Anda di halaman 1dari 10

Dentures

DENTURE

Apa itu denture?


Denture merupakan gigi tiruan lepasan yang terbuat dari resin akrilik atau kombinasi resin
akrilik-logam untuk menggantikan gigi yang telah hilang.

Kapan harus menggunakan denture?


Bila anda kehilangan satu atau lebih gigi anda, denture dapat dijadikan opsi yang dapat
mengembalikan fungsi pengunyahan dan bicara anda, serta dapat memberbaiki penampilan dan
senyum anda.
Macam-macam denture
-Partial Denture : cocok untuk anda yang hanya kehilangan satu atau beberapa gigi dan ingin
memperbaiki senyum, kemampuan bicara dan mengunyah anda. Ada beberapa macam bahan
partial denture, di antaranya: akrilik, logam atau valplast (flexi denture).

-Full Denture : cocok untuk yang banyak kehilangan gigi / kehilangan semua gigi asli anda.
Dapat dikombinasikan dengan implant untuk menambah kestabilan denture.
 

Untuk informasi lengkap tentang Dentures,  hubungi Registration Dentia Dental Care Center,
klinik perawatan gigi keluarga, Jakarta, Indonesia

Filling, Scaling & Whitening


MEMPERCANTIK PENAMPILAN DENGAN PERAWATAN WHITENING

Perubahan warna yang terjadi pada gigi depan seringkali menimbulkan masalah estetika yang
mempengaruhi penampilan, terutama bagi anda dengan profesi yang menuntut penampilan
prima. Bagi wanita dengan warna gigi yang kurang cerah akan mempengaruhi senyumnya
sehingga hanya dapat memakai warna lipstik atau make-up tertentu. Perawatan bleaching
merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan warna gigi lebih cerah.
Gigi yang putih bersih dapat membantu anda menjadi lebih berani serta meningkatkan percaya
diri untuk tampil dan berkomunikasi.

Bleaching adalah cara efektif mengubah warna gigi tanpa perlu memotong gigi untuk pembuatan
crown/veneer. Semua orang yang berumur 14 tahun ke atas boleh menerima perawatan ini,
kecuali wanita hamil atau menyusui. Penelitian dan studi klinis membuktikan bahwa perawatan
bleaching di bawah pengawasan dokter gigi terbukti aman.

Penyebab Perubahan Warna Gigi


Perubahan warna gigi (diskolorasi) disebabkan oleh beberapa faktor:

1. Diskolorisasi ekstrinsik, terjadi pada permukaan luar gigi, biasanya disebabkan kebiasaan
minum minuman berwarna yang berkepanjangan seperti teh dan kopi. Perawatan
bleaching dapat menjadi perawatan yang efektif untuk kasus ini. Faktor kebiasaan pasien
harus dikurangi agar warna gigi yang sudah di-bleaching dapat bertahan lebih lama.
Perubahan warna gigi dapat juga disebabkan penggunaan obat kumur klorheksidin, tetapi
mekanisme terjadinya sangat kompleks, bervariasi tergantung pada kepekaan setiap
individu dan konsentrsi klorheksidin yang digunakan.
2. Diskolorisasi intrinsik adalah perubahan warna yang mengenai bagian dalam struktur gigi
selama masa pertumbuhan gigi, umumnya perubahan warna terjadi di dalam dentin
sehingga relatif sulit dirawat secara eksternal. Perubahan warna gigi akibat faktor
intrinsik merupakan noda-noda yang timbul akibat faktor endogen, yang didapat dari
sumber lokal maupun sistemik. Faktor lokal penyebab perubahan warna intrinsik sesudah
gigi erupsi dapat disebabkan karena perdarahan akibat trauma, kesalahan prosedur
perawatan gigi, dekomposisi jaringan pulpa, pengaruh obat-obatan dan pasta pengisi
saluran akar dan pengaruh bahan-bahan restorasi. Pembuatan crown/veneer (kasi link ke
treatment crown /veneer) dapat menjadi perawatan yang tepat bagi gigi dengan
diskolorasi intrinsic.
3. Penyebab perubahan warna gigi yang lain adalah karena proses penuaan.

