A. Landasan Filosofis
K.H Ahmad Dahlan telah meletakkan landasan dasar pendidikan yang harus
dikembangkan, yaitu pendidikan akhlak (karakter), individual, dan sosial, yang dimaksud
pendidikan akhlak adalah menan amkan sejak dini nilai-nilai keagamaan ang terpuji kedalam
peserta didik muhammadiyah ang terefleksikan ke dalam perilaku, sikap dan pemikiran
dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan individual adalah pendidikan akal, yakni
memberikan motivasi untuk berkembangnya daya berfikir anak didik secara maksimal.
Adapun pendidikan sosial adalah menanamkan kepekaan dan kepedulian sosial
kepada peserta didik terhadap persoalan-persoalan sosial yang menimpa sesama manusia
tanpa membedakan suku, ras dan agama. Jika hal ini dihubungkan dengan kecerdasan yang
harus dikembangkan dalam diri peserta didik, maka tiga kecerdasan itulah yang harus
diperhatikan, yaitu; SQ (Spitual Quotient), IQ (Intellectual Quotient), dan EQ ( Emotional
Quotient), ketiganya tidak dapat dipisahkan, melainkan satu kesatuan yang integral.oleh
karena itu untuk mencapai hasil pedidikan yang optimal model pondok pesantren adalah
sebuah keniscayaan.
Ketiga dasar pendidikan yang diidealkan oleh K.H Ahmad Dahlan telah
diimplementasikan dalam bentuk lembaga pendidikan Qismul Arqa, yang kemudian
dikembangkan menjadi Madrasah Muallimin Muhammadiyah dengan model asrama.
Lembaga ini tidak lazim pada waktu itu karena hanya dikenal dua model sistem pendidikan,
yakni sistem kolonial dan pesantren sehingga masih ada dikotomi ilmu yang pada akhirnya
melahirkan peserta didik yang dikotomik juga.
Berdasarkan pengalaman ini dirasakan bahwa pembelajaran agama yang diterapkan
hanya menyentuh pada aspek kognitif dan belum sampai pada afektif maupun psikomotorik,
oleh sebab itu perlu adanya pembaharuan atau perubahan pendekatan dalam pembelajaran.
Pendidikan model pondok atau asrama dalam bentuk Baitul Arqam tanpaknya sebagai model
alternatif yang dapat dipilih untuk mengurangi kesenjangan antara idealitas dan realitas di
atas.
Proses pendidikan model pondok yang kita beri nama “Baitul Arqam” yang
diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ini akan mengelola social
input, maka sistem pengasuhan menjadi kunci keberhasilan yang insyaAllah akan membawa
perubahan yang dikehendaki dalam model Baitul Arqam ini adalah perubahan dalam aspek
keagamaan, sikap dan perilaku (akhlak).
Perubahan pengetahuan keagamaan dalam bentuk
a. Wawasan yang integratif dan totalitas tentang ajaran Islam yang bersumberkan al-
Qur’an dan al-Hadits,
b. Hilangnya dikotomi ilmu.
Perubahan sikap dalam bentuk;
1
a. Tawadhu’
b. Ta’dzim kepada guru
c. Birrul walidain
Perubahan perilaku dalam bentuk
a. Tegaknya aqidah Islamiyah
b. Kedisiplinan dalam ibadah khusus dan umum
c. Menghormati dan menghargai orang lain
d. Kepekaan dan kepedulian sosial
e. Patuh dan tunduk terhadap syariat Islam dan hukum yang berlaku di Indonesia
f. Memiliki kepribadian bangsa
Untuk menuju perubahan-perubahan tersebut harus diciptakan masyarakat yang
beragama yaitu; berpenampilan Islami, santun, Sholat berjamaah, tadarus pendalaman al-
Qur’an. Ini akan kondusif di lingkungan asrama atau ponpes dalam bentuk Baitul Arqam.
B. Visi
Pusat pendidikan Studi Islam dan Ke-muhammadiyahan yang bersumber kepada Al-Qur’an
dan sunnah untuk mengantarkan mahasiswa menjadi insan kamil yang bermanfaat bagi
persyarikatan, bangsa dan Negara.
