JUDUL PROGRAM
“RESTRAW” ( REUSABLE STRAW )
SEBAGAI SOLUSI PENGURANGAN SAMPAH PLASTIK
Diusulkan oleh :
( Reza Mochamad Rizky/1806179232 )
( Berliana Caesarani/1806178892 )
( Juan Vito/1806179333 )
( Ulil Amri Riandani Putri/1806178835 )
( Rian Nur Aulia/1806179075 )
( Raden Rara Adila Prastiwi/1806179163 )
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2019
LEMBAR PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : “Restraw” (Reusable Straw)
Sebagai Solusi Pengurangan
Sedotan Plastik
2. Bidang Kegiatan : Inovasi, Kreativitas dan
Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Reza Mochamad Rizky
b. NIM : 1806179232
c. Jurusan : Akuntansi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Indonesia
e. Alamat Rumah dan No Telp/HP : Jalan Batu Belah 1 RT 013/04
Cipedak, Jagakarsa. 08561420590
f. Alamat Email : rezamochamad007@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 6 ( enam ) orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ananta H Nasution, SE,MBA.,CFP.
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Telp/HP :
6. Biaya Kegiatan :
7. Janngka Waktu / Pelaksanaan : 7 Minggu
Depok, 24 Maret 2019
Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN ................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................ ii
RINGKASAN .................................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ....................................................... 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................................ 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL...................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12
LAMPIRAN...................................................................................................................... 13
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rincian Modal Investasi..................................Error! Bookmark not defined.
Tabel 2. Rincian Modal Kerja Per Minggu ..................Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. Ringkasan Anggaran Biaya ............................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambaran Produk ......................................................................................... 5
ii
RINGKASAN
Ketergantungan pemakaian plastik telah menjadi isu yang menghangat di
berbagai negara dalam beberapa tahun terakhir. Sampah plastik dapat mencemari
lingkungan dalam jangka waktu yang amat sangat lama. Sifat plastik yang tidak
mudah terurai membuat sampah jenis ini memang menjadi persoalan serius.
Plastik membutuhkan 500-1.000 tahun untuk benar-benar terurai. Sehingga
plastik pertama yang diproduksi manusia, jika kini masih terombang-ambing di
lautan, tetap dalam bentuk yang sama seperti saat diproduksi.
Seperti yang kita ketahui bersama, beberapa upaya telah dilakukan untuk
menanggulangi masalah ketergantungan masyarakat terhadap pemakaian plastik
melalui pemakaian tas belanja dan botol air kemasan. Namun banyak yang lupa
bentuk lain plastik yang selama ini dengan mudahnya dipakai dan dibuang dengan
mudahnya yaitu sedotan plastik. Berdasarkan hal tersebut, penulis mempunyai
gagasan yang inovatif untuk membuat ‘Restraw’ (Reusable Straw) sebagai
penanggulang terjadinya kerusakan lingkungan.
Dengan menciptakan inovasi stainless staw yang sedang hangat
diperbincangkan masyarakat, diharapkan stainless staw dapat mencegah jumlah
sampah plastik. Penulis juga menambahkan beberapa bentuk dan variasi warna
agar lebih menarik sehingga membuat masyarakat tertarik dan mengubah pola
fikir masyarakat Indonesia serta dapat mengurangi jumlah sampah plastik di
Indonesia.
Produk ini diharapkan menjadi produk yang inovatif ramah lingkungan,
dimana memiliki nilai jual sehingga masyarakat tertarik untuk mengganti sedotan
plastik dengan sedotan stainless. Selain itu, jika produk ini berjalan dengan baik
tidak menutup kemungkinan untuk menambah cangkupan inovasi dari bentuk
serta variasinya. Untuk pemasaran, dimulai dari wilayah sekitar penulis yaitu di
Fakultas Vokasi Universitas Indonesia dan kemudian akan dikembangkan ke
fakultas lain dan dipasarkan ke masyarakat di luar kalangan mahasiswa
Universitas Indonesia serta masyarakat luas.
