Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gusti Dhika Zafira

NIM : J520210099
Kelompok Tutorial 9
RESUME SKENARIO V BLOK 9
Kata-Kata Sulit

 Denture Cleanser: pembersih gigi palsu digunakan untuk membersihkan gigi palsu saat
keluar dari mulut. Kegunaan utamanya adalah untuk mengontrol pertumbuhan
mikroorganisme pd gigi palsu
 Restorasi: merupakan penambalan gigi yang dilakukan dengan cara merawat untuk tujuan
mengembalikan fungsi pengunyahan, fungsi estetik dan bentuk gigi
 Abrasi: terkikisnya gigi scr mekanis akibat retraksi dengan instrument yang digunakan
 Hipersensitivitas Dentin: nyeri atau nyilu pd gigi yang menyebabkan respon pulpa vital
berlebihan trhdp berbagai stimuli
 Fluoride: mineral yang terjadi scr alami membantu mencegah gigi berlubang pd anak anak
dan org dewasa dgn membuat permukaan enamel lebih kuat terhadap serangan asam yang
menyebabkan kerusakan gigi
 Mouth Protector: alat pelindung gigi untuk mengurangi tekanan antara gigi RA dan RB
 Desensitizer: produk professional yang dirancang untuk mengobati hipersensitivitias atau
Pereda nyeri pd dentin atau enamel
 Desensitasi: prosedur pemberian obat untuk menghilangkan rasa nyilu akibat terbukannya
pori pori gigi
Resume
MATERIAL PREVENTIF KEDOKTERAN GIGI
Material preventif kedokteran gigi terdiri dari :
a) Pasta gigi : berfungsi untuk membersihkan permukaan gigi, , membuang partikel, plak dan
debris. Komposisinya koloidal binding agent, humektans, pengawet, bahan perasa, bahan
abrasive, bahan teurapetik, dan detergent
b) Obat kumur : berfungsi untuk mencegah gigi berlubang dan menghantarkan komponen aktif
ke permukaan gigi atau jaringan yang lebih bersih agar menghasilkan efek perawatan yang
lebih baik. Komposisi: alcohol, surfaktan, klor heksidin, fluoride
c) Hybrid ionomer: berfungsi untuk melepaskan fluoride yang lebih banyak pada pasien dengan
resiko karies tinggi. Komposisi: powder (kaca radiopak, floroalumino silikat, katalis) liquid
(asam polikarboksikat)mencegah gigi akibat trauma
d) Pumic untuk menghaluskan permukaan gigi
e) Gel fluoride atau varnish : fungsi mencegah karies dan penumpukan plak. Komposisi 5%
sodium fluoride
f) Pit dan fissure sealant : digunakan pada gigi yang memiliki pit dan fissure yang dalam untuk
mencegah karies dini. Komposisi glass ionomer (polikarboksilit acid, fluoroalumino silikat
glass, air dan tartaric acid). Fissure sealent adalah resin yang dipolimerisasi diaktivasi oleh
cahaya. Reaksi setting Fissure Sealent berpolimerisasi di dalam mulut saat terpapar oleh alat
penyinaran cahaya untuk menjadi polimer ikatan silang: dimetil klarat ditambah diluen
ditambah aktivaktor ditambah light menjadi sealent. Sealent dipolimerisasi oleh suatu
akselelator amin organic yang tersedia sebagai system dua kompnen. Dua komponen tsb
dicampur seluruhnya sebelum diaplikasikan ke gigi yang dipreprarasi. Manipulasi:
membersihkan dan mengeksa permukaan oklusal, mencuci area tsb, mengeringjkan,
mengaplikasikan pd fissure, mempolimerasikannya. Berikut sifat dan komposisi dari material
fissure sealent
 Komposit: berbasis bis-gama, matriks yang berisi bis-gama, TEGDMA, UEDMA,
filler, kopling agent, inhiditor dan modified optic sifatnya memiliki sifat mekanik
lebih bagus dari logam, densitas serta kekuatan yang lebih tinggi dr logam. Bentuk
dan cara penyusunan mempengaruhi karakteristiknta
 Glass Ionomer Cement: terdiri dari bubuk dari bahan kaca silikat sodium alumina,
sifatnya kekuatan lentur, biokompatibilitas dapat diterima meskipun keasaman
normal, nilai difusitas mendekati nilai difusitas dentin.
 Compomer: bis gama, UDMA, TEGDMA. Sifat buffering yang menetralkan PH, ph
asam lebih kecil shg menurunkan resiko karies

g) Protector mulut (resin sealent) :untuk menutup ceruk gigi agar makanan tidak dapat masuk
dan mencegah pembentukan plak. Komposisi: resin bis gma (campuran metakrilat atau treatil
glycol dimetakrilat) Umumnya terbuat dari material plastic (termoplastik) seperti ethylene
vinyl asetat. Mouth protector harus mencakup sifat seperti berikut :
 Kekerasannya baik
 Kekuatan sobek lebih dari 200n per cm
 Dampak penyerapan lebh dari 65%
 Pantulan kurang dari 30n per cm
 Penyerapan air kurang dari 0,5 %