Metode Perawatan Bleaching


Klinik kami menyediayakan beberapa pilihan perawatan bleaching:

1. Bleaching In Office, yaitu perawatan bleaching yang hanya dapat dilakukan di klinik
dokter gigi. Dengan waktu singkat, sekitar 2 jam anda dapat melangkah keluar dari klinik
kami dengan gigi putih cemerlang.
2. Home Bleaching, yaitu pemutihan gigi yang dapat anda lakukan di rumah. Hasil
perawatan dapat terlihat dalam waktu sekitar 2 minggu.

Prosedur Bleaching In Office dengan Penyinaran


Oksidator dalam obat bleaching dapat melarutkan bahan organik yang tidak melekat erat pada
gigi tanpa melarutkan matriks email sehingga warna gigi menjadi lebih putih. Kerja oksidator
diaktivasi dengan panas dari sinar.
1. Menentukan warna gigi sebelum whitening

2. Isolasi Jaringan lunak mulut dengan liquid dam.*gbr2

3. Aplikasi Obat Whitening *gbr3Aplikasi Obat Whitening *gbr3

4. Penyinaran selama 15 menit tiap session *gbr4


5. Obat bleaching dibersihkan sebelum dilakukan aplikasi dan penyinaran session
berikutnya. Aplikasi dan penyinaran biasanya dilakukan sebanyak 3 atau 4 sesion selama
15 menit tiap sesion *gbr5

6.Aplikasi fluor selama 5 menit setelah proses whitening selesai

7. Mencocokkan warna gigi setelah whitening *gbr7

Untuk informasi lebih lengkap tentang Whitening, hubungi Registration Dentia Dental Care
Center, cosmetic dental klinik jakarta.
Pengertian Anatomi Gigi
-->

-->
-->

A. Pengertian Anatomi
istilah anatomi berasal dari dua kata yunani yang artinya menyayat. inilah caranya para ahli anatomi
terdahulu kala mempelajari struktur ( susunan Organ ) dari benda - benda Yang hidup yaitu dengan
menyayat binatang atau jenazah manusia, mengadakan observasi pada strukturnya lalu menduga duga
Fungsi struktur - struktur itu. Wawasan anatomi modern memang sudah luas sekali walaupun demikian
anatomi tubuh manusia adalah ilmu mempelajari struktur organ - organ tubuh manusia dengan berbagai
cara, dan cara - cara yang bervariasi ini telah membawa kemajuan menuju spesialis mengenai sebagian
anatomi tubuh manusia.

Anatomi umum adalah ilmu yang mempelajari mengenai bentuk ( tubuh ) manusia dan struktur -
struktur organnya seperti yang terlihat dengan mata biasa.

B. Pengertian gigi

dalam kamus besar Bahasa Indonesia Gigi adalah tulang keras dan kecil-kecil berwarna putih yg tumbuh
tersusun berakar di dl gusi dan kegunaannya untuk mengunyah atau menggigit.

C. Pengertian Anatomi Gigi

Anatomi gigi adalah Ilmu yang mempelajari tentang susunan / struktur dan bentuk konsfigurasi gigi,
hubungan antara gigi yang satu dengan gigi yang lainnyadan hubungan antara gigi dengan jaringan
lainnya.

Ilmu - ilmu yang mempunyai hubungan erat dengan anatomi gigi antara lain :
1. Ilmu Pengawet Gigi / konservasi
a. Ilmu penambalan gigi/ operative dentistry
Suatu lubang pada gigi berarti kehilangan sebagian bentuk mahkotanya sehingga gigi tersebut yang
tadinya berlubang harus ditambal dan bentuk nya setelah ditambal harus seperti gigi asli sebelum
mengalami kerusakan.

b. ilmu Perawatan saluran Akar / Endodontia


Bila karies mencapai jaringan pulpa maka perlu dilakukan perawatan Endodontia
2. Ilmu meratakan Gigi / Orthodontia
Ilmu yang mempelajari tentang bagaimana merapihkan gigi supaya gigi yang tadinya mengalami
pergeseran atau tidak rapih bisa rapih .

