Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

INOVASI ALAT PENGOLAH LIMBAH PLASTIK MENJADI BBM


(BAHAN BAKAR MINYAK) MENGGUNAKAN TENAGA SURYA
SEBAGAI SOLUSI PENANGANAN LIMBAH PLASTIK DI PULAU 3 T
(TERDEPADAN, TERLUAR, TERTINGGAL)

BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Asrul; L111 16 010; 2016


Muhammad Akbar; D411 15 021; 2015
Syafriman Ali; L111 14 027; 2014

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA
1. Judul Kegiatan : Inovasi alat pengolah limbah plastik
menjadi
BBM(BahanBakar Minyak)
menggunakan tenaga surya sebagai
solusi penanganan limbah plastik di
pulau 3 T (Terdepan, Terluar,
Tertinggal)
2. Bidang Kegiatan : PKM – Karsa Cipta

3. Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap : Asrul
b. NIM : L11116010
c. Jurusan : Ilmu Kelautan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Hasanuddin
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : BTP Blok L No. 426 / 082301679137
f. Email : asrulanakasc@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Muhammad Banda Selamat,
S.Pi,.M.T
b. NIDN : 1970326 200003 1 001
c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Taman Sudiang Indah Blok LG 17, telp
0411 - 4812036, hp 081241575599
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Kemristekdikti : Rp. 12.290.000
b. Sumber Lain (Sebutkan) :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Makassar, 01-11-2017
Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan,
Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan dan (Asrul)
Alumni
Fakultas Ilmu Kelautan dan NIM. L11116010
Perikanan,
(Prof. Dr. Amran Saru, ST. M.Si)

NIP. 19670924 199503 1001


Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping,

Kemahasiswaan
dan Alumni Universitas
Hasanuddin,
(Dr. Muhammad Banda Selamat,

(Dr. Ir. Abd. Rasyid J., M.Si) S.Pi,.M.T)


NIP. 19650303 199103 1004 NIDN. 0001097107
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan..........................................................................................2
1.5 Manfaat........................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
2.1 Pengelompokan Sampah Plastik..........................................................................3
2.2 Komponen pembuatan alat pengolah sampah plastik....................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................................................6
3.1 Kerangka Kerja..........................................................................................................6
3.2 Perancangan Alat.......................................................................................................6
3.3 Persiapan alat dan bahan.........................................................................................7
3.4 Tahapan Pembuatan..................................................................................................8
3.5 Pengujian.....................................................................................................................8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................................9
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing.........................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.............................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian tugas..........21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.....................................................22
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan............23

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan produk berbahan dasar plastik terus mengalami peningkatan
seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk sebagai pengguna utama dari
produk – produk hasil industri baik kemasan makanan maupun minuman.
Berdasarkan asumsi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), setiap hari penduduk
Indonesia menghasilkan 0,8 kg sampah per orang atau secara total sebanyak 189
ribu ton sampah/hari. Dari jumlah tersebut 15% berupa sampah plastik atau
sejumlah 28,4 ribu ton sampah plastik/hari (Fahlevi, 2012). Peningkatan jumlah
sampah membutuhkan perhatian khusus dalam hal penanganannya. Peningkatan
jumlah sampah plastik bukan.hanya terjadi didaratan perkotaan namun hal ini juga
terjadi di pulau – pulau kecil. Penanganan sampah plastik yang dilakukan
masyarakat pulau umumnya dengan cara menimbun, membakar maupun
membuang lansung ke laut. Hal ini merupakan tindakan yang kurang tepat dalam
hal penanganan limbah plastik, pasalnya limbah plastik yang ditimbun akan
mencemari tanah, limbah plastik yang dimusnahkan dengan cara dibakar akan
menghasilkan emisi gas buangan (CO2, CO, NOx, dan SOx) dan beberapa
partikulat pencemar lainnya yang berbahaya bagi kesehatan manusia, sedangkan
limbah yang dibuang ke laut akan mencemari ekosistem perairan dan
membahayakan bagi biota laut.
Saat ini pengelolaan sampah yang dilakukan pemerintah pada daerah
perkotaan adalah menerapkan 3 R ( Reuse, Reduce, Recycle) pada Tempat
Pembuangan Akhir (TPA), namun hal ini tidak berlaku pada pulau – pulau kecil
karena masyarakat sangat terbatas akan sarana dan prasarana untuk pengolahan
sampah plastik. Sampah plastik memang memiliki potensi yang besar untuk
didaur ulang, baik diolah menjadi produk hasil kerajinan tangan maupun diolah
menjadi BBM (bahan bakar minyak). Hal ini bisa dilakukan karena pada dasarnya
plastik berasal dari minyak bumi, sehingga tinggal dikembalikan ke bentuk
semula. Selain itu plastik juga mempunyai nilai kalor cukup tinggi, setara dengan
bahan bakar fosil seperti bensin dan solar. Dalam plastik juga terkandung unsur
yang lain seperti oksigen, nitrogen, chlor, dan belerang. Komponen utama yang
menyusun bahan bakar minyak (BBM) sama dengan senyawa hidrogen. Beberapa
penelitian telah berhasil membuktikan bahwa sampah plastik bisa menjadi
(BBM). Tamilkolundu dan Murugesa, 2012, melakukan penelitian dengan
mengubah sampah plastik jenis PVC menjadi BBM. Bahan Bakar Minyak (BBM)
dari plastik PVC yang mempunyai densitas 7 % lebih tinggi dari Solar. Penelitian
d engan jenis plastik yang lain dilakukan oleh Tubnonhee, dkk. 2010. Plastik yang
diteliti untuk dijadikan BBM adalah jenis polyethilene (PE). Osueke dan Ofundu,
2011, melakukan penelitian konversi plastik low density polyethilene (LDPE)
menjadi minyak. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya proses pengolahan
sampah plastik menjadi BBM menggunakan alat dengan sistem
2