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bertahun-tahun orang tidak peduli dengan pencemaran laut karena volume air
laut yang besar, dan kemampuannya mengencerkan segala jenis zat asing
sehingga hampir tak menimbulkan dampak sama sekali. Oleh karena itu laut
dianggap sebagai tempat pembuangan limbah. Namun, pandangan tersebut mulai
berangsur berubah. Hal itu disebabkan antara lain karena limbah yang dibuang ke
laut semakin lama semakin banyak dan dalam konsentrasi tinggi, sehingga akibat
pencemaran lingkungan pada skala lokal terjadi. Apabila pembuangan limbah ke
laut secara terus menerus dilakukan, maka ditakutkan akan terjadi dampak global
dari pencemaran laut.
Pencemaran di laut juga dapat berupa plastik yang tidak terurai. Jumlah
limbah ini semakin lama semakin besar, dan hingga sekarang belum diketahui
pasti dampak lingkungannya secara jangka panjang, selain dampak estetikanya
yang sudah jelas merugikan.
Ketergantungan pemakaian plastik telah menjadi isu yang menghangat di
berbagai negara dalam beberapa tahun terakhir. Sampah plastik dapat mencemari
lingkungan dalam jangka waktu yang amat sangat lama. Sifat plastik yang tidak
mudah terurai membuat sampah jenis ini memang menjadi persoalan serius.
Plastik membutuhkan 500-1.000 tahun untuk benar-benar terurai. Sehingga
plastik pertama yang diproduksi manusia, jika kini masih terombang-ambing di
lautan, tetap dalam bentuk yang sama seperti saat diproduksi. Namun banyak yang
lupa bentuk lain plastik yang selama ini dengan mudahnya dipakai dan dibuang
dengan mudahnya yaitu sedotan plastik.
Tidak semua restoran menganggap memakai sedotan plastik itu pilihan.
Restoran cepat saji, restoran kelas menengah, yang elite, hingga yang mangkal di
pinggir jalan, sangat biasa menyajikan sedotan plastik bersama minuman dingin.
Kebiasaan ini memunculkan konsep pasangan gelas dan sedotan sebagai dua hal
yang saling melengkapi. Pun membuat ketergantungan orang-orang terhadap
sedotan tetap terjaga, seakan tak bisa menyeruput minuman langsung dari
gelasnya.
Gaya hidup yang demikian hampir merata di berbagai masyarakat. Dalam
kompilasi data yang disusun Eco Watch, kurang lebih 500 juta sedotan plastik
dibuang setiap hari setelah dipakai sekali saja. Sedotan plastik masuk dalam
kategori produk berbahan plastik yang 50% dibuang saat sudah selesai digunakan.
Jumlah ini terbilang fantastis sekaligus mengkhawatirkan sebab, dalam
catatan Eco Watch, selama ini hanya 5% produksi plastik yang bisa didaur ulang.
Sisanya dibuang sembarangan. Akibat budaya buang sampah sembarangan yang
masih menjadi prilaku sehari-hari, sampah sedotan plastik pun teronggok begitu
saja di darat dan lautan.
1
Bersama-sama kantong plastik, yang dikonsumsi manusia hingga 500 miliar
buah per tahun atau 1 juta per menit, plastik bekas menyumbang 60-80% dari total
sampah laut. Sedotan plastik selalu masuk dalam 10 besar sampah yang
mencemari lautan. Saking menumpuknya, dari total luas laut bumi, kini ada
46.000 sampah plastik per satu mil persegi.
Skenario selanjutnya mudah ditebak, polusi ini mengganggu kehidupan satwa
laut. 44% spesies burung laut, 22% mamalia laut, semua spesies penyu, dan
beberapa spesies ikan terdokumentasi memiliki sampah plastik di tubuhnya, baik
tertelan maupun menempel permanen di tubuhnya. Lebih kejam lagi, sampah
plastik membunuh setidaknya 1 juta burung laut, dan 100.000 mamalia laut dan
penyu tiap tahun.
Semakin banyaknya satwa yang terancam oleh sedotan plastik dikarenakan
mereka kesulitan untuk membedakan antara makanan dan sedotan plastik. Hal ini
dikarenakan bentuk sedotan plastik yang silinder, dimana mereka mengiranya itu
makanan dan kemudian masuk ke dalam perut mereka. Keberadaan sedotan
plastik yang tidak bisa dicerna itu pun membuat pencernaan mereka terganggu,
mereka pun kemudian kelaparan hingga berujung pada kematian.
