- Pengertian Taharah
Taharah secara bahasa artinya : bersuci, menyingkirkan atau membersihkan diri
dari kotoran seperti najis atau aib. Sedangkan secara istilah taharah adalah :
keadaan yang diperbolehkan untuk melaksanakan suatu ibadah seperti solat, atau
menghilangkan najis yang ada di pakaian, badan dan tempat.
- Perhatian Islam tentang kebersihan dan taharah
Islam sangat memperhatikan tentang hal kebersihan atau thaharah, hal ini bisa
kita lihat di beberapa keadaan :
1) Perintah untuk berwudhu sebelum menunaikan solat
Dalil : QS. Al Maidah : 6
2) Perintah untuk bersuci (mandi) pada beberapa keadaan tertentu, misalnya :
kewajiban mandi ketika dalam keadaan janabah, mandi setiap hari minimal
1 kali dalam sehari dll
3) Perintah untuk membersihkan kuku, gigi, dan pakaian
ُ َ ْ َ ْ ْ َ ٌ ْ َ
ُ َو َت ْقل، َواال ْست ْح َد ُاد،ان َ عن النب صىل هللا عليه وسلم َق
Dalil : يم ِ ِ ِ ( خمس ِمن ال ِفطرِة ال ِخت: ال ي
َّ ُّ َ َ ُ ََْ َ َْ
وقص الش ِار ِب ) متفق عليه، ونتف ِاإل ِب ِط،األظف ِار
- Soal
1) Apa hukum solat/ibadah dalam keadaan najis ? Jelaskan apa hikmah dari
perintah bersuci
Pembagian Air
- Pembagian Air
Dalam bab bersuci, Air dibagi menjadi 4 bagian :
1) Air yang Suci dan mensucikan
biasa disebut dengan al-ma al- Mutlaq atau air yang belum tercampur
dengan hal lain dan tidak berubah warna, bau dan sifatnya
2) Air yang suci dan mensucikan tetapi makruh untuk digunakan
Contoh : Air yang dijemur dibawah terik matahari
Ada 3 syarat yang menjadikan air itu makruh untuk digunakan :
1. Berada disebuah negara yang cuacanya panas
2. Air itu terletak pada sebuah wadah yang terbuat dari bahan selain
emas dan perak
3. Air tersebut digunakan oleh manusia di badan ataupun hewan
3) Air yang suci tetapi tidak mensucikan
Pertama : air sedikit yang digunakan untuk bersuci seperti wudhu dll
Kedua : air mutlak yang telah tercampung dengan sesuatu seperti air
teh, air mawar, kopi, air jus dll
4) Air yang najis
Dibagi menjadi 2 :
1. Air sedikit yang volume nya kurang dari 2 Qullah
Jika air ini terkena najis dan berubah warna, rasa, bau maka tidak
boleh digunakan untuk bersuci
2. Air banyak yang volumenya 2 Qullah atau lebih
Jika air yang volumenya lebih dari 2 Qullah terkena najis maka masih
boleh digunakan untuk bersuci, dengan syarat air tersebut tidak
berubah warna, rasa dan bau
- Soal
1) Sebutkan pembagian Air dan jelaskan
2) Apa hukum bersuci dengan menggunakan air yang dijemur di bawah
terik matahari ? jelaskan
Najis dan Cara Menghilangkannya
- Najis dalam bahasa artinya: sesuatu yang kotor dan menjijikkan
Sedangkan dalam istilah: semua benda yang dihukumi kotor oleh syariat,
seperti bangkai, darah, kotoran hewan, dan sebagainya
- Pembagian Najasah/ najis:
1) Najasah Ainiyah
Setiap najis yang mempunyai bekas dan mempunyai sifat yang
dzahir/jelas seperti warna, bau dll. Contoh : air kencing, darah dll
2) Najasah Hukmiyah
Setiap najis yang ketika mengering maka tidak akan ada bekasnya,
meskipun dari warna, bau dll. Contoh: air kencing yang terkena baju
kemudian mengering
3) Najasah Mugaladzah (najis berat)
Contoh : najis yang berasal dari anjing atau babi, harus dibersihkan
sebanyak 7 kali salah satunya dengan menggunakan debu/pasir
4) Najasah mukhafafah (najis ringan)
Contoh : air kencing anak kecil yang belum makan kecuali air susu ibu
dan yang belum genap 2 tahun. Cara membersihkannya cukup
dipercikkan air ditempat yang terkena najis
5) Najis mutawasitah (najis sedang)
Contoh : semua najis selainn ajis berat dan ringan
Cara membersihkannya : dengan cara membersihahkan bagian yang
terkena najis sampai hilang bekasnya.
