Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN KOTAK SAMPAH LAUT UNTUK MENGURANGI


POLUSI PADA AIR LAUT

BIDANG KEGIATAN

PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh :

Rossitasari; 522017059; 2017

Dwi Putri Puspitasari; 522017053; 2017

Alisia Ohara Irawati; 522018051; 2018

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA


SALATIGA
2010

i
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Pembuatan Kotak Sampah Laut


Untuk Mengurangi Polusi Pada Air Laut
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rossitasari
b. NIM : 522017059
c. Jurusan : Agribisnis
d. Universitas/Institut/Politeknik
: Universitas Kristen Satya Wacana
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Desa Jimbaran RT 02/RW 01
Kec. Bandungan Kab. Semarang
0895389777125
f. Alamat email : 522015059@student.uksw.edu
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Yuliawati
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
Salatiga, 21 Januari 2019

Menyetujui
Wakil Dekan Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW

(Dr. Ir. Endang Pudjiharttati., M.S) (Rossitasari)


NIP/NIK. 1986056 NIM. 522017059

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

Bidang Kemahasiswaan

(Dr. Andeka Rocky Tanama, S.E., M. (SP., M.EP.)


Cs.)
NIDN.
NIP/NIK. 2004022

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
1.PENDAHULUAN ................................................................................................1
1.1. Latar Belakang ...............................................................................................1
1.2. Tujuan .......................................................... Error! Bookmark not defined.
1.3. Manfaat ........................................................ Error! Bookmark not defined.
2.GAGASAN ...........................................................................................................3
2.1. Kondisi Kekinian ..........................................................................................3
2.2. Solusi yang Pernah Ditawarkan atau Diterapkan Sebelumnya .....................4
2.3. Kondisi Kekinian untuk Memperbaiki Solusi yang Pernah Ditawarkan .......4
2.4. Pihak-pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan ....................6
2.5. Langkah-langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan ..............6
3.KESIMPULAN .....................................................................................................7
4.DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................9

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Keadaan sampah pada saat ini

Gambar 2.2 Kotak sampah laut/ Seabin

iv
RINGKASAN

Sampah merupakan segala bentuk limbah yang ditimbulkan dari kegiatan


manusia maupun binatang yang biasanya berbentuk padat dan secara umum sudah
dibuang, tidak bermanfaat dan tidak dibutuhkan lagi. Sampah secara sederhana
dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak dapat difungsikan lagi sebagaimana
mestinya (Renwarin, 2002).

Kemudian Indonesia merupakan negara penyumbang sampah yang ke dua


di dunia. Ini membuat Indonesia mencatatkan sebagai Negara peringkat kedua. Hal
ini dalam penyumbang atau pemasok sampah plastik di laut yakni sebesar 187,2
juta ton. Lalu yang pertama siapa? Dengan volume sampah mencapai 262,9 juta
ton, China merupakan Negara penyumbang terbesar sampah plastik di laut.

Ada banyak sampah yang bertebaran dilaut yang tidak hanya berdampak
untuk ikan dan kehidupan kita. Maka diciptakan kotak sampah laut atau Seabin.
Kegunaan dari kotak sampah ini untuk menyaring benda-benda di air laut seperti
plastik, botol, bensin, deterjen sehingga dengan adanya kotak sampah yang
berbentuk ember ini dapat mengurangi polusi yang tercemar di dalam laut.

Dengan adanya kotak sampah laut atau Seabin ini untuk melindungi habitat
ikan yang ada didalam laut ini dapat terselamatkan, mulai dari ikan-ikan yang kecil
hingga ikan yang besar. Tidak hanya melindungi habitat ikan saja melainkan untuk
melindungi pencemaran air yang ada di laut dan juga melindungi pencernaan

v
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Sampah laut (marine Debris) merupakan bahan padat yang diproduksi atau
diproses secara langsung atau tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja, dibuang
atau ditinggalkan di dalam lingkungan laut (CSIRO, 2014). Marine debris pada
umumnya dihasilkan dari kegiatan antropogenik, hal ini merupakan ancaman
langsung terhadap habitat laut, kesehatan manusia, dan keselamatan navigasi,
sehingga mengakibatkan kerugian aspek sosial-ekonomi yang serius. Penyebaran
sampah laut sangat memprihatinkan yaitu 14 miliar ton sampah dibuang setiap
tahun di lautan (Hetherington, et al, 2005).

