BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA
1. Judul Kegiatan : Inovasi alat pengolah limbah plastik
menjadi
BBM(BahanBakar Minyak)
menggunakan tenaga surya sebagai
solusi penanganan limbah plastik di
pulau 3 T (Terdepan, Terluar,
Tertinggal)
2. Bidang Kegiatan : PKM – Karsa Cipta
Kemahasiswaan
dan Alumni Universitas
Hasanuddin,
(Dr. Muhammad Banda Selamat,
HALAMAN SAMPUL...........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan..........................................................................................2
1.5 Manfaat........................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
2.1 Pengelompokan Sampah Plastik..........................................................................3
2.2 Komponen pembuatan alat pengolah sampah plastik....................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................................................6
3.1 Kerangka Kerja..........................................................................................................6
3.2 Perancangan Alat.......................................................................................................6
3.3 Persiapan alat dan bahan.........................................................................................7
3.4 Tahapan Pembuatan..................................................................................................8
3.5 Pengujian.....................................................................................................................8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................................9
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing.........................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.............................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian tugas..........21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.....................................................22
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan............23
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan produk berbahan dasar plastik terus mengalami peningkatan
seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk sebagai pengguna utama dari
produk – produk hasil industri baik kemasan makanan maupun minuman.
Berdasarkan asumsi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), setiap hari penduduk
Indonesia menghasilkan 0,8 kg sampah per orang atau secara total sebanyak 189
ribu ton sampah/hari. Dari jumlah tersebut 15% berupa sampah plastik atau
sejumlah 28,4 ribu ton sampah plastik/hari (Fahlevi, 2012). Peningkatan jumlah
sampah membutuhkan perhatian khusus dalam hal penanganannya. Peningkatan
jumlah sampah plastik bukan.hanya terjadi didaratan perkotaan namun hal ini juga
terjadi di pulau – pulau kecil. Penanganan sampah plastik yang dilakukan
masyarakat pulau umumnya dengan cara menimbun, membakar maupun
membuang lansung ke laut. Hal ini merupakan tindakan yang kurang tepat dalam
hal penanganan limbah plastik, pasalnya limbah plastik yang ditimbun akan
mencemari tanah, limbah plastik yang dimusnahkan dengan cara dibakar akan
menghasilkan emisi gas buangan (CO2, CO, NOx, dan SOx) dan beberapa
partikulat pencemar lainnya yang berbahaya bagi kesehatan manusia, sedangkan
limbah yang dibuang ke laut akan mencemari ekosistem perairan dan
membahayakan bagi biota laut.
Saat ini pengelolaan sampah yang dilakukan pemerintah pada daerah
perkotaan adalah menerapkan 3 R ( Reuse, Reduce, Recycle) pada Tempat
Pembuangan Akhir (TPA), namun hal ini tidak berlaku pada pulau – pulau kecil
karena masyarakat sangat terbatas akan sarana dan prasarana untuk pengolahan
sampah plastik. Sampah plastik memang memiliki potensi yang besar untuk
didaur ulang, baik diolah menjadi produk hasil kerajinan tangan maupun diolah
menjadi BBM (bahan bakar minyak). Hal ini bisa dilakukan karena pada dasarnya
plastik berasal dari minyak bumi, sehingga tinggal dikembalikan ke bentuk
semula. Selain itu plastik juga mempunyai nilai kalor cukup tinggi, setara dengan
bahan bakar fosil seperti bensin dan solar. Dalam plastik juga terkandung unsur
yang lain seperti oksigen, nitrogen, chlor, dan belerang. Komponen utama yang
menyusun bahan bakar minyak (BBM) sama dengan senyawa hidrogen. Beberapa
