Anda di halaman 1dari 30

Hormon dan

Enzim
Harlyanti Muthma’innah Mashar
Biokimia
Jurusan Gizi
• Biomolekul berupa protein • Reaksi yg dikendalikan oleh enzim
yang berfungsi sebagai katalis  respirasi, pertumbuhan dan
dalam suatu reaksi kimia perkembangan, kontraksi otot,
organik. fotosintesis, fiksasi, nitrogen, dan
• Biokatalisator mengubah pencernaan.
Substrat  produk. • Penting  semua reaksi
• Dibuat di dalam sel  untuk metabolisme dikatalis oleh enzim.
bertindak sebagai katalis • Tdk ada/gangguan enzim 
tidak harus berada di dalam metabolisme terhambat
sel. pertumbuhan sel terganggu
KERJA
ENZIM
1 Teori kunci dan anak kunci
(Lock and key)
KERJA
ENZIM 2 Teori kecocokan induksi
(induced fit theory)
JENIS ENZIM

1. Oksida-
reduktase

2. Transferase
JENIS ENZIM

3. Hidrolase 4. Liase
JENIS ENZIM

5. Isomerase 6. Ligase
Sifat 1. Sebagai Biokatalisator
Enzi
m 2. Menurunkan energi aktivasi

3. Merupakan protein

4. Bekerja spesifik
Enzim superoksida
dismutase berfungsi
menetralkan racun
Enzim hepar radikal bebas
glutation S-
transferase,
Berperan dalam memerlukan
pembersihan glutation sebagai
sampah bahan bakunya
metabolisme  untuk mengikat
kelompok enzim toksin dan
oksidatif yang membuangnya
secara  keseluruhan
disebut enzim
melalui urin
PERANAN
sitokrom P450
ENZIM
ENZIM DALAM METABOLISME

 1. Enzim katalase  berfungsi membantu pengubahan hidrogen


peroksida menjadi air dan oksigen. Katalase 2H2O2 → 2H2O + O2

2.   Enzim oksidase  berfungsi mempercepat penggabungan O2


dengan suatu substrat yang pada saat bersamaan juga
mereduksikan O2, sehingga terbentuk H2O.

3.   Enzim hidrase  berfungsi menambah atau mengurangi air


dari suatu senyawa tanpa menyebabkan terurainya senyawa yang
bersangkutan. Contoh : fumarase, enolase, akonitase.

4.   Enzim dehydrogenase  berfungsi memindahkan hidrogen


dari suatu zat ke zat yang lain.
ENZIM DALAM METABOLISME

5.   Enzim transphosforilase  berfungsi memindahkan H3PO4 dari


molekul satu ke molekul lain dengan bantuan ion Mg2+.

6.   Enzim karboksilase  berfungsi dalam pengubahan asam


organik secara bolak-balik. Contoh pengubahan asam piruvat
menjadi asetaldehida dibantu oleh karboksilase piruvat.

7.   Enzim desmolase  berfungsi membantu dalam pemindahan


atau penggabungan ikatan karbon. Contohnya, aldolase dalam
pemecahan fruktosa menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton.

8.   Enzim peroksida  berfungsi membantu mengoksidasi senyawa


fenolat, sedangkan oksigen yang dipergunakan diambil dari H2O2.
Endocrine System

HORMON
 zat aktif yg dihasilkan oleh kelenjar
endokrin, yang masuk ke peredaran
darah untuk mempengaruhi jaringan
(organ target) secara spesifik
Pengaturan dengan mediator kimiawi
 Neurotransmitters released by neurons
 Hormones release by endocrine glands
Endocrine gland

Neurotransmitter

Axon

Hormone carried
by blood

Receptor proteins Receptor proteins

Target cell
Mengontrol Tingkat Aktivitas dari
Jaringan Target dengan Jalan :

1. Mengubah Reaksi Kimia dalam Sel


2. Mengubah Permeabilitas Membran
Sel terhadap bahan spesifik

FUNGSI
Hormon bekerja sama dengan
sistem saraf untuk

1. Mengatur pertumbuhan
2. Mengatur keseimbangan internal
reproduksi, dan tingkah laku.
Macam-macam Kelenjar Endokrin
Berdasarkan Aktivitasnya
1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat. Contoh: kelenjar yang
digunakan dalam metabolisme tubuh.
2. Kelenjar yang dimulai pada masa tertentu. Contoh: kelenjar
Macam- kelamin.
macam 3. Kelenjar yang bekerjanya sampai masa tertentu. Contoh: corpus
luteum untuk membentuk hormon progesteron.
Kelenjar
Endokrin
Macam-macam Kelenjar Endokrin Berdasarkan Letaknya
1. Kelenjar Hipofisis 5. Kelenjar Pankreas
2. Kelenjar Tiroid 6. Kelenjar Gonad
3. Kelenjar Paratiroid 7. Kelenjar Timus
4. Kelenjar Adrenal
Kelenjar Hipofisis/Pituitari