Sampah laut (Marine Debris) merupakan bahan padat persisten, yang


sengaja atau tidak sengaja dibuang dan ditinggalkan di lingkungan laut (CSIRO,
2014). Pada perairan terdapat berbagai macam ukuran sampah yang ditemukan di
garis pantai dan hal tersebut dikategorikan menjadi 3 bagian yaitu mega-debris (>1
m), macro-debris (1m - 2,6 cm) dan meso-debris (2.5cm –5mm) (Opfer et al, 2012).

Posisi Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di


dunia juga memiliki catatan sebagai penyumbang sampah laut terbesar kedua di
dunia setelah China. Jambeck et al. (2015) melaporkan bahwa peningkatan sampah
laut akan terjadi pada tahun 2025 yang semuanya disebabkan oleh aktivitas
antropogenik.

Penyebaran sampah laut di wilayah pesisir sangat dipengaruhi oleh


pergerakan arus. Gerakan massa air / arus tersebut dapat membawa sampah di
perairan dengan jarak yang cukup jauh (NOAA, 2016). Arus di wilayah pesisir 2
atau peristiwa pergerakan masa air sangat dipengaruhi oleh hembusan angin dan
pasang surut (Nontji, 1987).

Tingkat penecemaran laut di indonesia meningkat tinggi, pencemaran air


menyebabkan tingkat polusi pada air juga meningkat. Polusi pada air laut
mengakibatkan biota laut terancam, seperti ikan ikan keracunan, karang laut
menjadi rusak. Polusi pada air laut terjadi Karena ulah manusia, membuang sampah
di laut, bensin atau solar bekas kapal atau pencemaran lainnya yang menyebabkan
polusi pada air laut meningkat. Hampir semua laut yang ada di indonesia sudah
terkena polusi. Pencemaran pada air laut sulit untuk di kendalikan karena kurangnya
kesadaran masyarakat. Laut sangat penting bagi keberlangsungan makhluk hidup
karena di dalam laut terdapat makhluk hidup yang tinggal di laut. Jika air laut
tercemar maka makhluk hidup yang tinggal di laut juga akan terancam
keberlangsungan hidupnya. Maka dari itu kami membuat gagasan tentang
“pembuatan kotak sampah untuk mengurangi polusi pada air laut”, disini kita
mengharapkan agar ide gagasan kami biasa mencapai tujuan, karena kondisi laut di
indonesia sangat miris dan banyaknya polusi atau pencemaran pada air laut

1
mengakibatkan kita tidak bias menikmati keindahan laut ataupun biota-biota laut.
Pembuatan kotak samapah pada laut ini untuk mengurangi pencemaran pada air
laut, kontak sampah ini berfungsi untuk menyerap sampah-sampah plastik, bensin,
solar, limbah industri, logam dan pencemaran lainnya.

Walaupun kotak sampah ini berfungsi untuk menyerap sampah-sampah


pada laut namun kotak sampah ini tidak biasa menyerap ikan ikan kecil, jadi sangat
aman untuk keberlangsungan hidup ikan dan biota laut lainnya. Kotak sampah ini
tidak hanya di tempatkan di laut saja, namun bias juga di dermaga dan sungai.
Bahkan dermaga sangat di anjurkan untuk di beri kotak samapah ini karena di
dermaga pencemaran air sangat tinggi dan mengakibatkan keruh pada air,
begitupula di sungai yang penuh dengan sampah dan limbah-limbah rumah tangga
ataupun limbah industry. Kotak sampah ini bekerja selama 24 jam dengan
memanfaatkan tenaga penyedot dan gelombang air laut dan alat ini tampa
menggunakan bahan bakar.