penelitian telah berhasil membuktikan bahwa sampah plastik bisa menjadi
(BBM). Tamilkolundu dan Murugesa, 2012, melakukan penelitian dengan
mengubah sampah plastik jenis PVC menjadi BBM. Bahan Bakar Minyak (BBM)
dari plastik PVC yang mempunyai densitas 7 % lebih tinggi dari Solar. Penelitian
d engan jenis plastik yang lain dilakukan oleh Tubnonhee, dkk. 2010. Plastik yang
diteliti untuk dijadikan BBM adalah jenis polyethilene (PE). Osueke dan Ofundu,
2011, melakukan penelitian konversi plastik low density polyethilene (LDPE)
menjadi minyak. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya proses pengolahan
sampah plastik menjadi BBM menggunakan alat dengan sistem
2
1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan pembuatan alat ini :
a. Menghasilkan sebuah alat inovasi dalam mengolah limbah plastik menjadi
BBM dengan memanfaatkan tenaga surya
b. Memberikan solusi dalam penanganan limbah plastik di pulau 3 T
c. Menghasilkan BBM yang bisa dimanfaatkan masyarakat pesisir dari hasil
olahan sampah plastik
1.5 Manfaat
Manfaat dari penggunaan alat ini yaitu :
a. Mengurangi limbah plastik sehingga tidak mencemari lingkungan dan
mengoptimalkan tenaga surya sebagai sumber energi alternatif
b. Menghasilkan BBM yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar perahu
nelayan maupun kebutuhan lainnya
c. Alat murah, mudah dalam pengoperasiannya serta ramah lingkungan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dalam satuan Volt (V) dan daya dalam satuan Ampere Jam (AH), dipasaran yang
umum digunakan adalah baterai dengan daya 12V atau 24 Volt. Kebutuhan baterai
harus juga mempertimbangkan hari otonomi, atau hari-hari dimana matahari tidak
bisa terbit karena cuaca, biasanya diperhitungkan agar system tetap aktif
walaupun cuaca mendung, sehingga PV system tidak bisa mengkonversi daya
matahari adalah selama 3 hari, karenanya kebutuhan daya perhari harus dikalikan
dengan 3. Disamping itu juga harus diperhitungkan faktor efesiensi baterai dan
pada saat pemakaian baterai tidak boleh dipakai sampai semua daya habis (Iqsan,.
dkk, 2013)
2.2.4 Power inverter
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Mulai
Indentifikasi Masalah
Studi Pustaka
Pembuatan Alat
Analisis Data
Selesai
Gambar 7. Desain rancang bangun alat pengolah sampah plastik menjadi BBM
Keterangan : 6. Tabung Reaktor
1. Panel Surya 7. Kunci penutup tabung
2. Charger controler 8. Pipa Kondenser
3. Battery/Accu 9. Kunci penutup Kondenser
4. Power Inverter 10. Tabung Kondenser
5. Kompor Listrik 11. Saluran keluar Minyak
EB = EP - (15% x EP)
Keterangan :
EB = Energi beban (Wattjam)
EP = Energi panel surya (Wattjam)
2. Pengujian efektifitas alat
Pengujian efektifitas alat dilakukan dengan melihat sistem kerja alat
secara keseluruhan. Kemampuan alat dalam memanfaatkan tenaga surya,
efektifitas alat dalam mengolah sampah plastik menjadi BBM, efisiensi waktu dan
jumlah BBM yang dihasilkan dari alat pengolah sampah plastik serta besaran
volume sampah yang mampu diolah dalam satu kali pengolahan.
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1. Peralatan Penunjang 780.000
2. Bahan Habis Pakai 10.370.000
3. Perjalanan 540.000
4. Lain-lain 600.000
Total 12.290.000
DAFTAR PUSTAKA
Surono, U.B. dan Ismanto, 2016. Pengolahan Sampah Plastik Jenis PP, PET dan
PE Menjadi Bahan Bakar Minyak dan Karakteristiknya. Journal
homepage: http://e-journal.janabadra.ac.id/index.php/JMST. J. Mek. Sist.
Termal Vol. 1(1)2016:32-37, Surono et al. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Teknik, Universitas Janabadra
Kumar S., Panda, A.K., dan Singh, R.K. (2011) A Review on Tertiary Recycling of
High-Density Polyethylene to Fuel, Resources, Conservation and
Recycling Vol. 55 893– 910
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SG Inpres SMPN 1 SMKN 2 Pinrang
Nama Institusi Makuring Mattirosompe
- - Agribisnis
Jurusan Perikanan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Hibah PKM Karsa Cipta.
Makassar, 21-11-2017
Pengusul,
(Asrul)
12
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 26 Pinrang SMPN 2 Pinrang SMKN 2 Pinrang
Jurusan - - Agribisnis
Perikanan
TahunMasuk- 2002 - 2008 2008 – 2011 2011 – 2014
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Hibah PKM Karsa Cipta.