pembakaran/penguapan menggunakan Tabung Gas LPG. Hal ini tentunya tidak


relevan jika diterapkan di pulau 3 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) karena
tentunya masyarakat akan kesulitan untuk memperoleh Gas LPG, disamping
harganya yang mahal serta keterbatasan kesediaan LPG. Oleh karena itu,
dibutuhkan sebuah inovasi dari alat pengolah sampah plastik menjadi BBM
dengan memanfaaatkan tenaga surya sebagai solusi utama bagi masyarakat pesisir
dalam menangani sampah plastik serta BBM yang dihasilkan dari olahan sampah
plastik bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk perahu nelayan di pulau 3 T
(Terdepan, Terluar, Tertinggal).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini
yaitu :
a. Bagaimana rancang bangun inovasi alat pengolah sampah plastik menjadi
BBM menggunakan tenaga surya?
b. Apakah alat yang dihasilkan efektif dalam menangani sampah plastik di Pulau
3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal)?

1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan pembuatan alat ini :
a. Menghasilkan sebuah alat inovasi dalam mengolah limbah plastik menjadi
BBM dengan memanfaatkan tenaga surya
b. Memberikan solusi dalam penanganan limbah plastik di pulau 3 T
c. Menghasilkan BBM yang bisa dimanfaatkan masyarakat pesisir dari hasil
olahan sampah plastik

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan adalah sebuah prototype alat pengolah sampah plastik
menggunakan tenaga surya sebagai solusi penanganan limbah plastik di pulau 3 T.
Pemberian potensi paten / HKI agar alat yang dihasilkan bisa diproduksi secara
massal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pesisir dalam hal penanganan
limbah serta kebutuhan BBM bagi nelayan.

1.5 Manfaat
Manfaat dari penggunaan alat ini yaitu :
a. Mengurangi limbah plastik sehingga tidak mencemari lingkungan dan
mengoptimalkan tenaga surya sebagai sumber energi alternatif
b. Menghasilkan BBM yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar perahu
nelayan maupun kebutuhan lainnya
c. Alat murah, mudah dalam pengoperasiannya serta ramah lingkungan
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengelompokan Sampah Plastik


Plastik merupakan senyawa polimer yang unsur penyusun utamanya adalah
Karbon dan Hidrogen. Untuk membuat plastik, salah satu bahan baku yang sering
digunakan adalah Naphta, yaitu bahan yang dihasilkan dari penyulingan minyak
bumi atau gas alam (Kumar dkk., 2011). Plastik dapat dikelompokkan menjadi
dua macam yaitu thermoplastik dan termosetting. Thermoplastik adalah bahan
plastik yang jika dipanaskan sampai temperatur tertentu, akan mencair dan dapat
dibentuk kembali menjadi bentuk yang diinginkan. Sedangkan thermosetting
adalah plastik yang jika telah dibuat dalam bentuk padat, tidak dapat dicairkan
kembali dengan cara dipanaskan (UNEP, 2009). Jenis-jenis plastik yang paling
sering diolah adalah polyethylena (PE), polypropylene (PP), polistirena (PS),
polyethylene terephthalate (PET) dan polyvinyl chloride (PVC) (Surono dan
Ismanto, 2016). Pada jenis plastik yang dapat didaur ulang umumnya diberi
nomor untuk mempermudah mengidentifikasinya seperti yang disajikan pada
Gambar 1.

