BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Menyetujui
Ketua Program Studi Kimia, Ketua Pelaksana Kegiatan,
i
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ........................................................................................................... 8
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan keanekaragaman seni
kerajinannya. Salah satu kerajinan yang terkenal di Indonesia adalah batik dan tekstil.
Batik merupakan salah satu warisan nusantara yang unik. Keunikannya ditunjukkan
dengan barbagai macam motif yang memiliki makna tersendiri Batik dan Industri tekstil
di Indonesia merupakan industri yang tergolong sangat besar dan menguntungkan.
Industri ini juga dilindungi dan dipacu oleh pemerintah pertumbuhannya. Batik
ditetapkan UNESCO pada tahun 2009 sebagai warisan kemanusiaan dalam budaya lisan
dan non bendawi (Masterpiece of the oral stage of oral and intangible heritage of
humanity).
Industri batik di Indonesia tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa khususnya DI
Yogyakarta. DI Yogyakarta menempati peringkat kedua penghasil batik tertinggi di
Indonesia karena sangat banyaknya industri batik mulai dari homemade sampai industry
skala besar. Industri batik sangat berkembang pesat di Jawa sejak beberapa ratus tahun
lalu. Batik dideklarasikan 2 Oktober 2009 sebagai salah satu dari warisan budaya dunia.
Oleh karena itulah, usaha batik menjadi semakin populer dikalangan masyarakat dalam
negeri maupun luar negeri.
Sayangnya, industri yang menguntungkan ini akan merugikan dari sisi lingkungan
apabila pengolahan limbahnya tidak dilakukan dengan baik. Kekurangan terbesar dari
industri tekstil di Indonesia adalah pengolahan proses dan pengolahan limbah yang
sangat buruk. Limbah yang dihasilkan oleh batik merupakan limbah cair yang berasal
dari zt pewarnaan yang mengandung bahan-bahan sintetik yang sulit terurai jika di
uraikan. Penggunaan zat warna ini mengakibatkan banyaknya perairan di Indonesia
khususnya Yogyakarta tercemar. Seperti pada sungai atau saluran irigasi. Tercemarnya
perairan di DI Yogyakarta sangat meresahkan warga karena kurangnya air bersih.
Upaya untuk menjernihkan kembali limbah cair batik dapat dilakukan dengan
menggunakan sistem filtrasi. Filtrasi adalah suatu proses pemisahan zat padat dari fluida
(gas maupun cair) yang membawanya menggunakan medium berpori atau bahan berpori
lain untuk menghilangkan sebanyak mungkin zat padat halus yang tersuspensi dan koloid
(Droste & Gehr, 2018), filtrasi terjadi pada semua bahan absorbent dan dipengaruhi oleh
ukuran bahan absorbent, semakin kecil ukuran absorbent maka hasil filtrasi akan
semakin baik. Absorbsi merupakan proses terjebaknya partikel atau absorbat oleh bahan
yang berpori/absorbent (Kamal, 2013).
Pada penelitian ini kami menggunakan abu daun bambu sebagai adsorben limbah
batik karena berdasarkan hasil analisa kimia abu daun bambu memiliki kandungan utama
Silikon Oksida (SiO2) yang memiliki sifat reaktif dan aktivitas pozzolanik yang baik
yang dapat beraksi menjadi bahan yang keras dan kaku. Berdasarkan penelitian
Dwivedi,dkk (2012) abu daun bambu mengandung banyak mineral seperti SiO2 75,90%;
Al2O3 4,13%; Fe2O3 1,22%; CaO 7,47%; MgO 1,85%; Na2O 0,21%; TiO2 0,20%; SO3
1,06%. Selain itu berdasarkan penelitian Asha dkk., (2014) bahwa abu daun bambu
mengandung MgO 0,54%; SO3 1,40%; SiO2 59,2%; Al2O3 61,4%; Fe2O3 61,4%.
1
Sehingga dalam penelitian ini digunakan pembuatan susunan filtrasi untuk menyaring
pengotor-pengotor yang terdapat didalam air limbah batik dengan mengguna abu daun
bamboo sebagai adsorben.