Berdasarkan kasus diatas maka penulis kesimpulan yaitu membuat perubahan
kecil yang bisa berdampak besar bagi lingkungan. Dengan menciptakan dan
menjual stainless straw untuk menggantikan sedotan plastik akan membawa
perubahan yang sangat signifikan bagi laut dan lingkungan sekitar lainnya.
Dilihat dari segi penjualan, ‘Restraw’ menawarkan gerakan perubahan yang
berdampak besar bagi lingkungan dengan harga yang ekonomis serta bentuk dan
kemasan yang menarik membuat masyarakat lebih tertarik untuk mencoba
mengganti sedotan plastik menjadi sedotan stainless.
2
1.4 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pembuatan ‘Restraw’ Ini adalah:
A. Peralatan berbahan stainless ini untuk mengurangi penggunaan bahan
berbahan plastik yang berbahaya dan dapat merugikan lingkungan
B. Dengan adanya peralatan ini dapat meningkatkan kesadaran betapa
pentingnya menjaga lingkungan
C. Semakin banyak jumlah penggunaan produk ini dalam masyarakat, maka
akan mendukung lahirnya peralatan-peralatan lain yang baik terhadap
lingkungan
D. Dengan alat ini maka akan meminimalisir kerusakan lingkungan yang dapat
ditimbulkan dari penggunaan sedotan berbahan plastik dan dapat menjaga
kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan.
1.5 Manfaat
1. Ramah lingkungan
Proses penguraian plastik bisa memakan waktu yang sangat lama,
sehingga akan menumpuk dalam beberapa tahun setelah dibuang.
Akhirnya akan berdampak pada timbulnya polusi udara, air, dan tanah.
2. Dapat digunakan kembali
Sedotan stainless steel dapat digunakan kembali dan juga tahan
lama jika dirawat dengan baik.
3. Mudah dibersihkan
Sedotan stainless bisa menjadi pilihan produk yang paling mudah
dibersihkan. Sedotan stainless akan dilengkapi dengan sikat pembersih
khusus yang dapat digunakan untuk membersihkan bagian dalam sedotan.
4. Aman digunakan
Tidak seperti produk plastik, sedotan stainless steel sangat aman
untuk digunakan karena bebas BPA (Bisphenol A). Perlu diketahui, BPA
adalah bahan kimia dalam plastik yang dapat memicu terjadinya masalah
reproduksi dan kondisi lain, seperti diabetes dan penyakit jantung.
5. Praktis dibawa ke mana saja
Karena memiliki bentuk yang kokoh, sedotan stainless dapat
dibawa ke mana pun Kamu pergi. Kamu tidak perlu takut kalau sedotan
akan rusak atau patah saat disimpan di dalam tas.
3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Masalah yang terjadi di Indonesia bahkan di seluruh dunia saat ini adalah
banyaknya limbah sampah plastik yang sulit untuk di urai dan memakan waktu
lama. Limbah-limah plastik ini menyebabkan pencemaran lingkungan yang dapat
mengganggu keseimbangan ekosistem alam. Oleh karena itu kini sudah banyak
restaurant atau tempat makan lainnya yang sudah tidak menyediakan plastik lagi
sebagai tempatnya atau bahkan memberi biaya tambahan untuk kantong plastik
tersebut. Beberapa restaurant juga sudah tidak lagi menyedikana sedotan
berbahan plastik sehingga minuman – minuman yang kini tersedia tidak
menggunakan sedotan lagi untuk membantu pemerintah mengurangi dampak dari
penggunaan plastik yang dapat mengancam ekosistem nantinya. Maka dari itu
penulis memberikan sebuah gagasan yang inovatif yaitu dengan cara memperjual
belikan sedotan berbahan dasar stainless steel atau biasa disebut stainless straw.
