N
Shorea Khaswarina
Shoreakhaswarina@gmail.com
Kepemimpinan adalah aspek yang paling tampak
dalam manajemen. Kepemimpinan merupakan
fungsi dimana seorang pemimpin merangkai
sumber-sumber yang tersedia dalam upaya
membawa organisasi/unit kerja untuk melaksanakan
rencana-rencana dan menyelesaikan
Kepemimpinan didefinisikan sebagaisasaran-sasaran.
suatu kegiatan
KEPEMI yang mendorong atau menyebabkan orang-orang
bersedia melakukan tugas-tugas tertentu yang
MPINAN diharapkan dapat mencapai sasaran-sasaran khusus.
• KEPEMIMPINAN NON PRIBADI, yaitu gaya pemimpin yang selalu memperhatikan dan
berpegang teguh pada hirarki jabatan.
• Pemimpin tidak memimpin, dia membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat
semaunya sendiri.
• Pemimpin tidak berpartisipasi sedikit pun dalam kegiatan kelompoknya.
• Semua pekerjaan dan tanggung jawab harus dilakukan oleh bawahannya sendiri.
• Pemimpin hanya berfungsi sebagai simbol, tidak memiliki keterampilan teknis, tidak
mempunyai wibawa, tidak bisa mengontrol anak buah, tidak mampu melaksanakan
koordinasi kerja, tidak mampu menciptakan suasana kerja yang kooperatif.
• Kedudukan sebagai pemimpin biasanya diperoleh dengan cara penyogokan, suapan atau
karena sistem nepotisme.
Tipe • Kepemimpinan populis berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat
yang tradisonal, tidak mempercayai dukungan kekuatan serta bantuan
Kepemimpinan hutang luar negeri. Kepemimpinan jenis ini mengutamakan
Populistis penghidupan kembali sikap nasionalisme.
Tipe Kepemimpinan Administratif/Eksekutif
ssist Kesediaan untuk memberikan bantuan bagi sesama anggota lain yang
benar-benar memerlukan
Kematangan dalam mengatasi permasalahan dan tantangan yang
aturity dihadapi bersama
Kesediaan untuk bekerjasama secara bersahabat
illingness dan kooperatif sesama anggota
Bertingkah laku secara organisasional dalam interaksi
rganization pemecahan masalah/ krisis melalui bantuan pihak lain