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Keberadaan industri tekstil di Indonesia tidak hanya dalam kategori industri skala
besar dan menengah, tetapi juga dalam skala kecil bahkan skala rumah tangga (home
industry) seperti industri batik. Artinya, bahwa pencemaran yang ditimbulkan oleh industri
tersebut tidak hanya pada kawasan-kawasan industri, namun dapat juga terjadi di
perkampungan atau pemukiman padat penduduk (Nugroho & Ikbal, 2005)
Dalam kegiatan produksinya, selalu dihasilkan limbah cair dalam jumlah yang
cukup banyak. Limbah cair tersebut langsung dibuang ke lingkungan sekitar tanpa melalui
proses pengolahan.Industri sasirangan dalam proses pengolahan kain meliputi beberapa
tahapan, yaitu : penyirangan kain, penyiapan zat warna, pewarnaan, pencucian,
penjemuran dan penyetrikaan.Tahap produksi yang menghasilkan limbah berasal dari
proses pewarnaan dan pencucian. Dalam tahap pewarnaan, zat warna yang digunakan
adalah pewarna sintetis dan zat warna yang berasal dari tumbuhan dan akar-akaran yang
berasal dari hutan di Kalimantan. Sebagai bahan pembantu untuk menimbulkan dan
menguatkan warna dipergunakan antara lain adalah jeruk nipis, jeruk sitrun, cuka,
sendawa, tawas, air kapur, terusi, garam diazonium, NaOH, spiritus, asam sulfat, dan lain-
lain, sedangkan untuk pencucian digunakan detergen. ( Nora,2000)
Penelitian kali ini sedang digalakan mengenai adsorben alami yang alternatif dan
berasal dari alam, karena selain memiliki kemampuan adsorpsi yang baik, adsorben
tersebut juga bersifat lebih ekonomis. Menurut Volesky (2004) bahwa biomaterial yang
mengandung gugus antara lain: karboksil, polisakarida, lignin, amino, sulfat dan sulfihidril
memiliki kemampuan penyerapan yang baik. Oleh karena itu, pada penelitian ini
memanfaatkan daun bambu sebagai adsorben. Daun bambu adalah produk sampingan dari
batang bambu yang belum dimanfaatkan secara optimal. Secara kimiawi, komponen
penyusun daun bambu adalah s
3
BAB 3. METODE PENELITIAN
Proses Filtrasi
Adsorben
Proses Adsorbsi
Waktu pengadukan
Analisis Hasil
Meihat secara visual
perubahan yang terjadi
Air
4
3.3 Alat yang digunakan :
1. Pengaduk kaca
2. Neraca analitik
3. Magnetik stirrer
4. Corong gelas
5. Gelas beaker 100 mL
6. Gelas beaker 250 mL
7. Spatula
8. Kaca arloji
3.5.2 Adsorbsi
Sebanyak 100 mL filtrat yang dihasilkan dari proses filtrasi dimasukkan
ke dalam gelas beker 250 mL. Setelah itu ditambahkan arang aktif ke dalam
filtrat dengan variasi massa sebanyak 0, 1, 3, 5 dan 7 gram kemudian diaduk
menggunakan stirrer selama 60 menit pada suhu 60 ⁰C. Selanjutnya campuran
didiamkan selama 24 jam kemudian disaring dengan kertas saring whatman.
Setelah itu dianalisis pengaruh adsorbsen abu daun bambu pada limbah cair
batik.
5
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
6
DAFTAR PUSTAKA
Droste, R. L., & Gehr, R. L. (2018). Theory and practice of water and
wastewater treatment, 1–26.
7
LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT AL- SMPIT AL- SMAIT AL-
Multazam Multazam Multazam
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-
Penelitian.
Yogyakarta, 30 Oktober 2017
Pengusul,
(Rosyida Mutiara)
8
Lampiran 2. Biodata Anggota Kelompok
2.1 Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Adeliya Yuni Dwiputri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIM 17612041
5 Tempat Tanggal Lahir Merauke, 12 Juni 1999
6 E-Mail 17612041@students.uii.ac.id
7 Nomor Telpon/HP 082198979720
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD INPRES SMAN 1
SMPN 1 EDERA
BADE 1 EDERA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-
Penelitian.
9
2.2 Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Laila Alfi Munawaroh
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIM 17612039
5 Tempat Tanggal Lahir Pati, 11 Agustus1999
6 E-Mail 17612039@students.uii.ac.id
7 Nomor Telpon/HP 082137003590
D. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMPN 2 SMAN 1
SDN 2 JAMBU
JEPARA JEPARA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-
Penelitian.
(Yulinar Agustin)
10
Lampiran 1.4 Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Is Fatimah,S.Si., M.Si.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIDN -
5 Tempat Tanggal Lahir Bantul, 29 Maret 1975
6 E-Mail Isfatimah@uii.ac.id
7 Nomor Telpon/HP 0818273001
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S-2/Magister S-3/Doktor
Nama Institusi UGM UGM UKM
Jurusan Kimia Kimia Kimia
Tahun Lulus 1997 2001 2010
11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Jumlah
Justifikasi Harga Satuan
Material Volume Biaya
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Magnetik stirrer Pengaduk 1 buah 120.000 120.000
Sub Total (Rp) 120.000
3. Perjalanan
Harga Jumlah
Justifikasi
Material Volume Satuan Biaya
Pemakaian
(Rp) (Rp)
Pembelian alat
3 orang x
dan bahan,
Transportasi 15 kali 80.000 3.600.000
publikasi serta
perjalanan
jasa
Sub Total 3.600.000
4. Lain-lain
Harga
Justifikasi Jumlah Biaya
Material Volume Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Publikasi Presentasi ilmiah 1 kali 800.000 800.000
Laporan
Laporan kemajuan dan 2 paket 35.000 70.000
laporan akhir
Pendaftaran
Paten 1 paket 1.000.000 1.000.000
paten
12
Sub Total (Rp) 1.870.000
Total (Keseluruhan) 6.130.500
13
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul:
“Pengolahan Limbah Batik dengan menggunakan Adsorben daun bambu ” yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
14