MAKALAH STRUKTUR GIGI

DISUSUN OLEH

NAMA:

1. MAUDINA AULIA SIREGAR : 190600054

2. YOLANDA ELISA SIREGAR : 190600197
3. ZAKIYAH SYABANIAH : 190600200
4. HILYAH H. HUSWANAZ : 190600231
Abstrak
gigi merupakan komponen penting dalam susunan  anatomi tubuh,gigi dapat membantu
proses pencernaan secara mekanik dan enzimatik ,gigi memiliki struktur tersendiri yang terususun
secara rapi dan tiap tiap gigi memiliki fungsinya masing". adapun jenis" gigi diantaranya gigi
seri,geraham, taring dan susu ,jumlah gigi untuk orang dewasa bisa normalnya 32 buah, dalam ilmu
kedokteran gigi penomoran terhadap tata letak gigi sudah tersendiri, struktur gigi juga mempengaruhi
proporsi rahang manusia.

Pendahuluan
Rongga mulut merupakan salah satu pintu masuk bakteri penyebab penyakit ke dalam
tubuh. Jika kesehatan mulut dan gigi optimal, bakteri yang masuk hanya sedikit. Namun, jika
kesehatan mulut tidak dalam keadaan baik, maka jumlah bakteri yang masuk meningkat
sepuluh kali lebih banyak. Adapun cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, jangan menyikat
gigi terlalu keras karena gesekannya dapat merobek gusi dan mengikis enamel gigi yang
relatif tipis, akibatnya gigi akan lebih mudah sensitif. Yang kedua, sikat gigi sebelum tidur
dapat menghilangkan kuman dan plak gigi anda yang menumpuk sepanjang hari. Yang
ketiga, gunakan pasta gigi berfluoride yang berguna untuk menguatkan enamel gigi dan
mengurangi kuman. Yang keempat, batasi konsumsi makanan yang manis dan asam, karena
makanan manis dan asam akan di ubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian
dapat menggerogoti enamel gigi. Asam inilah yang menyebabkan gigi berlubang. Kemudian
yang terakhir yaitu minum lebih banyak air, karena minum dapat membersihkan beberapa
efek negatif dari makanan dan minuman yang menempel pada gigi.
Penyebab struktur gigi berubah bisa terjadi karena beberapa faktor, yaitu : usia,
karena semakin tua seseorang maka lapisan terluar gigi yang berfungsi melindungi gigi akan
semakin mudah rusak. berkurangnya jumlah gigi, saat satu gigi copot, gigi - gigi sekitarnya
akan berusaha untuk mengisi kekosongan posisi tersebut dengan cara bergeser, dan yang
terakhir  pembusukan gigi, dapat menyebar kebagian lain, termasuk ke bagian tulang yang
berperan dalam mempertahankan posisi gigi pada tempatnya. Rusaknya bagian tulang ini
tentu akan memperlonggar kekokohan gigi, sehingga gigi lebih mudah berubah posisi.
Ada juga cara untuk merapikan gigi, dengan memasang behel atau kawat gigi,
invisalign atau behel transparan, membentuk ulang gigi atau dental conturing, pemasangan
mahkota gigi tiruan atau dental crown, veneer atau memutihkan gigi, dental bonding, cabut
gigi, dan yang terakhir yaitu operasi yang memasang pelat atau sekrup untuk menstabilkan
tulang rahang atau menyangga gigi yang bermasalah.

Latar Belakang

struktur gigi yang baik adalah idaman semua orang, ada yang diperoleh sejak dari
kecil ataupun dengan cara tindakan orthondenti atau merapikan gigi yang dilakukan oleh
dokter gigi,  sayangnya banyak sekali masyarakat yang belum memahami susunan letak gigi
yang tepat dan dampak apa yang diperoleh dari membiarkan susunan gigi terus rapi atau tidak
rapi, dalam artikel ini dijelaskan beberapa hal sederhana tentang susunan gigi pada manusia
yang nantinya diharapkan para pembaca dapat memahami lebih baik tentang gigi dan
strukturnya pada diri manusia.
Pembahasan
Mengenal perkembangan gigi

Manusia memiliki dua kelompok gigi, yaitu gigi susu atau gigi bayi dan gigi permanen atau
gigi dewasa, yang berkembang secara bertahap. Meskipun waktu perkembangannya berbeda
pada setiap orang, masing-masing kelompok gigi tumbuh dengan tahapan yang serupa.

