Anda di halaman 1dari 3

POST TEST 2

Peluang dan tantangan pasta gigi berbahan aktif nano-hidroksiapatit di masa


depan
Ditujukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Blok 9 tentang Bahan Kimia dalam
IPTEKDOKGI

Disusun Oleh:

Salma Firda Rahmahayati


2250161030

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
Pendahuluan

Hidroksiapatit Ca₁₀(PO₄)₆(OH)₂ merupakan material yang secara luas digunakan di


dalam bidang biomedis. Dengan biokompabilitasnya yang sangat baik, Hidroksiapatit telah
banyak digunakan dalam aplikasi ortopedi, kedokteran gigi, dan juga maksilofasial. Beberapa
penelitian mengungkapkan bahwa material HAP memiliki kemampuan osteokonduktif. Oleh
sebab penelitian tersebut, beberapa peneliti juga telah menambahkan material HAP ke bahan
perawatan endodontik dan juga bahan untuk restorasi.

Hidroksiapatit atau garam kalsium fosfat merupakan mineral utama penyusun tulang
dan gigi. Dimana, metrial hidroksiapatit ini memiliki fase kristal yang paling stabil secara
termodinamika. Hidroksiapatit yang menjadi mineral utama penyusun tulang dan gigi
menjadikan tulang dan gigi adalah bagian terkeras dari tubuh manusia itu tersendiri. Pada gigi
manusia, merupakan komposit alami yang terdiri atas batang-batang nano hidroksiapatit
(ukurannya biasanya lebih kecil dari 100nm), yang tersusun atas lamela dan terikat pada
kolagen. Oleh karena ukurannya yang sangat kecil, kristal hidroksiapatit memiliki luas
permukaan tang sangat besar sehingga memungkinkan resorpsi homogen oleh osteoklas.

Sebenarnya, mineral hidroksiapatit dapat kita peroleh dari banyak sumber, baik itu
sumber alami maupun sumber yang sintetis. Beberapa sumber alami hidroksiapatit yang telah
dibuktikan diantaranya cangkang telur, tulang mamalia, kulit kerang, ataupun bebatuan
karang. Selain dari bahan alami, hidroksiapatit juga dapat dibuat di laboratorium (HAP
sintetis), melalui berbagai proses kimia diantaranya metode presipitasi, deposisis biomimetis,
metode sol-gel, dan lainnya. Hasil prodak akhir HAP dapat berupa padatan maupun bubuk.

Hidroksiapatit utamanya yang sintetsis telah lama dikembangkan oleh peneliti.


Kembali lagi dikarenakan biokompabilitasnya yang sangat baik. Hal ini dibuktikan oleh
toleransinya yang sangat baik oleh jaringan di rongga mulut manusia, juga memiliki
kemampuan osteokonduktif yaitu dapat merangsang osteoblas dalam pembentukan tulang.
Hal inilah yang membuat penggunaan hidroksi apatit utamanya dibidang biomedis, terkhusus
di bidang IPTEKDOKGI cukup luas. Beberapa cakupan diantaranya dapat diguankan untuk
rekonstruksi jaringan tyulang, perawatan periodontal, pelapis untuk dental implan, dan
dimasukkan sebagai bahan material untuk restorasi.
Peluang dan tantangan pasta gigi berbahan aktif nano-hidroksiapatit di masa depan

Pasta gigi diartikan sebagai material semipadat yang mengandung satu ataupin lebih
bahan obat yang ditujukkan untuk pemakaian topikal (oles). Pasta gigi secara konvensional
sudah digunakan secara luas sejak dahulu, namun memang mengandung berbagai zat kimia
yang dapat berbahaya bagi tubuh dikarenakan kandungan plastiknya. Oleh karena itu,
inovasi dalam membuat pasta gigi berbahan hidroksi apatit yang alami dapat ditekankan
disini.

Seperti yang sudah dibahas di pendahuluan, sumber hidroksiapatit dapat dibagi


menjadi 2 yakni bahan alami dan juga bahan sintetis. Pada pembahasan kali ini, akan lebih
berfokus pada bahan alami yang dapat menjadi sumber hidroksiapatit, utamanya untuk
pembuatan pasta gigi yang berbahan hidroksiapatit itu tersendiri.

Secara umum, bahan bahan yang dapat digunakan sebagai sumber untuk
hidroksiapatit adalah cangkang telur, tulang mamalia, kulit kerang, ataupun bebatuan
karang. Pada pembahasan kali ini akan berfokus pada cangkang telur. Dimana diketahui
bahwa cangkang telur ayam/ bebek memiliki kandungan kalsium dan juga fosfat, yang pada
manfaatnya dapat membantu proses remineralisasi pada gigi.

Selain proses remineralisasi, pasta gigi yang terdapat kandungan hidroksiapatit


diketahui dapat mengurangi hipersensitivitas pada dentin. Penggunaan pasta gigi yang
mengandung nano HAP berhubungan dengan penurunan sensitivitas pada gigi. Nano HAP
didiga efektif dalam menutup kerusakan yang terjadi pada dentin, dikarenakan material ini
mengandung kalsium dan juga fosfat.

Peluang pengembangan pasta gigi yang berbahan hidroksiapatit kedepannya dapat


terlaksana dengan baik apabila dikelola dengan baik pula. Mengetahui fakta bahwa saat ini
penggunaan material nano hidroksiapatit dalam bidang biomedis yang makin luas
jangkauannya. Namun perlu diperhatikan pula karena pada saat ini, selain manfaat,
sejatinya dalam industri sendiri pasti lebih mengedepankan keuntungan dan kecepatan
produksi. Perlu perhatian yang lebih apabila ingin mengembangkan produk pasta gigi yang
mengandung nano hidroksiapatit, terutama yang berasal dari bahan alami.

Anda mungkin juga menyukai