DENTURE
-Full Denture : cocok untuk yang banyak kehilangan gigi / kehilangan semua gigi asli anda.
Dapat dikombinasikan dengan implant untuk menambah kestabilan denture.
Untuk informasi lengkap tentang Dentures, hubungi Registration Dentia Dental Care Center,
klinik perawatan gigi keluarga, Jakarta, Indonesia
Perubahan warna yang terjadi pada gigi depan seringkali menimbulkan masalah estetika yang
mempengaruhi penampilan, terutama bagi anda dengan profesi yang menuntut penampilan
prima. Bagi wanita dengan warna gigi yang kurang cerah akan mempengaruhi senyumnya
sehingga hanya dapat memakai warna lipstik atau make-up tertentu. Perawatan bleaching
merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan warna gigi lebih cerah.
Gigi yang putih bersih dapat membantu anda menjadi lebih berani serta meningkatkan percaya
diri untuk tampil dan berkomunikasi.
Bleaching adalah cara efektif mengubah warna gigi tanpa perlu memotong gigi untuk pembuatan
crown/veneer. Semua orang yang berumur 14 tahun ke atas boleh menerima perawatan ini,
kecuali wanita hamil atau menyusui. Penelitian dan studi klinis membuktikan bahwa perawatan
bleaching di bawah pengawasan dokter gigi terbukti aman.
1. Diskolorisasi ekstrinsik, terjadi pada permukaan luar gigi, biasanya disebabkan kebiasaan
minum minuman berwarna yang berkepanjangan seperti teh dan kopi. Perawatan
bleaching dapat menjadi perawatan yang efektif untuk kasus ini. Faktor kebiasaan pasien
harus dikurangi agar warna gigi yang sudah di-bleaching dapat bertahan lebih lama.
Perubahan warna gigi dapat juga disebabkan penggunaan obat kumur klorheksidin, tetapi
mekanisme terjadinya sangat kompleks, bervariasi tergantung pada kepekaan setiap
individu dan konsentrsi klorheksidin yang digunakan.
2. Diskolorisasi intrinsik adalah perubahan warna yang mengenai bagian dalam struktur gigi
selama masa pertumbuhan gigi, umumnya perubahan warna terjadi di dalam dentin
sehingga relatif sulit dirawat secara eksternal. Perubahan warna gigi akibat faktor
intrinsik merupakan noda-noda yang timbul akibat faktor endogen, yang didapat dari
sumber lokal maupun sistemik. Faktor lokal penyebab perubahan warna intrinsik sesudah
gigi erupsi dapat disebabkan karena perdarahan akibat trauma, kesalahan prosedur
perawatan gigi, dekomposisi jaringan pulpa, pengaruh obat-obatan dan pasta pengisi
saluran akar dan pengaruh bahan-bahan restorasi. Pembuatan crown/veneer (kasi link ke
treatment crown /veneer) dapat menjadi perawatan yang tepat bagi gigi dengan
diskolorasi intrinsic.
3. Penyebab perubahan warna gigi yang lain adalah karena proses penuaan.
1. Bleaching In Office, yaitu perawatan bleaching yang hanya dapat dilakukan di klinik
dokter gigi. Dengan waktu singkat, sekitar 2 jam anda dapat melangkah keluar dari klinik
kami dengan gigi putih cemerlang.
2. Home Bleaching, yaitu pemutihan gigi yang dapat anda lakukan di rumah. Hasil
perawatan dapat terlihat dalam waktu sekitar 2 minggu.
Untuk informasi lebih lengkap tentang Whitening, hubungi Registration Dentia Dental Care
Center, cosmetic dental klinik jakarta.
Pengertian Anatomi Gigi
-->
-->
-->
A. Pengertian Anatomi
istilah anatomi berasal dari dua kata yunani yang artinya menyayat. inilah caranya para ahli anatomi
terdahulu kala mempelajari struktur ( susunan Organ ) dari benda - benda Yang hidup yaitu dengan
menyayat binatang atau jenazah manusia, mengadakan observasi pada strukturnya lalu menduga duga
Fungsi struktur - struktur itu. Wawasan anatomi modern memang sudah luas sekali walaupun demikian
anatomi tubuh manusia adalah ilmu mempelajari struktur organ - organ tubuh manusia dengan berbagai
cara, dan cara - cara yang bervariasi ini telah membawa kemajuan menuju spesialis mengenai sebagian
anatomi tubuh manusia.