MATERIAL PEMBERSIH KEDOKTERAN GIGI


Material pembersih KG terdiri dari :
a) Cavity merupakan pembersih kavitas yang dapat membersihkan debris, sisa dentin yang
dipreprarasi, darah, bakteri, serta denaturasi kokagen. Contoh: hodrogen peroksida, natrium
hipoklorit 3 %, edta 17 % dan klorheksidin digluconate 2 %
b) Denture cleanser: Denture cleanser adalah pembersih gigi tiruan yang memiliki sifat
bakterisida dan fungisida tetapi bahan yang digunakan tetap kompatibel dengan bahan dasar
gigi tiruan. Untuk kandungannya terdiri dari agent anti mikroba antara lain hydrogen
peroksida, sodium perbolat, sodium hipoklorit, sodium bikarbonat, dan asam etilenadiamina.
Bentuknya dapat berupa krim, pasta, gel, atau larutan yang dibuat utk membersihkan gigi
palsu. Pembersihan mekanis dilakukan dengan menyikat gigi tiruan dgn sikat atau sabut atau
pasta pembersih gigi tiruan. Pembersihan kimiawi berupa lauran desinfektan atau obat kumur,
tablet atau bubuk salah satunya hydrogen peroksida
Cara manipulasi denture cleanser untuk membersihkan GTSL yaitu :
 larutkan 1 tablet denture cleanser ke dalam air hangat, air tsb harus cukup utk
merendam seluruh GTSL
 untuk pembersihana ynag maksimal setelah direndam selama 3-5 menit, bersihkan
GTSL dengan lembut dengan menggunakan larutan dan sikat gigi yang lembut
 bilas dan bersihkan larutan pd GTSL pd air mengalir
Karakteristik denture cleanser yang baik adalah yang tidak toksik, mudah dihilangkan, dan
tidak menimbulkan bekas, dapat menghilangkan atau melarutkan deposit organic dan
anorganic, tdk berbahaya pd material gigi tiruan, tdk berbahaya jika mengenai mata, kulit,
baju, jika terkena larutan denture cleanser dan stabil saat penyimpanan. Dampak dari
penggunaan denture cleanser sangat kecil, Berdasarkan penelitian penggunaan denture
cleanser paling sedikit menyebabkan perubahan gigi tiruan dan efektif secara signifikan
dibandingkan pastagigi karena denture cleanser memiliki kemampuan oksidasi dengan
aktivitas fungisidal (membunuh jamur) sehingga menghambat pertumbuhan Kembali candida
dan terbentuknya biofilm
c) Desensitizer :
- Sifat: preventif dan dpt digunakan utk perawatan hipersensitivitas dentin atau
hipersensitivotas akar gigi
- Penanganan: floride untuk menyumbat tubulus dentin, pasta gigi dengan aksi kerja
menyumbat tubulus dentin, pasta gigi dengan aksi kerja mengurangi eksitabilitas
syaraf, pasta gigi dengan aksi ganda
- Komposisi : kalium nitrat, stannos florida, natrium klorida, natrium monofluorofosfat,
dan strontium klorida
- Klasifikasi
1. berdasarkan klasifikasi cara pemberian: at home atau inoffice
2. berdasarkan aksi: mekanisme kerjanya yaitu mengganggu respon neural
terhadap stimulus sakit dan memblok aliran cairan tubular sehingga menutup
tubulus dentinalis
d) desentrifice
 Bahan abrasive, sifat dapat menghilangkan kerak dan memoles permukaan gigi.
Bahan: kalsium karbonat, dibasic kalsium, alumina hidra, dan silikan hidra
 Bahan detergen, sifat dapat mempermudah pengangkatan debris. Bahan: sodium,
launyl sulphate
 Bahan pewarna, sifat untuk penampilan denti
 Humectant, sifat mempertahankan kelembapan pasta. Bahan: sorditol dan gliserin

RESTORASI GIGI ATRISI DAN PEMBERSIHANNYA


Restorasi gigi atrisi antara lain meliputi :
a) Rehabilitasi dimensi vertical oklusi
b) Pembuatan gigi tiruan Sebagian atau penuh
c) Pembuatan gigi tiruan tumpang
d) Pembuatan gigi tiruan cekat
Cara membersihkan gigi tiruan :
1) rendam gigi tiruan dengan cara menjatuhkan tablet pempersih gigi pals uke dlm air hangat
dan merendam gigi palsu selama waktu yang ditentukan oleh kemasan produk. Harus ada
cukup air untuk menutupi gigi palsu selanjutnya
2) menyikat gigi tiruan dengan sikat berbulu lembut dan larutan tablet pembersih, sikat dengan
halus
Skema

Learning Object
3. Apa saja komposisi umum yang biasa terkandung dlm pasta gigi?
4. Bagaimana penanganan mouthwash?
5. Indikasi nomor 2 step 3!
6. Reaksi seting dan manipulasi fissure sealent?
7. Apa saja material pembersih KG?
8. Klasifikasi dari desensitizer agent (komposisi, reaksi setting)?
9. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari penggunaan mouth protector, fissure sealent, dan
desensitizer?
10. Bagaimana penanganan klinis dari material preventif di KG?
11. Apa saja efek samping penggunaan obat kumur yang terlalu sering dan apakah ada kaitannya
dengan abrasi di scenario?

Anda mungkin juga menyukai