Anda di halaman 1dari 3

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN SIFAT MEKANIK GIGI TIRUAN BERBAHAN

KERAMIK DAN HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG TELUR

Waode Hastuti1, Dr.Nurlaela Rauf, M.Sc2, dan Prof. Dahlang Tahir, M.Si, PhD2
1
Mahasiswa Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
2
Dosen Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Hasanuddin Makassar

Sari Bacaan

Telah dilakukan pembuatan hidroksiapatit dari cangkang telur sebagai bahan


campuran gigi tiruan berbahan porselen dan pengujian sifat mekaniknya. Penelitian ini
dilakukan dengan empat macam komposisi dengan memvariasikan komposisi hidroksiapatit
kemudian menguji nilai kekerasan dan kuat tekannya. Hasil yang diperoleh menunjukkan
semakin banyak hidroksiapatit yang ditambahkan maka semakin menurunkan nilai kekerasan
dan kuat tekannya.

Kata kunci : Hidroksiapatit; Gigi Tiruan; Kekerasan; Kuat tekan

Abstract

The research about Hydroxyapatite of eggshell as denture materials of porcelain,then


test the mechanical properties.This study was conducted with four kinds of compositions by
varying the composition of Hydroxyapatitethen testthe hardnessandcompressive strength. The
results showed the more hydroxyapatite were added the lower the value of hardness and
compressive strength.

Kata kunci : Hydroxyapatite;Denture; Hardness; Compressivestrength

Pendahuluan material ini mirip dengan tulang dan gigi


alami.2
Biokeramik merupakan material
implan yang sangat dikenal dan banyak Hidroksiapatit (HA) merupakan
digunakan untuk perbaikan, pergantian dan salah satu komponen utama penyusun
penambahan jaringan tulang dan tulang dan gigi. Penyusun utama dari
gigi.Salah satu biokeramik yang terkenal tulang yaitu kolagen, kalsium fosfat dan
dan sering digunakan dalam bidang air. Sedangkan pada gigi terdapat 2 bagian
rehabilitasi jaringan tulang dan gigi adalah utama yaitu email dan dentin. Email
hidroksiapatit.1 tersusun dari hidroksiapatit, air dan zat
organik lainnya. Dentin tersusun oleh
Hidroksiapatit (HA) yang juga kristal hidroksiapatit, serat kolagen,
sering dikenal sebagai calcium phosphate protein dan air.3,4
merupakan material yang bersifat bioaktif
disebabkan rasio kalsiumfosfat pada Biokeramik dipergunakan untuk
memperbaiki dan merekontruksi bagian
tubuh yang terkena penyakit atau cacat.2
1
Standar komposisi kimia dari biokeramik memanfaatkan kalsium dari kulit telur
meliputi SiO2 62,2%, Al2O3 13,40% dan kemudian direaksikan dengan senyawa.3
kadar CaO yang tinggi, karena merupakan
unsur penyusun utama gigi asli.7,8 Telur ayam merupakan sumber
protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
Keramik gigi merupakan keramik Putih dan kuning telur ayam mengandung
yang terdiri atas unsur nonmetal dan unsur banyak mineral seperti sulfur, magnesium
anorganik yang membutuhkan pemanasan dan sodium. Sedangkan kalsium (Ca) yang
dalam proses pembuatannya.10 Tujuan dibutuhkan dalam sintesis hidroksiapatit
Pembuatan keramik gigi adalah banyak terdapat di cangkang telur ayam
melakukan berbagai macam perawatan berupa senyawa kalsium karbonat (CaCO3)
restorasi antara lain: karies, abrasi, erosi, yaitu sebesar 95%.13
dan kebutuhan penggantian gigi lainnya.
Hidroksiapatit pada umumnya
Porselen dimanfaatkan sebagai bahan baku
pembuatan biomaterial berupa tulang
Ada beberapa macam bahan yang buatan dan gigi manusia. Hidroksiapatit
dapat digunakan untuk membuat keramik dari kulit telur dapat dihasilkan setelah
gigi, salah satunya adalah porselen. Bahan melakukan kalsinasi pada suhu 900C.13
penyusun porselen meliputi: Feldspar, Dalam pembuatan biomaterial rasio
Kuarsa, Kaolin, Alumina (Al2O3).11 perbandingan antara kalsum fosfat (Ca/P)
Porselen dapat dibagi menurut yang diijinkan adalah sebesar 1,67.17
suhu lelehnya menjadi tiga golongan Terdapat banyak variasi sifat
yaitu:12 mekanik dari hidroksiapatit yang
a. Low Fusing = 850 disintesis. Jarco melaporkan hidroksiapatit
1100C padat memiliki rata rata kekuatan tekan
b. Medium Fusing = 1100 - dan tarik masing masing adalah 917 Mpa
1300C dan 196 Mpa.17 Kato melaporkan
c. High Fusing = 1300 C hidroksiapatit memiliki kekuatan tekan
3000 kg/mm2 (294 Mpa), kekuatan tekuk
Porselen yang suhu 1500 kg/cm2 (147 Mpa) dan kekerasan
pembakarannya rendah dipergunakan Vickers 350 kg/mm2(3,43 Gpa),18
dalam pembuatan restorasi mahkota atau sedangkan Suchanek melaporkan bahwa
gigi tiruan jembatan, sedangkan porselen hidroksiapatit padat memiliki kekuatan
yang suhu pembakarannya sedang dan tekuk 38-250 Mpa,kekuatan tekan 120-900
tinggi digunakan untuk pembuatan gigi Mpa.3
artifisial. Porselen dengan suhu
pembakaran yang tinggi memiliki Hidroksiapatit memiliki sifat kimia
kandungan kristalin yang lebih banyak yang penting yaitu biocompatible, bioaktif,
dan biasanya memiliki penampilan estetik dan bioresorbable. Biocompatible
atau penampilan alamiah yang lebih baik.12 maksudnya material tersebut tidak
menyebabkan reaksi penolakan dari sistem
Hidroksiapatit kekebalan oleh tubuh manusia yang
dianggap benda asing. Bioaktif adalah
Hidroksipatit dengan rumus kimia
material yang dapat menimbulkan respon
Ca10(PO4)6(OH)2 merupakan salah satu
biologis antara implan dan jaringan.
senyawa kalsium fosfat. Material
Bioresorbable material akan melarut
Hidroksiapatit dapat dihasilkan dari
sepanjang waktu (tanpa memperhatikan
limbah cangkang telur dengan
mekanisme yang menyebabkan
pemindahan material) dan mengijinkan

