Perawatan Diskolorasi Gigi dengan

Bleaching dan Vinir Laminasi

Oleh :
Maulia Septiari
Diskolorasi ekstrinsik

Diskolorisasi ekstrinsik terjadi

pada permukaan luar gigi dan
biasanya disebabkan kebiasaan
makan dan minuman berwarna
yang berkepanjangan seperti teh,
kopi atau sirup yang dapat
menyebabkan perubahan warna
dari coklat sampai hitam.
Diskolorisasi intrinsik
 Diskolorisasi intrinsik adalah perubahan
warna yang mengenai bagian dalam
struktur gigi dan umumnya perubahan
warna terjadi di dalam.
 Perubahan warna gigi akibat faktor
intrinsik merupakan noda-noda yang
timbul akibat faktor endogen, baik yang
didapat dari sumber lokal maupun
sistemik.
 Faktor lokal penyebab perubahan warna
intrinsik sesudah gigi erupsi:
(Torabinejad M, Walton R. Endodontics Principle and Practice)
1. perdarahan akibat trauma
2. kesalahan prosedur perawatan gigi
3. dekomposisi jaringan pulpa
4. pengaruh obat-obatan dan
5. pasta pengisi saluran akar dan
pengaruh bahan-bahan restorasi
6. faktor instrinsik keadaan sistemik,
fluorosis dan tetrasiklin
Perawatan Diskolorasi Gigi

Bleaching

Resin
Perawatan
Komposit
Vinir
Laminasi
Bleaching
 Menggunakan bahan hidrogen peroksida

 Secara umum terdapat 2 macam bleaching:

 Bleaching eksternal (night guard vital bleaching)
 Bleaching internal (non vital tooth bleaching)

Dahl JE, Pallesen U. Tooth bleaching – a critical review of the biological aspect.
Crit Rev Oral Biol Med 14(4):292-304 (2003)
 indikasi
 Pewarnaan tetrasiklin yang
ringan pada gigi yang saluran
akarnya telah menutup
sempurna
 Fluorosis ringan
 Gigi dengan saluran akar
yang telah menutup
sempurna dengan tujuan
fungsi estetis
 Dapat pula digunakan pada
saat sebelum prosedur
restorasi gigi
kontraindikasi
 Ruang pulpa besar dimana
mengakibatkan gigi sensitif
 Saluran akar yang masih
terbuka
 Adanya pengikisan email
 Restorasi yang luas
 Alergi peroksida
 Gigi yang mengalami karies
yang tidak direstorasi
 Restorasi yang rusak
 Sensitivitas gigi yang sudah
dirasakan sebelumnya
Teknik Bleaching
 Bleaching dengan Gel (reaksi kimia)
 Bleaching dengan Sinar
Dahl JE, Pallesen U. Tooth bleaching – a critical review of the biological aspect. Crit Rev
Oral Biol Med 14(4):292-304 (2003)
Resin Komposit
 Komposit memiliki biokompatibilitas
yang baik, tahan korosi, daya regangnya
cukup baik, dan warnanya sesuai dengan
warna gigi alami. Kebaikan dari bahan
komposit ini yaitu sifatnya yang sangat
estetik dan mudah digunakan.

Alyson Wray and Richard Welbury. Treatment of intrinsic discoloration in

permanent anterior teeth in children and adolescent.
https://www.rcseng.ac.uk/fds/publications-clinical
guidelines/clinical_guidelines/documents/discolor.pdf
Prosedur
 Persiapan atau pemilihan warna
 Preparasi kavitas
 Lining
 Etching
 Bonding
 Aplikasi komposit
 Penyelesaian

Alyson Wray and Richard Welbury. Treatment of intrinsic discoloration in

permanent anterior teeth in children and adolescent.
https://www.rcseng.ac.uk/fds/publications-clinical
guidelines/clinical_guidelines/documents/discolor.pdf
Vinir Laminasi
 Vinir laminasi adalah selapis tipis
dari porselen atau resin atau bahan
restorasi lain yang dilekatkan ke
permukaan fasial dari gigi yang telah
dipreparasi

Sruthy Prathap, H. Rajesh,Vinitha. A. Boloor and Anupama. S. Rao.