Gambar 1. Nomor kode plastik (UNEP, 2009)

Proses daur ulang dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan


bakar minyak telah mulai berkembang dan diteliti oleh ilmuan. Penelitian dengan
jenis plastik polyethilene (PE) dan polyprophelene (PP) dilakukan oleh
Tubnonghee, dkk. (2010) dimana Pembuatan bahan bakar minyak dari plastik
menggunakan proses thermal cracking (pyrolisis), Pyrolisis dilakukan pada
temperatur 450 °C selama 2 jam. Osueke dan Ofundu (2011), melakukan
penelitian konversi plastik low density polyethilene (LDPE) menjadi minyak.
Proses konversi dilakukan dengan dua metode, yaitu dengan thermal cracking dan
catalyst cracking. Pyrolisis dilakukan didalam tabung stainless stell yang
dipanaskan dengan elemen pemanas listrik. Kondenser dengan temperatur 30 – 35
°C, digunakan untuk mengembunkan gas yang terbentuk setelah plastik
dipanaskan menjadi minyak. Penelitian oleh Surono dan Ismanto (2016)
mengatakan bahwa minyak dari plastik tipe PP memiliki nilai kalor yang tinggi,
lebih tinggi dari nilai kalor solar, bensin, LPG maupun minyak tanah, sehingga hal
ini bisa menjadi referensi dasar dalam pengelompokan sampah plastik dalam
proses pengolahannya menjadi BBM.
4

2.2 Komponen pembuatan alat pengolah sampah plastik


Alat pengolah sampah plastik sudah semakin canggih dan berkembangan,
namun inovasi dalam pengembangan alat ini masih sangat dibutuhkan agar semua
lapisan kalangan masyarakat bisa merasakan manfaatnya termasuk masyarakat
pesisir di pulau 3 T. Adapun komponen yang digunakan dalam pembuatan inovasi
alat pengolah sampah plastik menjadi BBM ini adalah sebagai berikut :
2.2.1 Panel Surya

Gambar 2. Panel surya (Iqsan dkk, 2013)


Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya
menjadi listrik (Gambar 2). Panel surya merupakan komponen utama dalam
pembuatan alat ini karena sumber energi pengganti gas LPG yang selama ini
digunakan adalah dengan memanfaatkan tenaga surya. Penelitian yang dilakukan
oleh Iqsan (2013) menggunakan panel surya 100 W dan 20 W yang dipasang
serial dan dinyalakan efektif penyimpanan 5 jam/hari, mampu mensuplai
kebutuhan listrik sebesar 120 watt x 5 jam = 600 watt/jam.
2.2.2 Charge controller

Gambar 3. Charge controlller (Iqsan dkk, 2013)


Solar charge controller, merupakan komponen penting dalam Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (Gambar 3). Solar charge controller berfungsi sebagai
Charging mode / mengisi baterai (menjaga pengisian jikabaterai penuh) serta
Operation mode yaitu penggunaan baterai ke beban (pelayanan baterai ke beban
diputus jika baterai sudah mulai 'kosong').
2.2.3 ACCU / Battre

Gambar 4. Accu / baterai (Iqsan dkk, 2013)


Baterai yang digunakan adalah baterai yang khusus untuk solar system
(Gambar 4). Baterai ini merupakan, dari jenis Seak Lead Acud (SLA) atau Valve
Regulated Lead Acid (VRLA). Ukuran baterai ditentukan berdasarkan tegangan
5

dalam satuan Volt (V) dan daya dalam satuan Ampere Jam (AH), dipasaran yang
umum digunakan adalah baterai dengan daya 12V atau 24 Volt. Kebutuhan baterai
harus juga mempertimbangkan hari otonomi, atau hari-hari dimana matahari tidak
bisa terbit karena cuaca, biasanya diperhitungkan agar system tetap aktif
walaupun cuaca mendung, sehingga PV system tidak bisa mengkonversi daya
matahari adalah selama 3 hari, karenanya kebutuhan daya perhari harus dikalikan
dengan 3. Disamping itu juga harus diperhitungkan faktor efesiensi baterai dan
pada saat pemakaian baterai tidak boleh dipakai sampai semua daya habis (Iqsan,.
dkk, 2013)
2.2.4 Power inverter

Gambar 5. Power Inventer (iqsan,. dkk, 2013)


