Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

DENTAL MATERIAL

Judul;

KONSERVASI ENDODONTIK DAN REHABILITATIF

Dosen Pembimbing:drg.Ika Febriyana

Di Susun oleh;DIKI HERDIASNYAH

NIM:21AKG1240106

SEMESTER:II

AKADEMI KESEHATAN GIGI KARYA ADI


HUSADA MATARAM TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur atas kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah


Nyasehingga kami dapat menyelesaikan Makalah  ini tepat pada waktunya. Makala
h ini berisi tentang informasi mengenai dental material yang di gunakan dalam
perawatan konservasi endodontin dan
rehabilitative berdasarkan problemlist atau yang disebut dengan rumusan masalah.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada semua pihak yang in
gin mengetahui dental material yang di gunakan dalam perawatan konservasi
endodontin dan
rehabilitative. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini memiliki bany
ak kekurangan dan kelemahan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan sara
n yang
sifatnya membangun. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kami dan semua pih
ak.Wassalamualaikum Wr. Wb
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................
.

Daftar Isi......................................................................................................................
..BAB I

 Pendahuluana.
 Latar Belakang..................................................................................................
...........
 Rumusan Masalah.............................................................................................
...........
 Tujuan................................................................................................................
BAB II

 Pembahasan.
 Pengartian konservasi endodontin dan
rehabilitatif.....................................................................................................
 Material yang di gunakan dalam konservasi endodontin dan
rehabilitatif……….........................................................................................
 Kegunaan atau fungsi Material yang di gunakan dalam konservasi
endodontin dan rehabilitatif ..........................................................................
BAB III 

 Penutup.
 Kesimpulan...................................................................................................
 Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Konservasi Gigi adalah cabang kedokteran gigi dengan menjaga dan


mempertahankan gigi, baik fungsi maupun estetiknya. Dokter spesialis konservasi
gigi atau biasa disebut Endodontis adalah mereka yang telah belajar secara khusus
mengenai metode konservasi gigi. Ilmu Konservasi Gigi adalah ilmu yang
mempelajari kelainan pada jaringan keras gigi, pulpa dan periapeks dengan
perawatan secara preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif untuk
mengembalikan fungsi gigi dalam sistem stomatognatik. Dokter gigi spesialis
konservasi atau endodontist adalah dokter gigi yang spesialisasinya merawat atau
menyelamatkan gigi yang sudah rusak untuk dapat dipertahankan selama mungkin
di dalam rongga mulut dan untuk dapat berfungsi kembali dengan baik.

 Perawatan rehabilitati

Perawatan rehabilitatif adalah pengembalian fungsi gigi dan mulut meliputi


pengembalian fungsi pengunyahan maupun estetik.Perawatan rehabilitatif untuk
kasus pada skenario:1.
 
Gigi penyangga 35 adanya karies pada bagian cervikal gigi dan diindikasikan
tidak dapat dilakukan perawatan restorasi sehingga diindikasikan untuk dilakukan
ekstraksi.2.
 
 Dilakukan pembuatan full cast crown pada gigi 37.3.
 
 Dilakukan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan pada gigi 35 dan 36
b.Rumusan masalah

1. Pengertian konservasi endodontik dan rehabilitatif


2. material yang digunakan dalam perawatan konservasi endodontin dan
rehabilitative

c.tujuan mengetahui dental material yang digunakan dalam perawatan konservasi


endodontin dan rehabilitative

\
BAB II
PEMBAHASAN

A.KONSERVASI ENDODONTIK

Konservasi Gigi adalah cabang kedokteran gigi dengan menjaga dan


mempertahankan gigi, baik fungsi maupun estetiknya. Dokter spesialis konservasi
gigi atau biasa disebut Endodontis adalah mereka yang telah belajar secara khusus
mengenai metode konservasi gigi.

Perawatan pada bidang ini meliputi perawatan dan pencegahan gigi berlubang,
penambalan sewarna gigi, penambalan dengan inlay/onlay, perawatan gigi
berlubang yang sudah mencapai saraf gigi, perawatan gigi yang patah, gigi lepas,
bedah endodontik, pemutihan gigi (bleaching), veneer dan mahkota jaket.