3. Ilmu gigi tiruan lepasan


a. ilmu gigi tiruan sebagian lepasan
b. IGT lengkap lepas
c. IGT tiruan cetak

4. Ilmu pencabutan gigi / Exodontia


ilmu yang mempelajari cara - cara pencabuatn gigi

5. Ilmu periodontia
ilmu yang mempelajari tentang jaringan periodontium penyakit- penyakit yang berhubungan dengan
Periodontia

6. Ilmu teknologi Gigi / dental teknologi


ilmu yang mempelajari tentang teknik - teknik dasar pembuatan mahkota jembatan, gigi geligi tiruan
dan alat - alat rehabilitasi lainnya.

Gigi geligi manusia dibagi dalam dua golongan. :


1. Gigi sulung / Deciduous teeth
normal bayi yang baru lahir tidak mempunyai gigi. tetapi benih gigi sudah ada jauh sebelum bayi lahir.
baru pada usia kurang lebih 6 bulan gigi pertama sulung tumbuh dan pada umur kurang lebih 2 tahu gigi
lengkap tumbuh.

Normal anak mempunyai gigi sulung 20 gigi yang susunannya sebagai berikut : 10 rahang atas, 10 rahang
bawah ;
nama dari gigi sulung :
I. Gigi seri pertama / insisivus sentral / i1

II. Gigi seri kedua / Insisivus lateral / i2


III. Gigi taring / Caninus/c
IV. Gigi Graham pertama / Molar ke - 1 /m1
V. Gigi graham kedua/ molar ke-2/m2

2. Gigi Tetap
Normal kita mempunyai gigi 32 gigi tetap yang susunannya sebagai berikut : 16 gigi rahang atas dan 16
gigi rahang bawah. gigi tetap pertama kli tumbuh adalah gigi molar pertama yang letaknya persis
dibelakang molar sulung ke-2pada usia 6 tahun ;
nama dan macam - macam gigi tetap ;
1. Gigi seri pertama/ insisivus ke-1/ I1
2. Gigi seri kedua / insisivus ke-2/I2
3. Gigi taring / Caninus/ C
4. gigi geraham kecil pertama/ Premolar ke-1/ P1
5. Gigi Geraham kecil kedua/ Premolar ke-2/P2
6. Gigi Geraham besar pertama/ molar ke-1/ M1
7. Gigi geraham besar kedua/ molar ke-2/M2
8. Gigi Geraham besar ketiga/ Molar ke-3/ M3

* lapisan-lapisan gigi manusia


Enamel atau email adalah bagian paling luar yang berwarna putih. Lapisan ini sangat keras sehingga
mampu menghancurkan makanan yang terjepit diantara gigi atas dan bawah. Email ini juga membuat
gigi kita putih bersih sehingga terlihat cantik.
Crown atau mahkota gigi adalah bagian gigi yang terlihat atau tidak menancap di dalam gusi dan tulang
rahang. Email tadi letaknya juga di mahkota gigi ini.
Root atau akar gigi adalah bagian gigi yang menancap di dalam gusi dan tulang rahang. Setiap gigi
memiliki jumlah akar yang berbeda, tergantung dari posisinya. Gigi geraham memiliki jumlah akar paling
banyak karena beban kerjanya memang paling berat.
Dentin adalah bagian yang terletak di dalam gigi, stukturnya seperti tulang. Ia bisa tumbuh jika
mengalami kerusakan. Dentin ini berasal dari jaringan mesoderm dan berfungsi untuk menopang
struktur gigi secara keseluruhan.
Cementum atau Sementum adalah bagian gigi yang berada diantara akar gigi dan jaringan periodontal
yang menempel pada tulang rahang. Fungsinya seperti perekat gigi supaya tidak goyang-goyang.
Sementum juga bertugas memberikan supply makanan berupa phospor ke gigi.
Periodontal Ligamen atau Ligamen Periodontal adalah jaringan lunak antara tulang rahang dan gigi. Dia
memiliki fungsi seperti shock breaker atau peredam getaran sehingga gigi tidak membentur tulang
rahang secara langsung.
Syaraf bertugas menyalurkan informasi dari gigi ke otak, sedangkan pembuluh darah bertugas
menyuplai darah yang berisi nutrisi dan oksigen ke gigi sehingga gigi tetap hidup
          Gigi merupakan satu  kesatuan dengan anggota tubuh kita yang lain. Kerusakan pada gigi dapat mempengaruhi
kesehatan anggota tubuh lainnya, sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Gigi memiliki tiga fungsi yaitu: berfungsi
sebagai alat pengunyahan (mastikasi), proses pengucapan (fonetik), dan berperan terhadap penampilan (estetik). Selain itu,
masih ada fungsi lain dari gigi, yaitu: (1) Untuk memotong dan memperkecil bahan-bahan makanan pada waktu pengunyahan.
(2) Untuk mempertahankan jaringan penyanggah, supaya tetap dalam kondisi yang baik, dan terkait dengan erat dalam
lengkung gigi serta membantu dalam perkembangan dan perlindungan dari jaringan-jaringan yang menyanggahnya. (3) Untuk
memproduksi dan mempertahankan suara/bunyi. (4) Untuk melindungi jaringan penyanggah.

