Pesantren Ramadhan 2021

THAHARAH:
Macam-Macam Najis dan Cara Membersihkannya

Angga Wynda Perdana

 BERSUCI DAN CARA HIKMAH
PENGERTIAN MACAM-MACAM
MENGHILANGKAN BERSUCI DARI
NAJIS NAJIS NAJIS NAJIS
PENGERTIAN NAJIS
Secara bahasa : sesuatu yang dapat
mengotori,menjijikan.

Secara istilah : sesuatu yang kotor dan dapat

menghalangi keabsahan shalat, atau setiap
kotoran yang harus dihilangkan lebih dahulu
atau dibersihkan dari badan orang yang
hendak beribadah misalnya pakaiannya,
tempatnya, dan sebagainya sehingga syah
menurut syari’at islam.

Jadi, najis adalah sesuatu yang kotor dan wajib dihilangkan atau
disucikan dahulu ketika akan melaksanakan ibadah sholat.
MACAM-MACAM NAJIS
1. NAJIS MUKHAFAFAH (RINGAN)
Air kencing bayi laki-laki yang belum berumur 2 tahun dan belum pernah makan
sesuatu kecuali air susu ibunya.

2. NAJIS MUTAWASSITHAH (SEDANG)

Segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur manusia dan binatang, kecuali air
mani, barang cair yang memabukkan, susu hewan yang tidak halal dimakan, bangkai,
juga tulang dan bulunya, kecuali bangkai ikan dan belalang.

NAJIS MUTAWASSITHAH DIBAGI MENJADI 2 YAITU,

 najis yang berwujud, yakni tampak
Najis dilihat, seperti kotoran hewan

‘ainiyah

najis yang tidak kelihatan bendanya,

seperti bekas kencing, atau arak yang
Najis sudah kering dan sebagainya.
hukmiyah
3. Najis mughallazhah (najis berat)
Berasal dari air liur anjing, air liur babi, dan lain-lain.
 Thaharah = Bersuci

01
Bersuci dari
Hadas
b. Hadas Besar, timbul karena:
a. Hadas Kecil, timbul karena: Keluarnya air mani (sperma).
 Kentut, BAB, BAK Persetubuhan atau jima’ (coitus).
 Menyentuh kubul dan dubur Haid (menstruasi).
 Menyentuh yang bukan muhrim Nifas (keluar darah sesudah persalinan).
 Hilang kesadaran/akal Wiladah (persalinan).
Mati.
 Thaharah = Bersuci

02
Bersuci dari
Najis

Ialah menghilangkan najis yang ada di

badan, tempat, dan pakaian
 Macam-Macam
Alat Thaharah
 AIR

 Namun diperbolehkan
bersuci menggunakan tanah,
batu, kayu dan benda-benda
padat lain yang suci untuk
menggantikan air jika tidak
ditemukan.
 Pembagian Air

01
Air Mutlak
= air suci mensucikan.
 02

Pembagian Air
 Pembagian Air
03
Air Mutanajis
= Air yang tidak suci dan tidak
mensucikan.
217 liter
>2 kulah  Bila air ini kemasukan najis yang
mengubah salah satu di antara
rasa, warna atau baunya. Serta
jumlahnya kurang dari dua
kulah (217 liter).
 Pembagian Air

04
Air Musyammas
= air yang makruh dipakai.

 Yang terjemur pada matahari dalam bejana

selain bejana emas atau perak.
 Air ini makruh dipakai sehari-hari
 Kecuali air tanah.
CARA MENGHILANGKAN NAJIS
• Najis Mukhaffafah
• Najis Mutawassithah
• Najis Mughallazhah
 Najis Ma’fu (najis
yang dimaafkan)
Bangkai hewan yg tidak
mengalir darahnya.

darah atau nanah yang

sedikit.
debu dan air lorong/kubangan

x
Artinya najis yang tidak yang memercik sedikit yang
sukar menghindarkannya
perlu dibasuh atau
dicuci!!!
 a n g k e l u a r d a r i
Setiap y
d a n d u b u r s e p e r ti
kubul
a ng a i r k e c il d a n
bu
buang a ir b e sa r w a j ib Istinja
c i k a n d e n g a n a i r
disu
hingga bersih.
 Adab Buang Air
x
Buang di tempat Tidak mengobrol
tertutup kecuali terdesak
02 04
01 03

Buang di tempat Hindari
yang tidak
mengganggu orang menghadap
lain. kiblat
 HIKMAH BERSUCI DARI NAJIS

1. Untuk memelihara kesehatan jasmani

2. Untuk memelihara kesehatan rohani
3. Untuk memelihara sikap dan akhlaqul karimah.
 Studi Kasus 1
Andu setelah pulang sekolah duduk
di pinggir jalan sambil menunggu
angkutan umum bersama
temannya. Tanpa terasa ada anjing
yang menggit kakinya sampai
berdarah. Kemudian kata temannya
Apakah benar
demikiran? Jika solatnya tidak diterima selama 1
tidak apakah yang minggu.
harus dilakukan
Andu untuk
menghilangkan
najis tersebut?
 Seminggu yang lalu Yogi memiliki seorang Studi
adik. Adiknya tersebut baru saja pulang dari Kasus 2

rumah sakit dan sekarang tinggal dirumah.

Ketika bangun tidur sarungnya basah terkena
"ompol" adiknya tersebut.

Dapatkah sarung
tersebut
digunakan untuk
sholat? Jika tidak
apa hal yang harus
dilakukan Yogi
TERIMA KASIH 