DENTAL MATERIAL
Judul;
NIM:21AKG1240106
SEMESTER:II
Kata Pengantar.............................................................................................................
.
Daftar Isi......................................................................................................................
..BAB I
Pendahuluana.
Latar Belakang..................................................................................................
...........
Rumusan Masalah.............................................................................................
...........
Tujuan................................................................................................................
BAB II
Pembahasan.
Pengartian konservasi endodontin dan
rehabilitatif.....................................................................................................
Material yang di gunakan dalam konservasi endodontin dan
rehabilitatif……….........................................................................................
Kegunaan atau fungsi Material yang di gunakan dalam konservasi
endodontin dan rehabilitatif ..........................................................................
BAB III
Penutup.
Kesimpulan...................................................................................................
Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perawatan rehabilitati
\
BAB II
PEMBAHASAN
A.KONSERVASI ENDODONTIK
Perawatan pada bidang ini meliputi perawatan dan pencegahan gigi berlubang,
penambalan sewarna gigi, penambalan dengan inlay/onlay, perawatan gigi
berlubang yang sudah mencapai saraf gigi, perawatan gigi yang patah, gigi lepas,
bedah endodontik, pemutihan gigi (bleaching), veneer dan mahkota jaket.
Merupakan bahan irigasi yang seing digunakan. Keuntungan dari pemakaian bahan
ini adalah membersihkan debris dari saluran akar,melarutkan jaringan nekrotik,
dan membunuh mikroba.
Selain itu, bahan ini murah dan mudah didapatkan. Jaringan nekrotik bisa terlarut
karena adanya unsur klor pada NaOCl yang dapat memutuskan rantai protein
menjadi asam amino. Konsentrasi yang biasa digunakan adalah 0.5% sampai
5.25%.
b.klorheksidin
Biasa digunakan untuk menghilangkan smear layer yang timbul karena preparasi.
Biasa digunakan dengan konstentrasi 17% dalam 1 menit yang kemudian
dilanjutkan dengan irigasi menggunakan NaOCl.
2. Intramedikamen
Merupakan bahan yang bersifat mengurangi rasa sakit diantara kunjungan,
mengurangi jumlah bakteri dan mencegah pertumbuhan bakteri.
a.phenolics
Eugenol
Parachlorophenol
Cresol
Creosote
Camphorated monoparachlorophenol
Camphorated parachlorophenol
Cresatin
Thymol
Aldehid
Formocresol
Glutaraldehyde
Obat golongan ini bersifat toksik dan dapat menyebar ke sirkulasi sistemik, jika
ditempatkan di radicular space. Kurang efektif.
b.Halide
NaOCl
Idone-potassium iodide
c.Steroid
Merupakan bahan antiinflmasi yang dapat menurunkan rasa sakit. Tetapi kurang
efektif pada rasa sakit yang hebat. Dapat digunakan untuk pasien dengan
periodontitis apikalis akut atau pulpitis irreversible.
d.Kalsium hidoksida
Bahan yang dapat mencegah pertumbuhan mikroba pada saluran akar dan
melarutkan jaringan nekrotik serta bakteri dan produknya. Efektif untuk
menghilangkan rasa sakit. Direkomendasikan untuk gigi dengan pulpa yang
nekrotik, dan kurang efektif untuk gigi yang masih vital.
a.Bahan padat
Bahan padat lebih menguntungkan karena operator dapat dengan mudah mengatur
panjang bahan yang digunakan, mudah beradaptasi dan menghasilkan seal yang
adekuat.
Gutta percha
Bahan ini mengandung sekitar 75% zinc oxide. Bentuknya seperti kon dan plastis.
Tersedia dalam berbagai ukuran. Bahan ini meupakn golden standard dari bahan
pengisi saluran akar, akrena gutta percha mudah beradaprasi dengan dinding
peparasi, mudah manipulasi, mudah diambil dari saluran akar dan toksisitasnya
kecil.
Serta, bakteri tidak akan tumbuh jika ada gutta percha karena bersifat self-
sterilizing. Tetapi aplikasi gutta percha harus ditutup dengan seal, adhesinya
kurang kuat dengan dentin, gutta percha yang sebelumnya dipanaskan akan
mengecil.
Adaptasinya kurang baik dan toksisitas tinggi jika terjadi korosi. Sulit diambil dari
kanal.
Diaplikasikan menggunakan jarum lentulo. Bisa terjadi overfill atau underfill atau
bahkan microleakage.
ZnOE
Mempunyai sifat antimokroba dan efek terapeutik tetapi bersifat agak toksik
Plastics
c.Sealer
ZnOE
Kalsium hidroksida
Glass Ionomer
\
4. Exaflex injection GC
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
https://cobradental.co.id/alat-dan-bahan-yang-digunakan-dalam-perawatan-
endodontik/
http://www.suhendrinasdenticare.com/index.php/perawatan-gigi/perawatan-gigi-
rehabilitatif
https://id.scribd.com/doc/138464433/Perawatan-rehabilitatif