Kelenjar hipofisis merupakan jenis kelenjar endokrin yang


terletak di bawah otak besar atau celebrum, merupakan
kelenjar endokrin yang terbesar, mampu mempengaruhi
aktivitas kelenjar yang lain (master of gland) dan berfungsi
untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan manusia.
a. Lobus anterior b. Intermediet
• Tiroksin (TSH)  merangsang kelenjar tiroid • Somatotrof (STH)  merangsang
untuk memproduksi tiroksin. pertumbuhan tulang
• Adrenokortikotropin (ACTH)  merangsang • Melanosit stimulating hormone (MSH),
korteks adrenal untuk memproduksi fungsi: mengatur penyuburan pigmen
kortikosteroid. pada sel-sel melanofor kulit sehingga
• Follicle Stimulating Hormone (FSH)  memacu mempengaruhi perubahan warna kulit
perkembangan tubulus seminiferus dan
spermatogenesis.
• Luteinizing Hormone (LH), fungsi: menstimulasi c. Posterior
estrogen. • Oksitosin  membantu merangsang
• Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH)  kontraksi otot pada uterus.
menstimulasi testis untuk berkembang dan • Vasopresin/antidiuretik hormone (ADH)
menghasilkan testosteron.  mencegah peningkatan kadar air dalam
• Prolaktin (TH)/Laktogen  menstimulasi sekresi tubuh sehingga mencegah pembentukan
air susu oleh kelenjar susu. urine dalam jumlah banyak.

Jenis Hormon yang Dihasilkan


Kelenjar Tiroid

Kelenjar Tiroid ini berbentuk seperti H


dan terletak di leher atas trakea serta
menghasilkan hormon tiroksin 
hormon yang mengawali metabolisme
(pegeluaran tenaga). Keistimewaan
kelenjar tiroid dibanding kelenjar
endokrin yang lain yaitu kaya
pembuluh darah.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan :
• Tiroksin  berperan dalam proses
metabolisme, pertumbuhan fisik,
perkembangan mental, kematangan seks,
mengubah glukosa menjadi glikogen
dalam hati.
• Triidotironin  distribusi air dan garam
dalam tubuh (sama dengan peran
hormon tiroksin)
• Kalsitonin  menjaga keseimbangan
kalsium dalam darah

Jenis Hormon yang Dihasilkan


Kelenjar Paratiroid (Kelenjar Anak Gondok)

Kelenjar Paratiroid  merupakan 4 kelenjar


pada bagian belakang kelenjar tiroid dan
termasuk kelenjar endokrin terkecil yang ada
dalam tubuh manusia.

Kelenjar ini berperan dalam metabolisme


kalsium dan phosphor dalam darah. Hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar ini adalah
parathormon yang berfungsi mengendalikan
kadar kalsium dalam darah.
Kelenjar Adrenal (Kelenjar Anak Ginjal)

Kelenjar adrenal ini terletak di


bagian atas setiap ginjal. Setiap
kelenjar tersebut tersusun atas dua
bagian, yaitu korteks dan  juga
medulla.

Korteks (bagian kulit)  untuk


menghasilkan hormon jenis kortikoid
Medula (bagian dalam)  untuk
menghasilkan hormon jenis
adrenalin.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal

a. Korteks
Korteks mineral  menyerap natrium darah, mengatur reabsorpsi air pada ginjal.
Glukokortikoid  meningkatkan kadar glukosa darah, mengubah protein menjadi glikogen,
mengubah glikogen menjadi glukosa

b. Medula
Androgen  membentuk sifat kelamin sekunder pria.
Adrenalin/epineprin  mengubah glikogen dalam otot menjadi glukosa (dalam darah).

Jenis Hormon yang Dihasilkan


Kelenjar Pankreas

Pada pankreas tersebar kelompok kecil


sel-sel yang kaya pembuluh darah,
disebut pulau Langerhans.
Kelenjar ini terdiri atas dua tipe, yaitu alfa dan juga beta :

• Sel α menghasilkan glukogen yang berfungsi mengubah


glikogen menjadi glukosa (meninggikan gula darah)
• Sel β menghasilkan hormon insulin yang berfungsi
mengubah gula darah menjadi gula otot (menurunkan gula
darah)

Tipe yang lain :

• Sel D  mensekresi somatostatin yang berfungsi


sebagai penghambat insulin dan glucagon
• Sel F  menghasilkan polipeptida pankreas
Kelenjar Gonad

Kelenjar gonad  kelenjar yang mempunyai fungsi untuk menghasilkan hormon


kelamin. Kelenjar ini dibedakan menjadi kelenjar gonad pada wanita dan kelenjar
gonad pada pria. Untuk wanita, gonad ini terletak pada bagian ovarium, sedangkan
pada pria gonad ini terletak pada bagian testis.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar gonad

a. Ovarium pada wanita


Ovarium dapat menghasilkan ovum (sel telur), hormone
estrogen dan progesterone.
• Estrogen berpengaruh pada :
Pematangan sel kelamin, pemeliharaan sistem
reproduksi, dan menimbulkan tanda-tanda seks sekunder
pada wanita
• Progesteron berfungsi :
Mempengaruhi kontraksi otot Rahim, Pada endometrium
uterus berfungsi mempercepat pertumbuhan kelenjar
endometrium uterus
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan
oleh kelenjar gonad

b. Testis pada pria


Testis dapat menghasilkan sel
sperma dan sekresi hormone
androgen (hormon testosterone).
Hormon testosterone berfungsi
mempengaruhi spermatogenesis
(pembentukan sperma) dan
menimbulkan sifat seks sekunder
seperti suara besar, tumbuh
cambang, dll.
Kelenjar Timus
Kelenjar timus merupakan kelenjar yang terletak di bagian atas rongga dada. Kelenjar timus berfungsi untuk
membentuk hormon thymosin yang berfungsi untuk pematangan limfosit T  sejenis sel darah putih yang
berperan dalam membantu menjaga sistem kekebalan tubuh (imunitas).

Anda mungkin juga menyukai