Anda di halaman 1dari 24

FUNGSI DAN MEKANISME KERJA

HORMON
Eka Roina Megawati
Dept Fisiologi FK USU
JENIS-JENIS CHEMICAL
MESSENGER
• Neurotransmitter dilepaskan oleh
ujung akson saraf ke dalam taut
sinaps dan bekerja setempat untuk
mengatur fungsi sel saraf
• Hormon endokrin dilepaskan oleh
sel kelenjar atau sel khusus ke dalam
sirkulasi darah dan memengaruhi
fungsi sel target di tempat lain
• Hormon neuroendokrin disekresi
oleh neuron ke dalam sirkulasi darah
dan memengaruhi fungsi sel target
di tempat lain
• Parakrin disekresi oleh
sel-sel ke dalam cairan
ekstrasel dan
memengaruhi sel-sel
target tetangga dengan
jenis yang berbeda

• Autokrin disekresi oleh sel-sel ke dalam cairan


ekstrasel dan memengaruhi fungsi sel-sel yang yang
menghasilkan zat tersebut
• Sitokin merupakan peptida yang disekresi oleh sel-sel
ke dalam cairan ekstrasuleler dan dapat berfungsi
sebagai autokrin, parakrin atau hormon endokrin.
STRUKTUR KIMIA HORMON
1. Protein dan polipeptida;
– hormon yang disekresi kelenjar hipofisis
anterior dan posterior,
– pankreas (insulin & glukagon),
– kelenjar paratiroid (hormon paratiroid).
• Paling banyak
• Asam amino < 100: peptida
• Asam amino > 100: protein
• Larut dalam air
• Disintesa di bagian RE kasar dalam bentuk
prohormon & inaktif kmd ditransfer ke
Aparatus golgi untuk diangkut ke dalam
vesikel & diubah menjadi hormon aktif
• Sekresi secara eksositosis
2. Steroid
- disekresi oleh korteks adrenal (kortisol dan aldosteron),
ovarium (estrogen & progesteron), testis (testosteron),
dan plasenta (estrogen & progesteron)
- mirip kolesterol
- larut dalam lemak
3. Turunan asam amino tirosin,
- disekresi oleh kelenjar tiroid (tiroksin dan triiodotironin)
dan medula adrenal (epinefrin & norepinefrin)
Steroid Signaling
Reseptor Hormon
• Letak reseptor:
– Membran sel: molekul hormon berupa protein,
peptida & hormon katekolamin
– Sitoplasma: untuk hormon steroid
– Nukleus; untuk hormon tiroid
• Sel target mempunyai sekitar 2.000 – 4.000
reseptor
Jenis-jenis reseptor hormon
• Reseptor terkait kanal ion
• Reseptor hormon terkait – protein G
• Reseptor hormon terkait-enzim
• Reseptor hormon intraselular dan aktivasi gen,
contoh hormon steroid gonad dan adrenal,
hormon tiroid, hormon retinoid dan vitamin D
Reseptor hormon yang terkait-protein G

• Reseptor hormon terkait – protein G


Reseptor hormon
terkait-enzim
Reseptor hormon intraseluler dan aktivasi gen
Mekanisme second messenger
dalam memediasi fungsi
hormon intraseluler

• Molekul second messenger adalah


cAMP, ion kalsium dan kalmodulin dan
hasil pemecahan fosfolipid membran.
Second messenger fosfolipid membran sel

• Sejumlah hormon mengaktifkan reseptor


transmembran yang mengaktivasi enzim fosfolipase
C.
• Fosfolipase C mengkatalisis fosfolipid di membran
sel, terutama fosfatidilinositol bifosfast (IPI2) menjadi
inositol trifosfat (IP3) dan diasilgliserol (DAG).
• IP3 memobilisasi kalsium dari mitokondria dan
retikulum endoplasma.
• DAG mengaktifkan protein kinase C.
Second messenger
fosfolipid membran sel
Sistem second messenger Kalsium-Kalmodulin

• Saat memasuki sel, ion kalsium berikatan


dengan protein kalmodulin.
• Kalmodulin mempunyai empat tempat
pengikatan kalsium.
• Bila tiga atau empat tempat telah berikatan
dengan kalsium, kalmodulin akan berubah
bentuk dan akan mengaktivasi atau inhibisi
protein kinase.
PIP-Calcium Signaling Mechanism
HORMON YANG TERUTAMA BEKERJA
PADA PERANGKAT GENETIK SEL
Hormon Steroid Meningkatkan Sintesis Protein

• Cara hormon steroid agar bekerja dalah dengan


menimbulkan sintesis protein di sel target.
• Protein tersebut berfungsi sebagai enzim,
protein transpor, atau protein struktural.
• Contoh aldosteron masuk ke dalam sitoplasma
sel tubulus ginjal dan berikatan dengan reseptor
mineralkortikoid. Setelah 45 menit, terjadi
sintesis protein dan diikuti reabsorbsi natrium
dan sekresi kalium.
Hormon Tiroid Meningkatkan Transkripsi Gen
di Inti Sel
• Reseptor di nukleus merupakan faktor-faktor
transkripsi teraktivasi, yang berada pada kromosom
dan mengendalikan fungsi promotor gen
• Hormon tiroid mengaktifkan mekanisme genetik
untuk pembentukan berbagai jenis protein
intraseluler-kemungkinan 100 atau lebih.
• Begitu terikat pada reseptor intranukleus, hormon
tiroid terus melakukan fungsi pengaturannya
selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu
Referensi
• Hall, JE. (2019). Guyton dan Hall Buku Ajar
Fisiologi Kedokteran, Edisi ke-13, Elsevier.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai