KARKTERISASI KEONG MAS SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN

HIDROKSIAPATIT MENGGUNAKAN XRF (X-Ray Fluorescence)

Ayu Puspitasari, Indah Raya, Andi Muhammad Anshar, Maming

Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas

Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar 90245

ABSTRAK
Keong mas merupakan jenis keong yang tidak hanya ditemukan di Indonesia saja, melainkan
dapat ditemukan di Negara-negara lainnya khususnya di wilayah Asia Tenggara. Keong mas
memiliki kalsium yang cukup tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar
pembuatan hidroksiapatit. Hasil dari karakterisasi XRF, menunjukkan kadar kalsium yang
terkandung dalam keong mas sebesar 86,86%.

PENDAHULUAN
Cangkang keong mas sering
dianggap sebagai salah satu faktor
kegagalan panen atau biasa dikatakan hama
penyakit tanaman pertanian yang
dagingnya dapat dimanfaatkan sebagai
pakan ternak, sedangkan cangkangnya
dibuang sebagai limbah. Sementara
cangkang keong mas memiliki potensial
sebagai bahan dasar pembuatan
hidroksiapatit karena memiliki kadar
kalsium yang cukup tinggi yang dapat
dimanfaatkan sebagai implan.
Implantasi merupakan salah satu
cara dalam memperbaiki kerusakan tulang,
bahan yang digunakan dalam implantasi
tulang yang saat ini dikembangkan yaitu
sintesis hidroksiapatit (Hap). Hidroksiapatit
merupakan mineral apatit yang memiliki
rumus molekul Ca10(PO4)6(OH)2 banyak
digunakan dalam bidang biomedis, salah
satu diantaranya adalah hidroksiapatit
(Petit, 1999). Hidroksiapatit memiliki sifat
non toksik dan dapat diterima oleh tubuh,
hal tersebut yang menjadi dasar para
peneliti dalam pengembangan material
yang digunakan sebagai material dalam
implantasi jaringan tulang (Vazquez,
2005). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kadar kalsium dalam cangkang
keong mas dengan menggunakan XRF (X-
Ray Fluorescence).
METODE PENELITIAN
Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam
penelitian ini adalah alat-alat gelas dalam
laboratorium, baskom, lumpang, XRF (X-
Ray Fluorescence).
Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah cangkang keong mas,
akuades.
Preparasi Sampel
Keong mas yang diperoleh dari
sawah di daerah Kabupaten Gowa,
dipisahkan dari dagingnya dan dicuci
bersih kemudian dikeringkan di bawah
sinar matahari. Cangkang keong mas yang
telah kering di analisis kandungan logam
dengan menggunakan XRF.
Karakterisasi Sampel dengan XRF
Karakterisasi dengan menggunakan
XRF dilakukan untuk mengetahui
kandungan atom yang terkandung dalam
sampel. Sampel yang akan dikarakterisasi

1
sebelumnya ditumbuk hingga menjadi holder XRF untuk selanjutnya dianalisis
serbuk halus, kemudian dimasukkan dengan XRF.
kewadah dan dimasukkan kedalam alat

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel dibawah merupakan hasil karakterisasi XRF dari Keong Mas.
Kadar % Keong
Komponen Mas
Ca 86.86
Si 8.92
Fe 1.88
Sr 0.878
K 0.65
P 0.43
Ti 0.263
Nb 0.0442
Mo 0.0301
Sb 0.012
In 0.0114
Sn 0.0112
Ru 0.0087

Karakterisasi komposisi keong mas dengan XRF, merupakan tahap awal yang
bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi-komposisi kimia dari keong mas. Berdasarkan
hasil pengukuran XRF dari keong mas menunjukkan bahwa sebagian besar komposisi yang
terkandung dalam keong mas adalah Ca sebesar 86,86%, dan Si sebesar 8,92%, sedangkan
sisanya adalah besi dan stronsium serta elemen-elemen lainnya.
Berdasarkan hasil pengukuran XRF yang diperoleh, menunjukkan bahwa tulang sapi
memiliki kandungan Ca yang sangat besar serta dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk
diolah menjadi produk hidroksiapatit.

KESIMPULAN
Keong mas memiliki kalsium yang cukup tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan dasar pembuatan hidroksiapatit. Hasil dari karakterisasi XRF, menunjukkan kadar
kalsium yang terkandung dalam keong mas sebesar 86,86%.

DAFTAR PUSTAKA
Petit, R., 1999, The Use of Hydroxyapatite in Orthopaedic Surgery: A Ten-Year Review,
European Journal of Orthopaedic Surgery and Amp, 9(2): 71-74.
Vazques, C, G., 2005, Munguia Stoichiometric Hydroxyapatite Obtained by Precipitation and
Sol-Gel Process, Revista Mexicana de Fisica, 51(3): 284-293.