Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Anadara Pengabdian Kepada Masyarakat.

2020
Vol.2 No.1
ISSN: 2657-0351 (Print)
ISSN: 2685-2179 (Online)

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN


DENGAN SISTEM AQUAPONIK DALAM
MENUNJANG PEREKONOMIAN DI DESA
SUNGAI LAMA, KABUPATEN ASAHAN,
SUMATERA UTARA

Dian Puspitasari1, Dafit Ariyanto2, Asep Rodiansah3, Intan Zahar4


1,2,3,4
Universitas Asahan; Jalan Jend. A. Yani Kisaran, telp. (0623) 42643/fax. 0623-43599
1,2,3
Fakultas Pertanian, 4Fakultas Teknik
e-mail: 1 di_dianri@yahoo.com

Abstrak
Sistem aquaponic sering dipergunakan sebagai sistem produksi pangan berkelanjutan bagi
masyarkat pedesaan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pandangan mengenai
pemanfaatan akuaponik dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Pengabdian ini dilakukan
pada 30 November 2019 di Desa Sungai Lama, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Metode
yang digunakan dalam pengabdian ini dengan Forum Group Disccusion yaitu masyarakat
diberikan pemahaman mengenai akuaponik, setelah itu dilakukan diskusi dan praktek
pembuatan langsung. Hasil pengabdian ini adalah masyarakat mengetahui proses pembuatan
akuaponik dan kelebihan dari sistem akuaponik. Akuaponik merupakan sistem yang
menggabungkan budidaya tanaman dan budidaya ikan.

Kata kunci— Ikan, Sayuran, Produksi, Perkebunan tradisional

Abstract
Aquaponic systems are often used as sustainable food production systems for rural
communities. The purpose of this dedication was to provide an overview of the use of
aquaponics by using the yard area. This dedication was carried out on 30 November 2019 in
Sungai Lama Village, Asahan Regency,North Sumatra. The method was used the Disccusion
Group Forum. The result of this dedication is the community knows the process of making
aquaponics and the advantages of the aquaponics system. Aquaponics is a system that combines
plant cultivation and fish farming.

Keywords – Fish, Holtcurture, Production, Traditional gradening

1. PENDAHULUAN diperlukan melalui pemanfaatan sumber


daya yang tersedia dan pekarangan yang
Kebutuhan pangan merupakan belum dimaksimalkan fungsinya.
kebutuhan dasar manusia yang paling Pekarangan adalah sebidang tanah darat
utama pada masyarakat pedesaan. Upaya yang terletak langsung di sekitar rumah
dalam peningkatkan kebutuhan sehari – hari tinggal dan jelas batas-batasannya.
sebagai tambahan gizi keluarga sangat Kegiatan masyarakat yang dilakukan di