             Bagian-bagian gigi terbagi atas, sebagai berikut: (1) Corona dentis yaitu mahkota gigi. (2) Radix dentis yaitu akar gigi.
(3) Apex radicis dentis. (4) Dentinum (dentine) = dentin. (5) Emailum (email) = email. (6) Cementum. (7) Cuspis dentis (dental
cusp). (8) Apex cuspidis. (9) Cingulum. (10) Fissura pertumbuhan (developmental groove). (11) Fissura tambahan (supplemental
groove). (12) Fossa(e). (13) Crista (crest = ridge) = galengan = pematang.

Istilah-Istilah Ilmu Kedokteran Gigi:

1. Konservasi: Ilmu pengawetan gigi


2. Operative dentistry: Ilmu Penambalan gigi
3. Endodontia: Ilmu perawatan saluran akar
4. Orthodontia: Ilmu meratakan gigi
5. Prothodontia: Ilmu geligi tiruan
6. Exodontia: Ilmu pencabutan gigi
7. Periodontia: Ilmu perawatan jaringan luar
8. Dental teknologi: Ilmu teknologi gigi

Istilah-Istilah dalam Rongga Mulut dan Jaringan-Jaringan Sekitarnya:

1. Bibir dengan bagian-bagiannya:

a. bibir atas

b. bibir bawah

c. tepi bibir

d. sudut bibir (commisure)

e. tuberkel: tonjolan bulat pada bibir atas tengah bawah

2. Filtrum: lekukan antara tuberkel dan hidung.


3. Labiometal groove: suatu depresi (cekungan) linier yang dangkal yang berjalan horisontal
di bawah bibir bawah yang membatasi dagu.
4. Nasalabial groove: lekukan antara hidung/nasal dan bibir/labia
5. Dagu
Istilah-Istilah Kedokteran Gigi Dasar:

1. superior: atas
2. inferior: bawah
3. dextra/dexter: kanan
4. sinistra: kiri
5. labia: bibir (labium)
6. lingua: lidah
7. fasial: muka
8. palatum: langit-langit
9. lateral: bagian tubuh yang letaknya jauh di sisi bidang median
10. bilateral: dua bagian sepasang, letaknya simetris
11. vestibule: ruang antara aspek labia dan bukal gigi dan gingiva, dengan aspek dalam dari
bibir dan pipi
12. operculum: lapisan jaringan gingiva yang menutupi gigi yang baru erupsi sebagian
13. frenulum: penyekat vestibulum dimedian
14. email: korona/mahkota
15. sementrum: akar/radix
16. apeks: ujung akar
17. sisi mesial: sisi yang berhadapan dengan median
18. sisi distal: sisi yang berlawanan dengan median
19. sisi bukal: sisi yang menghadap pipi
20. permukaan proksimal: permukaan gigi yang berhadapan dengan sisi gigi sebelahnya
21. permukaan insisal: permukaan gigi untuk mengunyah
22. oklusi/oklusal: kontak gigi atas dan bawah

Anda mungkin juga menyukai