Power inverter (Gambar 5) adalah suatu alat elektronik yang bisa merubah
arus/tenaga aki menjadi arus listrik PLN, sehingga fungsi power inverter adalah
sebagai listrik cadangan karena apabila arus aki/tenaga dari aki sudah
habis/kosong maka aki yang sudah kosong perlu diisi ulang kembali dengan alat
yang bernama charger aki atau bisa juga mengecas aki dengan solar panel.
2.2.5 Kompor Listrik
Penggunaan kompor listrik sebagai alat pemanas dalam proses pengolahan
sampah plastik menjadi BBM menjadi inovasi dalam hal pemanfaatan tenaga
matahari sebagai sumber utama tenaga listrik. Kompor listrik menggunakan
Sistem pemanasan dengan kawat koil elemen, Body plat besi sehingga mampu
menahan beban serta memiliki daya antara 300 – 600 W.
2.2.6 Reaktor
Reaktor merupakan suatu alat proses tempat dimana terjadinya suatu reaksi
berlangsung reaksi kimia. Proses perubahan sampah plastik menjadi uap
berlangsung dalam reaktor. Reaktor dibuat berbentuk tabung dari bahan dasar
stainless, agar mempermudah dalam proses penghantaran panas dari kompor
listrik ke reaktor.
2.2.7 Kondensor
Kondensor merupakan komponen penting yang harus dimiliki pada alat
pengolah sampah plastik. Kondensor merupakan tempat terjadinya pertukaran
kalor (Heat exchanger) yang berfungsi untuk mengkondensasi fluida kerja. Dalam
proses pengolahan sampah plastik menjadi BBM, ada tahapan dimana uap panas
yang dihasilkan akan mengalir melewati kondensor sehingga terjadi proses
kondensasi dan merubah uap menjadi cair yang berupa bahan bakar minyak.
6

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Kerangka Kerja


Kerangka kerja dalam pelaksanaan rancang bangun alat pengolah sampah
plastik menjadi BBM menggunakan tenaga surya untuk , terbagi beberapa tahapan
seperti disajikan pada Gambar 6.

Mulai

Indentifikasi Masalah

Studi Pustaka

Rancang Bangun Alat

Pembuatan Alat

Evaluasi Sistem Kerja

Analisis Data

Pembuatan Laporan, Artikel Ilmiah,

Selesai

Gambar 6. Skema Kerangka kerja dalam pelaksanaan rancang bangun alat


pengolah sampah plastik menjadi BBM

3.2 Perancangan Alat


Rancang bangun alat pengolah sampah plastik menjadi BBM berbasis
tenaga surya disajikan pada Gambar 7. Perbedaan utama alat ini dengan yang lain
adalah pada unit tenaga surya sebagai sumber utama energi untuk memanaskan
tabung reaktor yang berisi plastik. Hal ini dilakukan oleh karena umumnya di
pulau-pulau 3T sumber BBM merupakan barang yang langka, dan sumber listrik
masih minim. Pengembangan alat ini akan menyelesaikan beberapa masalah:
sampah plastik dan kelangkaan BBM.
7

Gambar 7. Desain rancang bangun alat pengolah sampah plastik menjadi BBM
Keterangan : 6. Tabung Reaktor
1. Panel Surya 7. Kunci penutup tabung
2. Charger controler 8. Pipa Kondenser
3. Battery/Accu 9. Kunci penutup Kondenser
4. Power Inverter 10. Tabung Kondenser
5. Kompor Listrik 11. Saluran keluar Minyak

3.3 Persiapan Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan alat pengolah sampah plastik
menggunakan tenaga surya sebagai berikut :
No Material Fungsi
1. Panel Surya Mengubah panas matahari menjadi listrik
2. Charge controller Charging mode/ Mengisi baterai serta
Operation mode
3. Accu / Battre 12 / 24 V Tempat penyimpanan daya cadangan
4. Power Inverter merubah arus/tenaga aki menjadi arus listrik
5. Kompor Listrik Sumber pemanas reaktor
6. Tabung Reaktor/ stainless Tempat penampungan sampah plastik
7. Tabung Koondensor Tempat terjadinya proses kondensasi dari uap
menjadi minyak
8. Kabel Kebutuhan instalasi
9. Pipa Kondensor/stainless Saluran keluar uap menuju tabung kondensor
10. Kran Penutup saluran keluar minyak dari kondensor
11. Baut pengunci Pengunci penutup tabung reaktor dan tabung
kondensor
8