Received June 1st,2012; Revised June 25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
68  ISSN: 1978-1520
pekarangan antara lain penanaman pohon METODOLOGI
(Ariyanto & Saijo, 2018); kangkung
Waktu dan Tempat
(Hasan, Andriani, Dhahiyat, Sahidin, &
Pengabdian masyarakat ini
Rubiansyah, 2018).
dilakukan pada 30 November 2019 di Desa
Sistem teknologi yang ramah
Sungai Lama, Kabupaten Asahan Sumtera
lingkungan dan dapat dimanfaatkan sebagai
Utara.
sumber pangan adalah sistem aquaponik
(Dezsery, 2010; Turnšek et al., 2019).
Akuaponik adalah teknologi yang
merupakan bagian dari pendekatan
pertanian yang lebih luas yang dikenal
sebagai sistem agribudaya terpadu (IAAS).
Akuaponik adalah cara bercocok tanam
yang menggabungkan akuakultur dan
hidroponik, tujuannya adalah untuk Lokasi pengabdian
memelihara ikan serta tanaman dalam Gambar 1. Lokasi Pengabdian di Sungai
lingkungan yang tersirkulasi dan sistem lama, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
yang saling terhubung. Keunggulan dari
sistem aquaponik adalah kotoran ikan dapat
dimanfaatkan sebagai sumber pupuk Tahapan Pelaksanaan Pegabdian
organik yang baik bagi pertumbuhan Masyarakat
tanaman dan produk yang dihasilkan Persiapan Bahan
merupakan produk organik karena hanya Bahan yang digunakan dalam
menggunakan pupuk dari kotoran ikan yang pengabdian ini meliputi arang kayu sebagai
telah melalui proses biologis (Graber & media tanam sayur, gelas plastik sebagai
Junge, 2009; Pattillo, 2017). wadah media tanam, lele sebagai
Tanaman yang sering dipakai organisme, ember besar untuk media
dalam aquaponik adalah sayuran. Tanaman aquaponik, pellet ikan sebagai pakan ikan
akuaponik sangat cocok digunakan jika lele, sayuran kanngkung.], dan kawat
mempunyai kemampuan dalam menyerap sebagai pengikat.
nutri yang larut dalam air (Savidov, 2004). Pembuatan wadah aquaponik
Disamping itu, tanman akuaponik juga Materi yang digunakan adalah
mempunyai manfaat besar antara sumber penggelondongan benih ikan lele dengan
serat, vitamin, dan mineral yang cukup baik menggunakan teknologi akuaponik. Metode
bagi tubuh dan kesehatan manusia ini menggabungkan antara prinsip-prinsip
(Aswanti, Noveria, & Fitranita, 2008). akuakultur dan hidroponik melalui suatu
Ikan lele dipilih karena mempunyai sistem resirkulasi air.
sifat yaitu dapat berkembang baik pada Pelaksanaan Pengabdian
lahan yang terbatas, semakin berkembang Metode pengabdian yang
karena teknologi budidaya dan pemasaran digunakan adalah metode Diskusi
yang relatif mudah dikuasai oleh kelompok terfokus (Focus Group
masyarakat, serta modal usaha yang Discussion/FGD) pada masyarakat dan
dibutuhkan relatif kecil. aparat pemerintah serta swasta sebagai
Prinsip dari sistem akuaponik pada stakeholders pemanfaatan pekarangan
pengabdian ini yaitu tanaman sayuran dapat untuk mendukung sistem aquaponik.
mereduksi dan memanfaatkan bahan Masyarakat diberikan penyuluhan
organik dari limbah budidaya lele untuk mengenai kontek dan kosep aquaponik.
pertumbuhan sehingga dapat mengurangi Pelakasanaan materi mengenai aquaponik
pencemar yang ada pada air limbah dibutuhkan waktu 15 menit penyampain
budidaya ikan. Tujuan pengabdian ini materi dan 5 menit tanya jawab. Setelah itu,
adalah untuk memberikan pandangan masyarakat langsung praktek langsung
mengenai pemanfaatan akuaponik dengan mengenai sistem aquaponik. Cara kerja
memanfaatkan lahan pekarangan. 1. Membuat media tanam yang berupa
arang kayu yang di agak
dihaluskan.
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
IJCCS ISSN: 1978-1520  69

2. Arang kayu dimasukan gelas memanfaatkan air yang kaya nutrisi


plastik dengan bawah gelas plastik daripada tanah untuk pemelihara tanaman.
dilubangi. (AlShrouf, 2017) menyebutkan bahwa
3. Masukkan sayuran kangkung keuntungan utama dari sistem budidaya
kedalamanya. modern tersebut adalah konservasi air dan
4. Siapkan ember besar yang berisi air kurang atau tidak sama sekali penggunaan
mendekati penuh. bahan kimia pertanian yang berbahaya bagi
5. Sisipkan gelas plastik yang berisi tubuh manusia ketika menerapkan dan
arang dan sayur di letakkan di terutama saat makan di makanan.
pinggir ember.
6. Masukkan ikan lele dengan
membuka bagian atas plastik secara
perlahan – lahan atau biarkan benih
ikan lele tersebut keluar sendiri
7. Satu ember ikan lele bisa
dimasukan sebanyak 75 – 100 ekor
benih ekan lele untuk ukuran 100 lt.
8. Setelah 10 hari kangkung sudah
bisa di manfaatkan untuk keperluan
rumah tangga.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Sistem akuaponik Gambar 2. Proses akhir sistem aquaponik
Sistem akuaponik ini
mengandalkan ikan dalam menyediakan Pemilihan tumbuhan aquponik
makanan organik dan nutrisi untuk Tanaman aquaponik tumbuh dalam
membantu tanaman tumbuh. Tanaman sistem tertutup pada nutrisi yang
tersebut dapat membersihkan, menyaring, dikeluarkan oleh ikan dan dibersihkan air
dan mendaur ulang air kembali ke ikan dari amonia dan metabolit lain yang
sehingga akan tercipta hubungan simbiosis berbahaya bagi ikan. Tanaman kangkung
(Panigrahi, Panda, & Padhi, 2016). mempunyai kemampuan dalam dalam
Aquaponik dapat dianggap sebagai mereduksi amonia melalui penyerapan oleh
integrasi dari dua teknologi produksi yang akar. Penelitian yang dilakuan (Dauhan,
relatif mapan: resirkulasi sistem akuakultur Efendi, & Suparmono, 2014) menyatakan
di mana limbah tangki ikan dirawat dan sistem akuaponik dengan jumlah rumpun
dibersihkan sebelum dikembalikan ke tanaman kangkung dapat menyerap amonia
tangki ikan; dan sistem hortikultura sebanyak 58,57 mg/liter.
berbasis nutrisi hidroponik (atau kurang
tanah). Baik tanaman dan ikan
memanfaatkan limbah nutrisi yang
dihasilkan oleh ikan. Prinsip kerjanya
mempunyai kemiripa dengan akuarium air
tawar di mana tanaman dan ikan ditanam.
Fungsi resirkulasi pada sistem
akuaponik sangat berkaitan erat dengan
proses ”pencucian” sampah-sampah sisa
metabolisme ikan (faces) dan sisa-sisa
pakan yang tidak tercerna (Yildiz et al.,
2017). Hal ini berkaitan erat dengan siklus
nitrogen dan proses nitrifikasi dalam
perairan media budidaya ikan (Dauhan,
Gambar 3.Akar kankung yang
Efendi, & Suparmono, 2015). Akuaponik
dimanfaatkan sebagai tanaman akuaponik.
adalah sistem pertanian modern yang