B.material yang digunakan dalam perawatan konservasi endodontik

 Material konservasi endodontin

1. Bahan sterilisasi saluran akar

Tujuan bahan sterilisasi :

 Membunuh mikroba pada pulpa dan jaringan periapikal


 Membersihkan sisa-sisa preparasi di saluran akar
 Mampu menimbulkan regnerasi jaringan peiapikal

a.sodium hipoklorit (NaOCl)

Merupakan bahan irigasi yang seing digunakan. Keuntungan dari pemakaian bahan
ini adalah membersihkan debris dari saluran akar,melarutkan jaringan nekrotik,
dan membunuh mikroba.

Selain itu, bahan ini murah dan mudah didapatkan. Jaringan nekrotik bisa terlarut
karena adanya unsur klor pada NaOCl yang dapat memutuskan rantai protein
menjadi asam amino. Konsentrasi yang biasa digunakan adalah 0.5% sampai
5.25%.

b.klorheksidin

Klorheksidin merupakan bahan antimikroba yang emmpunya spectrum yang luas


dan toksisitasnya rendah. 2% klorheksidin sama efektfnya dengan 5.25% NaOCl
dan efektif melawan Enterobicus foecalis. Kekurangan dari klorheksidin adalah
tidak bisa melarutkan jaringan nekrotik dan menghilangkan smear layer.

c.EDTA (Ethylenediamine tetraacetic acid)

Biasa digunakan untuk menghilangkan smear layer yang timbul karena preparasi.
Biasa digunakan dengan konstentrasi 17% dalam 1 menit yang kemudian
dilanjutkan dengan irigasi menggunakan NaOCl.

d.MTAD ( Mixture of tetracyline isomer,Acid,and Detergent)

Digunakan untuk menghilangkan smear layer.

2. Intramedikamen
Merupakan bahan yang bersifat mengurangi rasa sakit diantara kunjungan,
mengurangi jumlah bakteri dan mencegah pertumbuhan bakteri.

a.phenolics

 Eugenol
 Parachlorophenol
 Cresol
 Creosote
 Camphorated monoparachlorophenol
 Camphorated parachlorophenol
 Cresatin
 Thymol
 Aldehid
 Formocresol
 Glutaraldehyde

Obat golongan ini bersifat toksik dan dapat menyebar ke sirkulasi sistemik, jika
ditempatkan di radicular space. Kurang efektif.

b.Halide

 NaOCl
 Idone-potassium iodide

c.Steroid

Merupakan bahan antiinflmasi yang dapat menurunkan rasa sakit. Tetapi kurang
efektif pada rasa sakit yang hebat. Dapat digunakan untuk pasien dengan
periodontitis apikalis akut atau pulpitis irreversible.
d.Kalsium hidoksida

Bahan yang dapat mencegah pertumbuhan mikroba pada saluran akar dan
melarutkan jaringan nekrotik serta bakteri dan produknya. Efektif untuk
menghilangkan rasa sakit. Direkomendasikan untuk gigi dengan pulpa yang
nekrotik, dan kurang efektif untuk gigi yang masih vital.

3. Bahan pengisi saluran akar

a.Bahan padat

Bahan padat lebih menguntungkan karena operator dapat dengan mudah mengatur
panjang bahan yang digunakan, mudah beradaptasi dan menghasilkan seal yang
adekuat.

 Gutta percha

Bahan ini mengandung sekitar 75% zinc oxide. Bentuknya seperti kon dan plastis.
Tersedia dalam berbagai ukuran. Bahan ini meupakn golden standard dari bahan
pengisi saluran akar, akrena gutta percha mudah beradaprasi dengan dinding
peparasi, mudah manipulasi, mudah diambil dari saluran akar dan toksisitasnya
kecil.

Serta, bakteri tidak akan tumbuh jika ada gutta percha karena bersifat self-
sterilizing. Tetapi aplikasi gutta percha harus ditutup dengan seal, adhesinya
kurang kuat dengan dentin, gutta percha yang sebelumnya dipanaskan akan
mengecil.

1) Gutta percha konvensional


2) Gutta percha standar
3) Synthetic resin based polymer

Mengandung polycaprolatone dengan filler, digunakan dengan Bis-GMA sealer


dan etsa.

 Silver point (Ag point)

Adaptasinya kurang baik dan toksisitas tinggi jika terjadi korosi. Sulit diambil dari
kanal.

b.Bahan semi padat (pasta)

Diaplikasikan menggunakan jarum lentulo. Bisa terjadi overfill atau underfill atau
bahkan microleakage.