3.4 Tahapan Pembuatan


Alat pengolah sampah plastik menjadi BBM dengan menggunakan tenaga
matahari dibuat dengan lagkah – langkah sebagai berikut :
1. Merancang desain alat dan sistem kerja dari alat pengolah sampah plastik
menjadi BBM menggunakan tenaga surya
2. Merakit rangkaian komponen utama/ instalasi panel surya, Charge
controller , Accu / Battre 12 / 24 V, dan Power Inverter serta merancang
sistem kerja alat dari proses perubahan panas matahari menjadi listrik.
3. Instalasi kabel pada komponen utama panel surya hingga menghasilkan
listrik pada kompor.
4. Membuat kerangka alat berupa dudukan tabung reaktor dan tabung
kondensor dari besi dengan cara pengelasan
5. Memodifikasi model kompor listrik dengan memberi penambahan
komponen untuk meningkatkan kemampuan menghasilkan panas
6. Membuat tabung reaktor dengan bahan dasar stainless sehingga
mempermudah proses perpindahan kalor dari kompor listrik ke reaktor
7. Membuat tabung kondensor berbahan dasar plastik dengan ketebalan 5
mm sehingga model tabung kondensor transparan dan minyak yang
dihasilkan bisa terlihat volumenya.
8. Merakit pipa sambungan dari tabung reaktor ke tabung kondensor, dalam
pembuat pipa ini sebisa mungkin penutup tabung reaktor dan tabung
kondensor tertutup rapat sehingga tidak ada uap yang keluar/terbuang.
3.5 Pengujian Alat
Pengujian alat dilakukan dalam dua tahapan yaitu pengujian kinerja alat dan
pengujian efektifitas alat. Adapun tahapan pengujian alat sebagai berikut :
1. Pengujian Kinerja Alat
Pengujian kinerja alat dilakukan dengan melihat kemampuan alat
menghasilkan listrik dengan memanfaatkan tenaga surya. Pengujian kinerja alat
bisa dihitung menggunakan persamaan sebagai berikut :

EB = EP - (15% x EP)
Keterangan :
EB = Energi beban (Wattjam)
EP = Energi panel surya (Wattjam)
2. Pengujian efektifitas alat
Pengujian efektifitas alat dilakukan dengan melihat sistem kerja alat
secara keseluruhan. Kemampuan alat dalam memanfaatkan tenaga surya,
efektifitas alat dalam mengolah sampah plastik menjadi BBM, efisiensi waktu dan
jumlah BBM yang dihasilkan dari alat pengolah sampah plastik serta besaran
volume sampah yang mampu diolah dalam satu kali pengolahan.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1. Peralatan Penunjang 780.000
2. Bahan Habis Pakai 10.370.000
3. Perjalanan 540.000
4. Lain-lain 600.000
Total 12.290.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Waktu Kegiatan
No Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan
ke - 1 ke – 2 Ke - 3 Ke – 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 2 3 4
1. Perancangan desain alat
2. Persiapan alat dan bahan
3. Instalasi komponen utama
4. Pembuatan kerangka alat
5. Pembuatan tabung reactor
6. Pembuatan tabung kondensor
7. Penyatuan komponen utama
dengan komponen lainnya
8. Uji lapangan
9. Evaluasi dan analisi hasil uji
10. Pembuatan laporan, artikel
dan pendaftara HKI
10

DAFTAR PUSTAKA

Surono, U.B. dan Ismanto, 2016. Pengolahan Sampah Plastik Jenis PP, PET dan
PE Menjadi Bahan Bakar Minyak dan Karakteristiknya. Journal
homepage: http://e-journal.janabadra.ac.id/index.php/JMST. J. Mek. Sist.
Termal Vol. 1(1)2016:32-37, Surono et al. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Teknik, Universitas Janabadra

Fahlevi, M.R. (2012) Sampah Plastik (http://rizafahlevi. B logspot. com /


2012/01/twit – sampah - plastik.html) diakses pada 05 oktober 2017

Iqsan, M. 2013. Pengembangan Kompor Listrik Berbasis Solar Panel Sebagai


Alternatif Pengganti Kompor Gas. PKM-KC. Universitas
Muhammadiyah Jakarta. Jakarta

Kumar S., Panda, A.K., dan Singh, R.K. (2011) A Review on Tertiary Recycling of
High-Density Polyethylene to Fuel, Resources, Conservation and
Recycling Vol. 55 893– 910

Osueke dan Ofundu (2011) Conversion of Waste Plastics (Polyethylene) to Fuel


by Means of Pyrolysis, (IJAEST) International Journal of Advanced
Engineering Sciences and Technologies, Vol. No. 4, Issue No. 1, 021 – 024

Tamilkolundu, S. dan Murugesan, C. (2012) The Evaluation of blend of Waste


Plastic Oil-Diesel fuel for use as alternate fuel for transportation, 2nd
International Conference on Chemical, Ecology and Environmental
Sciences (ICCEES'2012) Singapore April 28-29, 2012