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
70  ISSN: 1978-1520
Secara tidak langsung Wahab, 2016). Keuntungan utama dari
ditunjukkan oleh kemampuan aquaponik aquaponik adalah penggunaan sumber daya
menghasilkan tingkat pertumbuhan yang paling efisien seperti pakan untuk
tanaman yang lebih besar daripada yang input nutrisi, fosfor, air dan energi serta
terlihat dalam standar hidroponik (Delaide, dalam peningkatan kesejahteraan ikan
Goddek, Gott, Soyeurt, & Jijakli, 2016). (Palm, Knaus, Appelbaum, Strauch, &
Serapan tanaman adalah salah satu yang Kotzen, 2019).
paling dikenal luas proses biologis untuk
menghilangkan kontaminan dipengolahan KESIMPULAN
air (Garcia et al., 2010).
Akuaponik merupakan
kombinasi dari sistem akuakultur dan
Pemilihan ikan aquponik
hidroponik dimana air limbah yang kaya
Air merupakan media pemeliharaan
nutrisi dari sistem akuakultur dilibatkan
ikan yang harus selalu diperhatikan kualitas
dalam sistem hidroponik. Kombinasi
dan kuantitasnya. Tempat hidup ikan budi
akuakultur dan hidroponik memberi
daya merupakan satu lingkungan yang
wawasan baru dalam meningkatkan
tertutup, ikan menjalankan aktivitas dan
efisiensi produksi pangan dengan prinsip-
membuang kotoran pada media air yang
sama.Pertumbuhan adalah perubahan prinsip pertanian berkelanjutan
bentuk ikan baik panjang maupun berat
sesuai dengan perubahan pada waktu UCAPAN TERIMA KASIH
tertentu. Keberadaan ikan dalam sistem Ucapan terima kasih kepada LPPM
perairan yang sama memberikan efek dan Yayasan Universitas Asahan yang
sinergis positif terhadap kesehatan ikan telah menyediakan anggaran dalam
(Yousif & Köhler, 1990). kegiatan Pengabdian yang dilakukan.
Terima kasih kepada Pihak Desa Sungai
Lama, Kaputen Asahan, Sumatera Utara
yang telah menyediakan tempat kegiatan
Pengabdian dilakukan, organisasi dan unsur
masyarakat Desa sungai lama, yang telah
membantu pelaksanaan kegiatan
Pengabdian Masyarkat.

DAFTAR PUSTAKA

[1.] Triwiyanto, Teguh. 2015.