2
jaringan yang baru terbentuk tumbuh pada
sembarang permukaan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Catur, Setiawan D. 2013. Analisis
sifat fisis dan mekanis bahan
biokeramik Hydroxyapatit padat
dari bahan baku alami. Unversitas
Gajah Mada : Yogyakarta.
2. Hench, L.L.1991. Bioceramic:
from concept to clinic, journal of
American Ceramic Society,p.1487-
1510
3. Suchanek, W, and Yoshimura, M.
1998. Processing and Properties of
Hydroxyapatite-based Biomaterials
for Use as Hard Tissue
Replacements Implants, Journal of
Materials Research,p.94-117.
4. Yue, L.D.S. I. And
Money,D.J.1998. Biodegradable
Polymer Matrices In Dental Tissue
Engineering, Frontiers In Tissue
Engineering, 1th ,. Redwood Books.
Great Brittain.
5. Irfan,Muhammad.
2002.Biokompatibilitas
Biokeramik. Unversitas Sumatera
Utara: Medan
6. Saputra,Sidik.2013.Pembuatan
Dan Pengujian Sifat Mekanik Pada
Gigi Tiruan. Unversitas
Hasanuddin : Makassar
7. OBrien Wiliam.j.1940. Dental
Materials and Their
Selection.University of Machigan.
1940-RK652.5.d454 2002
8. Arbiansyah. 2013. Analisis
Struktur bahan keramik untuk
pembuatan gigi tiruan. Unversitas
Hasanuddin : Makassar
9. Kohn,H.David Bioceramics.journal
materials. University Machighan
ann arbor
10. Ferlyta, Intan.2013. Sifat Sifat
Penggunaan Keramik Dibidang
Kedokteran Gigi. Unversitas
Hasanuddin : Makassar
11. Rahmi.2002. Teknik Pembuatan

Anda mungkin juga menyukai