Tidak hanya di indonesia, polusi air laut ini terjadi juga di beberapa negra
bahkan hampir semua laut yang ada di bumi ini. Karena pembuangan sampah
plastik yang selalu di lakukan oleh orang-orang yang mengakibatkan sampah
terombang ambing di laut, masyarakat salah mengansumsikan bahwa laut adalah
tempat sampah paling aman, padahal membuang sampah di laut sangat berbahaya.
Tidak hanya keadaan laut saja yang berbahaya namun lingkungan sekitar juga akan
terkena dampaknya, seperti bau busuk, air menjadi keruh menyebabkan penyakit
bahkan kekurangan air bersih. Di indinesia belum banyak yang menerapka
penanaman kotak sampah laut ini karena modal dan biaya untuk kotak sampah ini
cukup besar, namun kotak sampah laut ini bias di terapkan terlebih dahulu agar kita
bias mengetahui benar atau tidaknya penggunaan kotak sampah laut i ni untuk
mengurangi populasi pada air laut.

1.2. Tujuan

Tujuan dari ide gagasan ini untuk mengetahui pencemararan air laut,
mengetahui fungsi dari kontak sampah laut “saebin” serta solusi untuk mengurangi
pencemaran pada air laut.

1.3.Manfaat

Kotak sampah laut membantu mengurangi pencemaran pada air laut, karena
kotak sampah laut berfungsi untuk menyedot sampah plastik, bensin, solar, oli, dan
logam sisa pertambangan.

2. GAGASAN
2.1. Kondisi terkini pencetus gagasan

2
Pencemaran lingkungan laut akibat sampah untuk saat ini terutama indonesia
sangat memprihatinkan karena banyak orang yang setiap harinya membuang
sampah sembarangan. Permasalahan ini juga menjadi persoalan yang serius yang
terjadi indonesia dan menjalar ke dunia. Kemudian pemerintah indonesia juga
menghimbau untuk semua orang agar berperan dalam menangani permasalahan
sampah yang di laut.

Jika tidak dijaga dengan baik maka akan semakin banyak sampah yang masuk
dan berserakan do lautan, maka akan semakin bsar ancaman bagi kelestarian pada
ekosistem yang ada di laut. Meski ancaman kerusakan dan polusi ini tak hanya
berasal dari sampah plastik adapun tercemar dari bahan bakar yang tumpah ke
dalam air laut. Maka dari pihak pemerintah mengingatkan bahwa dampak yang
ditimbulkan dari sampah-sampah yang berasal dari daratan itu sangat berbahaya.

Dari dampak yang ditimbulkan oleh sampah yang bermuara di lautan ini akan
berancaman pada kerusakan ekosistem laut, karena juga disebabkan oleh
perncemaran industri, reklamasi pantai, penangkapan ikan yang habitatnya masih
kecil dan juga pengasaman laut sebagai dampak perubahan iklim di laut.

Gambar 2.1. keadaan sampah pada saat ini

(https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa
=1&ei=IK1XXN3VNczXvgS026_ICg&q=sampah+laut+indonesia&oq=sampah+l
aut+indonesia&gs_l=img.3..0j0i8i30l2j0i24.11414.14845..15357...0.0..0.135.113
0.1j9......1....1..gws-wiz-
img.......0i30j0i5i30.dqqUQRdP2_Q#imgrc=baPHXzpuGkiL2M:)

2.2.Solusi yang Pernah Ditawarkan atau Diterapkan Sebelumnya

Dengan adanya pembuatan kotak sampah untuk mengurasi polusi air laut
ini, merupakan salah satu solusi untuk mengurangi sampah dan polusi air laut.
Namun ternyata kotak sampah ini memilik kekurangan untuk mencegah kurangnya
pembuangan sampah di laut, misalnya pada wilayah jakarta yang semua orang
kebanyakan membuang sampah sembarangan dan pada akhirnya akan terbawa oleh
aliran air yang menuju kelaut. Dengan keaadaan seperti itu terus menerus makan

3
sampah yang ada di laut akan menumpuk dan mengakibatkan permasalahan pada
habitat ikan dan pencernaan manusia akibat makan ikan yang memiliki kandungan
gizi yang kurang baik akibat sampah yang bermuara di laut dan juga mengakibatkan
para nelayan kesulitan untuk mencari ikan karena jalan untuk mencari ikan tersebut
tertutupi oleh sampah, terutama sampah plastik.