C. Misi
Menjadikan mahasiswa muslim yang memiliki pemahaman ajaran Islam secara
komprehensif dan integratif, mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan
berkometmen dalam melakukan perubahan melalui dakwah Islam amar makruf nahi munkar
D. Tujuan
1. Mengembangkan potensi mahasiswa sebagai muslim paripurna, dengan memiliki
pemahaman dan wawasan integratif ajaran Islam berdasarkan al-Qur’an dan al-Sunnah.
2. Merubah sikap dan perilaku mahasiswa sesuai dengan ajaran Islam yang dipahami oleh
persyarikatan Muhammadiyah.
3. Terwujudnya kesadaran dan kemandirian masiswa dalam melaksanakan dakwah Islam
amar makruf nahi munkar.
E. Target
1. Mahasiswa memiliki pemahaman yang integratif tentang ajaran Islam sesuai al-Qur’an
dan al-Sunnah.
2. Mahasiswa dapat mempraktikkan ibadah secara benar sesuai dengan al-Qur’an dan al-
Sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mahasiswa memiliki akhlakul kaimah dan berbusana muslim muslimah sesuai sariat
Islam.
4. Mahasiswa dapat melaksanakan dakwah amar makruf nahi munkar sebagaimana yang
telah digariskan oleh persyarikatan muhammadiyah.
2
F. Kurikulum
Mulai tahun akademik 2017-2018 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
menyelenggarakan Baitul Arqam secara berkesinambungan. Adapun kurikulum yang akan
disampaikan dalam Baitul Arqam mahasiswa meliputi;
Semester 1 (Studi Islam 1); Aqidah, Tauhid, Rukun Iman sebagai realisasi kalimat
syahadat, Akhlak, Etika berpakaian menurut syariat Islam, al-qur’an (Tadarus/Tafsir),
Tadabur Alam/Olahraga, Praktek Ibadah (Thaharah, Shalat Wajib, Shalat Sunnah, Shalat
Berjamaah).
Semester II (Studi Islam II); Ibadah, Shalat, Puasa, Zakat, Haji dan Umrah, Kurban,
Pernikahan dalam Islam, Pembagian harta waris, Bisnis dalam Islam, Lembaga
keuangan dalam Islam, Pedoman hidup Islami warga Muhammadiyah (PHWIM), al-
qur’an (Tadarus/Tafsir), Tadabur Alam/Olahraga, Praktek Ibadah (Shalat jamak qashar,
shalat gerhana, macam-macam sujud, perawatan jenazah)
Agar silabi mata kuliah Studi Islam I dan II Tercapai, maka setiap fasilitator
memegang teguh dan melaksanakan sesuai ketentuan yang ada di dalam Rencana Mutu
Pembelajaran (RMP).
G. Metode dan Strategi Pembelajaran
Pembelajaran model Baitul Arqam ini menggunakan pendekatan POD (Pembelajaran
Orang Dewasa), sehingga mereka diperlakukan sebagai orang dewasa yang mampu
mengerjakan tugas-tugas secara mandiri dan bertanggung jawab, bahkan mereka dilibatkan
dalam melakukan evaluasi dari proses pembelajaran secara aktif.
Strategi pembelajaran yang digunakan sesuai dengan pendekatan orang dewasa,
yakni antara lain: Lecturing, Questions student have, everyone is a teacher here, peer
lessons, reading guide, snow balling, information search, concep map, psycall self
assesment, cart sort, galeri jawaban, power of two, index card math, jigsaw, carausel,
point counter point, and true or false, etc.
H. Sistem Evaluasi
Sistem evaluasi yang dipakai untuk menetukan kelulusan mahasiswa dalam
menempuh Baitul Arqam I dan II menggunakan sistem portopolio dan kinerja mahasiswa.
Adapun bentuknya sebagai berikut;
» Portopolio
Resume ceramah umum
Refleksi materi hari pertama-selesai
Presensi perkuliahan
Lembar mutaba’ah (monitoring) shalat, kajian, tadarus dan tadabur alam.
» Kinerja mahasiswa, meliputi;
Partisipasi dan keaktifan di dalam kelas
Shalat
Tadarus
Kultum
3
Tadabur Alam/Olah Raga
I. Motto Hidup di Baitul Arqam
1. Keikhlasan; ikhlas mengikuti semua tata tertib dan rangkaian kegiatan dari awal sampai
akhir dengan diniatkan semata-mata mencari ridho Allah Swt.