Selain untuk mengurangi sampah plastik, stainless straw ini juga bebas dari BPA
(Bisphenol A) dan juga dapat di pakai berulang-ulang. Dan seperti yang kita
ketahui bersama masyarakat sekarang belum terlalu mengenal stainless straw ini
dan apa saja manfaat yang dapat di hasilkan dari penggunaan stainless straw ini
untuk kedepannya. Beberapa usaha ‘Stainless Straw’ lebih lanjut diantaranya :
2.2 Positioning
Stainless Straw atau disebut juga sedotan berbahan dasar stainless steel tentu
dalam pandangan masyarakat sebagai sebuah sedotan yang hanya berbeda
bahannya dari sedotan plastik biasanya dan di anggap sebagai “sedotan mahal”
karena tidak semurah sedotan plastik pada umumnya. Namun di sini ,Stainless
Straw hadir dan di jual kepada masyarakat sebagai pengganti sedotan plastik dan
membantu pemerintah untuk mengurangi dampak penggunaan plastik dengan
harga yang terjangkau oleh masyakarat dan memiliki banyak manfaat bagi
penggunanya dan tidak mengandung BPA (Bisphenol A).
4
Kami menawarkan produk Stainless Straw ini
sebagai solusi permasalahan yang sedang menimpa di
dunia khususnya di Indonesia yaitu bagaimana cara
menanggulangi dampak dari limbah plastik untuk
masyarakat. Keunggulan dari Stainless Straw ini
adalah tidak mengandung BPA (Bisphenol A) , BPA
adalah bahan kimia industri yang digunakan untuk
memproduksi berbagai jenis plastik, termasuk sedotan.
Selain itu sedotan berbahan dasar Stainless Steel ini
juga aman di gunakan berulang-ulang karena Sedotan
stainless steel dibuat dari jenis besi yang tidak bersifat Gambar 1.
korosif, sehingga tidak akan berkarat jika digunakan Gambaran
terus menerus.Dan tentunya Stainless Straw ini mudah Produk
dibersihkan. Selain itu sedotan berbahan dasar Stainless Steel ini memiliki banyak
varian warna yang tentunya agar tidak membosankan, seperti silver,gold,black
dan tentunya masih banyak warna lainnya.
5
Biaya Promosi dan Pemasaran
1 Cetak 20 Lembar 2.000 40.000
sticker
packaging
2 Cetak kartu 50 Lembar 360 18.000
Total Modal Investasi 198.000
Biaya di atas untuk 5 hari. Diasumsikan per hari dapat terjual sebanyak 1 jenis
produk.
6
Produk 2 : 150% x Rp 19.680 = Rp 29. 520
Produk 3 : 150% x Rp 13.200 = Rp 19.800
Proporsi Produk:
Produk 1 : 14 : 35 = 40%
Produk 2 : 14 : 35 = 40%
Produk 3 : 7 : 35 = 20%
Break Even Point in Unit:
= 198.000
(18.150 x 40%) + (9.840 x 40%) + (6.600 x 20%)
= 198.000
7.260 + 3.396 + 1.320
= 198.000
11.976
= 16,53 unit 17 unit
Atau masing – masing terjual :
Produk 1 : 40% x 17 unit = 6,8 = 7
Produk 2 : 40% x 17 unit = 6,8 = 7
Produk 3 : 20% x 17 unit = 3,4 = 3
Break Even Point usaha ini yakni dengan penjualan 16 unit, sehingga untuk
mencapai keuntungan maka produk yang dijual harus lebih dari 16 unit produk
dengan perhitungan balik modal :
= 17 unit/7 minggu
= 2,42 minggu
= 12,1 hari = 13 hari
7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan dan Perencanaan
Perencanaan produk yang akan dijual pada awalnya hanyalah sedotan biasa
yang berbahan dasar Stainless Steel dan berwarna silver pada umumnya seperti
Stainless Steel lainnya, tetapi produk tersebut (Stainless Straw) akan di
kembangkan seperti warna dari Stainless Straw tersebut dan adanya inovasi
bentuk-bentuk yang menarik agar masyarakat tidak bosan membeli sedotan yang
hanya berupa 1 jenis saja. Sebelum produk ini dipasarkan,nantiya akan dilakukan
uji coba. Uji coba tersebut dilakukan dengan cara memberi beberapa sample gratis
untuk masyarakat dan masyarakat dapat membandingkan sedotan plastik dengan
sedotan berbahan dasar Stainless Steel ini agar masyarakat dapat tertarik untuk
memiliki Stainless Straw ini serta apakah masyarakat mau beralih menggunakan
sedotan berbahan dasar Stainless Steel ini atau akan tetap pada sedotan plastik.