Adapun teknologi lain yang dapat menjadi solusi untuk bisa mengurangi
sampah pada air laut yaitu dengan teknologi Seabin yang bentuknya seperti ember
sampah pada umumnya yang dapat memanfaatkan penyedot dari gelombang ombak
ditambah dapat menyaring sampah plastik, bahan bakar kapal seperti bensir dan
solar dapat tersaring oleh alat seabin ini. Pemanfaatan Seabin ini di ciptakan
penemuan baru yaitu Pete Ceglinski dan Andrew Turton yang berasal dari
Australia. Pemanfaatan Seabin ini bekerja selama 24jam sehari selama satu minggu
penuh, namun ada anggapan masyarakat bahwa sampah yang masuk dalam seabin
ini akan hilang terbawa arus akan tetapi sampah ini akan menumpuk di seabin
tersebut. Akan tetapi dua tokoh ini memiliki masalah modal untuk pembuatan
seabin ini, jika mereka memiliki modal yang banyak maka seabin bisa di tempat di
berbagai tempat. Jika seabin ini di produksi banyak dan di tempatkan di seluruh
pantai dunia maka akan mengurangi sampah plastik dan mendaur ulang sampah
tersebut yang sudah terserap seabin tersebut, seabin juga alat ramah lingkungan
yang kerjanya juga di bantu oleh ombat air laut untuk membuat sampat terserap
oleh seabin.

Gambar 2.2. Kotak sampah laut/ seabin

(https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa
=1&ei=IK1XXN3VNczXvgS026_ICg&q=seabin+kotak+sampah+laut&oq=seabi
n+kotak+sampah+laut&gs_l=img.3...591.5302..5613...1.0..0.314.2228.1j9j3j1......
0....1..gws-wiz-img.......0i8i7i30.gm4HD9TMBSk#imgrc=UP9B9EJ1pr70wM:)

2.3. Kondisi Kekinian untuk Memperbaiki Solusi yang Pernah Ditawarkan


Seberapa jauh kondisi pencetus gagasan dapat diperbaharui atau
dikembangkan, Memang bukan hal yang mudah dan ini bukan hal yang baru lagi,
bahwa kesadaran masyarakat saat ini sulit untuk melakukan aktivitas yang

4
berhubungan dengan kebersihan lingkungan laut. Dengan hal ini, banyak
masyarakat di pesisir pantai yang seenaknya sendiri membuang sampah langsung
ke laut mereka tidak memikirkan kedepannya bahwa membuang sampah ke lau itu
akan berdampah buruk untuk dirinya sendiri. Akan tetapi masyarakat juga
membutuhkan sebuah inovasi dan kreatifitas untuk dapat menarik perhatian
masyarakat agar mereka peduli dengan lingkungan laut agar tidak tercemar oleh
sampah-sampah yang berserakan di laut. Dengan diakan pembuatan kotak sampah
laut/seabin ini dapat membantu membersihkan sampah yang sudah berserakan di
laut agar laut terlihat lebih bersih dan polusi air yang tercemar oleh limbah-limbah
ini dapat terserap oleh kotak sampah ini.

2.4. Pihak-pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan


Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan
yaitu Pemerintah yang berperan dalam memerangi keadaan Sampah Laut. Ternyata,
dampak buruk dari sampah plastik tak hanya itu saja. Selain berdampak bagi
ekosistem dan kesehatan manusia, sampah yang ada di laut juga bisa berdampak
bagi perekonomian, pariwisata, dan sektor lainnya. Melihat hal ini, permasalahan
sampah laut harus ditangani dengan serius dan membutuhkan keterlibatan dari
seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan terkait. Tak hanya pemerintah saja
tetapi juga dari masyarakat sekitar yang harus sadar bahwa sampah yang bermuara
di laut itu berdampak tidak baik. Kemudian juga dinas kebersihan yang dapat
membantu menginformasikan dan mensosialisasikan kepada warga masyarakat
indonesia dengan adanya kotak sampah laut ini sehingga dapat mengurangi ceceran
sampah yang ada di sekitar laut.

