DISUSUN OLEH :
Yensaphia Youlandani Sitorus Pane
220600088
FASILITATOR :
drg.Ika Astrina,MDSc
Kalsium Hidroksida
Kalsium hidroksida merupakan basis semen saluran akar yang diyakini memiliki
beberapa keunggulan dalam hal dapat terjadi efek terapi yang dapat merangsang
terbentuknya jaringan keras gigi. Kalsium hidroksida dapat merangsang
penutupan biologis pada daerah apikal sehingga menghasilkan penutupan apeks
yang lebih dapat meningkatkan keberhasilan perawatan. Kalsium hidroksida
adalah senyawa kimia denganrumus Ca(OH)2. Kalsium hidroksida dapat berupa
kristal tidak berwarna atau bubuk putih. Kalsium hidroksida dapat dihasilkan
melalui reaksi kalsium oksida (CaO) dengan air.
a.Sifat bahan Kalsium Hidroksida
• Biokompatibilitas baik, karena menimbulkan reaksi respon saluran akar yang
baik dengan sedikit mengiritasi pulpa. Ini di dasari karena gambaran histologis
pulpa, yang menunjukkan penyembuhan awal dari pembentukkan jembatan dentin
konsisten yang lengkap.
• Celah mikro : tujuan perawatan saluran akar, untuk menutup akar dengan rapat
agar terhindar dari masukny bakteri, tidak mengalami pengerutan, kalsium
hidroksida sama seperti ZOE, untuk sifat celah mikro.
• Perubahan pH : memiliki sifat alkalis/ basa, kalsium hodroksida brsifat basa
sehingga dapat menghalangi dan menghambat pertubuhan bakteri terutama
disekitar pulpa dengan ion hidroksil dan merangsang pertumbuhan dentin
reparatif.
• Merangsang perbaikan apical : dapat menstimulasi perbaikan jaringan keras gigi
dalam banyak keadaan dan dapat berkontak lansgsung dengan jaringan periapikal.
• Perlekatan/ adesif ada dua merek kalsium hidroksid, scalapeks memiliki
kekuatan perlekatan yang lemah, sedangkan calciobiotik lebih baik .
4. Uraikan sifat- sifat penting yang harus diperhatikan pada bahan yang dipilih pada kasus!
5. Jelaskan cara pemanipulasian bahan yang anda pilih pada kasus!
6. Jelaskan metode dan bahan pemutihan yang digunakan pada kasus!
7. Jelaskan indikasi dan kontraindikasi serta efek samping metode pemutihan yang dipilih
pada kasus!
8. Jelaskan mekanisme pemutihan yang digunakan pada kasus!
9. Jelaskan sifat optik gigi menggunakan CIE L*a*b yang berkaitan dengan kasus!
Pada kasus dikatakan bahwa pasien adalah seorang peminum kopi, dan pada
pemeriksaan intraoral dijumpai gigi 11 dan 21 berawarna coklat kehitaman. Jika kita
kaitkan warna gigi pasien dengan CIE L*a*b* maka warna gigi ini berada pada notasi
L sampai +a*.
CIELAB merupakan model tiga dimensi, hanya dapat digambarkan apabila dalam
ruang tiga dimensi, dan apabila diambil irisan komponen a* dan b*, maka akan
mendapatkan diagram chromaticity a* b*. Tujuan pengelompokan menggunakan
segmentasi ruang warna L*a*b, mengidentifikasi kandungan warna secara digital.
Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya, panjang gelombang warna
yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer. Ada 12
jenis warna yang dihasilkan dalam lingkar warna, yaitu merah, kuning, hijau, cyan,
biru, magenta, dengan semua warna intermediate (yang terakhir adalah warna antara
magenta dan merah). Dengan CIELAB diberikan makna dari setiap dimensi yang
dibentuk:3
10. Uraikan efek samping bahan bleaching dan kontraindikasi perawatan bleaching
berdasarkan kasus!
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
1. Baum, Phillips, Lund. Buku Ajar Konservasi Gigi edisi 3. 1997. Penerjemah Rasinta
Tarigan. Jakarta : EGC
2. Anonim. Makalah semen kedokteran gigi. 19 Agustus 2018. Makalah Semen
Kedokteran
Gigi ~ Dentistry & Oral Health Blog (rema31qisthi.blogspot.com) (18 Desember 2022)
3. Sinaga AS. Segmentasi ruang warna L*a*b. Jurnal Mantik Penusa 2019; 3(1): 44-5.