Tubnonghee. R., Sanongraj, S., Sanongraj, W. (2010) Comparative


Characteristics of Derived Plastic Oil and Commercial Diesel Oil, The 8th
Asian-Pacific Regional Conference on Practical Environmental
Technologies (APRC2010), Ubon Ratchathani University,
Ubonratchathani, Thailand

UNEP (United Nations Environment Programme), (2009) Converting Waste


Plastics Into a Resource, Division of Technology, Industry and Economics
International Environmental Technology Centre, Osaka/Shiga
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


1.1 Biodata Ketua Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Asrul
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Kelautan
4 NIM L11116010
5 Tempat dan Tanggal Lahir Makuring, 10 Juni 1997
6 E-mail asrulanakasc@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082301679137

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SG Inpres SMPN 1 SMKN 2 Pinrang
Nama Institusi Makuring Mattirosompe

- - Agribisnis
Jurusan Perikanan

Tahun Masuk- 2004-2010 2011-2013 2013-2016


Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Hibah PKM Karsa Cipta.

Makassar, 21-11-2017
Pengusul,

(Asrul)
12

1.2 Anggota Peneliti 1


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Syafriman Ali
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Ilmu Kelautan
4 NIM L11114027
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malaysia, 01 Juli 1995
6 E-mail Syafriman040216@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085343660483

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 26 Pinrang SMPN 2 Pinrang SMKN 2 Pinrang
Jurusan - - Agribisnis
Perikanan
TahunMasuk- 2002 - 2008 2008 – 2011 2011 – 2014
Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Universitas Hasanuddin 2017
Nasional Kemaritiman
2 Juara II Lomba Riset Membangun FKS Grup Bekerjasama 2017
Potensi Kota Makassar Unhas
3 17 Proposal Riset Terbaik dan Lolos Tanoto Foundation 2017
di Danai ( Program Kreatifitas Bekerjasama Unhas
Mahasiswa ) Bidang Penelitian

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Hibah PKM Karsa Cipta.

Makassar, 21-11-2017
Pengusul,

(Syafriman Ali)
13

1.3 Anggota Peneliti 2


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad akbar
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik elektro
4 NIM D41115021
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ambon, 20 maret 1997
6 E-mail Muhammadakbar19972@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085343968610

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 26 SMPN 8 SMAN 3
Nama Institusi WATANG
WATAMPONE WATAMPONE
PALAKKA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Hibah PKM Karsa Cipta.

Makassar, 21-11-2017
Pengusul,

(Muhammad Akbar)
14

1.4 Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
Nama Lengkap Dr. Muhammad Banda Selamat, SPi, MT
Jabatan Fungsional Lektor ; Penata tk. 1 / 3D
NIP 19710326 2000 03 1001
NIDN 0001097107
No Sertifikat Pendidik 13100100501900
Bidang Sertifikat Pendidik Bidang teknik kelautan dan ilmu kelautan
Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 26 Maret 1971
Nomor Telepon/Faks/HP 0812 41 575 99
Alamat Kantor Jurusan Ilmu Kelautan-FIKP
Kampus UNHAS Tamalanrea
Jl. Perintis Kemerdekaan km 10, Makassar
Nomor Telepon/Faks 0411-586025
Alamat email mbandas2006@yahoo.com
B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3
Nama Institusi Institut Pertanian Institut Teknologi Institut Pertanian
Bogor Bandung Bogor

Ilmu dan Teknologi


Bidang Ilmu Teknologi Teknik Geodesi
Kelautan
Kelautan

Tahun Masuk- 1990-1995 1998-2001 2007-2012


Lulus
C. Pengalaman Riset

Thn Judul dan Skim Riset Tugas dalam Riset


Meta analisis Pengaruh Komposisi Ketua peneliti, bertanggung
Spasial Substrat Bentik terhadap
jawab mengkoordinir anggota
Tingkat Perlindungan Pantai Pulau-
2017 peneliti dan asisten, menyusun
pulau Kecil
laporan riset dan publikasi
Skim: Penelitian Unggulan
ilmiah
Perguruan Tinggi
Estimasi perubahan stok dan Anggota peneliti, bertanggung
penyerapan karbon komunitas lamun
jawab dalam pengolahan dan
di Kepulauan Spermonde
analisis citra satelit resolusi
2016 menggunakan aplikasi citra satelit
tinggi Worldview 2, membuat
beresolusi tinggi
laporan dan penulisan jurnal
Skim Riset : BOPTN
ilmiah
Univ.Hasanuddin
Pengembangan Model Terrain Ketua peneliti, bertanggung
Bentik untuk Estimasi Ruaya Juvenil jawab mengkoordinir anggota
2014 Ikan Karang peneliti dan asisten, menyusun
Skim Riset : BOPTN laporan riset dan publikasi
Univ.Hasanuddin ilmiah
15