- Soal
1) Bagaimana cara membersihkan najis yang berat dan berikan contoh
2) Apa yang dimaksud dengan najis yang ringan?
Berwudhu
- Pengertian Wudhu
Wudhu secara bahasa berasal dari kata al wadhah artinya indah atau elok,
Wudhu secara istilah makna nya : mensucikan diri dengan cara
menggunakan air ke seluruh anggota badan tertentu, misalnya membasuh
muka, tangan, kepala dan kaki.
- Rukun Wudhu
Rukun wudhu ada 6 :
1) Niat
2) Membasuh wajah
3) Membasuh kedua tangan sampai siku-siku
4) Membasuh sebagian kepala
5) Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6) Tertib
Dalil wudhu : QS. Al Maidah : 6
- Sunah-Sunah Wudhu
1) Membaca basmallah
2) Membasuh kedua telapak tangan tiga kali sebelum memulai berwudhu
3) Menggunakan siwak
4) Berkumur
5) Istinsyaq ( membersihkan hidung dengan air)
6) Membasuh semua bagian kepala
7) Membersihkan jenggot yang tebal
8) Menyela-nyela antara jari tangan dan kaki dengan air
9) Membersihkan kedua telinga
10) Membasuh anggota badan ketika berwudhu sebanyak 3 kali
11) Mendahulukan bagian kanan daripada kiri
12) Menggunakan air secukupnya
13) Menghadap kiblat ketika berwudhu
14) Tidak berbicara ketika berwudhu
15) Membaca tasyahud dan doa ketika selesai berwudhu
- Soal
1) Apa niat berwudhu
2) Ada berapa rukun wudhu/ sebutkan
Bab Mandi
- Pengertian mandi :
Dalil :
1) Al Quran : QS. Al Baqarah : 222
2) Hadis
ُ ْ ُ ْ َ ً ْ َ َّ َ ٌّ َ ى ُ ِّ ُ ْ ى ْ َ ْ َ َ ُ ِّ َ ْ َ ى
يه َرأ َسه
ِ حق عىل كل مس ِل ٍم أن يغت ِسل ِ يف كل سبع ِة أي ٍام يوما يغ ِسل ِف: قال رسول هللا صىل هللا عليه وسلم
َ
َو َج َسد ُه
- Hikmah diperintahkannya mandi
1) Mendapatkan pahala
2) Mensucikan diri
3) Membangkitkan semangat
- Pembagian mandi
Mandi dibagi menjadi 2 yaitu :
1) Mandi Wajib
Suatu ibadah tidak akan sah apabila belum melakukan sebab tertentu, contohnya :
Janabah (setelah berhubungan), haid, setelah melahirkan dll
2) Mandi Sunah
Suatu ibadah akan tetap sah apabila tidak didahului oleh mandi, tetapi Islam
menganjurkan untuk melakukannya
Contoh : mandi sebelum solat jumat, solat idul fitri dan idul adha, mandi untuk solat
istisqo
Tayamum
- Pengertian Tayamum
Tayamum dari segi bahasa artinya: bermaksud atau mengarahkan
Sedangkan dalam istilah: Mengusap wajah dan kedua telapak tangan dengan tanah
(permukaan bumi) dengan tata cara tertentu
- Dalil Tayamum
Al- Quran : QS. Al Maidah : 6
Hadist :
ْ َ ى ُ ُ ُ ُ َُ ى ُ ََ َّ َ ى ِّ ُ :
،وف ال َمَل ِئك ِة
ِ ى جعلت ْصفوفنا كصف:ث ٍ اس ِبثَلالن ىل ع لناض قال رسول هللا صىل هللا عليه وسلم ف
َ َ َ ْ َ ً ُ َِ ُ َى ُ ،ض ُك ُّل َها َم ْسج ًدا َْ ََ ُ ى ْ ى
ُ األ ْر
) وجعلت لنا تربتها طهورا ِإذا لم ن ِج ِد الماء ( رواه مسلم ِ وج ِعلت لنا
- Sebab-Sebab Tayamum
1) Tidak ada air, ketika dalam keadaan bepergian tetapi tidak menemukan air, atau ada
air tetapi digunakan untuk kebutuhan yang lebih penting seperti minum dll.