2. Kesederhanaan; sederhana dalam hal makan, tempat tidur, dalam berhias diri (tidak boleh
membawa perhiasan), bekal keuangan (tidak boleh membawa uang lebih dari 100 ribu).
3. Kebersamaan; makan bersama dengan menu yang sama, tidur bersama dengan fasilitas
yang sama dan sama-sama mengingatkan dalam hal kebaikan.
4. Kejujuran; berkata berdasarkan fakta dan data, tidak boleh berbohong dan mencuri.
5. Keberanian; berani menyatakan yang benar itu benar yang salah itu salah, mengeluarkan
pendapat, gagasan dan ide sesuai dengan akhlak Islam, berani berbuat dan berani berani
bertanggung jawab.
6. Kedisiplinan; disiplin menepati waktu shalat dan kuliah, menjalankan tadabur alam atau
olah raga di pagi hari, antri makan dan mandi.
7. Kesabaran; sabar menjalankan tata tertib dan rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir,
menjalankan ibadah dan menahan amarah.
J. Bekal yang dibawa Mahasiswa
1. Pakaian Mahasiswi (putri)
Busana muslimah selama 3 hari
Mukena
Sandal
Pakaian dan sepatu olah raga
Kain panjang
Jas Almamater
2. Pakaian Mahasiswa (putra)
Baju koko/baju berkerah dan celana panjang untuk 3 hari
Peci, sarung dan sejadah
Sandal
Pakaian dan sepatu olah raga
Kain panjang
Jas Almamater
3. Peralatan mandi
Handuk
Sabun mandi dan sabun cuci
Sikat dan pasta Gigi
4. Pralatan Makan
Piring
Sendok
Gelas
4
5. Alat-alat pelatihan yang dibawa
Buku tulis
Polpen
Tipek
6. Identitas diri
Kartu Mahasiswa
K. Tata tertib Peserta Baitul Arqam Mahasiswa
Mengikuti semua kegiatan yang telah diagendakan, termasuk acara pembukaan dan
penutupan.
Menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan kegiatan.
Menjaga keamanan barang miliknya sendiri.
Tidak boleh coret-coret di dalam maupun di luar kamar asrama
Tidak boleh merokok, minum-minuman dan maen musik
Tidak boleh membawa alat-alat elektronik (HP, TV, radio, tape, komputer, pemanas air,
dll)
Tidak boleh keluar asrama dan menerima tamu tanpa izin dari kordinator acara.
Tidak boleh bersikap mubazir dan berlebih-lebihan dalam berpakaian, perhiasan, makan
minum, mandi dan berwuduk.
Tidak boleh memakai barang milik orang lain tanpa seizinnya.
Tidak boleh berpacaran dan bergadang.
Segala bentuk tindak kejahatan yang dapat merugikan dan mencelakakan di larang.
(senjata tajam, minuman memabukkan, dll)
Tidak boleh membuang pembalut wanita di dalam toilet.
Bagi laki-laki dilarang memakai kalung, gelang, maupun anting dalam bentuk apapun
dan rapi dalam penampilan termasuk rambut.
L. Sanksi
Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran indisipliner, dikenakan sanksi menghafal
surah-surah pendek, menulis atau menyalin ayat-ayat al-Qur’an.
Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran moral, ketahuan membawa handpone,
merokok, fandalisme, dan menjadi joki dalam pelaksanaan BA akan dikenakan sanksi
“TIDAK LULUS” dan dipulangkan.
Bagi mahasiswi yang berhalangan syar’i (haid), maka kegiatan shalat diganti dengan
tugas-tugas lain yakni menghafal surat-surat pendek atau menyalin beberapa ayat al-
Qur’an.
M. Konsumsi
o Setiap mahasiswa dikenakan dana konsumsi sebesar Rp. 150.000 yang dibayar saat
istirahat pertama pada hari pertama.
o Setiap mahasiswa berhak mendapatkan makan 7 x, serta snack 6 kali selama acara
dimulai sampai selesai.