Uji sensori ini dilakukan pada awal kegiatan sebelum pemasaran dilakukan
dengan cara menggunakan pengujian indrawi untuk mengetahui selera pasar.
Hasil uji sensori dapat disimpulkan dari pengamatan indra penglihatan, peraba,
dan pengecap dari 5 responden terpilih terhadap produk Stainless Straw. Selain itu
dilakukan juga metode wawancara terhadap responden yang bertujuan mengetahui
perbandingan bahan dalam produk sedotan plastik dan Stainless Straw ini untuk
menentukan apakah sedotan berbahan dasar Stainless Steel ini sesuai dengan
permintaan dan selera pasar. Dilanjutkan dengan pertanyaan mengenai variasi
produk dan warna yang nantinya akan dikembangkan sebagai keberlanjutan
program. Sasaran dari uji sensori ini adalah beberapa mahasiswa Universitas
Indonesia yang terpilih sebagai responden.
8
3.2.2 Uji Higienitas
Uji higienis dilakukan dengan cara mencampurkan cairan Cuka makanan
(Acetic Acid 25%) berbarengan dengan sendok stainless steel. Berdasarkan uji
coba lab, hasilnya bisa dilihat setelah direndam berbarengan selama 5 hari.
Stainless straw Material yang berkualitas rendah akan menjadi berkarat dan air
cuka menjadi berwarna coklat kopi.
3.2.3 Penjelasan Proses
Menentukan
Pemilihan Bahan Pemilihan Vendor
Packaging
Melakukan Strategi
Branding Penyajian Produk Pemasaran
Jadi dalam pembuatan stainless straw ini bahan dasar yang penulis gunakan
ialah baja anti karat atau yang sering didengar ialah stainless steel. Sifat dasar
yang dimiliki oleh stainless steel yaitu anti karat inilah yang membuat penulis
yakin bahwa tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan
konsumen. Lalu selain ketahanannya terhadap korosi, stainless steel juga
merupakan bahan dasar yang kuat dan kokoh yang dimana barang ini dapat
masyarakat gunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa takut adanya
kerusakan. Untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang terjadi yang
diakibatkan oleh penggunaan sedotan plastik, masyarakat dapat beralih ke sedotan
yang berbahan stainless steel ini yang tentunya aman terhadap lingkungan.
9
3.2.6 Strategi Pemasaran
Satinless Straw ini akan dipasarkan dimulai dari wilayah sekitar penulis yaitu
di Fakultas Vokasi Universitas Indonesia dan kemudian akan dikembangkan ke
fakultas lain dan dipasarkan ke masyarakat di luar kalangan mahasiswa
Universitas Indonesia serta masyarakat luas. Promosi dapat dilakukan dengan
cara:
a. Word of mouth
Mempromosikan secara personal kepada kerabat terdekat, dengan
menunjukan berbagai keunggulan produk , seperti kualitas dari ‘Restraw’,
edukasi mengenai bahaya menggunakan sedotan plastik, kualitas
pelayanan, packaging yang manarik, harga yang murah dan promo-promo
per-event tertentu.
b. Packaging
Menggunakan pengemasan yang menarik dengan desain logo
khusus ,notes kecil berisikan detail infrormasi mengenai bahaya
menggunakan sedotan plastik dan ucapan terimakasih.
c. Branding Image
Mengajak mahasiswa yang menjadi salah satu tokoh penting di
kampus seperti mahasiswa pemimpin organisasi, dan selebgram untuk
menggunakan Stainless Staw yang berlogo produk kami.
d. Media Publikasi
Menggunakan berbagai media untuk mengenalkan produk baik dari
media elektronik. Melalui media elektronik yang berupa video yang di
upload ke media social dan promosi melalui line official account ternama
agar konsumen lebih mengenal produk.
10
BAB 4. BIAYA KEGIATAN
Anggaran Biaya
Ringkasan Anggaran biaya tersusun pada table 3.