Ketua peneliti, bertanggung


Integrasi Citra Worldview 2 dan jawab mengkoordinir anggota
2013 Mosaik Video untuk Karakterisasi peneliti dan asisten, menyusun
3D substrat Dasar Perairan Karang laporan riset dan publikasi
Skim Riset : DIPA Univ.Hasanuddin ilmiah
Transformasi Citra Landsat ETM Anggota pe neliti, bertanggung
jawab dalam pengolahan dan
untuk Pemetaan Kawasan Budidaya
2013 analisis data survei, membuat
Rumput Laut
laporan dan penulisan jurnal
Skim Riset : DIPA Univ.Hasanuddin
ilmiah
D. Publikasi Ilmiah

Volume/
Thn Judul Publikasi Nomor/ Nama Jurnal
Tahun
Southeast Sulawesi Coral Reef Prosiding
2016 Distribution Mapping Using Landsat Simposium
8 Satellite Imagery Nasional III
Kelautan
Karakterisasi 3D Substrat Bentik Vol
2014 Perairan Karang Pulau Bonetambung 24/1/201 Torani
Makassar 4
Evaluasi Mosaik Citra Video untuk Vol
2013 Validasi Peta Citra Terumbu Karang 23/1/201 Torani
3
Zonasi geomorfologi dan koreksi Vol 2/1/ Jurnal Teknologi
2012 kolom air untuk pemetaan substrat Perikanan dan
2012
dasar menggunakan citra Quickbird Kelautan
Evaluasi akurasi tematik citra satelit
2012 Quickbird dan Ikonos untuk Vol.22/1/ Torani
pengadaan peta habitat terumbu 2012
karang skala besar
Aplikasi citra Quickbird untuk Vol.18 Jurnal Ilmiah
2012 Pemetaan 3D Substrat Dasar di
no 2 Geomatika
Gusung Karang
E. Pengalaman Penulisan Buku

Tahun Judul Buku Jumlah Penerbit


halaman
Microsoft Smallbasic : Pengenalan
2016 Bahasa Pemrograman untuk 90
Komputasi Bidang Ilmu Kelautan.
Buku Ajar
Baseline Data dan Monitoring
2015 Terumbu karang dan Ekosistem terkait 154 LIPI
( 4 lokasi : Kapoposang, Pangkep,
Makassar, Selayar)
16

Tahun Judul Buku Jumlah Penerbit


halaman
2014 Pedoman Survei Laut 175 Masagena
Press

Standar Akademik dan Prosedur Masagena


2014 Operasional Standar Bidang Akademik 164
Press
Program Studi Ilmu Kelautan –
Universitas Hasanuddin
2010 Informasi Spasial Habitat Perairan 88 SEAMEO-
Dangkal dan Pendugaan Stok Ikan BIOTROP
Terumbu Menggunakan Citra Satelit

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Hibah PKM Karsa Cipta.

Makassar, 21-11-2017
Dosen Pembimbing,

(Dr. Muh. Banda Selamat S.Pi, MT)


17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
No Material Volume Satuan Jumlah
Pemakaian
(Rp)
Multimeter Mengur arus,
1. tegangan dan 1 buah 100.000 100.000
digital
hambatan listrik
2. Kunci Inggris Mengencangkan 1 buah 50.000 50.000
baut
3. solder Merakit komponen 1 buah 50.000 50.000
elektronika
Memotong
4. gunting kabel/komponen 1 buah 5.000 5.000
alat
Memotong
5. Gergaji besi komponen berbahan 1 buah 50.000 50.000
besi
Alat
6. Tang penjepit/pemotong 1 buah 25.000 25.000
kawat
Memotong plat
7. Pemotong Plat sesuai dengan pola 1 buah 150.000 150.000
(sewa)
Menyatukan
8. pengelasan komponen 1 paket 200.000 200.000
alat/merakit
kerangka alat (sewa)
Membuat lubang
9. pengeboran baut/lubang 1 paket 70.000 70.000
kondensor dan
reaktor (sewa)
10. Penggaris besi Alat untuk 1 buah 25.000 25.000
mengukur
11. Siku baja Mengukur sudut 1 buah 55.000 55.000
siku - siku
SUB TOTAL (Rp) 780.000
18