 ZnOE

Mempunyai sifat antimokroba dan efek terapeutik tetapi bersifat agak toksik
Plastics

Contohnya adalah AH26 dan Diaket

c.Sealer

 ZnOE
 Kalsium hidroksida
 Glass Ionomer
\

B.DENTAL MATERIAL PERAWATAN REHABILITATIF

 Rehabilitatif adalah kegiatan dan/ atau serangkaian kegiatan untuk


mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat
berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.
Endodontik merupakan perawatan untuk memperbaiki gigi yang rusak parah
atau terkena infeksi. Perawatan ini dapat mengatasi masalah gigi tanpa perlu
mencabutnya, sehingga gigi Anda bisa digunakan kembali untuk mengunyah
dengan nyaman dan menggigit makanan dengan kuat. Dokter
spesialis konservasi gigi secara garis besar bertanggung jawab
dalam perawatan saraf pada gigi yang mati atau sisa akar, pemutihan gigi,
penambalan gigi berlubang, perbaikan estetika gigi, dan masih banyak lagi.
 Perawatan rehabilitatif adalah pengembalian fungsi gigi dan mulut meliputi
pengembalian fungsi pengunyahan maupun estetik.

 Pelayanan kedokteran gigi umum pada poli mencakup perawatan:

 Perawatan preventif ( berupa pencegahan karies)


 Perawatan kuratif (perawatan restorasi, extraksi tanpa komplikasi ,
dan medikasi)
 Perawatan rehabilitatif (mencakup pembuatan gigi tiruan )
 Dental material perawatan rehabilitatif ( pembuatan gigi tiruan)

1 Wax anchor/ Wax Merah


Deskripsi:
- Bahan untuk mencatat gigitan pada pembuatan protesa atau plat ortodontik
- Kelenturan dari wax, ada 3 tipe :
* Lembut
* Medium
* Keras
Sediaan : lembaran dan batangan
Warna : merah
Indikasinya untuk pembuatan denture.

2 Inlay wax soft violet


3 Powder GC
Fungsi :
Digunakan sebagai inlay,mahkota dan jembatan gigi tiruan.digunakan untuk
membuat polanmalam dari suatu restorasi
1 Bubuk gips
Gipsum merupakan produk samping dari beberapa proses kimia. Gypsum
yang dihasilkanuntuk tujuan kedokteran gigi adalah kalsium sulfat dihidrat
( CaSO4.2H2O ) murni
2 Aroma alginate
Fungsi :
Alginat dipakai untuk percetakan pada pembuatan gigi tiruan lengkap
maupun sebagian lepasan, alat ortodontik, dan model studi. Akan tetapi alginat
tidak cukup akurat untuk pembuatan mahkota dan jembatan.
3 Exaflex putty
Fungsi :
Bahan cetak hidrofilik thiksotropik untuk keperluan semua teknik percetakan.

4. Exaflex injection GC

Exaflex Injection merupakan bahan cetak berbahan dasar elastomer yang


khususnya dipakai
dalam pencetakan dengan tehnik double impression
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Konservasi  adalah konservasi gigi secara garis besar bertanggung jawab


dalam perawatan saraf pada gigi yang mati atau sisa akar, pemutihan gigi,
penambalan gigi berlubang, perbaikan estetika gigi.

 Perawatan rehabilitatif adalah pengembalian fungsi gigi dan mulut meliputi


pengembalian fungsi pengunyahan maupun estetik.

 Pelayanan kedokteran gigi umum pada poli mencakup perawatan:

 Perawatan preventif ( berupa pencegahan karies)


 Perawatan kuratif (perawatan restorasi, extraksi tanpa komplikasi ,
dan medikasi)
 Perawatan rehabilitatif (mencakup pembuatan gigi tiruan )

B.Saran

 Di harapkan agar pembaca dapat memahami dan menggunakan material berupa


(alat dan bahan) diatas sesuai dengan benar sesuai fungsinya.
DAFTAR PUSTAKA

https://cobradental.co.id/alat-dan-bahan-yang-digunakan-dalam-perawatan-
endodontik/

http://www.suhendrinasdenticare.com/index.php/perawatan-gigi/perawatan-gigi-
rehabilitatif

https://id.scribd.com/doc/138464433/Perawatan-rehabilitatif

Anda mungkin juga menyukai