11
DAFTAR PUSTAKA
Melisa. (2018, November 03). Tren Sedotan Stainless Steel untuk Hidup yang Lebih
Sehat. Retrieved from magazine.job-like:
https://www.google.co.id/amp/s/www.guesehat.com/amp/selain-ramah-
lingkungan-sedotan-stainless-steel-juga-punya-banyak-manfaat
Paramitha, T. (2018, Agustus 11). Setop Pakai Sedotan Plastik! Retrieved from MSN:
https://www.msn.com/id-id/berita/msn/setop-pakai-sedotan-plastik/ar-
BBLLVGL
12
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
Indentitas Diri
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Cipedak 04 SMPN 211 SMKN 47
Jurusan - - Akuntansi
Tahun Masuk-
2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Nilai Ujian Nasional Tertinggi di
1 SMKN 47 2018
SMK
13
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya dengan memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan tugas mata kuliah Inovasi ,Krativitas dan
Kewirausahaan Dikti 2019.
Depok, 24 Maret 2019
Pengusul,
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMAN 1
Nama Institusi SD Ajibarang SMP Al Irsyad
Purwokerto
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
14
Penghargaan 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya dengan memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan tugas mata kuliah Inovasi ,Krativitas dan
Kewirausahaan Dikti 2019.
Depok, 24 Maret 2019
Pengusul,
( Berliana Caesarani )
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Namanya Institusi Slamet Riyadi Marsudirini SMAN 99
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-
2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
15
Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya dengan memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan tugas mata kuliah Inovasi ,Krativitas dan
Kewirausahaan Dikti 2019.
Depok, 24 Maret 2019
Pengusul,
( Juan Vito )
16
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Sukamaju 1
Nama Institusi SMPN 12 Depok SMAN 2 Depok
Depok
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Peringkat 4 1th Festival Of Voice The GTC Singer
2015
1 GTC League
Regina Pacis
2 Juara 1 Paduan Suara 2016
Bogor
Peringkat 4 11th National Folklore Universitas
3 2017
Festival Indonesia
Peringkat 4 5th Gunadarma
4 Gunadarma 2017
Festival Choir
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya dengan memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan tugas mata kuliah Inovasi ,Krativitas dan
Kewirausahaan Dikti 2019.
Depok, 24 Maret 2019
Pengusul,
17
5. Biodata Anggota Kelompok 4
Indentitas Diri
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN BATAN SMPN 11 SMAN 2
Nama Institusi
INDAH TANGGSEL TANGSEL
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-
2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
18
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya dengan memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan tugas mata kuliah Inovasi ,Krativitas dan
Kewirausahaan Dikti 2019.
Depok, 24 Maret 2019
Pengusul,
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Margahayu
Nama Institusi SMPN 1 Bekasi SMAN 1 Bekasi
XIII
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2006 – 2015 2012 - 2015 2015 – 2018
Lulus
19
Penghargaan 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya dengan memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan tugas mata kuliah Inovasi ,Krativitas dan
Kewirausahaan Dikti 2019.
Depok, 24 Maret 2019
Pengusul,
6 Alamat
7 E-mail
8 Nomor Telepon/HP
20
Lampiran 2. Susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas
Program
No Nama/NIM Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas
Studi
Reza Melakukan kontrol
1 Mochamad Akuntansi CEO 12 jam/minggu serta bertanggung
Rizky jawab atas tiap bidang
Bertanggung jawab
atas pemasaran produk
Berliana ke pasar, mulai dari
2 Akuntansi CMO 12 jam/minggu
Caesarani promosi, pelayanan
pesanan, hingga
penjualan
Bertanggung jawab
atas pembukuan
pemasukan hingga
3 Juan Vito Akuntansi CFO 12 jam/minggu pengeluaran, serta
penggunaan uang
selama proses
berjalannya usaha
Bertanggung jawab
atas pemasaran produk
Ulil Amri
ke pasar, mulai dari
4 Riandani Akuntansi CMO 12 jam/minggu
promosi, pelayanan
Putri
pesanan, hingga
penjualan
Bertanggung jawab
Rian Nur
5 Akuntansi CTO 12 jam/minggu atas design di media
Aulia
sosial
Raden Bertanggung jawab
6 Rara Adila Akuntansi COO 12 jam/minggu atas berjalannya proses
Prastiwi operasional usaha
21