Maka sekarang saatnya kita bersama-sama mewujudkan laut di negri kita


bebas dari sampah. Semua itu dimulai dari diri sendiri dengan membiasakan tertib
membuang sampah pada tempatnya, mengurangi pemakaian kantong plastik untuk
belanja, kurang pemakaian produk berbahan plastik, memilah sampah berdasarkan
jenis dan juga menggunakan bahan bakar kapal untuk tidak mencemari air pada
laut. Kemudian wujudkan laut Indonesia yang indah nan asri.

2.5. Langkah-langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan


Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk
mengimplementasikan gagasan yaitu melakukan pengujian dengan menempatkan
kotak sampah laut dan seabin yang diciptakan dua tokoh dari Australia dalam suatu
wilayah laut. Setelah mendapatkan beberapa titik lokasi dilakukan pemetaan
wilayah, Pemetaan wilayah dilakukan supaya dapat mempertimbangkan lokasi
dapat dijangkau dan sampah-sampah bisa tersaring oleh kotak sampah ini dengan
bantuan adanya ombak air laut. Langkah selanjutnya yaitu kotak sampah atau
seabin yang akan digunakan di letakkan di dermaga laut yang sudah di tentukan
lokasi tersebut. Selanjutnya bersama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat

5
untuk dapat membuang sampah pada tempatnya jangan membuang sampah
sembarangan apalagi membuang ke laut. Dengan ini pemerintah dalam hal ini dapat
menyediakan dana dan sarana prasarana untuk melaksanakan pembuatan kotak
sampah laut atau seabin.

3. KESIMPULAN

Pencemaran air laut di indonesia di sebabkan oleh sampah platik, limbah


industri, limbah rumah tangga, oli, bensin, solar dan logam sisa pertambangan.
Maka dari itu terbentukah ide gagasan kotak sampah laut yang berfungsi sebagai

6
tempat sampah untuk sampah-sampah plastik, sampah bekas kapal seperti oli
bensin solar dll. Kotak sampah laut ini bekerja dengan cara menyerap sampah yang
ada di dalam laut dengan menggunakan gelompak dan tanpa adanya bahan bakar
tambahan. Dengan adanya kotak sampah laut ini maka sampah-sampah yang ada di
laut berkurang. Indonesia patut menerapkan kotak sampah laut ini, namun harus di
dukung oleh masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Solusi untuk
mengurangi pencemaran air laut yaitu, masyarakat harus sadar akan pentingnya
kondisi alam agar tidak berdampak buruk untuk kedepannya, dan menerapkan
kotak sampah ini di laut, sugai maupun danau di indonesia dan seluruh dunia.

4. DAFTAR PUSTAKA

CSIRO (Ocean and Atmosphere Flaship) 2014. Marine Debris sources,


distribution and fate of plastic and other refuse – and its impact on ocean and
coastal wildlife. www.csiro.au/marine-debris diakses pada pukul 21.38 Wita,
tanggal 3 Agustus 2016.

7
Hetherington J., Leous J., Anziano J., Brockett D., Cherson A., Dean E., Dillon J.,
Johnson T., Littman M., Lukehart N., Ombac J., Reilly K., 2005. The Marine
Debris Research, Prevention and Reduction Act: A Policy Analysis. Columbia
University New York, New York.

Jambeck R., J., Roland G., Chris W., Theodore R., S., Miriam P., Anthony A.,
Ramani N. and Kara L. 2015. Plastic Was Inputs From Land Into The Ocean.
Journal. Science.

NOAA. 2016. Marine Debris Impacts on Coastal and Benthic Habitats. NOAA
Marine Debris Habitat Report.

Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Jakarta.

Opfer, S., Arthur, C., and Lippiat, S. 2012. Marine Debris Shoreline Survey Field
Guide. NOAA.

