(Bersuci)
Kelompok 1
Table of contents
01 02 03 04
Macam-Macam Najis dan Tata Cara
Thaharah
Thaharah Hadas Thaharah
Penjelasan Macam- Pembagian Najis dan Tata Cara Bersuci
Pengertian Thaharah
Macam Thaharah Hadas (Mandi, Berwudhu)
إن هللا یحب التوابْ ُّ َ ین ویحب المتطھرْ َ ین
Artinya:. . . Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang
mensucikan diri
Nadlafah
Nadlafah artinya bersih
Thaharah Nazahah
Thaharah berasal dari bahasa
Nazahah artinya suci
arab yang berarti bersuci
اإلسالم
Thaharah
Dalam istilah, thaharah artinya suci dari hadats dan najis,
yakni keadaan suci setelah berwudhu, tayammum, atau
mandi wajib. Hukum thaharah adalah wajib, sesuai
dengan ayat Al-Qur’an pada surah Al-Baqarah ayat 222.
Macam-Macam Thaharah
Qs. Al-Maidah: 6
Hadas
Pengertian
Hadas secara bahasa berarti peristiwa. Secara istilah
hadas yaitu keadaan tidak suci pada diri seorang 2 Hadas Kecil
muslim yang menyebabkan ia tidak diperbolehkan
Hadas kecil adalah keadaan tidak
beribadah. Hadas juga terbagi menjadi dua macam,
suci pada diri seorang muslim
yaitu hadas besar dan hadas kecil.
yang dapat disucikan
dengan berwudhu atau tayamum
pada keadaan tertentu
1 Hadas Besar
Apa itu hadas besar? Hadas besar adalah keadaan tidak
suci pada diri seorang muslim
yang dapat disucikan dengan mandi junub atau mandi
besar. Akan tetapi, jika tidak ada air atau
sebab tertentu dapat diganti tayamum
Penyebab Hadas
Besar Kecil
575 Mimpi basah
610 Keluar sesuatu dari 630
Qubul/Dubur
Najis
Pengertian
Najis secara bahasa artinya kotor. Secara istilah adalah najis
adalah kotoran yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk
beribadah kepada Allah. Bersuci dari najis yaitu bagaimana
membersihkan sesuatu dari najis. Najis terbagi menjadi tiga yaitu
2 Najis Mutawassitah
najis mukhoffafah, najis mutawasitoh, dan najis mugholladzoh.
Contoh najis sedang atau najis mutawassitah di
Najis Mukhaffafah antaranya adalah air kencing, kotoran, nanah,
Najis Mughalladzoh
3 Najis mugholladzoh berarti najis yang berat. Cara mensucikannya secara bertahap yaitu dengan membasuh sebayak
tujuh kali, satu kali diantaranya menggunakan air yang dicampur dengan tanah yang suci. Contoh najis mugholladzoh
terdapat pada anjing dan babi. Adapun yang berasal dari anjing dan babi seperti air liur, daging, darah, air kencing, bulu,
kotorannya.
Ketentuan Berwudhu
Apa saja ketentuan ber-wudhu? Ketentuan ber-wudhu
meliputi syarat-syarat wudhu, rukun wudhu, sunnah-sunnah
wudhu dan hal –hal yang membatalkan wudhu. Ketentuan-
ketentuan tersebut harus diperhatikan agar wudhu kita
menjadi sah. Syarat-syarat ber-wudhu diantaranya
menggunakan air yang suci dan mensucikan, membasuh
semua anggota wudhu, orang yang ber-wudhu hendaknya
memahami rukun dan ketentuan wudhu dengan baik dan
lain sebagainya
Tata cara wudhu