Extrinsic stains and management: A new insight. J. Acad. Indus. Res.
Vol. 1(8) January 2013
Laporan kasus
Kasus 1 – in office bleaching
 Pasien 26 tahun, dengan diskolorasi gigi berat. Pasien telah
mengalami diskolorasi gigi sejak kecil.
 Hasil dari pemeriksaan menunjukan diagnosa dengan
fluorosis.
 Kasus ini diatasi dengan perawatan in office bleaching
dengan laser dan 35% hidrogen peroksida sebagai bahan
bleaching.
prosedur
 perawatan oral profilaksis
 kemudian isolasi dengan menggunakan opal
dam dan check retractor
 aplikasi vaselin pada bibir
 Bahan bleaching yang baru saja dicampur
diaplikasikan ke seluruh gigi dan didiamkan 10
menit dan disinar
 Bahan bleaching dihilangkan dari permukaan
gigi lalu gigi dibersihkan dengan kain kasa yang
basah.
 Ulangi prosedur ini sebanyak 3 kali.
Kasus 2 – Kombinasi bleaching dan
veneer komposit
 Laki-laki (25 tahun) keadaan umum
sehat dengan diskolorasi gigi
insisivus sentral maksila.
 Riwayat pasien menyatakan bahwa
pada gigi yang sama telah
mengalami trauma sejak 17 tahun
yang lalu dan pasien tidak
melakukan perawatan
 pemeriksaan intraoral di dapat
gingiva sehat, gigi yang berwarna
coklat di kedua insisivus sentral
maksila dan retakkan pada insisivus
sentral kiri maksila
 Berdasarkan evaluasi
radiografi terdapat resopsi
interna pada kedua insisivus
sentral yang disebabkan oleh
trauma dan proses inflamasi.
 Gigi ini diisi dengan MTA.
(DENTSPLY, Tulsa Dental,
and Tulsa, Oklahoma, USA)
Langkah 1: teknik in office bleaching
 plak dan pewarnaan ekstrinsik dihilangkan
dengan profilaksis.
 Gigi diisolasi dengan cotton-roll
 Restorasi sementara dibuang dengan
menggunakan round bur.
 Ruang pulpa benar-benar dibersihkan dengan
dengan round bur dan cotton pellet beralkohol.
 Ruang pulpa dilkukan pemeriksaan dengan
cermat untuk memastikan tidak ada
kontaminasi atau bahan yang berlebih
 Cotton pellet ditempatkan diruang pulpa dan
kemudian diisi dengan resin-modified glass-
ionomer sebagai restorasi sementara. (GC
International, Crop, and Tokyo, Japan)
 Gingiva bagaian lingual dan bukal serta bibir
dilapisi dengan vaselin.
 Jaringan lunak dilapis dengan rubber dam
 Bahan bleaching material Polo office
dicampur sesuai instruksi pabrik. (SDI,
Melbourne, and Austráli)
 Aplikasikan pada permukaan luar kedua gigi
insisivus selama 20 menit, kemudian kedua
gigi dibilas. Kemudian proses ini diulang
sebanyak 3 kali dengan interval 5 menit.
Durasi pengobatan untuk teknik office
bleaching eksternal adalah 3 minggu.
gambaran klinis dari gigi yang mengalami diskolorasi
setelah teknik office bleaching
Langkah ke 2: teknik home bleaching

 Pertama gigi dicetak dengan alginate terlebih dahulu

kemudian dicor dengan dental stone.
 Setelah didapat model kerja, dilakukan pembuatan
mouth guard.
 Pasien diinstruksikan untuk menjaga kebersihan
mulutnya. Kemudian pasien diberikan penjelasan lengkap
mengenai cara menggunakan bleaching dirumah
(berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh pabrik).
 Dalam kasus ini diberikan 0,16% karbamid peroksida
sebagai bahan bleaching dirumah. (FGM Dental Products,
Joinville, SC, Brazil)
 Durasi pengobatan untuk perawatan bleaching dirumah
adalah 4 minggu. Pasien yang menjalani bleaching
nightguard harus secara berkala dipantau (dalam hal ini
setiap 2 minggu). Pada akhir minggu keempat terdapat
perubahan yang terlihat.
gambaran klinis gigi setelah home bleaching
Langkah ke 3: perawatan restorasi
tambahan
 untuk mempersiapkan keadaan gigi apabila gigi
perlu dilakukan bleaching kembali, selain itu untuk
membuat gigi tersebut tahan terhadap rangsangan
lingkungan oral
 Penundaan selama 2 minggu setelah perawatan
pemutihan terakhir dilakukan untuk membuang
kelebihan oksigen dari struktur gigi
 bahan restorasi sementara (RMGI) digantikan
dengan restorasi komposit
 Lighter Vitalessence resin komposit dipilih dengan
modifikasi penambahan warna. Lighter Vitalessence
composite resin (Ultradent Products Inc., South
Jordan, UT, USA)
 Sebelum gigi dipreparasi, pasien dirujuk ke
laboratorium untuk dilakukan pemilihan warna
gigi.
 Preparasi gigi dilakukan dengan bur round-end
shoulder dengan kedalaman 0,3-0,7 mm dengan
kontur halus bulat, tanpa pengurangan insisisal
dan penguranagn sedikit sekitar 2mm (lebar)
dan 0,5mm (kedalam) dilakukan pada bagian
palatal.
 Kedalaman diskolorasi dibeberapa gigi seri ini
lebih luas. Oleh karena itu, untuk menutupi hal
tersebut dikurangi kembali (0,7mm).
 Kedua laminasi disemen dengan Opalis resin
komposit flowable. (FGM Dental Products,
Joinville, SC, Brazil)
 Etsa pada gigi dengan gel 37% asam fosfat dan
ScotchBond multipurpose bonding sebagai
bonding sebelum sementasi.
Kasus 3 – Veneer Porselen
 Laki-laki (29 tahun) dilaporkan memiliki diskolorasi yang
berat. Diskolorasi yang dimilikinya berasal dari antibiotik
tetrasiklin. Hasil pemeriksaan menunjukan terdapat
pewarnaan coklat dan biru yang berbatas menyerupai
pita.
 pasien memiliki harapan yang tinggi dari perawatan
sehubungan dengan estetik.
 rencana perawatan yang ditawarkan adalah laminasi
porselen untuk gigi anterior atas 13-23 dan all ceramic
crown untuk gigi 33-43,
Prosedur
 premolar pertama bawah sebagai
tempat oklusi tidak disarankan
untuk menggunakan laminasi.
Cetakan pre-operatif diambil,
preparasi veneer dan crown yang
dilanjutkankan dengan tambalan
sementara dikerjakan pada hari yang
sama. Veneer dan crown disementasi
pada kunjungan berikutnya dengan
adhesive resin cement.
Terimaksih