Anda di halaman 1dari 16

FIQIH

KELAS VII
‫الطهارة‬
THOHAROH
1. Pengertian dan dalil thoharoh

2. Macam- macam thoharoh


Pengertian
‫الطهارة‬
Bahasa : Bersih, suci
Istilah : kegiatan bersuci dari najis atau hadats
sehingga seseorang diperbolehkan untuk
beribadah yang dituntut harus dalam
keadaan suci
Dalil ‫الطهارة‬
1. Q.S. Al-Muddatsir Ayat 4-5

“Dan Sucikanlah pakaianmu dan tinggalkanlah perbuatan dosa”


2. Q.S. Al-Baqarah ayat 222

“...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai


orang-orang yang mensucikan diri”
Dalil ‫الطهارة‬
3. Hr. Muslim dan abu sa’id

“Kebersihan adalah sebagaian dari iman”


4. HR. Ibnu Majjah

“Allah SWT. tidak akan menerima shalat tanpa bersuci dan tidak menerima
sedekah dari harta curian.”
‫الطهارة‬
Macam- macam thoharoh
1. Bersuci dari najis
2. Bersuci dari hadats
‫الطهارة‬
Macam-macam alat untuk besuci
Tayammum Beristinja’

Wudhu Mensucikan najis


Mandi Beristinja’
Bersuci dari nasjis

Najis

‫خُمَفَّ َفة‬ ‫خمتَ و َّسطَة‬ ‫خمغَل َّظَة‬


Ringan Sedang Berat
Bersuci dari nasjis
Najis Ainiyah

Hukmiyah Najis yang


masih ada
Najis yang tidak
wujud
ada wujud
najisnya
najisnya (warna,
(warna,rasa
rasa dan baunya
dan baunya)
Najis mukhofafah ( najis ringan)
Najisnya air kencing
bayi laki-laki yang
belum berumur
2 tahun dan belum
makan selain asi
Cara mensucikannya
1. Di hilangkan ainiahnya
2. Di Ciprati dengan air suci mensucikan
Najis Mugholadhoh ( najis berat)

Najisnya anjing, babi dan keturunannya


Cara mensucikannya
1. Di hilangkan ainiahnya
2. Di siram menggunakan air 7 kali yang salah
dicampur dengan debu
Najis mutawasithoh ( najis sedang)
Semua najis selain najis mukhoffafah dan mugholadhoh
seperti bangkai, darah, nanah, muntah, sesuatu yang
keluar dari qubul dan dubur, susu binatang yang haram,
minuman keras dan lain-lain
Cara mensucikannya
1. Di hilangkan ainiahnya
2. Di siram dengan air suci mensucikan
Macam-macam AIR

1. Air suci mensucikan

2. Air suci tidak mensucikan

3. Air yang terkena najis


Macam-macam AIR
1. Air suci mensucikan
Air yang belum berubah sifatnya dari bentuk asalnya
seperti air hujan, air salju, air embun, air laut, air
sungai, air sumur
Dihukumi makruh penggunaanya ketika
dipanaskan di bawah terik matahari
dalam wadah yang terbuat dari logam
AIR MUSYAMMAS
2. Air suci tidak mensucikan
a. Air Musta’mal
sudah di gunakan untuk bersuci
Seperti Air bekas wudhu, mandi
b. Air Mutaghoyyar
berubah Karena bercampur sesuatu
yang suci
seperti air teh, kopi, air sabun dll
3. Air yang terkena najis
 Air sedikit (air kurang dari 2 qullah)
berubah ataupun tidak sifatnya

 Air banyak (air yang lebih dari 2 qullah)


berubah sifatnya

Anda mungkin juga menyukai