DENTAL MATERIAL
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
2019/2020
PRINSIP DASAR DENTAL MATERIAL
Suatu ilmu tentang bahan kedokteran gigi yang mempelajari jenis bahan,
komposisi, sifat , kegunaan cara penggunaannya.
a. Sifat-sifat Biologis
bersifat racun.
5. Debu & cetak alginate bisa terhirup, beberapa macam bahan ini mengandung
6. Senyawa logam (misal lead &Tin) yang digunakan dalam bahan cetak
elastomer
nickel.
yang dipergunakan utntuk electroplating uap die yang.terbuat dari bahan Low
fucing metal, partikel Silica di dalam bahan tanam, & fluxe yang mengandung
fluoride
Sifat-sifat kimia
Suatu bahan di dalam mulut harus tidak larut dalam saliva atau dalam
segala macam cairan yang dapat dimasukkan ke dalam mulut. Tidak luntur &
tidak berkarat.
Misal:Amalgam campur emas, gigi sensitif terhadap perubahan suhu dalam tubuh.
Perubahan suhu
Perubahan dimensi
Sifat-sifat lain
Alloy
Alloy atau aliase adalah campuran dua atau lebih elemen logam kadang-
kadang konstitusi terpentingnya mungkin berupa metalloid atau bahkan suatu non
logam (missal carbon di dalam besi) Alloy yang digunakan dalam kedokteran gigi
Dental amalgam paling banyak digunakan untuk bnahan tambal gigi merupakan
alloy silver & tin kadang-kadang diberi sedikit kuprum & zinc.
Korosi
Korosi atau berkarat adalah reaksi kimia antara sebuah logam &
lingkungannya membentuk suatu senyawa logam.
SEMEN: KLASIFIKASI PEMAKAIAN, DAN PERSYARATAN
Klasifikasi Bahan:
Bahan Utama:
Semen tersedia dalam bentuk puder & cairan. Puder bersifat basa & cairan
bersifat asam. Pada pengadukan keduanya terbentuk pasta kental yang selanjutnya
mengeras membentuk masa padat.
Ca(OH)₂
Pada sebagian besar kasus perawatan saluran akar baik pada gigi vital
maupun non vital, peletakan kalsium hidroksida di antara waktu kunjungan
dianjurkan pada gigi dengan pembersihan dan pembentukan saluran akar yang
belum sempurna, simptomatis, waktu antar kunjungan lama, ada infeksi
periapikal, juga pada kasus injuri traumatik.
1. Arsen(As₂O₃)
Komposisi:
a.Ephedrine hydrochioride 1.00 g
b.Lidocaine 30.00 g
c.Arsenic anhydride 30.00 g
Keuntungan:
a. Mudah pemakaian
b. Dapat digunakan pada pasien kontra indikasi terhadap bahan anestesi
c. Perlu waktu utk mengadakan amputasi pulpa
Kerugian:
Jenis:
Efek samping:
a. Periodontitis,
b. Perubahan warna manifestasi keracunan arsen kronis : paringitis,
gingivitis, glositis, stomatitis hiperpigmentasi kulit/hitam keabu-abuan
bagian bukal membran mukosa
a. Pulpa toxin
b.Toxafit
c. Vitaxand.
d. Paraformaldehid pemakaian bahan tersebut perlu 6-10 hari
FLETCHER
Cara Kerja:
1. Letakkan serbuk dan cairan dengan perbandingan 4:1 diatas glass slab
2. Serbuk dibagi 2, satu bagian dibagi dua lagi
3. Serbuk bagian pertama ditarik ke dalam cairan secepat mungkin, diaduk
dengan gerakan melipat, waktu pengadukan maksimal 1 menit.
BAHAN TUMPATAN GI
• Kontra indikasi:
Indikasi
• Melindungi permukaan oklusal di atas gigi molar yang sedang
erupsi
• Tipe 1: Luting
Fuji I aman digunakan & efektif untuk segala prosedur luting cement. Isi
murni GlassIonomer
• Tipe 2 : Restorasi
• Tipe 3: Lining/base
• Tipe 8 : ART
Sifat mekanis:
Sifat Kimia:
Sifat Biologi:
Kelebihan:
Retensi semen ionomer kaca terhadap gigi berupa ikatan fisiko kimia
tanpa menggunakan tehnik etsa asam. Kontaminasi dengan saliva akan
menyebabkan GIC mengalami pelarutan & daya adhesinya terhadap gigi akan
menurun & juga rentan terhadap kehilangan air beberapa waktu setelah
penumpatan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimum , maka selama proses
pengerasan GIC perlu dilakukan perlindungan agar tidak terjadi kontaminasi
dengan saliva & udara dengan isolasi & bahan yang kedap air.
Manipulasi
Dilakukan pada glass plat yang dilapisi paper pad menggunakan agaat
spatel, Perbandingan bubuk dengan cairan = 3: 1 (sesuai aturan pabrik)., waktu
meneteskan cairan posisi botol vertical, agar udara keluar, kemudian dicampur
dan diaduk dengan cepat , posisi melipat, selesai dalam waktu 30- 40 detik.
Konsistensi Adonan
• Dentin Conditioner
Cara penggunaan:
• Varnish
Cara Pemakaian
Waktu Pengolesan