N. Penanggung Jawab/Pengelola
5
Penanggung jawab Utama : Prof. Dr. H. Ahmad Khairudin, M. Ag
(Rektor UMB)
Penanggung jawab Tekhnis : Wakil Rektor II
: Wakil Rektor III
: PP-AIK UMB
:
Ketua Pelaksana : Herman Taufik
Sekretaris : Laili Masruri
Bendahara/Konsumsi : Amita
:
Bidang-bidang
Bidang SDM (fasilitator) : Mulkani
Musphyanida Chalik
Bidang SDM (imam/Co Imam : Ahmad Zaini
Training dan asrama Siti Bararah
Bidang Sarana Prasarana : Tursinawati
Misbatun Nisa
Bidang Kesehatan : Susiana
M. Saubari Azhar noor
Bidang Transportasi : Khalik Zulfikar
Bidang Keamanan : Elman Nafidzi
Bidang Humas : M. Zulkarnaen
Pembantu Umum : Nizam
6
O. Tim Fasilitator Baitul Arqam
No Fasilitator (Putra) No HP
1 Herman Taufik, M. Pd. I 087804939447
2 M. Abdan Syakura, M. Pd.I 082153046565
3 M. Zulkarnain, M. Pd. I 085251380453
4 Elman Nafidzi, ME 081284290059
5 Laili Masruri, S. Kep 085751616553
6 Habib Sholeh, S. Pd 085751641600
7 Faisal Fajar, M.Pd
8 Gazali Rahman, M.Pd
No Fasilitator (Putri) No HP
1 Musphyanti Chalida P. SST,. M. Pd
2 Musphyanida Chalik
3 Susiana
4 Siti Bararah
5 Tursina Wati
6 Amita Rianti
7 Siti Aulia Rahma
8 Misbatun Nisa
7
Adapun kegiatan-kegiatan penunjangnya yakni mengikuti kajian dan pengkajian
AIK, aktif di remaja atau takmir masjid, menjadi pengajar, mengikuti
training/pelatihan/kursus keIslaman, mengisi kultum di masjid.
8
» Tidak merokok
» Tidak bermain-main HP di depan peserta
» Tidak bepacaran
» Bersahabat dengan peserta
9
Mars UMB
Islam Agamaku...
Muhammadiyah Gerakanku
Disini Almamaterku...
Universitas Muhammadiyah.... Banjarmasin...
10
HYMNE UM BANJARMASIN
11
Mars ‘Aisyiyah
12
Hymne “Sang Surya”
13
MANUAL ACARA BAITUL ARQAM MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
HARI JAM KEGIATAN KETERANGAN
Jumat
13.30-14.30 » Persiapan Fasilitator (Peta Konsep Persiapan Wajib
Peserta, Media, Game dan Strategi) Sebelum BA
» Persiapan Imam dan Co Imam (Peta dilaksanakan
Hari
Konsep Ubudiyah, Pengayaan Materi
Ke- 1
Ubudiyah, Desain Pelaksanaan
Ubudiyah)
14.30-15.00 Registrasi Peserta Fasilitator
15.00-15.30 Kontrak belajar Fasilitator
15.30-16.10 Isho TIM Co IT
16-10-17.40 Materi 1 (cara berpakaian menurut Fasilitator
Islam)
17.40-20.30 Ishoma Imam & Co IT
20.30-22.00 Ubudiyah (Thaharoh) Imam & Co IT
22.00-03.30 Istirahat Imam & Co IT
Sabtu --------- --------
03.30-04.30 Shalat Tahajjut Imam & Co IT
04.30-05.30 Shalat Subuh + Kultum Imam & Co IT
05.30-09.00 MCK+ Olahraga + makan pagi TIM Co IT
09.00-10.30 Materi II (AQidah) Fasilitator
10.30-10.40 Istirahat All
10.40-12.10 Materi III (Tauhid) Fasilitator
12.10-12.40 Sholat+ kultum TIM Co IT
12.40-14.00 Istirahat +makan TIM Co IT
Hari 14.00-15.30 Materi IV (Rukun Iman I ) Fasilitator
Ke- 2 15.30-16.10 Istirahat All
16.10-17.40 Materi V (Rukun Iman II) Fasilitator
17.40-20.30 Ishoma+ tadarus Imam
20.30-22.00 Ubudiyah II (Shalat Wajib dan Sunnah, Imam & Co IT
shalat Jama’ah)
14