Anda di halaman 1dari 30

Keadaan Umum & Persoalan

Ekonomi Pertanian Indonesia


Yang dibicarakan

1. Ciri-ciri pertanian di Indonesia


2. Pembagian sektor pertanian
3. Persoalan ekonomi pertanian
Ciri-ciri pert di Indonesia
Ciri-ciri pert di Indonesia Berdasarkan Geografis

 Pertanian tropis (berada dekat khatulistiwa): sepanjang tahun tanamannya


mendapatkan sinar matahari yg relatif sama.
 Pertanian dataran tinggi dan rendah: topografi yg bergunungs sehingga cocok
untuk tanaman sub tropis dan didaerah ini biasanya surplus.
 Pertanian iklim basah (indonesia barat: Sumatera, Kalimantan, Jawa dan sebagian
Sulawesi) dan pertanian iklim kering (indonesia timur: NTB, NTT, Maluku)
 Pertanian di indonesia dipengaruhi iklim muson (musiman): ada musim hujan (
september/ okt- Mar/ap) dan musim kemarau. Awal musim hujan orang menanam
tanaman musiman
Ciri-ciri pert di Indonesia berdasarkan Skala Usaha

 Corak Pertanian di Jawa umumnya tanah subur dan penduduk padat.


Komoditas utama tanaman pangan dan berskala kecil.
 Corak pertanian di luar Jawa umumnya tanah kurang subur dan
penduduk jarang. Komoditas utama adalah tanaman perkebunan dan
kehutanan. Berskala Luas
 Lahan kering lebih banyak d lahan basah, baik di jawa maupun diluar
jawa
Ciri-ciri pertanian di Indonesia berdasarkan Sudut
Pandang Ekonomi
 Penggunaan tenaga kerja : tenaga kerja manusia lebih
banyak dipakai daripada tenaga kerja mesin dan hewan.
Penggunaan tenaga kerja manusia dlm pertanian
menunjukkan variasi jumlah menurut musim, luas dan
daerah, variasi seks dan umur menurut jenis kegiatan
 Kontribusinya terhadap perekonomian relatif besar:
1. terhadap PDB, namun sedikit demi sedikit % nya diturunkan
(transformasi sektor pertanian), krn pertanian merupakan
sektor primer dan tergantung pada musim
Pembagian sektor pertanian
Pembagian menurut komoditas

1. Pertanian rakyat / pertanian dlm arti sempit


2. Perkebunan ( rakyat dan besar)
3. Kehutanan
4. Peternakan
5. perikanan
Pertanian rakyat

 Pertanian rakyat adalah pertanian keluarga yg menghasilkan bahan


makanan utama seperti: beras, palawija dan tanaman hortikultura, yang
umumnya untuk memenuhi konsumsi keluarga
 Dalam pertanian rakyat juga sering dihasilkan tanaman perdagangan
seperti: tembakau, lada, karet kelapa dsb (hasil perkebunan rakyat)
 Keputusan untuk menanam tanaman perdagangan didasarkan pada:
harapan harga, tujuan penggunaan hasil, iklim dan modal
Perkebunan ( rakyat dan besar)

 Perkebunan (besar)/ industri perkebunan / industri pertanian:


usaha tani secara besar-besaran untuk menghasilkan
komoditas tertentu yg dikelola dengan sistim menejemen yg
baik dan teknologi terbaru
 Perkebunan besar diIndonesia terutama adalah: karet, sawit,
kopi, kakao (coklat) dan tembakau
 Perkebunan yg diusahakan oleh petani kecil disebut
perkebunan rakyat, jenis tanaman yang diusahakan sama
Kehutanan

 Indonesia mempunyai hutan yg sangat luas dan sebagian terbesar merupakan hutan tropis
basah yg jenis kayunya sangat beragam, lurus dan besar shg berpotensi besar dlm
perdagangan
 Menurut peruntukannya hutan di indonesia dipilah menjadi:
1. Hutan lindung
2. Hutan suaka alam
3. Hutan produksi
4. Hutan wisata
Peternakan

 Jenis hewan yg diternak di indonesia cukup beragam. Penggolongan hewan ternak dibagi menjadi:
1. Ternak Besar: Sapi, kerbau dan kuda
2. Ternak Kecil : Kambing, biri- biri dan babi
3. Ternak unggas: ayam, bebek dan angsa dll
Berdasarkan Output dibagi menjadi:
1. Ternak perah yaitu: Sapi, kerbau, kambing dan biri-biri
2. Ternak daging yaitu: semua ternak besar dan ternak kecil dan ayam broiler.
3. Ternak dwiguna: Sapi (untuk sapi potong dan bisa juga digunakan mengolah lahan)

 Tujuan pemeliharaan juga beragam: pembibitan, daging / telur, tenaga kerja, pupuk kandang dan
sebagai tabungan
 Peternakan ternak besar hingga kini belum mampu mencukupi kebutuhan daging dalam negeri bahkan
populasinya bertendensi menurun
Perikanan

 Perikanan di indonesia meliputi: perikanan darat dan laut


 Perikanan laut umumnya dikerjakan oleh nelayan kecil dipinggir pantai
dengan peralatan relatif sederhana
 Perikanan darat terdiri dari: Tambak, Kolam, Sawah, Sungai, dan Danau.
umumnya merupakan usaha sambilan
 Perikanan tambak sudah muncul pengusaha besar seperti sumatera
(udang), namun kebanyakan petambak kecil
Pembagian menurut sistim pengusahaan