Makassar, 21-11-2017
Pengusul,
(Syafriman Ali)
13
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 26 SMPN 8 SMAN 3
Nama Institusi WATANG
WATAMPONE WATAMPONE
PALAKKA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Hibah PKM Karsa Cipta.
Makassar, 21-11-2017
Pengusul,
(Muhammad Akbar)
14
S1 S2 S3
Nama Institusi Institut Pertanian Institut Teknologi Institut Pertanian
Bogor Bandung Bogor
Volume/
Thn Judul Publikasi Nomor/ Nama Jurnal
Tahun
Southeast Sulawesi Coral Reef Prosiding
2016 Distribution Mapping Using Landsat Simposium
8 Satellite Imagery Nasional III
Kelautan
Karakterisasi 3D Substrat Bentik Vol
2014 Perairan Karang Pulau Bonetambung 24/1/201 Torani
Makassar 4
Evaluasi Mosaik Citra Video untuk Vol
2013 Validasi Peta Citra Terumbu Karang 23/1/201 Torani
3
Zonasi geomorfologi dan koreksi Vol 2/1/ Jurnal Teknologi
2012 kolom air untuk pemetaan substrat Perikanan dan
2012
dasar menggunakan citra Quickbird Kelautan
Evaluasi akurasi tematik citra satelit
2012 Quickbird dan Ikonos untuk Vol.22/1/ Torani
pengadaan peta habitat terumbu 2012
karang skala besar
Aplikasi citra Quickbird untuk Vol.18 Jurnal Ilmiah
2012 Pemetaan 3D Substrat Dasar di
no 2 Geomatika
Gusung Karang
E. Pengalaman Penulisan Buku
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Hibah PKM Karsa Cipta.
Makassar, 21-11-2017
Dosen Pembimbing,
VRLA 12 V 85 Tempat
4. penyimpanan 2 Unit 2.000.000 2.000.000
Ah
daya cadangan
merubah
5. Inverter DC – arus/tenaga aki 1 Paket 1.250.000 1.250.000
AC 1000 W menjadi arus
listrik
Tempat
6. Tabung Reaktor penampungan 1 buah 850.000 850.000
sampah plastik
Tempat
Tabung terjadinya proses
7. kondensasi dari 1 buah 500.000 500.000
Koondensor
uap menjadi
minyak
8. Kabel 10 Meter Kebutuhan 1 buah 90.000 90.000
instalasi
Pembuatan
9. 2 penutup tabung 1 buah 50.000 50.000
Seng Plat 1 m
kondensor dan
tabung reaktor
Saluran keluar
9. Pipa Stainless 1 uap menuju 4 buah 115.000 460.000
meter tabung
kondensor
19
Penutup saluran
10. Kran keluar minyak 2 buah 25.000 50.000
dari kondensor
Pengunci
penutup tabung
11. Baut pengunci reaktor dan 10 buah 7.000 70.000
tabung
kondensor
12. Besi/baja Pembuatan 2 buah 50.000 100.000
5 meter kerangka alat
Justifikasi Harga
No. Material Kuantitas Satuan Jumlah
Pemakaian
(Rp)
Prin dan Pengadaan
1. Penjilidan proposal dan 3 buah 20.000 60.000
Proposal pelaporan
Mencatat
Buku jurnal kegiatan
2. perancangan 1 buah 15.000 15.000
percobaan
serta tahapan
pengujian
20
Kebutuhan
dalam kegiatan
3. ATK perancangan 1 paket 25.000 25.000
hingga tahap
pelaporan
Publikasi yang
4. Publikasi dilakukan 1 paket 200.000 500.000
selama kegiatan
SUB TOTAL (Rp) 600.000
Total (Keseluruhan) 12.290.000
21
Nama : Asrul
NIM : L11116010
Program Studi : Ilmu Kelautan
Fakultas : Ilmu Kelautan dan Perikanan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Karsa Cipta saya dengan judul :
Inovasi alat pengolah limbah plastik menjadi BBM (bahan bakar minyak)
menggunakan Tenaga Surya sebagai solusi penanganan limbah plastik di
pulau 3 T (Terdepadan, terluar, Tertinggal) yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.