Anda di halaman 1dari 10

THAHARAH

, HADAS
DAN NAJIS F

OLEH : KHAIRUNNISA LUBIS


I
PAI-6/SEMESTER III
Q

H
THAHARAH

Artinya : “Sungguh, Allah menyukai orang yang bertobat dan orang yang menyucikan diri”
(Qs.Al-Baqarah : 222)

Menurut bahasa, thaharah artinya bersuci. Sedang menurut istilah, thaharah adalah
menyucikan badan, pakaian serta tempat dari najis dan menyucikan diri dari hadas.

Setiap muslim yang akan menjalankan shalat, disyaratkan untuk suci dari najis dan hadas. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai
seorang muslim harus senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian. FIRST UP 2
CONSULTANTS
THAHARAH
WUDHU MANDI TAYAMMUM

AIR DEBU
1. Air hujan
2. Air sumur
3. Air laut
4. Air sungai
5. Air salju
6. Air telaga
7. Air embun
FIRST UP 3
3
CONSULTANTS
[QS.AL-MAIDAH : 6]
WUDHU “..Allah tidak akan menerima shalat salah satu dianatara kamu apabila
berhadas sampai ia berwudhu..”

FARDHU SUNAH
• Membaca basmalah di awal
• Niat • Membasuh telapak tangan sampai
pergelangannya
• Membasuh Muka
• Berkumur
• Membasuh kedua tangan sampai siku-siku
• Meratakan dalam mengusap kepala
• Mengusap sebagian kepala
• Mengusap seluruh bagian kedua telinga
• Membasuh kedua kaki sampai mata kaki • Memasukkan air ke dalam sela rambut jenggot
• Tertib tebal
• Memasukkan air pada sela-sela jari tangan dan
kaki
• Mendahulukan anggota kanan daripada
anggota kiri
• Meniga kalikan pada setiap basuhan atau
usapan
• Sambung menyambung FIRST UP 4
CONSULTANTS
[QS.AL-MAIDAH : 7]
MANDI “..Apabila kamu sekalian dalam keadaan junub maka mandilah..”

FARDHU SUNAH

• Niat • Membaca basmalah di awal


• Menghilangkan Najis • Wudhu sebelum mandi
• Meratakan air keseluruh tubuh • Meratakan air keseluruh tubuh
• Mendahulukan yang kanan dari yang kiri

FIRST UP 5
CONSULTANTS
TAYAMMUM

SYARAT TAYAMMUM CARA TAYAMMUM


Harus dengan debu yang suci yang tidak dibasahi
• Adanya halangan Allah swt berfirman ,
• Masuknya waktu shalat “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu
• Harus mencari air dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah
kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua
• Terhalangnya memakai air mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan
jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali
dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh
perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka
bertayamumla dengan tanah yang baik (bersih);
sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.
Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”
(QS Al Maidah : 6)

FIRST UP 6
CONSULTANTS
HADAS
Hadas adalah suatu kondisi di mana seseorang dalam keadaan tidak
suci menurut ketentuan syara’ (tata aturan hukum Islam).

Hadas kecil dan penyebabnya: Hadas Besar, penyebabnya:

Keluarnya sesuatu dari dubur (anus) dan Berhubungan suami istri, datang bulan (haid)
qubul (kemaluan); Menyentuh dubur dan bagi wanita, keluarnya darah nifas bagi
qubul dengan telapak tangan; Hilang akalnya wanita, melahirkan, keluar mani (sperma),
karena tidur, epilepsi, gila, dan mabuk; meninggal dunia.
Bersentuhan antara kulit laki-laki dan
perempuan Cara menyucikannya: dengan melakukan
mandi wajib atau bertayamum (apabila
Cara menyucikannya: dengan berwudhu ada halangan dalam menggunakan air)
atau tayamum (apabila terdapat halangan
dalam menggunakan air).

FIRST UP 7
CONSULTANTS
NAJIS
Najis adalah suatu benda kotor yang menyebabkan seseorang tidak suci, seperti kotoran
manusia dan hewan, bangkai, darah, nanah, minuman keras, anjing dan babi.

NAJIS ADA 3 MACAM


• Najis Mukhoffafah
• Najis Mutawassithoh
• Najis Mughallazah

FIRST UP 8
CONSULTANTS
3 MACAM NAJIS DAN CARA MENSUCIKANNYA
• Najis Mukhoffafah, merupakan najis yang tergolong ringan. Contoh air kencing bayi laki-laki yang
usianya belum mencapai 2 tahun dan belum makan/minum kecuali ASI.
• Cara menyucikannya: cukup dipercikkan air yang suci pada tempat yang terkena najis

• Najis Mutawassithoh merupakan najis yang tergolong sedang. Kebanyakan najis tergolong dalam jenis
najis mutawassitoh, seperti darah, nanah, kotoran manusia/binatang, muntahmuntahan, bangkai, dan
minuman yang memabukkan.

• Najis Mughallazah merupakan najis yang tergolong berat, yaitu najis yang bersumber dari anjing dan
babi, baik jilatannya, air kencing, kotoran, daging, tulang, darah maupun bangkai anjing/babi.
• Cara menyucikannya: dicuci dengan air yang suci sebanyak tujuh kali, dan salah satu dari tujuh itu harus
dicampur dengan debu yang suci.

FIRST UP 9
CONSULTANTS
FIRST UP
CONSULTANTS

SYUKRON
KATSIRON
Khairunnisa Lubis 085370213830

khairunnisalbs4@gmail.com

http://penikmatalurtuhan.com

10

Anda mungkin juga menyukai