Anda di halaman 1dari 39

Pengaturan hormon

Proses pada organisme komplek


dikendalikan hormon
Contoh pemeliharaan tekanan darah,
volume darah, dan keseimbangan
elektrolit; embriogenesis; diferensiasi sex,
perkembangan, dan reproduksi; lapar,
perilaku makan, pencernaan dan alokasi
bahan bakar
Koordinasi metabolisme sistem
neuroendokrin
Individu sel:
mengindera perubahan
sekeliling dan merespon lewat
sekresi pesan kimia ke sel lain
(di jaringan sama maupun lain)

Pesan kimia:
1. Pada sinyal saraf (mis. asetil
Pesan kolin) bergerak 1 mm
kimia menembus celah sinaptik
2. Pada sistem hormon bergerak
jauh lewat peredaran darah

Ada molekul berperan ganda,


sebagai neurotransmiter dan
hormon, contoh epinefrin dan
norepinefrin
Isolasi hormon
Kadar sedikit,
sehingga sumber
bahan harus banyak
mis. hormon pelepas
tirotropin (dalam
hipotalamus) diisolasi
dari satu juta babi
Sekali struktur
diketahui, produksi
selanjutnya melalui
sintesis kimia
Deteksi hormon

RIA (Radioimmunoassay) ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay)


Tipe interaksi hormon reseptor
1. Perubahan potensial membran
mengakibatkan buka/tutup saluran ion
2. Reseptor enzim diaktifkan oleh hormon
ekstrasel
3. Pembawa pesan kedua (cAMP/ITP) dihasilkan
di dalam sel, sebagai regulator enzim
4. Adesi reseptor pada permukaan sel
berinteraksi molekul ekstrasel dan
menjelaskan informasi ke sitoskeleton
5. Molekul steroid atau mirip steroid
mengakibatkan perubahan ekspresi gen
Mekanisme aksi hormon:
1. Menempel reseptor di luar
sel
2. Menempel reseptor di
sitosol
3. Menempel reseptor di inti
sel
Klasifikasi berdasarkan pelepasan
Hormon endokrin: dilepas ke darah dan
dibawa ke sel target seluruh tubuh, mis.
insulin
Hormon parakrin: dilepas ke ruang
ekstrasel dan berdifusi ke sel target
tetangga, mis. hormon eikosanoid
Hormon otokrin: dilepas oleh dan berefek
pada sel sama
Hormon peptida (3 200 asam amino)
Pankreas, misal insulin, glukagon, dan somatostatin
Hipotalamus dan pituitari
Satu gen, banyak hormon

Hormon-hormon menstimulasi melanosit


Hormon katekolamin
Struktur mirip katekol
Tidak larut dalam air, mis
epinefrin (adrenalin) dan
norepinefrin (noradrenalin)
Diproduksi di otak dan di
jaringan saraf lain (sebagai
neurotransmitter); di kelenjar
adrenal (sebagai hormon)
Terkonsentrasi di gelembung
sekretori, dilepas melalui
eksositosis
Hormon eikosanoid
Hormon parakrin dan bekerja di
sel tetangga
Diturunkan dari arakhidonat asam
lemak tak jenuh C20
Contoh: protaglandin (kontraksi
otot halus temasuk di usus dan
rahim), tromboksan (mengatur
fungsi platelet untuk pembekuan
darah), leukotrien (kontraksi otot
halus di usus, saluran
pernapasan, dan trakhea;
mediator anafilaksis/peka respon
immun ekstrem)
Diproduksi jika perlu dari
fosfolipid membran dengan
fosfolipase A2
Hormon steroid
Dua tipe umum:
glukokortikoid (metabolisme
karbohidrat) dan
mineralokortikoid (mengatur
konsentrasi elektrolit darah)
Hormon sex: testosteron
(testis) dan estrogen
(rahim) (untuk
perkembangan dan perilaku
seksual)
Target: reseptor inti untuk
mengubah ekspresi gen
Hormon vitamin D
Kalsitriol dari vit D
oleh enzim di hati dan
ginjal
Bersama dengan
hormon paratiroid
dalam mengatur Ca2+
di darah, dan
keseimbangan
penyimpanan dan
mobilisasi di tulang
Ca2+
Hormon retinoid
Mengatur sintesis protein-protein:
pertumbuhan, kelangsungan
hidup, dan difrensiasi sel
Retinol dari vitamin A diubah
menjadi asam retinoat
Target: semua jaringan; di orang
dewasa, termasuk kornea, kulit,
epitel paru dan trakhea, dan
sistem kekebalan
Kelebihan: cacat bayi, wanita
hamil jangan pakai krim retinoid
(obat jerawat)
Hormoin tiroid
Kelenjar tiroid: tiroksin
(T4) dan triyodotironin
(T3)
Bekerja pada reseptor
inti, ekspresi gen
pengode enzim-enzim
katabolit
Untuk menstimulasi
metabolisme
penghasil energi, di
hati dan otot
Oksida nitrit (NO)
Reaksi (NO sintase): Arg + 1NADPH +
2O2 NO + sitrulin + 2H2O + 1NADP+
Ditemukan di: neuron, makrofaga,
hepatosit, miosit otot halus; sel endotelial
pembuluh darah; dan sel epitel ginjal
Mengaktifkan guanilil siklase sitosol untuk
membentuk cGMP
Efek interaksi ligan-reseptor
Agonis: Pengikatan ligan ke reseptor
memicu jalur transduksi sinyal
Antagonis: Pengikatan ligan ke reseptor
tidak memicu jalur transduksi sinyal

Reseptor sebagai target obat


Pengingatan ligan ke
reseptor hormon inti
Koaktivator: enzim yang mengkatalisis
modifikasi kromatin mengaktifkan
transkripsi
Struktur dari dua domain reseptor hormon inti
Menghambat tumor
payudara melalui
aktivasi ekspresi
gen dengan cara
penghambatan
pengikatan
koaktivator ke
protein reseptor
Kelenjar endokrin utama
Hierarki sinyal hormon
Kaskade penguatan sinyal
dan pengaturan produksi
hormon
Hipotalamus, pusat sistem neuroendokrin
Bekerja pada otot halus pada Meningkatkan reabsorbsi air di ginjal,
kelenjar rahim dan payudara menyempitkan pembuluh darah
(kehamilan dan menyusui) sehingga meningkatkan tekanan darah
Hati
Otot
Saat beristirahat

Saat tidur selama 48 jam

Otak
Darah
Hormon pengatur bahan bakar
Kegemukan

BMI = massa tubuh (kg) per kuadrat tinggi (m)

Leptin (protein 167 aa) dihasilkan jaringan adiposa, dialirkan ke darah menuju otak
Leptin bekerja di reseptor hipotalamus untuk membatasi nafsu makan

Anda mungkin juga menyukai