2) Jauh dari tempat sumber air (jaraknya antara tempat tinggal dan air kurang lebih 2,5
km), dalam keadaan seperti ini maka diperbolehkan untuk tayamum
3) Berhalangan menggunakan air, seperti sedang sakit, apabila terkena air penyakitnya
akan bertambah parah
4) Keadaan yang sangat dingin dan tidak mampu menggunakan air
- Syarat-Syarat Tayamum
1) Telah masuk waktu solat
2) Mencari air setelah masuk waktu solat
3) Tanah atau debu yang suci
4) Menghilangkan najis terlebih dahulu
5) Mencari arah kiblat sebelum bertayamum
- Rukun Tayamum
1) Niat
2) Mengusap muka dengan telapak tangan dengan sekali usapan, Kemudian meletakan kedua
belah telapak tangan diatas debu untuk diusapkan ke dua tangan hingga siku-siku
(mengusap bagian tangan kiri dengan tangan kanan dan mengusap bagian kanan dengan
tangan kiri)
3) Tertib
- Soal
1) Sebutkan syarat-syarat tayamum
2) Sebutkan dalil dari diperbolehkannya tayamum sebagai pengganti wudhu
- Soal
1) Apa perbedaan antara syarat dan rukun?
2) Jelaskan bagaimana tata cara sujud yang benar dan lengkap
3) Apa peringatan bagi orang yang solat tanpa Thuma’ninah?
- Sujud Sahwi
Pengertian Sujud sahwi : Kata sahwi memiliki arti lupa atau lengah
sujud sahwi adalah sujud dua kali yang dilakukan dalam shalat ketika dalam
keadaan tertentu
- Sebab -sebab melakukan sujud sahwi
1) Ragu dengan jumlah rakaat dalam shalat
2) meninggalkan sunnah ab`adh
3) kekurangan atau kelebihan jumlah rakaat
4) Meninggalkan atau melebihkan suatu gerakan salat
5) Membaca doa yang salah atau keliru dengan gerakan salat yang seharusnya
dilakukan
- Tata cara sujud sahwi
Sujud sahwi dilakukan 2 kali sujud seperti sujud shalat pada umumnya, orang
yang shalat berniat sujud sahwi, dan sujud sahwi dilakukan di akhir shalat
sebelum salam, kalau sudah salam tetapi belum melakukan sujud sahwi dan ada
jarak waktu yang panjang dari semenjak salam (baik karena lupa atau disengaja)
makai a telah meninggalkan sujud sahwi nya, tetapi jika jarak waktunya sebentar
maka hendaknya ia segera sujud sahwi dan diakhiri dengan salam.
- Bacaan sujud sahwi
َ َ َ َ
ُس ْب َحان َم ْن َل َين ُام َوَل َي ْس ُهو
- Soal
1) Apa perbedaan antara sunah ab'ad dan haiat
2) Apa yang dimaksud dengan sujud sahwi? Apa sebabnya? dan bagaimana
tata cara pelaksanaan sujud sahwi
Shalat Berjamaah
- Shalat jumat pertama kali dilakukan oleh Rasulallah Saw setelah hijrah dari
Makkah ke Madinah.
- Keutamaan shalat berjamaah
ْ ْْ ال َة ْال َف ِّذ ب َس ْبع َوع
شي َن
َ َ ُ ُ َْ َ َ َ ْ َُ َ :
قال رسول هللا صىل هللا عليه وسلم صالة الجماع ِة تفضل ص
ِ ِ ٍ ِ َ
)د َر َجة (متفق عليه
(( Nabi saw bersabda : Shalat berjamaah lebih utama dari pada shalat sendirian
dua puluh tujuh derajat )) HR. Bukhari
- Syarat Imam
1) Beragama islam
2) Berakal dan baligh
3) Laki-laki
4) Suci dan hadas dan najis
5) Memahami bacaan shalat
6) Orang yang paling bagus bacaannya, paling bagus bacaannya, yang paling
wara' (menjaga diri)
- Pengertian Nawafil
- Pembagian shalat nawafil atau sunnah :
1) Shalat sunnah yang boleh dilakukan dengan tidak berjamaah
a) Shalat Sunnah yang dilakukan setelah shalat fardhu
Contoh : 2 rakaat sebelum shalat subuh, 2 rakaat sebelum dan sesudah dhuhur, 2
rakaat setelah shalat magrib dll
b) Shalat sunnah yang tidak mengikuti shalat fardhu
contoh : shalat dhuha, witir, tahajud dll
2) Shalat sunnah yang dianjurkan untuk berjamaah
Contohnya : shalat idul fitri, idul adha, shalat istisqo, shalat gerhana