Manajemen Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
AlShrouf, A. 2017. Hydroponics,
Aeroponic and Aquaponic as
Gambar 4. Pelepasan benih ikan lele di Compared with Conventional
sistem akuaponik Farming. American Scientific
Nugroho, Lilik, Chilmawati, & Research Journal for Engineering,
Condro(2012) menemukan bahwa faktor Technology, and Sciences
kepadatan tebar pada sistem akuaponik, (ASRJETS), 27(1): 247–255.
tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan [2.] Ariyanto, D., Saijo. 2018.
panjang tanaman kangkung air dengan Peningkatan Peran Serta Masrakat
kepadatan (200, 400 dan 600) masih layak Dalam Pemanfaatan Lahan
untuk pertumbuhan tanaman air dalam Pekarangan Melalui Penanaman
panjang tanaman kangkung air dalam Pohon Ekonomis di Desa Ciherang,
sistem akuaponik. Kombinasi akuakultur Bogor, Jawa Barat. Jurnal
dan hidroponik memberi wawasan baru Pengabdianmu. 3(2): 141–145.
dalam meningkatkan efisiensi produksi [3.] Aswanti, Noveria, M., Fitranita.
pangan dengan prinsip-prinsip pertanian 2008. Dalam Konteks Pemenuhan
berkelanjutan (Mamat, Shaari, & Abdul Gizi Seimbang. Jurnal
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
IJCCS ISSN: 1978-1520  71

Kependudukan Indonesia. 3(2): 97– B.2019. Coupled Aquaponics


119. Systems. In Aquaponics Food
[4.] Dauhan, R., Efendi, E., Suparmono. Production Systems.
2014. Efektifitas Sistem Akuaponik [13.] Panigrahi, G., Panda, S., Padhi, S. N.
dalam Mereduksi Konsentrasi 2016. Aquaponics: An innovative
Amonia pada Sistem Budidaya Ikan. approach of symbiotic farming.
Jurnal Rekayasa Dan Teknologi International Journal of Bioassays,
Budidaya Perairan. 3(1): 297–302. 5(09): 4808-4814.
[5.] Delaide, B., Goddek, S., Gott, J., [14.] Pattillo, D. A. 2017. An Overview of
Soyeurt, H., Jijakli, M. H. (2016). Aquaponic Systems : Hydroponic
Lettuce (Lactuca sativa L. var. Components. Tevchnicval Bulletin
Sucrine) growth performance in Series. 1–10.
complemented aquaponic solution [15.] Savidov, N. 2004. Evaluation and
outperforms hydroponics. Water. Development or Aquaponics
8(10), 1–11. Production and Product Market
[6.] Dezsery, A. 2010. Commercial Capabilities in Alberta. In Alberta
Integrated Farming of Aquaculture. Agriculture Food and Rural
In Internationa; specialised skills Development. Ids Initiatives Fund
intitute. Final
[7.] Garcia, J., Rousseau, D., Moato, J., [16.] Turnšek, M., Morgenstern, R.,
Lesage, E., Matamoros, V., Bayona, Schröter, I., Mergenthaler, M.,
J. 2010. Critical Reviews in Hüttel, S., Leyer, M. 2019.
Environmental Science and Commercial Aquaponics: A Long
Technology Constructed Wetlands Road Ahead. In Aquaponics Food
for Wastewater Treatment Production Systems. 453 - 485.
Constructed Wetlands for [17.] Yildiz, H. Y., Robaina, L., Pirhonen,
Wastewater. Critical Reviews in J., Mente, E., Domínguez, D., Parisi,
Environmental Science and G. 2017. Fish welfare in aquaponic
Technology. 40(7): 37–41. systems: Its relation to water quality
[8.] Graber, A., Junge, R. 2009. with an emphasis on feed and faeces-
Aquaponic Systems: Nutrient A review. Water. 9(1): 1–17.
recycling from fish wastewater by [18.] Yousif, H. A.,Köhler, S. 1990. A
vegetable production. Desalination. Fortran code for the scattering of EM
246(1–3): 147–156. plane waves by two cylinders at
[9.] Hasan, Z., Andriani, Y., Dhahiyat, normal incidence. Computer Physics
Y., Sahidin, A., & Rubiansyah, M. R. Communications. 59(2): 371–385.
2018. Pertumbuhan tiga jenis ikan
dan kangkung darat (Ipomoea reptans
Poir) yang dipelihara dengan sistem
akuaponik. Jurnal Iktiologi
Indonesia. 17(2): 175.
[10.] Mamat, N. Z., Shaari, M. I., Abdul
Wahab, N. A. A. 2016. The
Production of Catfish and Vegetables
in an Aquaponic System. Fisheries
and Aquaculture Journal, 7(4): 5–7.
[11.] Nugroho, R., LIlik, T., Chilmawati,
D., Condro, A. 2012. Aplikasi
teknologi aquaponic pada budidaya
ikan air tawar untuk optimalisasi
kapasitas produksi. Jurnal Saintek
Perikanan. 8(1): 46–51.
[12.] Palm, H. W., Knaus, U., Appelbaum,
S., Strauch, S. M., & Kotzen,
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

Anda mungkin juga menyukai