Menurut dokter bedah gigi dan profesor kedokteran gigi di Columbia University Medical
Center, gigi cenderung tumbuh secara simetris, yang berarti gigi geraham atas bawah di sisi
kiri harus tumbuh bersamaan dengan gigi geraham sisi kanan.

Perkembangan gigi dimulai jauh sebelum gigi pertama Anda terlihat. Sebagai contoh, gigi
pertama bayi muncul pada usia kehamilan sekitar enam bulan, tetapi perkembangan gigi
tersebut sebenarnya telah dimulai pada awal trimester kedua kehamilan.

Mahkota gigi terbentuk lebih dulu, sementara akarnya terus berkembang bahkan setelah gigi
muncul. Antara usia 2,5 hingga 3 tahun, 20 gigi utama sudah mulai tumbuh dan menetap
sampai usia sekitar 6 tahun. Antara usia 6-12 tahun, gigi susu mulai berganti dengan gigi
permanen.

Gigi dewasa mulai tumbuh di antara usia 6-12 tahun. Kebanyakan orang dewasa memiliki 32
gigi permanen
 Seperti apa anatomi gigi?

Anatomi gigi dibagi menjadi dua bagian dasar. Bagian pertama yaitu mahkota, yang
merupakan bagian gigi yang berwarna putih terlihat. Bagian kedua adalah akar gigi yang
tidak dapat Anda lihat. Akar meluas di bawah garis gusi dan membantu mengikat gigi ke
tulang. Gigi Anda memiliki beberapa jenis jaringan dan masing-masing memiliki fungsi yang
berbeda.

Anatomi gigi tersebut yaitu:

 Enamel adalah bagian luar gigi yang paling keras dan putih dari gigi. Enamel
melindungi jaringan vital di dalam gigi, yang sebagian besar terbuat dari kalsium dan fosfat.
 Dentin adalah lapisan di bawah enamel. Ini adalah jaringan keras yang mengandung
tabung kecil. Ketika enamel rusak, suhu panas atau dingin dapat masuk gigi melalui jalur ini
dan menyebabkan sensitifitas gigi atau rasa sakit.
 Cementum adalah lapisan jaringan ikat yang mengikat akar gigi dengan kuat ke gusi
dan tulang rahang. Karena lebih lembut dari enamel dan dentin, cara terbaik untuk
melindungi jaringan lunak dari pembusukan adalah dengan merawat gusi Anda dengan baik.
Cementum memiliki warna kuning muda dan biasanya tertutup oleh gusi dan tulang. Kalau
 tidak merawat gigi dengan baik, gusi bisa menjadi sakit dan menyusut, membuat cementum
tertumpuk plak dan bakteri berbahaya.
 Pulpa adalah bagian dalam anatomi gigi yang lebih lembut, dapat ditemukan di pusat
dan inti gigi Anda serta berisi pembuluh darah, saraf, dan jaringan lunak lainnya. Bagian ini
berguna untuk memberikan nutrisi dan sinyal ke gigi Anda.
 Periodontal ligamentum adalah jaringan yang membantu menahan gigi dengan kuat
melawan rahang.

Manusia memiliki 4 macam gigi yang terdapat pada mulut, yaitu :

1. Gigi Seri

Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat
makanan atau benda lainnya.

2. Gigi Taring

Gigi taring adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak
makanan atau benda lainnya.

3. Gigi Geraham Kecil (Pra-molar)

Gigi graham kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi untuk menggilas
dan mengunyah makanan atau benda lainnya.

4. Gigi Geraham (Molar)

Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan
mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.
Berikut ini adalah gambar macam-macam gigi :

Untuk memperjelas struktur-struktur gigi perhatikan gambar di bawah ini :

Daftar Pustaka

1. ADLN Universitas Airlangga

http://repository.unair.ac.id/25610/12/15.%20Bab%202.pdf
2. J Ked Gi, Vol. 6, No. 4, Oktober 2015: 361 – 366. Journal UGM
3. Struktur Anatomi Gigi
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/66366/Chapter%20II.pdf?
sequence=4&isAllowed=y
4. Dental Journal Vol.10 No 2 Agustus 2018