 Menurut sistim pengusahaannya dipilah menjadi dua:


1. Usaha tani pertanian rakyat (pertanian subsisten dan ½ subsisten)
2. Perusahaan pertanian (pertanian komersial)
Pembagian menurut pembudidayaannya

 Dipilah menjadi 2: pertanian ekstraktif dan pertanian generatif, perbedaan diantara


keduanya adalah ada tidaknya bibit
1. pertanian ekstraktif: adalah pertanian yg mengambil hasil dari alam atau tanah tanpa
mengembalikan sebagian hasil tersebut untuk keperluan pegambilan dikemudian hari
2. Pertanian generatif: pertanian yang memerlukan usaha pembibitan, pengolahan tanah,
pemeliharaan, pemupukan dsb
Persoalan ekonomi pertanian
Macamnya

 Ada 4 macam persoalan ekonomi pertanian


 Ada 4 macam faktor yang mempengaruhi tindakan petani dlm berproduksi
Faktor yg mempengaruhi tindakan petani

 Ada 4 faktor yang mempengaruhi tidakan petani dalam berproduksi yg saling mempengaruhi
antar satu faktor dan lainnya yaitu:
1. Faktor ekonomi pertanian (produksi dan harga produk dll)
2. Faktor tradisi
3. Faktor kepercayaan dan keagamaan
4. Faktor sosial dan kebudayaan
Persoalan 1
gestation periode yg lebar
 Antara penanaman hingga panen diperlukan waktu cukup lama yg
menimbulkan berbagai persoalan antara lain:
1. Terutama untuk tanaman musiman ada masa paceklik dan panen yg
dapat menimbulkan fluktuasi harga
2. Dampak pada petani, penerimaan hanya sekali pada masa panen ttp
pengeluaran sepanjang waktu dari tanam hingga panen dan petani
dapat terjerat pada hutang /sistim ijon
3. Petani kecil sangat menderita karena produksi hanya sedikit
Persoalan 2 pembiayaan

 Hingga saat ini kemelaratan yg diderita petani semakin terasa yg muncul


dari berbagai sebab: luas tanah kecil, gangguan lingkungan yang
mempengaruhi produksi, kenaikan harga bbm dsb
 Menimbulkan persoalan pembiayaan untuk biaya hidup keluarga dan
untuk berproduksi sehingga diperlukan lembaga kredit yg mau
membantu petani
Persoalan 3 Tekanan penduduk

 Malthus menyatakan bahwa penduduk bertambah menurut deret ukur sedang bahan makanan
bertambah menurut deret hitung
 Hal ini menunjukkan bahwa populasi manusia akan dibatasi dan dihambat oleh jumlah pangan yg
tesedia
 Pernyataan malthus mengabaikan kemajuan teknologi seperti revolusi hijau
Deret aritmatika

 Un = a+(n-1)b nilai suku ke n


 Sn = ½ n(2a+n-1)b nilai jml semua suku sampai suku ke n
 Coba hitung
Mis: a =3 dan b = 5, n=3
Brp Un dan Sn
Deret geometri

 Un = abn-1
 Sn = a(1-bn)/(1-b)
 Coba hitung
Mis: a =3 dan b = 5, n=3
Berapa Un dan Sn bila
Persoalan penduduk di Ind

 Muncul dalam berbagai segi:


1. Jumlahnya yang besar
2. Pertumbuhannya tinggi
3. Penyebaran tidak merata
4. Komposisi kurang menguntungkan
Proyeksi penduduk Indonesia

 2010 = 234.139.400
 2015 = 248.180.000
 2020 = 261.539.600
 2025 = 273.651.400
5 propinsi dg laju pertumbuhan
penduduk tertinggi
2005- 2010- 2015- 2020-
2010 2015 2020 2025
Riau 4.11 3.79 3.51 3.29

banten 2.75 2.63 2.47 2.27

Kalteng 2.68 2.48 2.28 2.04

Kaltim 2.53 2.37 2.18 1.95

Sul tengg 2.53 2.33 2.14 1.94


Tanda-tanda

 adanya persoalan penduduk dpt dilihat dari beberapa gejala:


1. Persediaan tanah pertanian yg makin sempit
2. Produk bahan makanan per jiwa menurun
3. Bartambahnya pengangguran
4. Memburuknya hubungan pemlikan tanah dan meningkatnya hutang pertanian
Upaya untuk mengatasi

 Transmigrasi
 Industrialisasi
 Keluarga berencana
 Intensifikasi pertanian
Persoalan 4 pertanian subsisten 1

 Pertanian subsisten adalah pertanian yg tujuan utamanya adalah


untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beserta keluarganya
 Petaninya menyadari bahwa usaha taninya memberikan suatu hasil
dan memerlukan pengorbanan
1. Hasil adalah sesuatu yang dpt dinikmati secara individu ataupun
bersama masyarakat
2. Pengorbanan adalah sesuatu yg tidak dapat dinikmati, terutama dlm
bentuk peggunaan tenaga kerja, kesempatan beristirahat dan
kesertaan dlm kegiatan adat
Persoalan 4 pertanian subsisten 2

 Pertanian subsisten berbeda dengan pertanian komersial sehingga


menimbulkan persoalan dalam merumuskan kebijakan terutama
kebijakan yg mendasarkan diri pada pemikiran ekonomi yg
mengasumsikan bahwa pertanian merupakan unit usaha yg komersial
dalam hal ini ada kemungkinan pertanian subsisten memberi respon yg
berbeda

Anda mungkin juga menyukai