaat bertemu tuhannya dalam
keadaan bersih sebagai mana dia bertemu Tuhanya di dalam shalat di waktu
hidup hidupnya, dan supaya mengkafaninya agar dia tidak bertemu tuhanya
dalam keadaan telanjang.

Adapun hikmah menshalati supaya kaum muslimin mendoakannya dengan


memintakan ampun, maka sungguh bermanfaat doa kaum muslimin bagi si
mayit untuk diterima.

Dan wajib pula bagi kaum muslimin untuk menguburnya di dalam perut
bumi karena memulyakan dan menjaganya dari bau yang tidak diinginkan.

39

Anda mungkin juga menyukai