Renwarin A., Rogi O.A.H., Sela R.L.E., 2002. Studi Identifikasi Sistem
Pengelolaan Sampah Permukiman Di Wilayah Pesisir Kota Manado. Jurnal.
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Sam Ratulangi.
Manado,

(https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa
=1&ei=IK1XXN3VNczXvgS026_ICg&q=sampah+laut+indonesia&oq=sampah+l
aut+indonesia&gs_l=img.3..0j0i8i30l2j0i24.11414.14845..15357...0.0..0.135.113
0.1j9......1....1..gws-wiz-
img.......0i30j0i5i30.dqqUQRdP2_Q#imgrc=baPHXzpuGkiL2M: )

(https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa
=1&ei=IK1XXN3VNczXvgS026_ICg&q=seabin+kotak+sampah+laut&oq=seabi
n+kotak+sampah+laut&gs_l=img.3...591.5302..5613...1.0..0.314.2228.1j9j3j1......
0....1..gws-wiz-img.......0i8i7i30.gm4HD9TMBSk#imgrc=UP9B9EJ1pr70wM: )

LAMPIRAN-LAMPIRAN
4.1.Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
Nama Lengkap : Rossitasari
1

8
Jenis Kelamin : Perempuan
2

3 Program Studi : Agribisnis

4 NIM : 522017059

5 Tempat danTanggal lahir : Kab.Semarang, 03 Oktober 1998

6 E-mail : 522017059@student.uksw.edu

7 Nomor Telepon/HP : 0895389777125

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SD KANISIUS SMP MARDI SMA VIRGO
JIMBARAN RAHAYU FIDELIS
UNGARAN BAWEN
Jurusan IPS
Tahun Masuk - Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah / Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalampengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis

Salatiga, 01 Februari 2019


Pengusul,

9
(Rossitasari)

10
A. Identitas Diri
Nama Lengkap : Dwi Putri Puspitasai
1
Jenis Kelamin : Permpuan
2

3 Program Studi : Agribisnis

4 NIM : 522017053

5 Tempat danTanggal lahir : Kabupaten Semarang

6 E-mail : 522017053@student.uksw.edu

7 Nomor Telepon/HP :087779897140

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SD N BUTUH 01 SMP N 2 TENGAN SMA N 1
TENGARAN
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk - Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah / Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
Salatiga, 01 Februari 2019

11
Pengusul,

(Dwi Putri Puspitasari)

A. Identitas Diri
Nama Lengkap : Alisia Ohara Irawati
1
Jenis Kelamin : Perempuan
2

3 Program Studi : Agribisnis

4 NIM : 522018051

5 Tempat danTanggal lahir : Kulon Progo, 1 Mei 2001

6 E-mail : 522018051@student.uksw.edu

7 Nomor Telepon/HP : 081228333213

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi Bruderan Purwokerto Bruderan Bruderan
Purwokerto Purwokerto
Jurusan - - IPA

Tahun Masuk – 2006-2012 2012-2015 2015-2018


Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
. Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

12
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis

Salatiga, 01 Februari 2019


Pengusul,

(Alisia Ohara Irawati)

13
4.2.Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


No Nama / NIM Waktu
(jam/ming
gu)

1. Rossitasari/ Agribis- Pertanian


522017059 nis

2. Dwi Putri Agribis- Pertanian


Puspitasari/ nis
522017053
3. Alisia Ohara Agribis- Pertanian
Irawati/ nis
522018051

14
4.3.Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA


Jalan Diponegoro 52 – 60 Salatiga 50711
Jawa Tengah – Indonesia
Telp. (0298)321212 hunting; Faks.
(0298)321433
Email: pr3@uksw.edu;
http://www.uksw.edu

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Rossitasari
NIM : 522017059
Program Studi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT saya dengan judul:


PEMBUATAN KOTAK SAMPAH LAUT UNTUK MENGURANGI POLUSI
PADA AIR LAUT yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Salatiga, 01 Februari 2017


Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor III,

(, SE., M.Pd.) (Rossitasari)


NIP/NIK 1985005 NIM 522017059

15

Anda mungkin juga menyukai