Anatomi umum adalah ilmu yang mempelajari mengenai bentuk ( tubuh ) manusia dan struktur -
struktur organnya seperti yang terlihat dengan mata biasa.
B. Pengertian gigi
dalam kamus besar Bahasa Indonesia Gigi adalah tulang keras dan kecil-kecil berwarna putih yg tumbuh
tersusun berakar di dl gusi dan kegunaannya untuk mengunyah atau menggigit.
Anatomi gigi adalah Ilmu yang mempelajari tentang susunan / struktur dan bentuk konsfigurasi gigi,
hubungan antara gigi yang satu dengan gigi yang lainnyadan hubungan antara gigi dengan jaringan
lainnya.
Ilmu - ilmu yang mempunyai hubungan erat dengan anatomi gigi antara lain :
1. Ilmu Pengawet Gigi / konservasi
a. Ilmu penambalan gigi/ operative dentistry
Suatu lubang pada gigi berarti kehilangan sebagian bentuk mahkotanya sehingga gigi tersebut yang
tadinya berlubang harus ditambal dan bentuk nya setelah ditambal harus seperti gigi asli sebelum
mengalami kerusakan.
5. Ilmu periodontia
ilmu yang mempelajari tentang jaringan periodontium penyakit- penyakit yang berhubungan dengan
Periodontia
Normal anak mempunyai gigi sulung 20 gigi yang susunannya sebagai berikut : 10 rahang atas, 10 rahang
bawah ;
nama dari gigi sulung :
I. Gigi seri pertama / insisivus sentral / i1
2. Gigi Tetap
Normal kita mempunyai gigi 32 gigi tetap yang susunannya sebagai berikut : 16 gigi rahang atas dan 16
gigi rahang bawah. gigi tetap pertama kli tumbuh adalah gigi molar pertama yang letaknya persis
dibelakang molar sulung ke-2pada usia 6 tahun ;
nama dan macam - macam gigi tetap ;
1. Gigi seri pertama/ insisivus ke-1/ I1
2. Gigi seri kedua / insisivus ke-2/I2
3. Gigi taring / Caninus/ C
4. gigi geraham kecil pertama/ Premolar ke-1/ P1
5. Gigi Geraham kecil kedua/ Premolar ke-2/P2
6. Gigi Geraham besar pertama/ molar ke-1/ M1
7. Gigi geraham besar kedua/ molar ke-2/M2
8. Gigi Geraham besar ketiga/ Molar ke-3/ M3
Bagian-bagian gigi terbagi atas, sebagai berikut: (1) Corona dentis yaitu mahkota gigi. (2) Radix dentis yaitu akar gigi.
(3) Apex radicis dentis. (4) Dentinum (dentine) = dentin. (5) Emailum (email) = email. (6) Cementum. (7) Cuspis dentis (dental
cusp). (8) Apex cuspidis. (9) Cingulum. (10) Fissura pertumbuhan (developmental groove). (11) Fissura tambahan (supplemental
groove). (12) Fossa(e). (13) Crista (crest = ridge) = galengan = pematang.
a. bibir atas
b. bibir bawah
c. tepi bibir
1. superior: atas
2. inferior: bawah
3. dextra/dexter: kanan
4. sinistra: kiri
5. labia: bibir (labium)
6. lingua: lidah
7. fasial: muka
8. palatum: langit-langit
9. lateral: bagian tubuh yang letaknya jauh di sisi bidang median
10. bilateral: dua bagian sepasang, letaknya simetris
11. vestibule: ruang antara aspek labia dan bukal gigi dan gingiva, dengan aspek dalam dari
bibir dan pipi
12. operculum: lapisan jaringan gingiva yang menutupi gigi yang baru erupsi sebagian
13. frenulum: penyekat vestibulum dimedian
14. email: korona/mahkota
15. sementrum: akar/radix
16. apeks: ujung akar
17. sisi mesial: sisi yang berhadapan dengan median
18. sisi distal: sisi yang berlawanan dengan median
19. sisi bukal: sisi yang menghadap pipi
20. permukaan proksimal: permukaan gigi yang berhadapan dengan sisi gigi sebelahnya
21. permukaan insisal: permukaan gigi untuk mengunyah
22. oklusi/oklusal: kontak gigi atas dan bawah