2. Bahan habis pakai


Justifikasi Harga
No Material Volume Satuan Jumlah
Pemakaian
(Rp)
1. Kompor listrik Alat penghasil 1 Paket 450.000 450.000
panas
Menangkap
2. Panel surya 300 panas dan 1 Paket 3.900.000 2.500.000
W merubah
menjadi listrik
3. Charger Charging mode/ 1 Paket 1.800.000 1.800.000
controller Operation mode

VRLA 12 V 85 Tempat
4. penyimpanan 2 Unit 2.000.000 2.000.000
Ah
daya cadangan
merubah
5. Inverter DC – arus/tenaga aki 1 Paket 1.250.000 1.250.000
AC 1000 W menjadi arus
listrik
Tempat
6. Tabung Reaktor penampungan 1 buah 850.000 850.000
sampah plastik
Tempat
Tabung terjadinya proses
7. kondensasi dari 1 buah 500.000 500.000
Koondensor
uap menjadi
minyak
8. Kabel 10 Meter Kebutuhan 1 buah 90.000 90.000
instalasi
Pembuatan
9. 2 penutup tabung 1 buah 50.000 50.000
Seng Plat 1 m
kondensor dan
tabung reaktor
Saluran keluar
9. Pipa Stainless 1 uap menuju 4 buah 115.000 460.000
meter tabung
kondensor
19

Penutup saluran
10. Kran keluar minyak 2 buah 25.000 50.000
dari kondensor

Pengunci
penutup tabung
11. Baut pengunci reaktor dan 10 buah 7.000 70.000
tabung
kondensor
12. Besi/baja Pembuatan 2 buah 50.000 100.000
5 meter kerangka alat

SUB TOTAL (Rp) 10.370.000


3. Perjalanan

Justifikasi Harga Jumlah


No Material Volume Satuan
Perjalanan Biaya (Rp)
(Rp)
1. Transportasi Penelusuran 3 50.000 150.000
Material
Perjalanan Uji
lapangan :
2. Transportasi Makassar – 3 80.000 240.000
Pulau Barrang
Lompo
Biaya
3. Ongkos Kirim Pengiriman 3 50.000 150.000
Paket
SUB TOTAL (Rp) 540.000
4. Lain-Lain

Justifikasi Harga
No. Material Kuantitas Satuan Jumlah
Pemakaian
(Rp)
Prin dan Pengadaan
1. Penjilidan proposal dan 3 buah 20.000 60.000
Proposal pelaporan
Mencatat
Buku jurnal kegiatan
2. perancangan 1 buah 15.000 15.000
percobaan
serta tahapan
pengujian
20

Kebutuhan
dalam kegiatan
3. ATK perancangan 1 paket 25.000 25.000
hingga tahap
pelaporan
Publikasi yang
4. Publikasi dilakukan 1 paket 200.000 500.000
selama kegiatan
SUB TOTAL (Rp) 600.000
Total (Keseluruhan) 12.290.000
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama / Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas


NIM Studi Ilmu (jam/minggu)
- membuat
rancangan alat
- membuat
1. Asrul / Ilmu Ilmu 16 jam / minggu kerangka alat
L11116010 Kelautan Kelautan - menyiapkan
alat dan bahan
- analisis hasil
uji
- merakit
komponen
utama alat
yaitu panel
surya hinga ke
Muhammad tahap
2. Akbar / Teknik Teknik 16 jam / minggu penggunaan
D411 15 Elektro Elektro kompor listrik
021 - merancang
sistem kerja
alat
- mengalisis
sistem kerja
alat
- studi
pustaka/meny
usun proposal
- membuat
tabung reaktor
Syariman Ilmu Ilmu - merakit tabung
3. Ali / L111 16 jam / minggu kondensor
Kelautan Kelautan
14 027 melakukan uji
lapangan
- menganalisis
hasil uji
- menyusun
laporan akhir
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Asrul
NIM : L11116010
Program Studi : Ilmu Kelautan
Fakultas : Ilmu Kelautan dan Perikanan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Karsa Cipta saya dengan judul :
Inovasi alat pengolah limbah plastik menjadi BBM (bahan bakar minyak)
menggunakan Tenaga Surya sebagai solusi penanganan limbah plastik di
pulau 3 T (Terdepadan, terluar, Tertinggal) yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Makassar, 01 November 2017


Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan, dan Alumni FIKP
UH

(Prof. Dr. Amran Saru, ST. M.Si) (Asrul)


NIP. 19670924 199503 1001 NIM. L11116010
23

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

Anda mungkin juga menyukai