I. PEMUPUKAN
Tabel 1. Estimasi Kebutuhan pupuk
Stadia Kisaran Kebutuhan Unsur Hara (kg/ha)
Pertumbu Umur N P K Ca Mg Mn Zn
han (bln)
Pembibitan 5 2.4 0.6 2.4 2.3 1.1 1.14 0.01
TBM 28 28 136 14 151 113 3.9 0.5
TM 1 39 212 23 321 140 71 7.1 0.9
TM > 50 438 48 633 373 129 6.1 1.5
Bibit g/bibit 2 2 2 1
0 – 1 th g/ph/th 10 10 10 5
1 – 2 th g/ph/th 20 20 20 10
2 – 3 th g/ph/th 40 40 40 15
3 – 4 th g/ph/th 80 80 80 20
> 4 th g/ph/th 100 80 100 30
Tabel 3. Rekomendasi Umum pemupukan tanaman Kakao
Bibit g/bibit 5 5 4 4
0 – 1 th g/ph/th 25 25 20 20
1 – 2 th g/ph/th 45 45 35 40
2 – 3 th g/ph/th 90 90 70 60
3 – 4 th g/ph/th 180 180 135 70
> 4 th g/ph/th 220 180 170 115
Pemeliharaan Tanaman
1. Penjarangan dan Penyulaman
Penyulaman dapat dilakukan sampai tanaman berumur 10
tahun.
2. Penyiangan
Pengendalian gulma dilakukan dengan membabat
tanaman pengganggu sekitar 50 cm dari pangkal batang
atau dengan herbisida sebanyak 1,5-2,0 liter/ha yang
dicampur dengan 500-600 liter air. Penyiangan yang
paling aman adalah dengan cara mencabut tanaman
pengganggu.
Tujuan penyiangan/pengendalian gulma adalah untuk
mencegah persaingan dalam penyerapan air dan unsur
hara, untuk mencegah hama dan penyakit serta gulma
yang merambat pada tanaman cokelat/kakao. Dalam
pemberantasan gulma harus dikaukan rutin minimal satu
bulan sekali, yaitu dengan menggunakan cangkul,
koret/dicabut dengan tangan.
3. Pemangkasan
Pemangkasan bentuk
a. Fase muda. Dilakukan pada saat tanaman berumur 8-12 bulan dengan
membuang cabang yang lemah dan mempertahankan 3-4 cabang yang
letaknya merata ke segala arah untuk membentuk jorquette
(percabangan)
b. Fase remaja. Dilakukan pada saat tanaman berumur 18-24 bulan dengan
membuang cabang primer sejauh 30-60 cm dari jorquette (percabangan)
Pemangkasan pemeliharaan.
Membuang tunas yang tidak diinginkan, cabang kering, cabang
melintang dan ranting yang menyebabkan tanaman terlalu rimbun.
Pemangkasan produksi.
Bertujuan untuk mendorong tanaman agar memiliki kemampuan
berproduksi secara maksimal. Pemangkasan ini dilakukan untuk
mengurangi kelebatan daun.
Pemangkasan
Pemangkasan adalah ;
▪ Tindakan membuang atau mengurangi sebagian
dari organ tanaman, baik berupa cabang,
ranting ataupun daun.
Tujuan Pemangkasan
1. Memperoleh kerangka dasar (frame) yg baik, sbg pendukung
mahkota kakao
2. Mengatur penyebaran cabang dan ranting, serta daun-daun
yg produktif
3. Membuang bagian tanaman yg tdk dikehendaki, misalnya
tunas air, cabang yg sakit, ataupun yg saling berimpitan
4. Merangsang tanaman membentuk organ yg baru, yaitu yg
lebih produktif
5. Mengurangi kelembaban kebun, shg terhindar dari Hama &
Penyakit
6. Utk berproduksi scr optimal
Ada tiga macam pemangkasan
1. PEMANGKASAN BENTUK
1. Sebagian daun yg
rimbun dg memotong
ranting yang
menaungi
2. Memotong cabang yg
ujungnya masuk
kedlm tajuk dg
diameter <2.5 cm
3. Mengurang daun yg
menghalangi aliran
udara (parasiter)
3. Pemangkasan Produksi
Tujuan :
meningkatkan produktifitas, shg meningkatkan bunga dan buah.
Juga sekaligus utk menghindari serangan H & P
Cara pemangkasan :
Tunas air yg tumbuh dari pangkal cabang sekunder atau tersier pd
jarak 15 cm -25 cm dari pangkal cabang sekunder dipotong.
Ranting dan daun yg terlindung juga dipotong. Dg mengatur
penyebaran daun produktif scr merata, dan mengurangi jumlah
daun yg tdk produktif.
Sasaran yg dipangkas adalah :
Ranting atau cabang tersier yg mendukung daun-daun yg tidak
produktif, cabang sakit, rusak, dan cabang cacing.
Pemangkasan Produksi