Anda di halaman 1dari 22

IKHTIOLOGI

SISTEM HORMON PADA


IKAN

Muhammad Ardiansyah, S.Pi., M.Si.


Defenisi
Kelenjar Endokrin adalah suatu kelenjar yang tidak memiliki
saluran pelepasan untuk mengalirkan hasil getahnya (segrete)
keluar dari kelenjar. Kelenjar endokrin biasa disebut dengan
kelenjar buntu.


Zat yang dihasilkan oleh kelenjar ini disebut HORMON
yang mempunyai peranan penting dalam berbagai aktivitas
pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan dan
integrasi serta koordinasi tubuh atau proses fisiologis dan
metabolisme.
Sistem kerja hormon menyerupai kerja saraf, yaitu
mengontrol dan mengatur keseimbangan kerja organ-organ
didalam tubuh. Namun, kontrol kerja saraf lebih cepat
dibanding dengan endokrin.

Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar berasal dari:


 Ektodermal : protein, peptida, atau derivat dari asam-asam
amino
 Mesodermal : Gonad, korteks adrenal berupa steroid
Kelenjar Endokrin pada ikan
 Kel. Pituitary
 Kel. Tiroid & Paratiroid
 Kel. Adrenal (Jaringan Interrenal)
 Jar. Chromaffin (Suprarenal)
 Kel. Ultimobranchial  Gonad

 Pulau2 Langerhans

 Badan Pineal

 Badan Stanius
Diagram Letak Kelenjar Endokrin
1. Kelenjar Pituitary
● Disebut pula hypophysa terletak di bawah dienchephalon
● Disebut kelenjar Induk karena banyak mempengaruhi kegiatan
kelenjar induk lain
● Terdiri dari dua bagian utama yaitu Neurohypophysa
dan
Adenohypophysis
● Neurohypophysa (pars nervosa) terbentuk dari bagian
Alas
diencephalon (infundibulum),
●Hormon yang dihasilkan oleh Neurohipofisa:
• Oxytocyn / vasetocyn berperan:
 Osmoregulasi
 Reproduksi
Adenohypophysa terbagi atas : Pars distalis
(berfungsi dalam pengaturan Na ikan air tawar), &
Pars intermedia (mengontrol melanophora dan juga
dalam melanogenesis)

Adenohypophysa terbentuk dari perlekukan bag.


Ektodermal dr rongga mulut embrio (stomodaeum),
disebut kantong hypophyse/ kantung rathke > berfungsi
mengeluarkan hormon kedalam hypothalamus dan
diteruskan ke neurohypophyse oleh sel-sel neurosekresi
dan masuk ke aliran darah
Hormon yg dihasilkan oleh Adenohipofisa

• Tyroid Hormon (TSH)


Stimulating (GTH)
gonadotropins dan
 TSH merangsang
pelepasan
thyroid thyroxine dari
 GTH pada mamalia berfungsi
mempengaruhi pematangan dan pelepasan
gonad
Hormon yg dihasilkan oleh Adenohipofisa
● Prolactin
 Pengaturan keseimbangan garam pada ikan air tawar;

dan hormon pertumbuhan pada larva


● Hormon pertumbuhan (GH)
 pertumbuhan

● Adrenocorticotropin (ACTH)
 Merangsang produksi dan sekresi hormon steroid oleh

korteks adrenal
● Melanotropin (MSH)
Mengontrol melanophore dan melanogenesis
2. Kelenjar Tiroid
• Sebagian besar ikan bertulang sejati dan Cyclostomata terdiri
dari folikel-folikel yang menyebar di dekat aorta ventral, arteri
branchialis affarent, jantung, insang, kepala ginjal, limpa, otak,
atau mata.
• Pada elasmobranchii dan beberapa ikan bertulang sejati thyroid
merupakan kelenjar tersendiri yang dikelilingi jaringan pengikat.
• Berfungsi dalam laju konsumsi oksigen,
membantu
mempengaruhipengendapan guanin dalam kulit,
metabolisme nitrogen dan karbohidrat mengubah
• Mempengaruhi gerakan, perkembangan tulang, sistem dan fungsi
saraf dan proses osmoregulasi
Kelenjar Tiroid
3. Kel. Paratiroid
• Hormon parathyroid adalah polipeptida yang dinamakan
parathormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium,
dan sedikit menentukan kadar fosfor di dalam darah.
Kalsium akan menghilang dari darah dan terjadi kejang
otot jika hormon ini tidak ada.
• Jaringan kelenjar pada Cylostomata dan bangsa ikan,
yang homolog (berpasangan) dengan parathyroid telah
ditemukan, namun fungsinya belum diketahui pasti.
4. Jaringan Interrenal (Adrenal cortex)

• Terletak diantara jar. Ginjal & kel. suprarenal


• Mensekresikan hormon adrenocorticosteroid
yang mengontrol proses osmoregulasi dengan
cara
mempengaruhi insang dan
ginjal, gastrointestinal, saluran
metabolisme
dan mempengaruhi
protein dan karbohidrat.
5. Jaringan chromaffin (suprarenal)

• Sel-sel chromaffin pada bertulang sejati


tersebar ikan
di sepanjang vena poscardinalis dan
dimungkinkan perluasannya tercampur dengan
sel
interrenal.
• Jaringan chromaffin pada Elasmobranchii menyatu
dengan saraf simpathetic dan aorta dorsalis, terletak
di depan jaringan interrenal.
5. Jaringan chromaffin (suprarenal)

• Mensekresikan hormon adrenalin


• Respon terhadap hormon ini seperti :
menaikkan kadar gula dalam darah & tekanan Darah,
konsentrasi melanin dalam melanophore, serta
merintangi otot polos.
Produksi hormon
stres seperti
catecholamine
dan cortisol
6. Kel. Ultimobranchial
• Homolog dgn kel. Paratiroid pada mamalia
• Pada ikan bertulang sejati kelenjar ini terletak di
bawah esophagus dekat sinus venosus.
• Pada Elasmobranchii kelenjar ini terletak pada sisi
kiri bawah pharynx.
• Mensekresikan hormon calcitonin, yang berperan
dalam metabolisme kalsium.
7. Gonad
• Estrogen (telur) dan
androgen (testis)
• Pembentuk karakter
seksual sekunder,
tingkah laku reproduksi,
pematangan gonad
8. Pulau2 Langerhans

• Pada ikan bertulang sejati biasanya jaringan ini


terdapat di pyloric caeca, usus kecil, limpa dan empedu.
• Jaringan ini menghasilkan insulin yang berperan penting
dalam metabolisme karbohidrat dan dalam pengubahan
glukosa menjadi glycogen, dan dalam oksidasi glukosa
dan pembuatan lemak.
9. Kelenjar Pineal (epiphysis)
 Terletak di bagian Atas diencephalon
 Menerima dan memproses rangsangan cahaya
 menghasilkan melatonin (mengatur irama tidur)
 Penyesuaian prilaku psikologis karena perubahan fotopriodik
 Pertumbuhan
 Reproduksi
 Migrasi
 Metabolisme
 Pigmentasi kulit
10. Badan Stanius
● Produksi hormon stanniocalcin
● Penting dlm mengatur tingkat Ca2+
● Berperan dalam penyesuaian tekanan osmotik
(osmoregulasi)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai